Anjar Priandoyo

Catatan Setiap Hari

Gaji dokter di perusahaan minyak?

with 371 comments

“…Mas Anjar OOT ya, mau nanya kira2 gaji yang pantas buat dokter/dokter
gigi yang freshgraduate berapa ya, klo kita ngelamar di perusahaan
minyak dan di tanya mau gaji berapa? klo engginer di perusahaan minya
segitu, kita sekolahe lebih lama jeee…trus klo spesialis kira2 berapa,
sekolahnya ditambah another 6 years…”

Komentar:
Kebanyakan perusahaan gede apalagi Oil Company ga mau rugi makanya mereka kerja sama dengan penyedia jasa kesehatan model provider seperti SOS atau model network semacem Global Assistance Healtcare. Bahkan lokal punya seperti Pertamina pun untuk medicalnya under Yayasan Patra (ataupun sebangsanya).

Pengalaman kakak saya, alumni FK-UI, beberapa rekannya di Freeport yang under SOS benefitnya tidak sebagus engineer disana. Sekitar 3.X atau 4.X mungkin. Memang sangat tidak sebanding dengan engineernya.

Pengalaman apply di RS Pertamina pun range gajinya tergolong rendah. Kalau dihitung secara finansial lulusan kedokteran memang penghargaannya sangat rendah direpublik ini. Tapi kalau dinilai dari pengabdiannya, ataupun sabetannya dokter kan = professional, self employee bukan kelas karyawan pada umumnya.

*Pengalaman pribadi audit rumah sakit
Any other comments?

Written by Anjar Priandoyo

Mei 1, 2007 pada 12:50 am

Ditulis dalam Career

371 Tanggapan

Subscribe to comments with RSS.

  1. ass.wr.wb mas anjar, kulo nuwun sbg orang baru mw nanya2 nih mas…
    sebagai betotan dokter gigi baru aja lulus, gimana sih mas cara-caranya bisa masuk ke freeport apa chevron sebagai tenaga medis resmi disana. kan di atas katanya lewat SOS atau Global etc gitu ya, masih bingung liat linknya, isinya medical services semua. klo bs minta tolong ya mas kasihtau jalur-jalurnya…makasih banyak
    matur nuwun sanget

    dokter gigi

    Februari 15, 2008 at 4:57 pm

  2. Asslkm.
    mas mo nanya ni. gimn sih cara masuk sbg dokter perusahaan spt di kaltim atau yg lainnya. kan rata2 mereka pake provider penyedia pelayanan kesehatan.
    makasih ya.

    dr.inuk

    Maret 16, 2008 at 6:56 am

  3. kalo dipikir-pikir sih kayanya kerja diperusahaan oil&gas enak juga ya dpt gaji besar & bonafid tapi stlh diitung2 ternyatgn jumlah sks hampir 230 sks dan wkt pendidikan yang hampir 7 thn yang mungkin lbh lama daripada S2 profesi lain. skrng ini utk msk kedokteran bth 100 – 150 jtan utk semester awal dan selenjutnya sktr 30 jtan blm termasuk biaya ha, hi, hu, he, ho.trus kalo mau spesialis bth 6 th dgn resiko tanpa income eh malahan bisa hbs 500 jtan apalagi yg sdh berkeluarga. trus kalo dipikir-pikir hidupnya akan enak, ternyata msh kalah juga dgn otak expatriat yang penjajah, cuma modal otak licik dibayar mahal maunya meres keringet lwt broker. kalao ada dokter yang pengen kerja di minyak lbh baik ambil aj 1-2 thn untk biaya sekolah spesialis tapi jan masukin dihati alias melankolis ngendon di minyak aj gak mau meningkatkan karir.wajar aj kali ya kalo org indonesia itu bangga sekali dgn kebule -bulean alias kebarat – baratan mungkin krn lama dijajah jadi mentalnya msh mental inferior. kalo kita punya bergain knp kita malu sbg org indonesia. salut buat mas priandoyo. keep your idealism for keep humanity. merdeka

    abu ghozy

    April 23, 2008 at 12:54 am

  4. saya ingin tahu berapa sih nominal gaji bagi dokter umum yang mulai kerja di perusahaan energi itu.
    dan ada fringe benefitnya gak? apa saja?
    terima kasih atas infonya.

    andang hardjanto

    Juni 4, 2008 at 12:44 am

  5. wah emang parah republic ini, sekolah dokter mahal dan lama, tapi penghargaannya gak ada. Coba perhatikan klinik2 24 jam sekarang, kalao di hitung2 pendapatan dokter jaga itu gak jauh beda dengan karyawan biasa. Ditambah lagi sistem praktek dokter bersama juga kadang2 share pembagian tidak adil.. wah kita yang punya ilmu dan skill mereka yang meraup keuntungan dari kita, waduh terjajah donk kita…. zzzz

    vampire_surfer

    Juli 31, 2008 at 8:57 am

  6. dokter di energy company Coal Port around 6- 8 Jt / bulan dalam satu tahun mendapat 18 kali gaji termasuk insetive dan bonus,THR.

    Wahyudi Kuncoro , dr

    September 3, 2008 at 4:34 am

  7. pemerintah yg telo, membiarkan rakyat diperas oleh outsources,,,,,,,,,,,masa GP di oil company gak ada 10jt??!! dokter dinegri ini tak dihargai, sangat tidak dihargai. karyawan lulusan S1 ekonomi kerja kantoran 5 hr/mgg 08.00-16.00 aja bs dapet 8jt, wah…..jgn salahkan dokter kita yg kinerjanya tidak optimal karena tak mendapat penghargaan yg layak

    aji MD

    September 13, 2008 at 11:51 am

  8. dokter di perusahaan kan cuma backup/support. Aset kami ya para engineer. jadi BUAT APA kami menggaji kalian besar2 ??

    kalo mau gaji besar ya buka praktek sendiri dong! katanya dokter, bisa buka pratek sendiri, duit ngalir sendirii..ah ngemeng doang dokter2 indo mah…payah…

    HRD_Oil&GAS

    September 26, 2008 at 3:19 pm

    • Kok orang HRD Oil & Gas bicaranya kayak gak berpendidikan ya ? Harus diakui aset utama perusahaan oil & gas para engineer, Apa para engineer tidak pernah sakit & tidak butuh dokter di lokasi kerjanya ? Saya bukan dokter tetapi sangat prihatin dengan komentar seorang HRD yang harusnya mengayomi calon pelamar kerja, kayaknya Sdr seorang HRD yang cuma ngemeng doang. Perlu anda ketahui Dokter itu Profesi jauh lebih elite dari seorang HRD…. Thanks

      Han

      Februari 20, 2010 at 12:28 pm

      • Memangnya ada profesi yg elite dan tidak elite ya?, sy pikir kita semua manusia sdh ditempatkan (diplot) di masing-masing bidang, jd tidak perlu saling merendahkan. Parameter elite itu apa ya?, apakah karena pekerjaannya mulia atau gajinya ataukah proses utk mendapatkan profesi itu?. Oke, mari kita bahas satu-satu sekalian brainstorming,
        1. Mulia, kelihatannya profesi yg paling masuk di kategori ini adalah hakim krn sering disapa “yang mulia”, haha (bercanda), sy pikir hanya Tuhan yg mulia dan patut dimuliakan utk kita sbg umatNya. Jd bukan profesinya yg mulia, yg mulia adalah hati dan karakter si empunya profesi. Kalau dokter sering dipandang sbg profesi mulia krn menyembuhkan org yg sakit, it’s depends on purpose, ini harus dibedakan dgn kegiatan sosial kemanusiaan, kalau kemanusiaan mmg mulia tanpa ada maksud dan tujuan lain kecuali betul2 hanya ingin menolong org sakit tanpa ada embel embel perasaan “tdk ada benefitnya”, ini murni dari hati. Kalau dokter menyembuhkan org sakit dan digaji, itulah profesinya, petroleum engineer mengambil minyak dari reservoir kemudian diolah dan akhirnya digunakan oleh masyarakat utk kebutuhan sehari-hari, itu mulia?, sy pikir tidak juga karena itulah profesinya. Jd engineer dan dokter sama sama pemberi jasa.
        2. Gaji (penghasilan), kalau masalah ini mmg sangat confidential tp mari kita bahas sj. Perbandingan gaji seseorang harus apple to apple, dlm hal ini adalah umur, jgn membandingkan gaji seorang insinyur usia 50 thn dgn dokter muda maupun sebaliknya dokter senior usia 50 thn dgn insinyur muda, perbandinganmya adalah insinyur, dokter, profesi keuangan, dan profesi lain di usia yg memiliki range yg sama mis 25 – 30 thn dst. Coba kita sedikit bandingkan insinyur dan dokter, krn 2 profesi ini sedikit byk sy mengerti krn keduanya ada di dlm keluarga kami. Utk usia 20-30 thn: Insinyur dlm hal ini adalah engineer lulusan S1 atau S2 yg bekerja di bidang energi ataupun konstruksi (atau yg lainnya namun bidang keteknikan, engineering) dan dokter yg telah selesai internship ataupun resident spesialis (sdh pasti tdk memiliki income), kemungkinan besar gaji insinyur masih bergaji lebih tinggi dari dokter. Usia 30-40 thn, seseorang insinyur rata rata di usia ini memiliki jabatan sbg section head atau manager, utk dokter di usia tsb rata2 masih sekolah spesialis dan baru selesai sekolah spesialis berarti yg tlh selesai sekolah spesialis baru beberapa tahun mendapat income dan baru mulai membangun karier dan reputasi, di usia ini pendapatannya sepertinya masih lbh besar seorang insinyur. Usia 40 – 50 thn, rata-rata seorang insinyur sbg senior manager (general manager , deputy project manager, atau project manager), COO, CEO, atau direktur (ini kalau perusahaan sendiri atau karier yg betul2 cemerlang), sementara dokter sdh mulai panen dgn prakteknya di beberapa RS dan praktek sendiri, untuk pemilik gaji terbesar keduanya relatif, utk insinyur tergantung pada bidang perusahaannya dan besar perusahaanya. Utk dokter tergantung pada spesialisasinya dan reputasinya. Usia diatas 50 thn, insinyur: sbg COO, CEO, atau direktur, konsultan, atau insinyur ahli; dokter: spesialis senior. Gaji: relatif, bisa jd lbh besar insinyur atau juga dokter lbh besar. Namun jika perusahaannya bergerak di bidang energi, bisa dipastikan gaji insinyur lbh besar dibandingkan dokter spesialis bedah sekalipun.
        3. Effort utk memperoleh gelar dan profesi tsb:
        Ini bisa kita bagi berdasarkan tahapan2 sbb:
        a. Masuk kuliah: sama2 dari kelompok IPA, untuk jalur masuknya, macam macam namun sdh menjadi rahasia umum utk FK masuknya byk macam macamnya dan secara jumlah jg tidak sedikit utk kalangan kecil dan menengah, walaupun beberapa jg yg masuknya dengan jujur dan bersih. Yg jujur dan bersih sdh tentu merupakan anak yg berkualitas (and will be when become a doctor) dan tdk terlalu arogan dgn fakultas dan profesi. Utk FT sepertinya tdk se-macam macam itu, namun ada juga beberapa. Utk ukuran kecerdasan, sama-sama pintar, jika kita abaikan hal2 yg aneh2 dan kita pakai jalur yg betul betul sesuai prosedur tertulis, dan tolok ukurnya adalah passing grade, kedokteran tertinggi di hampir semua universitas, namun teknik elektro & informatika itb adalah yg tertinggi dari semua jurusan di Indonesia meskipun dibandingkan dgn FKUI, UGM, maupun Unair (yg bilang jd engineer gak perlu pakai otak bisa mikir2 lg sebelum mengeluarkan statement, jgn amarahnya yg didahulukan). Jadi kesimpulan sy, insinyur dan dokter dasarnya sama-sama pintar (jika mengabaikan cara2 yang “Indonesia banget” a.k.a the power of money). Jgn lagi saling menghujat satu sama lain.
        b. Proses dan penyelesaian pendidikan, mendapat gelar ST (3,5-6 thn, rerata 5 thn), S.Ked (3-4 thn, rerata 3 thn). Namun setelah itu pendidikan dokter harus menyelesaikan coass dan ukdi (rata rata lama pendidikan 6-7 thn) baru mwndapat gelar dokter, dan blm bisa lgsg buka praktek karena harus internship dahulu, berarti rata rata penyelesaian pendidikan sampai bisa buka praktek sendiri adalah 8 thn.
        c. Setelah lulus: Setelah seseorang sdh bergelar ST, berarti telah berhak untuk bekerja sesuai dgn bidang masing-masing (disinilah letak perbedaan dgn dokter, ST bisa lebih cepat bekerja dan berkarir) namun persaingan untuk mendapat pekerjaan di bidang teknik sangat sulit karena banyaknya lulusan ST dan tuntutan standar kualifikasi dari perusahaan untuk lulusan ST (kecuali jika perusahaannya skala kecil dan dlm tahap developed). Selain itu untuk mendapatkan karier yg baik, seorang ST sabgat baik jika melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3 (penghasilan jadi hilang karena harus keluar dari pekerjaan ataupun melanjutkan pendidikan dan dibiayai oleh perusahaan), ini juga tidak mudah karena harus memulai nol, belajar lagi untuk bisa lulus ke jenjang magister dan/atau doktor, harus melakukan kajian, penelitian, dsb. Untuk dokter setelah internship baru akan memulai apa yg telah dilalui oleh lulusan ST beberapa tahun lalu, baru akan mencari tempat untuk bekerja, membuka praktek sendiri mgkn masih berat dikarenakan masih minim pengalaman, ini butuh sokongan dokter senior yg telah memiliki reputasi baik, ataupun melanjutkan ke jenjang spesialis.

        Jadi, baik insinyur maupun dokter sama sama baik, elite atau tidaknya bergantung ke kualitas individunya.

        Jika mengharapkan memiliki penghasilan terbesar, jadilah pengusaha (enterpreneur) dan ini juga tidak instan, butuh kerja keras dan kegigihan.

        Salam profesional.

        high

        Desember 1, 2016 at 9:53 am

    • KALAU NGGAK BISA JADI DOKTER JANGAN SIRIK DONG

      HERY

      April 15, 2010 at 5:44 am

      • @ Pak Hery,

        Saya kira bapak yang sirik / kurang pemahaman bahasa Indonesianya, tulisan Sdr Han tidak menggambarkan dia sirik dengan profesi dokter … lihat kembali commentnya di bawah terlihat dia sangat respek dengan dokter & tidak merendahkan profesi lain.

        Prasetyo

        April 23, 2010 at 11:41 am

    • KALAU CUMA JADI ENGINEER NGGAK USAH PAKE OTAK JUGA BISA.

      HERY

      April 15, 2010 at 5:46 am

      • Comment Bapak yang tidak berbobot & tidak berpendidikan …. saya kira bapak yang rada tolol & goblok.

        Prasetyo

        April 23, 2010 at 11:43 am

      • Sama dengan pembaca yang lain, saya juga bingung dengan komentar HERY yang tidak nyambung”.. piss

        ajie

        Mei 9, 2010 at 8:56 am

    • gaji besar ya buat idup lah…
      masa gitu aja nanya?
      anak kecil aja bisa jawab…wkwkwk
      katanya perusahaan kok butuh backup dokter…
      ah ngemeng doank HRD indonesia mah…
      payah….

      paimin

      Juli 8, 2010 at 11:45 am

    • @ HRD_Oil&GAS

      gaji besar ya buat idup lah…
      masa gitu aja nanya?
      anak kecil aja bisa jawab…wkwkwk
      katanya perusahaan kok butuh backup dokter…
      ah ngemeng doank HRD indonesia mah…
      payah….

      paimin

      Juli 8, 2010 at 11:47 am

      • wah,kliatannya pada salah paham nih.setahu ane di luar negri tuh dokter gak digaji langsung oleh perusahaan, tapi mnggunakan sistem asuransi.salah besar kalo kita mengatakan orang tambang ato siapapun gak butuh dokter, malah sebaliknya.malah menurut saya yang hanya bekerja sbg buruh ini pekerjaan dokter sungguh mulia, selain mereka dapat fee juga sbg pekerja sosial.seharusnya kita menghargai pekerjaan ini,karena dengan gaji yang pas-pasan mereka tetap mau melayani maaf kita2 yang gajinya gede.ane harap rekan2 gak boleh sombong,suatu saat kita pasti akan sakit, sukur2 bukan penyakit kronis yang bakal nyedot banyak dana sementara kita gak produktif lagi,kalo udah begini kita baru ngerasain mulianya seorang dokter.mudah2an teman2 dari dua profesi ini bisa saling hormatmenghormati.saya pribadi sbg pelaku industri mengapresiasi dokter.

        manikdepresi

        Februari 27, 2011 at 6:33 am

    • kalian kalau sakit gak perlu dokter ya?…klo gtu perusahaan kalian gak usah rekrut dokter perusahaan….rekrut aja tukang pijat perusahaan atau mantri perusahaan… lebih murah tuh gajinya…. atau klo perusahaan kalian masih gak mau bayar ya berobat sendiri beli obat di warung2 aja kalau sakit…beres kan??…kita dokter punya skill yg gak kalian miliki…

      dokter

      Desember 22, 2010 at 4:38 am

    • Ingat karma akan terus berjalan, suatu saat kamu akan jatuh sakit di tempat kerjamu yang di perusahaan minyak tersebut. Kamu baru akan merasakan perlunya seorang dokter disana. Jangan sok sebagai penerima karyawan bisa mengatur seenaknya.Jadi berharap ja kamu tidak sakit ya, kalau sakit saya harap dokter yang disana mau mengobati kamu.Hahahahahaha

      Yanto

      April 1, 2011 at 3:24 am

    • suport apanya…kalo engginernya sakit perusahaan kan bakal rugi bro…pikir bro…

      hanafie

      Mei 2, 2011 at 9:53 am

    • Yth. HRD Oil dan Gas.
      Cara berbicara Anda sepertinya sepert orang yang tidak pernah sekolah. Saya setuju dengan saudara Han, biar pun perusahaan Anda bergerak di bidang oil dan gas, yang mengandalkan engineer sebagai tumpuhan utama, namun tentunya para engineer Anda juga SANGAT membutuhkan dokter apabila sakit.

      Seperti layak-layak saja apabila gaji dokter jauh berlipat-lipat dibandingkan engineer. Dari segi waktu, pendidikan kami jauh lebih lama; dari segi biaya, kami membutuhkan biaya yang jauh lebih besar; dari segi tingkat kesulitan, jelas pendidikan dokter JAUH LEBIH SULIT jika dibandingkan engineer. Seadainya Anda tahu bagaimana perjalanan kami menjadi seorang dokter, mungkin Anda angkat sependapat dengan pemikiran kami.

      Anda sadari atau pun tidak Anda tidak sadari, komentar Anda jelas sangat merendahkan profesi dokter. Profesi kami adalah profesi yang sangat mulia. Satu-satunya profesi yang tidak pernah menuntut ketika pemerintah memberikan penghargaan yang sangat kecil, adalah dokter. Satu-satunya profesi yang terpaksa harus meninggalkan jam makannya karena ada pasien, adalah dokter. Satu-satunya profesi yang harus bangun dari lelapnya tidur karena ada pasien, adalah dokter. Belum lagi ditambah dengan tudingan malpraktik (yang belum tentu benar), dan tidak berdasar.

      Saya rasa, omongan HRD ini benar-benar tidak pantas jika ditujukan untuk kami, dokter, yang merupakan profesi mulia.

      Wahyu B. Santosa

      September 19, 2011 at 9:25 am

      • Setuju, blm lgi resiko pekerjaan dokter yg lebih rentan tertular penyakit dan hrus lebih sering meninggalkan anak dan istri, Tp sayangnya penghargaan utk dokter tidaklah sebanding. Gaji dokter honorer hnya 1,9jt, sedangkan sopir TransJakarta aja gajinya berkali2 lipat yaitu 7,7jt. Beginilah nasib dokter di indonesia

        Tia

        Maret 22, 2013 at 10:27 am

    • klo mnrtku seorg dr haruslah mendaptkan byrn yg lebih besar dibandingkan dr mrk2 secara dr tugasnya lebih berat dr mrk2 bs2 menyankut nyawa mrk selain itu jg meningkatkan produktivitas kerja….coba bayangin tiba2 gigi lu sakit cenot2…lu pst ga konsen kerja—dampaktnya produksi gak maksimal—atau lu mau absen—upah lu pst berkurang—- atau misalkan aja dr nya di gaji rendah mk dokter itu akan mencari sampingan laen—dampatnya akan gak maksimal melayanimu—

      shinta

      September 10, 2012 at 2:33 am

  9. Hi All,

    @HRD_Oil&GAS,
    Biasa aja dong mas… kalo sakit mas kmana? ke dukun? hahaha :))

    To all dokter & drg
    saya lulus feb 06, trus sy berkeliling di offshore/onshore dgn bergabung sama medical provider Global, dan SOS. Kemudian setelah beberapa saat, saya mulai dapat tawaran untuk jadi dokter di company langsung tanpa campur tangan medical provider. Kalau TS sekalian bergabung bersama medical provider, gaji yg diterima memang kecil (5-9jt/bln). Tapi anggapa saja itu waktu yg harus dibuang untuk meraih kesempatan yg lbh besar lagi. setelah lepas dari medical provider saya mendapat gaji yg lebih besar. Sekarang sy sdh di offer utk di salah satu oil comp directly. Rencana masuk untuk nabung dulu buat spesialis.. biar istri dulu yg ambil spesialis sekarang.
    Yang pasti buat para dokter and drg.. jgn mau digaji rendah.. karena akan menurunkan pasaran kita, sedangkan kita disini bekerja untuk life saving. Banyak jalur untuk dapat penghasilan yg lebih untuk seorang dokter. Saya tau juga kok rasanya mulai dari bawah di sebuah klinik… hehehe.

    Peace ah.

    xYz

    dr. xYz

    September 29, 2008 at 3:24 am

    • dok,gmn caranya masuk SOS?saya prnh dengar klo ikut SOS gt bisa jg kerjanya diluar indo,lumayan buat pengalaman n tantangan

      adi

      September 26, 2009 at 12:54 pm

  10. @ dr.xYz,

    gaji 5-9jt menurut anda kecil? Sombong sekali anda. berapa sih standar dokter yg anda anggap layak? kriterianya apa?bersyukur anda para dokter. jangan Sombong.

    mau gaji gede, yuk ikut saya kesini. mejeng di gurun pasir siang malem, cuma digaji $2300/day. tapi mungkin bagi anda segitu masih kecil kali yaa, emang mantap deh standar dokter..

    btw tujuan anda jd dokter emang mau nolong orang atau SEmata2 karena duit?

    kuli_biroe

    Oktober 5, 2008 at 4:41 pm

    • salam,
      saya drg. baru buat saya tugas utama kita emang life saving n g pandang bulu tapi tolong dipikirkan kita perlu penghargaan g hanya cuma ucapan doang, coba anda bayangkan kalau gaji kita yang disebut tenaga profesional sekitar 5-10 juta …… kira2 nanti 20 thn setelah kita menikah anak kita mau kuliah di kedokteran SANGGUPKAH KITAAAAAAAA PR buat anda??????

      masak bapaknya dr/drg cuma mampu nguliahin anaknya ampe D-1 doang untung2 D-3 dari kerjaan dr/drg

      Terimakasih

      aan

      Januari 27, 2010 at 4:12 am

    • @ kuli_biroe

      itu bukan sombong mas..
      memang betul kok 5-9 jt tuh kecil banget kl kerja di perusahaan…
      asal tau aja mas… kerja di perusahaan tuh on call 24 jam…. belum laporannya sejibun… blom ninggal anak istri berbulan2….
      blom sekolah anak, kl tau ortunya dokter, masuk sekolah bayar lebi mahal, duit sekolah bayar juga lebi mahal…
      asal tau aja gaji standar itu sebenernya 2500 dollar, tp kita cuma dpt paling banter 30% itu sudah bagus… trus yg 70% di ambil sama brokernya….
      bayangin… yg kerja 24 jam dpt ga sampe 50 %… yg jd broker dpt 70%… kira2 kl mas jd pekerjanya gimana mas….?
      jd ngomong jgn sadis2 mas, mentang2 dokter harus amal, harus sosial….
      sosial sih emang sosial tp kl ga bisa cukupin kebutuhan hidup anak istri gmana?
      duit 5 jt di jkt buat ngidupin 1 anak 1 istri di jkt mah mepet…(mengingat kl ortunya dokter, segala sesuatu harus bayar lebi mahal)…
      sekali lagi… kl ngomong tuh jgn sadis2 mas… jgn trus ngatain sombong, dsb…..
      jd harus liat situasi kondisi toleransi pandangan dan jangkauan…..

      paimin

      Juli 8, 2010 at 11:36 am

    • dasar otak kuli bloon.. $2300/day = @69.000 per month= Rp. 683jt /bulan.. bisa ngitung ga! gaji lo segitu LI!

      ya ga lulus sd

      Juni 1, 2013 at 2:01 pm

    • Dr xyz Tulisan anda bagus dan berbobot. Pasti dokter yg cerdas. Salam dari engineer.

      Buat semuanya, saya engineer dan saya juga punya pasangan seorang dokter gigi yang pernah mengeluh masalah ini ke saya. Setiap pekerjaan saya pikir ada resikonya. Wajar jika pegawai oil and gas dibayar dengan gaji yg besar karna dia dikelilingi dengan hazard yg sangat banyak. Hydrocarbon yang mudah terbakar, peralatan compressor/pompa/turbin yg besarnya bisa sebesar rumah. Jd wajar juga jika dia dibayar mahal untuk resiko2 itu. Dan pastinya dia juga butuh dokter ketika kondisi fisik melemah

      Begitu juga dengan dokter, dia butuh engineer. Apa yg bisa memutar bor gigi anda, listrik butuh steam turbine, gas turbine. Lampu operasi juga butuh listrik. Mesin mobil/motor kalian butuh minyak..

      Jadi tidak ada gunanya kita menyombongkan diri. Yg boleh sombong cuma satu.. Tuhan YME.

      Jokosuprianto

      Juli 26, 2014 at 7:36 am

  11. Uang negara abis buat subsidi pendidikan di PTN di jawa…ujung-ujungnya kerja sama bule juga…
    parah…mana balas budimu

    paraah

    Oktober 6, 2008 at 6:08 am

    • EMANG ORANG SEKARANG TUH KEBANYAKAN IRI NYA
      DOKTER DIGAJI HARUS KECIL
      SEDANGKAN ORANG YANG NGOMONG TADI KALO KERJA MESTI PENGENNYA GAJI BESAR
      INI CUMAN MASALAH PERSONAL ORANGNYA AJA
      ORANG YANG NGOMONG GITU ITU KAN YANG PENGENNYA SEKOLAH CEPET, GAMPANG, TRUS GAJI GEDE
      DIA GAK TAU SEKOLAH JADI DOKTER ITU PAKE OTAK
      KALO GAK PUNYA OTAK GAK BAKALAN BISA JADI DOKTER
      MAKANYA TUHAN ITU SUDAH MEMILIH ORANG2 YG BEROTAK UNTUK JADI DOKTER
      KALO SITU YG GAK BEROTAK JADI DOKTER
      YA EMANG COCOKNYA DI GRUN PASIR
      MODALNYA KAN CUMAN OTOT
      TEIMAKASIH!!!

      JOHN

      Mei 25, 2011 at 6:41 am

  12. @ kuli_biroe

    Mas.. besar kecil itu relatif yah untuk tiap orang. Lihat workloadnya. Saya bilang kecil.. (relatively).. karena workloadnya tinggi. Selain itu spesifikasi yang dituntut oleh perusahaan/penyelenggara kerja memang tinggi. Apa mas tau saya kursus2 yang saya lalui harganya berapa? apa mas tau CV saya?

    Mau tahu angka yg layak untuk gaji? (bukan cuman untuk dokter ajah).. coba googling dengan keyword: kelly salary guide. Kalau mas bilang dokter mengharapkan angka segitu sombong.. coba lihat non dokter yg bagian produk manager atau accountant di pdf kelly itu.

    Sebelum ngomong riset dulu mas.

    Salary memang sensitif… itu pasti. Tapi keahlian seseorang patut dibayar atau diberi penghargaan lebih. especially kalau itu menyangkut nyawa manusia.

    @ Paraah
    Profesi dokter, tidak ada masalah tuh kerja sama bule.. memang kalau kerja sama bule kenapa? Balas budi? memang kalau saya beramal harus kasih tau ke orang2?
    Kalau di pilihan ganda itu namanya betul betul tidak berhubungan mas.. alias pilihan B..

    Menurut saya.. profesi dokter adalah hal yang tidak enak..
    Masyarakat menganggap kita adalah profesi yang enak.. duduk2 dapet duit.. (emang segampang itu yah??). Apakah masyarakat tahu untuk menjadi dokter tidak mudah? selama pendidikan yang feodal, sekolahnya lama, ada tuntutan untuk PTT (sekedar info saja saya PTT di pedalaman Papua), dituntut untuk terus meng-update ilmu, dituntut untuk komunikasi yang luwes dengan pasien.
    Semua ada harga yang harus dibayar tentunya. Kenapa orang Indo mau bayar mahal2 ke dokter di Singapore? atau Malay? padahal toh kualitas tidak jauh berbeda..bahkan banyak diantara kita lebih baik.

    Itulah sifat kebanyakan orang Indo. Kalau menghargai diri dan bangsanya sendiri tidak bisa.. kalau ke bule atau orang luar nunduk2.

    Saya hanya ingin melihat rekan2 saya maju. Apa itu salah?

    cheers

    dr. xYz

    Oktober 6, 2008 at 5:07 pm

  13. Emang bener gaji kita sebagai dokter di Indonesia ini gak sebanding ama kerjaan kita. Orang nuntutnya macem2 ama dokter kalo gak puas cabut ke luar negeri emangnya dokter2 sini dianggap apa? Gw ada beberapa pengalaman sebagai spesialis di perbatasan.

    1. Sekali ada pasien korban kecelakaan lalu lintas, pasien koma gak sadar hasil CT Scan EDH, SDH, Pnemoencefal dll, gw bilangin mesti dioperasi karena masih bisa di tolong tapi sementara gw resusitasi pake pelumpuh otot, dan sedasi ama masukkin ventilator, tuh kelurga pasien nganggep dokter sini bodo-bodo, malah bawa pasien ke Singapore, sampe di singapore dibilangin mati batang otak hahaha……. dikirim balik katanya gak ada harapan. Sampe di sini gw bilangin dokter singapore tuh bodo-bodo udah tau pasien gw kasih pelumpuh otot masih dicoba tes mati batang otak, edan…… Yah cerita singkat tuh pasien kita operasi dan sekarang sembuh tuh…… Masih bilang dokter luar hebat ?????

    2. ada lagi pasien yang sering berobat keluar negeri ceritanya di negeri jiran operasi usus buntu, balik ke sini ngeluh sakit perut bagian bawah kata dokter sana cuma infeksi saluran kencing aja. Tapi kita sih gak percaya, kita saranin aja tuh pasien operasi ulang, tau gak hasilnya hebbaaaat banget deh tuh dokte luar negeri, kandung kencing pasien kejahit sama usus, walah-walah itulah sebabnya sakit perut mulu.

    3. Ada lagi pasien yang dibalikin dari rumah sakit luar karena katanya vegetatif karena kecelakaan lalu lintas, sampe sini kita rawat and sekarang jalan-jalan tuh hahahaha

    Masih banyak lagi sih kisah-kisah nyata lainnya tapi capek ah nulisnya

    dr aneh

    Oktober 11, 2008 at 3:36 pm

    • pelumpuh otot apa yg kamu pake ? ampe segitu lamanya masa kerjanya…. malah sampe ke singaporepun pasien tsb masih dalam kondisi terinhibisi dengan pelumpuh otot yg kamu berikan…

      dr tio raharja, SpBS

      Maret 9, 2010 at 9:13 am

    • keren bgt.. resusitasi pake pelumpuh otot…
      spesialis ya mas?

      paimin

      Juli 8, 2010 at 11:54 am

      • @paimin, pasiennya mengalami Cedera Kepala Berat, ditandai dengan penurunan kesadaran. GCS sudah jelas < 7, dan indikasi mendapatkan bantuan pernapasan, krn pernapasan spontan sudah pasti tidak adekuat. Makanya dipasang ventilator. Untuk memasangnya tentu harus diintubasi dengan pipa endotrakeal (ETT). Bisa sih langsung dipasang, tapi lebih baik diberi pelumpuh otot (muscle relaxan) terlebih dahulu untuk meminimalisir kegagalan dan mengurangi cedera bila dikerjakan dalam keadaan tanpa relaksan. Tinggal lagi, jenis muscle relaxan apa yg dipake oleh dr. Aneh yg kemungkinan calon ataupun SpAn.

        doctor ongoing

        November 25, 2013 at 11:53 am

  14. Weleeeh…rame!Aku lulusan drg di univ negri d Jawa, skrg PTT d puskesmas dlm kota d sumatera selama 3 taon. Emang orang sana siy…jg dengan pertimbangan menemani ibuku + ngawasin 2 adek cowo’ku yg ga jelas itu. Jadi: 1. Aku dapat mengabdi sama keluarga. Konsekuensi: Minta maaf sama suami belum bisa nemenin dia d jkt.
    Sbg drg PTT gajiku cm 1 jt pas (lebih 80 rb u/ traktir adikku yg bungsu). Pasienku kebanyakan peserta askeskin. Jadi: 2. Mencoba mengembalikan utang budi sama negara (spt yg disebut mas paraah). Konsekuensi: Dimanfaatkan habis2an oleh pemda saat pemilihan wako. Masyarakat dijanjikan berobat gratis selama 3 bln, maka tiba2 seluruh masyarakat jadi sakit gigi. Alhamdulillah, masih bisa nolongin orang seperti yg mas kuli-biroe harapkan. Sehari bisa nyabut 15 gigi, belum termasuk yg tambal, dan konsultasi. Akhir program, aku sakit kepala, sakit pinggang, sakit leher, & bahu terkilir.Sekarang bapak kita dah jd wako, janjinya pd puskesmas bhw biaya yg dikeluarkan akan diganti dari dana pemda cuma keluar u/ 2minggu pengobatan aja. Hmm…cape deh…
    Untung aja aku msh bisa nebeng praktek sore di tmp ibuku yg jg drg. Kdg jg ngajar di prodi yg baru buka d univ negeri di kotaku. Alhamdulillah, cukup u/ biaya aku bolak-balik jakarta sebulan sekali tuk ktemu suami.
    Emang klo ada embel2 dr/drg, knp masyarakat jd banyak yg mengharapkan lebih ya?Karena saya wanita & punya suami yang menafkahi uang mungkin bukan segalanya bagi saya. Tapi saya sangat mengerti bahwa rekan2 dr/drg pria mencari penghasilan lebih. Jadi, tolong diingat jg bahwa kami butuh penghidupan yg layak. Belum lagi adanya resiko tertular Penyakit Menular Seksual, mungkin dari bapak2 yg tiap hari cm liat gurun pasir?Katanya orang pertambangan (terutama pertambangan asing) sering disubsidi u/ hal yg begituan? Maaf lho klo salah2 ngomong…

    Lie_ung

    Oktober 16, 2008 at 2:47 am

  15. tukeran link yukkkk

    madzz

    Oktober 18, 2008 at 8:31 am

  16. ngebaca blog diatas gw jadi inget sama mantan gw anak kedokteran yg punya gaya selangit n suka ngerendahin anak teknik. pas udah PTT dia baru nyadar bahwa jalan rejeki orang beda2, gak selalu bisa diukur dari gelar dokter, insinyur, dsb. (kebetulan doi PTT di daerah lampung pedalaman). jadi ajah dia minta balik lg ama gw hehe2. basi…

    salam,
    tukang minyak

    coro

    Oktober 20, 2008 at 11:32 pm

    • Hmmm…. itu masalah personal mas coro, apa korelasinya ya ? mungkin hanya ketepatan pacar mas cewek matrek & mas cowok yang GR dapat anak FK. Tolong donk bicara yang lebih manis gak merendahkan profesi apapun.. thanks banget

      Han

      Februari 20, 2010 at 12:41 pm

    • @coro
      kasihan banget sich loe mas… sampe di rendahin gitu..
      jd dendam nih critanya….
      oooo ternyata si mas pendendam….

      paimin

      Juli 8, 2010 at 11:51 am

    • profesi apapun kalo digunakan dengan baik, didiringi dengan akhlak yang baik, insyaAllah barokah….

      jabon

      Juli 28, 2010 at 3:25 am

    • @coro:tuh cewek minta balikan lagi karena kasian ama lo…. tukang minyak aja belagu lo….
      kita kita dokter kerja selain mncari materi juga mencari surga dg jalan kemanusiaan…. klo lo yg dipikir profit mulu…dasar tukang minyak….

      dokter

      Desember 22, 2010 at 4:50 am

    • anak2 teknik tu agak norak ya…ksian bgt, selalu INGIN dianggep profesinya hebat…ga ada hubungannya kali lu nyambung2in bahasan disini..klo lu anggap mantan lu anak kedokteran balik sama lo gara2 gaji/rezeki lo lebih tinggi..emg si coro ni serendah itu pemikirannya…cw tu cm liat lu dr duit

      dr.regi

      April 8, 2011 at 10:54 am

  17. saya seorang fresh graduate dokter, yang berusaha mencari rezeki di negara yang indah ini Indonesia
    Kemarin saya ditawarkan menjaga klinik selama 12 jam dengan bayaran Rp 20.000 percaya gak gaji dokter per hari masih dibawah UMR
    Kemudian ada lagi yang menawarkan saya kerja di klinik 24 jam dengan gaji Rp100.000 dengan jam kerja 24jam/hari dan 7 hari perminggu emang dokter itu robot yang gak punya kehidupan
    tapi karena kebutuhan ekonomi ya….. terpaksa diterima juga, masa mau puasa terus tiap hari, dokter juga butuh makan
    percaya gak jadi dokter itu gak gampang lagi, pertama untuk masuknya ke PTN ternama gila tuh seleksinya mesti lewat passing grade, trus kuliahnya dengan tugas2nya bukan gampang juga, belum lagi KOAS siksaan lahir batin, bisa gak pulang + cape jadi babu + dimaki-maki lagi
    udah sumpah dokter juga gak boleh praktek masih harus ujian kompetensi lagi yang gak semua lulus, kalaupun lulus masih harus menunggu 4 bulan lagi sebelum STR keluar dan baru bisa mengurus surat ijin praktek, udah bisa praktek tanggung jawabnya nyawa lagi
    dan bayarannya dokter gak lebih besar dari gaji satpam (ini kenyataan karena saya memiliki teman seorang satpam)
    emang dokter bukan manusia yang pantas dihargai ya…….
    ya buat orang2 yang punya klinik dan kebetulan baca tolong dong dinaikin upahnya, yang wajar dong minimal dokter2 ini yang gak punya apa2 bisa punya tabungan buat kuliah spesialis jangan cuma anak2 org kaya yang bisa kuliah lg dong, kita juga pengen bisa
    buat orang2 pemerintahan yang juga baca tolong dong diperhatikan nasib dokter2 ini, beri pekerjaan atau apalah, ada kepastian nasib, jangan taunya buat peraturan-peraturan doang, tentang malpraktek dll, tapi gimana dokter bisa kerja dengan bener kalo makan aja sulit (percaya deh lulusan dokter nasibnya gak lebih baik dari yg lain)
    buat adik2 yang pengen jadi dokter yah lebih baik diurungkan saja niatnya, jadi dokter gak seindah yang dibayangkan, malah kebalikannya
    buat dr XYZ gimana sih caranya bisa jadi dr offshore aku punya kualifikasi lulusan universitas negri ternama di jawa dengan IPK>3,3, str, atls, acls dan hiperkes
    tolong bantuannya ya

    dr coolz

    Oktober 30, 2008 at 5:46 am

  18. @dr coolz:

    serius itu bayaranya 20rb/hari? 100rb 24 non-stop?kaya bus malam aja. setelah gue baca tulisan loe, yah turut berduka cita deh. sadis amat yak, kalo fresh engineer (Lulusan ITB, UI) di tempat gw sih bayarannya 10jt/bln (belum sama de eL eL), sabtu minggu ya di buat liburan n jalan2 lah yaw..

    nyari lowongan buat di offshore? wah gak butuh dok!
    kita orang engineer offshore mah sehat2 semua disini hahaha;p

    coro,
    TOTAL E&P Indonesie

    coro

    November 1, 2008 at 7:17 am

    • boro 100rb perhari.. malah ada klinik yg 24 jam ga sampe segitu mas….
      ada klinik yg per pasien dokternya cuma dpt 1500… percaya ga?
      mending kl pasiennya banyak….
      24 jam juga ga lebi dr sepuluh org..
      mau makan apa mas….
      emang enak?

      paimin

      Juli 8, 2010 at 11:19 am

      • Masa sih dokter kok pendapatan harian dikit, rasanya ga peracaya, yang ada dokter itu penghasilan besar, tinggal bikin tarif yangn tinggi aja gitu, benarkah ya….?

        jabon

        Juli 28, 2010 at 3:28 am

    • @coro.

      Jangan sombong anda, mentang2 kerja di oil n gas company. yg ada bilang itu benar range salary kita memang lebih baik di banding dgn mereka. asal tau saja saya bukan engineer lulusan ITB atau UI dan saya juga di beri upah diatas rata2 yg kamu sebutkan itu, sebenernya bukan mentang2 anda lulusan ITB atau UI maka kmu di gaji segitu, tapi memang standard oil company seperti chevron, total e&p, vico, exxon, dll. jadi engineer lulusan mana pun anda akan di gaji sesuai dgn standaerd company itu (BUKAN KARENA ANDA LULUSAN UI or ITB). dan saya rasa kalau dokter kerja di oil company yg saya sebutkan td, akan di gaji dgn standard yg sama.

      dokter n engineer saling membutuhkan lgan kan kita2 yg kerja di oil company tiap tahun melakukan medical check up so kita juga perlu dokter. dokter dan engineer saling membutuhkan. kalo memang seorg dokter mau berpenghasilan seperti engineer di oil company, mari bergabung dgn dunia industri bisnis kita.. kalo ada lowongan di perusahaan itu yah monggo di apply siapa tau beruntung.

      note: tidak semua engineer bekerja di oil company masing2 org punya jalan hidupnya masing.

      Oilers

      Maret 2, 2011 at 3:46 pm

    • koplok bgt ni si coro, adik gw aja gajinya 160jt/bulan di chevron kaga ribut kaya dia…sombong!gua doain lu sakit sipilis

      dr.regi

      April 8, 2011 at 10:57 am

    • Saya doakan @ Coro, mengidap penyakit hipertensi, yang berlanjut menjadi stroke hemoragik, dan harus dilakukan kraniotomi (yang itu pun belum menjamin kelangsungan hidupnya). Hancurlah dengan kesombongan lo Coro….. najis, dasar orang kampung. Dari cara ngomongnya aja, tampak seperti orang yang berpendidikan. Rasanya Anda tidak layak disebut sebagai sarjana teknik. Mungkin Anda lebih layak jika sebagai siswa lulusan SMK, yang saat ini bekerja sebagai buruh di perusahaan tambang.

      med doc

      September 19, 2011 at 10:34 am

    • Comment tolol bin sombong!Semoga besok elu ato keluarga lu kena kanker usus, duit gaji&asuransi lu seumur idup dipake bolak balik operasi ke dokter..kita liat, apa lu masih sanggup kerja?
      Asal lu tau aja, kesehatan dan umur ga akan ada yang tau..uang itu valuenya relatif, ada yang berkah dan ngga, gw sendiri jadi dokter di exxon sekarang, bentar lagi mau resign, kerja dsini bukannya ga enak ato gainya kecil, tp kita kerja bukan karena duitnya, tp gw sadari ternyata yang bikin kita bahagia bukan harta semata, tapi pengabdian dan menolong orang yang membutuhkan, gw pengen lebih dari sekedar org yg dapet duit, terus mati…gw pengen punya value..gw pengen kembali sekolah, dan ‘benar2’ menolong

      helping each other
      thats is our value as a human

      salam

      PS: Buat coro, met nikmatin rasanya duit gaji lu yang gede itu di TOTAL E&P tp boker lu ga bisa normal haha

      dr.migas

      Januari 4, 2012 at 3:33 am

    • Baca komennya si coro, jadi tergelitik pengen komen :

      “anjing tai asu loe coro ! Jadi manusia sombong amat ! Gue jadi pengen tahu gimana akhir hidup loe kelak.”

      gue bukan dokter, cuma nyasar aja di blog ini. Tapi gue ngerasa muak ama komennya si coro yg ditulis 4 tahun yg lalu ini.

      #lega….

      Mas Joko

      Februari 17, 2013 at 2:20 pm

    • halah, kerja di total aja koq sombong. mau lo kerja di total, mau dimana tetep aja loe pekerja, ada waktunya loe pensiun. sedangkan dokter selama masih sehat ya ga ada umur pensiun. biasa ajah, bos, ga usah sombong

      dr.someone

      Februari 3, 2018 at 7:41 am

  19. to mas dr coolz,
    setelah membaca tulisan mas, saya kok jd down ya. yg bener aja dong mas spt itu. saya seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran, sekarang saya sudah tinggkat 2. bisa dijelaskan lg gak mas apa iya jd dokter jaman skrg udah gak seindah dulu lagi?? masak saya harus banting stir, kan gak mungkin. sepertinya jauh dan berat banget ya perjuangan seseorang untuk jadi dokter..

    tp baca komen coro diatas kok kayanya enak banget ya?? tp jgn arogan gitu dong mas..!

    rivi

    November 8, 2008 at 7:12 am

  20. @ rivi
    benar apa yg dikatakan mas coro itu, standar fresh grad engineer di oil & gas itu skrg di indo adalah Rp. 10jt (gross-office base – jakarta). Kalo dikirim ke field utk schedule 2 weeks on 2 weeks off, akan mendapatkan lagi tambahan sekitar 28-36% (onshore/darat) dan 50-60% (offshore/laut) dari nilai basic salary awal (yang range-nya sekitar 10jt tsb. Bayangkan fresh grad engineering di oil & gas industri di Indonesia bisa dapat 10-18 jt/month (gross). After tax masih dapetlah 15jt-an, dan after potong biaya hidup sekitar 2-3jt/month utk seorang bujangan…..masih bisa nabung sekitar 10-12jt/bulan (nett ditabung). Silakan baca tulisan saya sebelumnya di “Pelajaran dari calon Pegawai Chevron yang gundah” di blog ini juga. Jadi kemungkinan utk 5 tahun early career, saya rasa dunia perminyakan masih better than profesi dokter…..kalo itu masih sama2 makan gaji lho ya…artinya saya ga berbicara kalo buka praktek sndiri……
    saya sendiri skrg juga bekerja di industri Migas, sudah sekitar 2 tahun bekerja di bidang explorasi Migas, alhamdulillah…..perndapatan saya sekarang sekitar 17jt/bln gross, dan kebetulan suami saya juga bekerja di industri Migas yang sama dg saya, hanya saja dia lebih dulu 1 thn berkarir drpd saya (experience dia sekitar 3 thn), pendapatan dia skrg sekitar 24 jt/bln gross (field base dg schedule seperti yg saya sebutkan di atas (2 weeks on 2 weeks off). minimum kami mendapatkan 15x gaji pertahun (12x adalah gaji normal sesuai jumlah bulan, 1x THR, 1x Uang cuti dan min. 1x Bonus tahunan). Dan umur kami berdua saat ini adalah 26 thn.

    @ coro…
    mas, sebaiknya jangan terlalu arogan dg dunia oil & gas, saya & suami juga sama2 engineer di salah satu competitor Total E&P. Tapi jangan memandang rendah profesi dokter lho…..pembaca blog ini sudah amat tidak heran dg besarnya gaji di oil&gas industri

    kutu_loncat_oil_co

    November 20, 2008 at 6:56 pm

  21. @ rivi
    benar apa yg dikatakan mas coro itu, standar fresh grad engineer di oil & gas itu skrg di indo adalah Rp. 10jt (gross-office base – jakarta). Kalo dikirim ke field utk schedule 2 weeks on 2 weeks off, akan mendapatkan lagi tambahan sekitar 28-36% (onshore/darat) dan 50-60% (offshore/laut) dari nilai basic salary awal (yang range-nya sekitar 10jt tsb. Bayangkan fresh grad engineering di oil & gas industri di Indonesia bisa dapat 10-18 jt/month (gross). After tax masih dapetlah 15jt-an, dan after potong biaya hidup sekitar 2-3jt/month utk seorang bujangan…..masih bisa nabung sekitar 10-12jt/bulan (nett ditabung). Silakan baca tulisan saya sebelumnya di “Pelajaran dari calon Pegawai Chevron yang gundah” di blog ini juga. Jadi kemungkinan utk 5 tahun early career, saya rasa dunia perminyakan masih better than profesi dokter…..kalo itu masih sama2 makan gaji lho ya…artinya saya ga berbicara kalo buka praktek sndiri……
    saya sendiri skrg juga bekerja di industri Migas, sudah sekitar 2 tahun bekerja di bidang explorasi Migas, alhamdulillah…..perndapatan saya sekarang sekitar 17jt/bln gross, dan kebetulan suami saya juga bekerja di industri Migas yang sama dg saya, hanya saja dia lebih dulu 1 thn berkarir drpd saya (experience dia sekitar 3 thn), pendapatan dia skrg sekitar 24 jt/bln gross (field base dg schedule seperti yg saya sebutkan di atas (2 weeks on 2 weeks off). minimum kami mendapatkan 15x gaji pertahun (12x adalah gaji normal sesuai jumlah bulan, 1x THR, 1x Uang cuti dan min. 1x Bonus tahunan). Dan umur kami berdua saat ini adalah 26 thn.

    @ coro…
    mas, sebaiknya jangan terlalu arogan dg dunia oil & gas, saya & suami juga sama2 engineer di salah satu competitor Total E&P. Tapi jangan memandang rendah profesi dokter lho…..pembaca blog ini sudah amat tidak heran dg besarnya gaji di oil&gas industri

    kutu_loncat_oil_co

    November 20, 2008 at 6:58 pm

  22. Wah memang enak jadi engineer ya…. Tapi buat para dokter muda jangan berkecil hati prospek dunia kedokteran sangat besar, asalkan anda mau.

    1. jangan.takut anda lulusan dari sekolah kedokteran manapun juga baik negri maupun swasta, ketika anda lulus sangat-sangat jarang pasien mempersoalkan anda lulusan dari mana, yang pening anda dapat menjaga komunikasi dan hubungan baik dengan pasien anda.
    2. Bina hubungan baik dengan dosen-dosen anda dan juga senior-senior anda karena dari merekalah pengalaman dan informasi itu anda dapatkan.

    Pengalaman saya dulu saya dokter umum PTT lagi. di masa saya, gaji PTT masih 980.000 potong pajak sama uang askes hasilnya 954000, kalo gak salah. Itu saya jalanin selama 3 tahun. Abis itu sekolah lagi gak pake rekomendasi-rekomendasian lah and gak ada surat-surat saktian lah. Bener-bener hasil belajar. Sekarang sy selesai sekolah lagi dan anda tahu penghasilan saya lebih dari yang saya harapkan, minimal lebih 60 juta/bulan dan santai, jauh lebih santai dari engineer, gak perlu ninggalin keluarga, bisa jalan-jalan sepuasnya tak terhalang waktu, dll.

    Anda tahu bahwa dokter umum tidak selalu identik dengan gaji kecil, saya tahu dokter-dokter umum yang jauh lebih muda dari saya yang penghasilannya lebih dari 10 juta per bulan, dan sekali lagi lebih santai dari engineer. Banyak peluang yang anda bisa lakukan, banyak waktu yang bisa anda gunakan untuk melihat peluang yang ada. Waktu yang anda miliki jauh lebih banyak dari engineer yang harus kerja kantor dan bahkan tinggal di offshore. Beberapa kawan saya berkata jika anda dibayar kurang dari standar gaji, jangan mau, karena jika anda menerima maka akan menjadikan pembenaran untuk gaji-gaji anda atau penerus anda selanjutnya. Ambil contoh ekstrim, anda jadi engineer gaji 10 juta perbulan tapi kerjanya offshore, jika anda pikirkan gaji memang besar, tapi jika anda pikirkan waktu yang anda habiskan gak imbang. Bayangkan anda meninggalkan keluarga, lebih ektrim lagi anda tidak bisa melihat anak anda tumbuh dan berkembang, kehilangan waktu berharga, dll. Jadi dokter jangan hanya jadi dokter saja, tetapi lihat juga peluang dan kondisi di sekeliling anda.
    Juga ada RS-RS asing yang namanya saya tak perlu tulis di Inonesia ini yang berani menggaji dokter Rp. 1.000.000 – 1.500.000, per hari untuk kontrak selama 1 bulan, pajak ditanggung, biaya perjalanan ditanggung, akomodasi ditanggung.
    Memang kalau anda sudah jadi spesialis penghasilan anda akan berkali-kali lipat, bahkan ada satu grup dokter spesialis di sebuah rumah sakit, yang gross netnya mencapai Rp. 1,5-2 milyar per bulan, tapi untuk mencapai itu dibutuhkan belajar, kerja, komunikasi, dan doa.

    numpang lewat

    November 21, 2008 at 6:33 am

  23. iya gw juga bingung kalo dibilang dokter kok “penghasilannya” kecil???? mungkin harus lebih sabar kali yaah,.. yang nulis 2 kecil gitu biasanya fresh graduate or yang mentalnya belum matang,… yang mereka biasanya pikir itu lulus sekolah langsung diterima kerja T4 enak gaji gedeeeee,….. seakan2 mereka paling penting dll dlsb dsb,…. hal ini biasanya terjadi gak di kedokteran aja kok di setiap fakultas hampir pasti ada atau malah sebagian besar???? (anjar mirip2 juga kayaknya) malah kalo berpikiran sederhana dan realistis bisa dibilang gak punya cita2 ,… huuuuah susah deeh,…

    miki

    November 21, 2008 at 8:13 am

  24. wah..,profesi dokter emang profesi mulia..,namun sayang skarang neh banyak dokter2 yang cm berorientasi ke duit mulu..,so bnyak kasus2 maal praktek..,kek kasus yang nimpa ibu tmen gw di palembang..,giliran dokter tuh digugat cm bilang dng entengnya..,salah diagnosa..,nyebelin gak tuh..,nyawa orang dimainin seenaknya..

    anjrit

    November 21, 2008 at 9:11 am

  25. buat coro;

    Total Indonesie ga ada apa2nya. Lha wong banyak curangnya itu org2 dalam. Mrk buat man power supply sendiri. apanya yg enak di Total, gaji kayak tai gitu

    Antioutsourcingind

    November 21, 2008 at 9:39 am

  26. to kutu_loncat_oil_co,

    dilihat dari sistem penggajian anda & suami anda.. kayanya kita 1 perusahaan deh :-)
    hehehe…

    to coro,

    ga butuh dokter di rig/barge? yg bener? :-P
    perasaan sih setiap rig/barge/plattform ada min medic 1 yg jaga.. kalau lagi drilling malah biasanya dokter tuh yg jaga. kalau ngga… jadi ga safety dong perusahaannya? CMIIW
    Kalau ga butuh dokter dan dibilang sehat-sehat aja… ini Total Oil Com, atau Total buah segar? hehehe Peace ah…

    dr. xYz

    November 21, 2008 at 10:27 am

    • Dok, mau dong klo ada lowongan offshore yg di hire directly…saya ada pengalaman 3 tahun di klinik pertambangan (onshore)..trims sebelumnya.

      Aldo

      Juni 15, 2010 at 4:24 am

  27. to mas numpang lewat & all TS,

    bener banget mas, saya setuju…
    Sebenernya gini… buat semua yg belum jelas… yg membuat para dokter mengeluh disini dengan rate yg kecil, adalah dokter umum yang dari kalangan “rakyat jelata”, bukan anak dokter spesialis, bukan anak orang kaya pula (termasuk saya di golongan ini).

    Ada beberapa dokter (umum) yang mengeluh dengan keadaan ini, tapi saran dari saya… mengeluh juga harus sambil berusaha. usahakan diversifikasi dari layanan dokter umum yg ada.. khususkan diri di ceruk sunat/khitan misalnya, atau buat TS yg tertarik di masalah kulit & estetik bisa mengambil kursus kecantikan atau pelatihan kulit (pangsanya besar disini). Kalau yg suka dengan olahraga, dapat mengolah tentanga nutrisi olahraga dan kesehatan olahraga. Intinya.. khususkan diri anda.
    Kalau saya pribadi, saya sudah pernah menjalani dari jaga di klinik kecil, khitan organizer. dan akhirnya sekarang di perusahaan. Jalan kesana tidak mudah, yang tidak kalah penting juga selalu menjaga hubungan baik dengan semua orang, karena siapa tahu anda mendapatkan koneksi dari orang tersebut nantinya.

    kalau ingin tanya-tanya lebih jauh, bisa kontak saya di
    YM: gadget.freak

    semoga rekan-rekan sekalian sukses di bidang masing-masing :D

    cheers

    dr. xYz

    November 21, 2008 at 10:38 am

  28. @ Antioutsourcingind :

    lo nya aja kali yg bego jd gaji lo kaya tai. klo gw sih nego yg bagus, jd gaji gw yg 40jtan (exp 5tn-an). gw sih direct hire.

    @dr. xYz:
    yup total oil dok. total buah segar? wah gak gaul loe..hehe..

    @ anjrit :
    makanya gw males make dokter indo. udah sering bgt gw denger kasus si anu si itu sakit tau2 lsg disuruh operasi aja. taunya dibawa ke sin cuma dikasi obat sembuh hahaha. payah!! tp kecuali si dr.xYz, percaya deh gw dia dokter hebat hehehe.

    coro

    November 22, 2008 at 6:27 am

    • ihhh,,, ngomongnya kasar…
      berpendidikan ga sih mas…

      paimin

      Juli 8, 2010 at 11:57 am

  29. tergelitik..

    @numpang lewat:
    1-2M perbulan?? wow mantab! serius lu? jangan mengada2 deh bro. itu dokter pengalaman berapa lama?

    @coro:
    baru gaji segitu aja dah sombong loe..

    kulie_biroe (real-time drilling specialist),
    now $3000/day

    Schlumberger_oman

    November 23, 2008 at 3:54 pm

  30. ha…ha…ha…
    Pada ribut aja masalah gaji..
    Saya fikir kita tampaknya harus sama2 belajar kata “Syukur”.
    Ayahrafi dokter tapi sekarang nganggur..ha..ha..(soalnya lagi sekolah), gaji Rp.0/bulan. Gak papa tuh, biasa aja. Yang penting syukur, makan enak, tidur nyenyak, keluarga sehat, apalagi yang dicari?

    salam dari negri kincir angin,

    ayahrafi

    November 24, 2008 at 9:53 pm

  31. hm..makin rame aja.. cool..cool.. toh mati ga bw duit.. btw, yang berjuta2 tuh dah di potong 2,5% belum?? krn bukan jatah kita lha yau…

    dr ma

    Desember 2, 2008 at 6:46 am

  32. gaji oh gaji… demi sesuap nasi. intinya bersyukur atas apa yang kita terima, daripada mengeluh akan apa yg tidak kita punya. tapi sekali kali jgn pasrah…

    Buat para dok, dok..semoga bisa menyeimbangkan antara pengabdian dan pekerjaan mencari duit:)…

    ES

    Desember 2, 2008 at 9:12 am

  33. Udah dokter muda jangan patah semangat.

    Dokter itu pada dasar self employeed jadi yach emang gajinya kecil dulu.

    Nanti udah 10 tahun lu kerja sambil bangun asset, bangun nama. Baru dech lu cashflow melejit.

    Maen ama anak istri di rumah tiap hari. Pagi anter anak ke sekolah siang bisa jemput anak.
    Nganggur2/ weekend cari rumah buat investasi. Atau ngontrol bisnis/pegawai.

    Bisa liat anak belajar jalan, belajar ngomong, nemenin istri belanja, nemenin anak sakit, nemenin anak boker.

    kiyosaki

    Desember 3, 2008 at 5:43 am

  34. nemenin anak boker? rajin amat dok..

    salam,
    kulie_biroe (real-time drilling specialist)
    $3000/day

    Schlumberger_oman

    Desember 3, 2008 at 6:05 pm

  35. utk Coro di Total Indonesie:

    Ah Lu gaji segitu aja sombong, di Batam gaji2 teknisi NDT aja bisa diatas lu. Total itu perush korup aja diikuti he hehehehe.
    Sorry lah gua di Batam jauh ama lu, jarak ama gajinya juga. Banyak tmnku di Total jd aku tahu gaji mereka. Dr dulu menang nama doank heeheheheheh

    antioutsourcingind

    Desember 3, 2008 at 10:39 pm

  36. gaji gede tapi gak zakat..,gak shodaqoh..,gak infaq..,sama ajah bohong..,(khusus yg muslim),hehe…

    anjrit

    Desember 4, 2008 at 12:38 am

  37. @kuli-biroe
    3000US$/hari ?

    Wuakakakkakakkakak
    Dari kata perhari-nya aja gw udah tauk kartu lu !!

    Udah lha… Anakku
    Yg sudah ya sudah.

    Masa lalu memang indah. Lupakan good old days

    kiyosaki

    Desember 6, 2008 at 4:47 am

    • wah senangnya… mudah2an dapet surga juga ya…
      karena kata orang surganya dunia itu hanya uang dan kesombongan… wallahu a’lam

      dinda

      Desember 28, 2009 at 2:48 am

  38. hehehe..kasian para dokter pemakan gaji..emangnya lo merasa kelasan karyawan?? kalo ia jangan jadi dokter..hakekatnya dokter itu TIDAK SUDI PUNYA BOS!!, makanya lo belajar rajin2,baru jadi dokter umum ya wajar lo diinjak2, karena beda dengan engineer yang udah bisa kerja, ilmu kedokteran umum kita jauh dari yang diharapkan..KECUALI lo pade belajar serius..ga yakin gw…

    anyway…waktu berlalu..lalu setelah ilmu lo mantep..baru lo pade cengar cengir..>50 jt/bulan itu biasa…bahkan kalangan tertentu >100 jt/bulan..wajar, pelayanan dan ilmu mereka taraf internasional..

    gimana para engineer? yang duluan gaji 15 juta..paling banter 20 juta..ampe 55 th lalu pensiun..nganggur..nah lo para dokter 55th itu masa jaya2nya..reputasi dan ilmu terbangun…duit cuma berhenti saat lo mati…TAPI KALO LO PADE GOBLOK DAN GA MAU MENINGKATKAN TARAF DIRI SESUAI INTERNASIONAL..mati aje lo miskin..emang kemampuan lo cuma segitu..

    gaji rutin dari instasi kaya karyawan malah kagak pernah diliat..habis buat listrik ma air aja..pemerintah kan ga ngerti lo cuma digaji 10% dari gaji dokter luarnegeri..kalo lo merasa taraf internasional jangan segan2 kasih tarif internasional..gw sih nyante aje..cuma mau periksa 10 orang aja sehari, lebih dari itu gw pusing..tapi tarif gw juga bersaing ama negara sebelah..selama ini pasien gw numpuk terus..mereka puas..gw juga puas..

    gueblek

    Desember 6, 2008 at 11:36 pm

  39. @kiyosaki:

    kenapa lo kaget gw dpt $3000/day? biasa aja lagih..

    @gueblek:

    kata siapa engineer mentok di 20jt? klo manajer manufaktur mungkin iya. tp klo oil? capek gw ngejelasinnya :)

    Schlumberger_oman

    Desember 7, 2008 at 10:37 am

    • jangan capek2 mas… nanti berobat ke dokter mana loh….
      sing penting dekat dengan yang kuasa.. karena kesombongan juga penyakit yang tidak dapat disembuhkan oleh dokter…

      dinda

      Desember 28, 2009 at 2:51 am

    • boleh tau lo SLB segment mana? gw juga pernah di SLB setau gw ga ada yg ratenya segitu… klo ente kulit putih (bule) gw percaya. jangan terlalu bullshit deh….

      Oilers

      Maret 2, 2011 at 4:01 pm

    • Kalian lagi pada frustasi ya,,ngomongnya kayak otng ngga sekolah,,,kuliah tapi omongan preman pasar,,jgn mimpi bos,,,,banguuuunnnnn,,,nganggur ja omong gede
      Dokter@ semangat,,,abaikan omongan yg berarti,,,,

      awie

      Oktober 21, 2012 at 5:14 pm

  40. @Schlumberger_oman:

    gw ga bilang mentok gajinya..tp mentok pensiunnya..peace

    gueblek

    Desember 7, 2008 at 12:49 pm

  41. Ndak usahlah pada bgt. Klu nafas da ditenggorokan baru km rasa apalah artinya dunia yg fana ini. .

    Nur iswandi

    Desember 7, 2008 at 2:44 pm

  42. saudara saudara sekalian, sudahlah jangan saling mencela. tiap orang punya jalan hidup masing-masing.
    setiap profesi satu sama lain sebenarnya saling membutuhkan (meski tidak langsung). dan tiap profesi adalah mulia selama itu halal dan dijalankan degan dedikasih. belajarlah untuk bersyukur.

    sekedar share:
    Jika anda mengalami jalan seperti saya mungkin anda akan berpikir lain, saya bisa lulus kuliah aja syukur, karena dari tingkat 2 harus mencari biaya hidup dan biaya kuliah sendiri. jaman kuliah saya dah pernah ngalami kerja dari gaji yang cuman puluhan ribu rupiah sampe beberapa juta (lumayan lah untuk kelas mahasiswa). selepas lulus sempat kerja di perusahaan telco multi nasional yang jam kerjanya edan, kadang bisa lembur 1 minggu berturut turut tapi reward ga sebanding, ya sakit hati memang karena merasa diperlakukan tidak adil, tapi di kemudian hari anda akan sadar ada pelajaran yang anda petik dari itu.

    sekarang saya bisa kerja dg sangat santai di negeri orang, dengan skill yang sangat dihargai dan bisa mengantongi gaji yang kadang bisa sampe 9000 EUR per bulan (mungkin masih kalah jauh dengan teman teman yang di offshore atau teman teman dokter yang dah jago :), tapi bagi saya itu sudah jauh jauh lebih dari cukup mengingat pengalaman kerja saya dari sejak lulus sampe sekarang masih 2.5 tahun). ya saya sangat bersyukur bisa melewati itu semua dan yang terpenting ternyata bisa membuat saya sadar ternyata uang itu bukan segala galanya.

    buat teman teman yang fresh grad: jangan minder dan jangan patah semangat ketika menempuh jalan yang sulit, karena bersama kesulitan itu ada kemudahan. berikanlah dedikasi maksimal dimanapun anda berada dan apapun profesi anda, jika anda merasa belum mendapat reward yang setimpal cobalah evaluasi diri dan perjuangkanlah lagi. kalo masih belum berhasil juga, mungkin saatnya anda “pergi” dan “melangkah” ke tempat lain yang lebih baik :). jalan menuju sukses ga selamanya mulus, ada kalanya kita jatuh juga, jadi tetap semangat.

    kehidupan bagaikan roda, kadang kita di atas kadang kita dibawah. saat kita di atas ujiannya adalah kesombongan. saat kita di bawah ujiannya adalah kesabaran. dan ingatlah setiap kesombongan akan berakhir dengan kehinaan.

    maaf kalo terlalu menggurui, cuman share dari pengalaman yang belum banyak.

    semoga bermanfaat.

    orang_telco

    Desember 7, 2008 at 6:42 pm

  43. Waduh pada ribut soal gaji….mendingan qta mikirin kalo bangsa ini lagi miskin masih untuk dapet gaji mau Rp.100 – Sejuta2 ngga ada gunannya kalo bangsa ini hancur…

    Rickster

    Desember 7, 2008 at 7:10 pm

  44. Dear All,

    Selamat Hari Raya Idul Adha,

    Mohon maaf lahir & batin buat semuanya :-)

    Cheers

    dr. xYz

    Desember 8, 2008 at 5:48 am

  45. mohon maaf lahir batin semuanya…
    sekedar lewat..mungkin ini ada sedikit reality input :
    1. berdasarkan gaji PNS sekarang untuk dokter, ditambah beban kerja rata2 60 pasien/hari, maka per pasien dihargai pemerintah hanya Rp.1373..lebih murah dari tarif parkir atau ongkos toilet
    2.buat teman2 yang ingin mencari dokter yang berkualitas, silahkan google artikel the ideal number of patient per day, yah paling banyak pasien max 30/hari, adalah jumlah dimana kualitas pelayanan sudah memasuki zona berbahaya..
    3.Kalau saya pribadi, konsult ke dokter lain untuk anggota keluarga, saya selalu memastikan dokter ini pasiennya tidak lebih dari 20, seberapa pun terkenal hebatnya dia, anda tidak akan bisa berbicara tentang sakit anda, lihat 3 menit lalu obat, dan ini yang menyebabkan malpraktek marak di indonesia, seorang dokter bukan dukun, 10-15 menit adalah jumlah waktu yang rasional dan optimal untuk menghindari salah pengobatan.
    4.Usahakan masuk dalam urutan 10 pasien pertama..
    5.Kalau anda mampu, katakan di depan bahwa biaya bukan masalah, dokter indonesia dididik untuk berpikir bagaimana yang termurah untuk pasien, dan sering ini berarti bukan yang terbaik…banyak pemeriksaan screening awal yang standar diluar negeri tidak dilakukan dokter anda karena takut anda tidak mampu bayar laboratoriumnya (bukan ongkos dokternya loh)

    semoga input ini bisa membantu anda mendapatkan pelayanan prima untuk keluarga, karena saya pun tahu nyawa manusia memang tidak selayaknya dihargai Rp.1373 dan bisa mengurangi malpraktek di indonesia

    dr.realis

    Desember 8, 2008 at 8:08 am

  46. Berkarir lewat pendidikan kedokteran, konsep berpikirnya jauh berbeda dengan yg enginer atau kantoran.

    Dokter merupakan profesi yang bisa dilakukan sendiri.

    Satu kunci dokter bisa sukses yaitu musti selalu belajar dan belajar dng melanjutkan ke jenjang spesialis. Bila sudah banyak ilmu didapat maka cobalah ber mindset enterpreunership. Saya jamin pendapatan gak akan kalah dengan level top manager suatu perusahaan.

    Dan ingat pendapatan itu akan terus mengalir sampai akhir hayat kita. Beda dengan level top manager, yg kalo udah pensiun ya udah stop smp disitu.

    Satu lagi, kesehatan adalah suatu hal yang akan terus dicari orang. Sehingga jangan takut buat para dokter gak bakal kehilangan customernya :)

    Reiz

    Desember 8, 2008 at 7:19 pm

  47. @antioutsourcingind:
    gw kasian ama elo coy. kayaknya lo anti bgt sama TOTAL. lu pernah ditolak TOTAL ya? ato ngelamar ampek capek tapi gak dipanggil2?! kasian. kalo lo bego dlm nego gaji, mau di Exxon jg bisa2 gaji lo cuma 3jt hehehe. kasiaan deh lu.

    coro

    Desember 8, 2008 at 11:41 pm

  48. maal praktek..,wah serem..:(

    ananda_mikocok

    Desember 9, 2008 at 2:03 am

  49. Gw dulu punya temen deket kerja di TOTAL..
    awal kerja masih kontrak.. 1bulan kerja 1 bln off..
    gaji 30 jt.. tapi kalo off gak digaji…
    Kalo sekarang udah pegawai tetap di TOTAL.. direct hire..
    Gaji gak begitu tau.. penempatan Jkt, posisi manager, umur dah 40an
    Kalo di tempatkan di Perancis katanya 75jt

    pairo

    Desember 9, 2008 at 3:14 am

  50. Menteri Kesehatan Sita Fadilah Supari

    JAKARTA, RABU- Menteri Kesehatan menyesalkan makin banyaknya mahasiswa asing yang kuliah di Fakultas Kedokteran di beberapa universitas negeri di Indonesia, sementara probabilitas siswa SMA di Indonesia untuk masuk Fakultas Kedokteran hanya empat persen. Artinya, mahasiswa asing lebih berpeluang masuk Fakultas Kedokteran.

    “Bayangkan, probabilitas siswa dari Malaysia untuk masuk Fakultas Kedokteran itu 30 persen. Waktu di RS Sanglah Bali, saya kaget kok banyak mahasiswa berwajah India,” kata Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari dalam rapat kerja dengan Panitia Ad Hoc III dan IV Dewan Perwakilan Daerah di Jakarta, Rabu (18/6).

    Menurut Menkes, di FK Universitas Hasanuddin saja ada sekitar 300 mahasiswa asing. Alasan perguruan tinggi negeri menerima mahasiswa asing hanya karena ingin dibilang world class. “Yang saya sedihkan, mereka ini praktik di Rumah Sakit pendidikan yang dananya dibiayai oleh pemerintah,” kata Menkes.

    Sementara itu, Indonesia sendiri masih sangat kekurangan tenaga dokter. Jika mahasiswa asing itu nantinya lulus, mereka bisa langsung jadi dokter di Indonesia tanpa adaptasi, sedangkan dokter-dokter kita bisa jadi kuli. “Ini sangat ironi, ” tegas Menkes.

    ananda_mikocok

    Desember 9, 2008 at 4:33 am

  51. @pairo
    gaji 30 juta 1 bln on 1 bln off berarti ya dibagi 2. gaji 1 bln 15 juta lah.
    Makanya itu gua ga suka kerja di total. gedhe liburnay doang
    @coro
    kamu kata orang jawa memang kecoak. krn coro = kecoak.
    sori coy gua ga pernah kerja ama oilco indonesia, di batam aja utk cswip 3.1 welding inspector bisa dapet min 6000 usd / month. ini msh inspector , kl engineer ya itung sendiri.
    lu baca ga, exxon itu kasih 2500 usd / 30 juta, bkn 3 juta.
    kok bisa masuk total lu pdhl buta warna. yg geblek total ato lu. mgkn semua

    antioutsourcingind

    Desember 9, 2008 at 7:59 am

  52. @numpanglewat
    wah, mantan PPDS sih ga bisa jadi patokan, setiap seleksi spesialis kan ratenya ucma 10-2-% yang ketrima, itu pun bersaing dengan …. u know la.

    Penghasilan spesialis jangan dibandinginin ama kita deh.gaji dokter umum memang rendah, gaji ya, bukan penghasilan. Gaji aku kalo dirata2 kurang lebih cm Rp. 5000/jam. ini di rumah sakit gede lho, mewah, elit, di kota gede. ini belum termasuk waktu2 yang ga diitung seperti harus presentasi kasus + MORNING REPORT.

    Sebenrnya aku juga bingung, bole ga sih aku ‘ribut’ kalo gajiku kurang lebih sama ama tukang batu ? perasaan tetangga panggil tukang paving aja 50rb/7 jam, aku cuman 45rb/shift ?

    buat yang mau jadi dokter.. pikir matang2, karena keluarga tidak hanya mensupport kamu selama 7 tahun sekul, tapi bisa jauhhhhhhhh lebih panjang……

    dokterjaga

    Desember 14, 2008 at 9:26 am

    • @ dokter jaga
      Sabar ya mas / mbak , pasti anda bisa melewatinya semua kesulitan anda dengan baik . Jujur sejak kecil sampai lulus SMA bercita-cita menjadi dokter tetapi saya sadar walau secara akademik saya mampu tetapi secara finansial orang tua tidak mendukung akhirnya saya banting setir ke FE Akuntansi menjadi Auditor walau saya mendapat kompensasi sangat baik tetapi ada kepuasan yang hilang & mimpi masa lalu yang selalu buat sedih, jika bisa terlahir kembali saya masih berharap bisa menjadi seorang dokter yang dapat membantu banyak orang.
      Saya pikir menjadi dokter itu pilihan hati kalau anda bertekad & orientasi duit sebaiknya dilupakan tetapi jika orientasi untuk memberi pelayanan kesehatan yang baik perjuangkan cita-cita anda, Allah tidak pernah tidur & akan memberi yang terbaik buat orang yang selalu berbuat baik walau kompensasi kita terima kecil dari tukang paving tetapi saat anda bisa menyembuhkan pasien itu suatu amal & kenikmatan yang tidak ada nilainya friend…. thanks bukan sok menggurui…

      Han

      Februari 21, 2010 at 12:13 am

      • terimakasih Han..kata2nya sangat inspiratif dan bermakna

        siomay

        Maret 31, 2010 at 6:26 am

      • @Pak Han,

        Membaca beberapa comment / tulisan sdr membuatku sangat terkesan serta menginspirasi saya. Tulisan Sdr mengingatkan saya pada salah seorang kakak kelas saya juga teman dekat kakak saya di salah satu SMA favorit dikotaku di Palembang. Saat di SMA dulu saya memiliki kakak kelas yang sangat pintar untuk pelajaran matematika, fisika, kimia selain pintar sangat pendiam & rendah hati. Dia selalu menjadi icon kebanggan guru matematikaku yang sangat killer. Singkat cerita yang saya dengar dari beberapa kakak kelas & kakakku sendiri, dia sangat obsesi menjadi dokter tetapi orang tuanya walaupun sangat mampu tetapi menghendaki dia menjadi accountant. Yang saya dengar dari kakak saya, dia akhirnya menjadi auditor yang sangat smart menjadi kutu loncat dari beberapa Public Accountant Big 4 & dibeberapa perusahaan tetapi dia selalu tidak bersemangat & tidak menikmati pekerjaannya sehingga selalu gonta ganti kerja saat dia bosan seperti mengganti pakaian. Kakak saya sangat prihatin hingga diusianya sudah diatas 35 spt kakakku dia tidak menikah. Menurut kakak saya yang sangat dekat dengan dia, kakak kelasku ini pernah mengungkapkan jika takut menikah karena trauma masa kecilnya selalu ditekan orang tuanya sampai pilihan kerjapun dia tidak memilikinya walaupun saat ini dia menjadi auditor berhasil secara materi tetapi hidupnya tidak bahagia. Mendengar kisah kakak kelasku ini saya sangat sedih sekaligus prihatin. Saya sangat bersyukur bisa menjadi dokter yang bisa membantu masyrakat umum. Tulisan Sdr / Bp. Han menguatkanku sekaligus mengingatkan kita akan profesi yang merupakan pilihan hidup & panggilan hati, jadi tidak bisa diukur secara materi. Kepuasaan batin lebih bernilai dibanding kepuasaan materi.

        Prasetyo

        April 23, 2010 at 11:35 am

      • Kata – kata yang sangat inspiratif, terima kasih buat Han support bagi kami dokter dokter yang baru lulus. Sebagai seorang muslim, saya percaya Allah sudah menulis takdir kehidupan kita jadi Han harus percaya itu jalan terbaik buat han jadi jangan selalu sedih & menyesali.

        Dewanto

        November 5, 2010 at 11:39 am

  53. maju terus dokter indonesia..,teruskan pengabdianmu..,smoga tuhan yg membalas..,amien..^_^.

    ananda_mikocok

    Desember 15, 2008 at 3:02 am

  54. gw yakin si antioutsourcingind ini pasti manusia indonesia pas2an. komen lu gak mutu. dah ah capek gw.

    coro

    Desember 21, 2008 at 11:00 am

  55. Saya Tidak Habis pikir

    Buat Kalian yang Kerja di Perminyakan dengan Hidup dengan Uang Berlimpah tetapi di ikuti Kesombongan Yang berlimpah Juga Akhirnya Mengejek sesama PROFESI…

    Buat Kami Yang memiliki Uang cukup Lumayan atau untuk Ade-ade yang baru lulus bisa di bilang di bawah lumayan…
    kami hanya meminta penghargaan yang pantas.
    tetapi kenapa di ejek dan di hina.

    Biarpun Begini kami telah memberi kepada Negeri ini.
    dan kami tidak pernah mengejek sesama Profesi…
    Setidaknya Kami masih Memiliki Harga diantara Sesama Profesi.

    dr. Dexa R

    Desember 30, 2008 at 3:15 pm

  56. Wah pad GEDE2 gajinya.
    Ada lowongan ga om utk HSE Officer,
    Sy pengalaman 8 thn di oil gas.
    Kira2 harus minta berapa lagi nich?
    Thanks

    HSE Officer

    Desember 31, 2008 at 4:03 am

  57. Salary engineer tdk sama dgn salary dokter kok….Di tempat saya kerja (Oil Company) salary engineer masih dibawah gaji seorang dokter umum (proffesional hiring), apalagi gaji dokter spesialist nya kecuali engineer yg top level (Mgr atau GM).
    Btw itu semua rezekilah…rezeki itu titipan Allah SWT, gak pantas utk dibanggakan. Saya setuju sm ‘dr Dexa’ dan ‘Reiz’ yg berfikir positif dan optimis, hayo adek2 dr muda, mari berusaha dan berkompetisi menjadi dokter yg terbaik, biarkan masyarakat yg menilai, jika kita sukses akhirnya duit akan mengalir dgn sendirinya….bravo dokter indonesia, jadilah professional yang bertaraf internasional

    Medical Officer

    Desember 31, 2008 at 5:27 am

  58. jangan lupakan sedekah om/tante/mas/mba/dik……

    uhuiii

    Desember 31, 2008 at 5:53 am

  59. gaji gaji gaji…… jangan lupa uang buat orang miskin ya… gini ni… hidup berkecukupan saja….

    ridhaniar

    Januari 13, 2009 at 12:02 am

  60. hmm gw bingung ada aja orang yg ributin masalah gaji…
    lha duitnya aja buat kita masing2, ngapain diribut2in…lu punya gaji gede juga kan ga bakal bagi2 ke gw?empet!
    gw yakin ni si coro,diagnosisnya klo ga jelek bgt tampangnya, ga punya temen ato sering ditolak cw…udah punya gaji gede masih aja dipamer-pamerin..dasar!
    ga pede kali ya ni orang..
    inget yah! gaji gw ga segede lu, tapi gw bahagia man! mau lu ngemeng gaji lu segede obama jg gw mah ga impress, gw mah cuma impress ama orang2 yg obrolannya mutu..ga kek lu empet!obrolan dr atas ngerendahin orang, ninggiin mutu…mau lu apa?pengen dihargai?!pengen dipuji?
    mulailah menghargai orang lain
    baru lu dihargai…
    malu gw denger ada orang ky lu
    -no hard feelin’ ok, its just a word..-
    dr.cherrz
    :-)

    dr.happy:-)

    Februari 4, 2009 at 1:10 pm

    • Buat para engginer sadar bung,,,jgn bangga dgn gajimu,,emang nyawamu laku 7rb us,,,jd bandar narkoba ja biar dpt 3rbus/hr,,,
      Buat dokter2,,,,lw cpt dapet duit jadi pengusaha ja,,biar ngga lama lama sekolahnya,,,

      awie

      Oktober 22, 2012 at 11:39 am

  61. BUAT LOE SEMUA..YANG PENTING NYAMAN!!! JANGAN MAU DIGAJI RENDAH, ENAKKAN TIDUR SIANG DI RUMAH…PEDULI AMAT,BEDAKAN PENGABDIAN DENGAN PENJAJAHAN!! DO WHAT YOU WANT!!!

    degreat

    Februari 9, 2009 at 3:56 am

  62. hmmm..menarik…walaupun nggak baca seluruhnya…capek juga bacanya…

    aku dokter, lulusan 2008… sejujurnya memang penghargaan sangat kurang, beberapa temanku berpendapat sama: sekolah lama, pagi sampai pagi, mahal pula, mau kerja aja birokrasinya sulit, mesti kursus2 yang mahal pula, tapi bayarannya gak sebanding, belum lagi kadang2 suka “gak dianggep” kalo sebatas dokter umum… tapi ya, ngeliat hal ini setelah lulus, rada capek juga lah kalo mempermasalahkan hal ini, walaupun realistis memang perlu siii… tapi ya….kalo hasil pemikiranku adalah, ketika masuk ke yang namanya fakultas kedokteran, maka hidupmu bukan hidupmu lagi, tapi hidupmu ya milik orang banyak, dan sayangnya orang banyak itu kebanyakan tidak berduit dan sangat membutuhkan si dokter ini…so…apakah bijaksana kalo masi mengharapkan uang dari mereka, hitung2 balik modal…??? huhuhuhu…kalo boleh curhat colongan dan memberikan gambaran ekstrim, aku nyadar tentang hal ini waktu kakekku meninggal dan aku tidak bisa hadir karena harus jaga. bayangkan!!! orang yang aku sayangi membutuhkanku, tapi di saat yang sama diharuskan menunggui orang yang tidak dikenal sama sekali.. sejauh itu kehidupanmu dimiliki oleh orang lain….tapi ya kembali lagi…itulah konsekuensi profesi…

    so, profesi dokter menurutku lebih ke pengabdiannya, bukan ke duitnya, duit mungkin hanya efek samping saja; penghargaan memang dituntut lebih dari masyarakat tapi itu tidak hanya sebatas materi, tetapi kerjasama, kepercayaan, dan tidak terburu-buru mencap profesi dokter sebagai profesi matre, mungkin itu yang lebih diperlukan ….anda boleh bilang aku ini masi polos, masi idealis banget..tapi ya setidaknya aku berharap aku masih akan berpikiran seperti ini sampai kapan pun… Cuma ya tentu saja…sangat berharap penghargaan yang lebih dari “pemerintah” dan masyarakat tentunya…

    tapi tentu dokter juga manusia, kelelahan itu kan pasti ada terkadang, jadi jangan suka menuntut terlalu banyak…selama ini kebanyakan orang berpendapat betapa enaknya dokter dan menganggap begitu jahatnya kita kalau melakukan kesalahan kecil saja.. sekarang? anda lihat sendiri kan kenyataan yang ada?? so… BE NICE TO UR DOCTOR….

    putri

    Februari 26, 2009 at 4:18 am

  63. satu lagi, buat dokter: BE NICE TO UR PATIENT….. asal pasiennya ga “macem2” aja he5x….

    BTK

    putri

    Februari 26, 2009 at 4:29 am

  64. siapa tu yang bragging dapet 3000US$/day? bohong lah kalo loe asian..especially indonesian jangan terprovokasi..drug dealer kali ya hehehe…

    gpp dokter gaji kecil mereka kerja buat orang indonesia…yang kekayaan bangsanya disedotin chevron exxon total dkk tokh?

    dokter mau gaji gede?jangan takut..kalian profesional jadi hargailah diri anda lebih dan jangan takut mengambil risiko..saya dulu juga pernah dibayar Rp.1000/pasien sekarang? well saya dapet sekitar 10 juta/day minimal, sebagai dokter spesialis.

    dr.me

    Maret 17, 2009 at 4:58 pm

    • yth. dr me, saya lulusan th07 dan sekarang berkeinginan mengambil sp.Kalau boleh saya tahu apa bagian yg anda ambil,sekedar sebagai pertimbangan saya dalam memilih.saat fresh graduate saya bercita-cita melanjutkan ke obgyn atau bedah,tapi ortu tdk mendukung krn saya wanita,alasannya kerjanya berat dan nanti mengganggu keluarga.saya sebenarnya tidak ada masalah dng kerja yg katamya ‘berat’ trimakasih

      dr vn

      Februari 14, 2011 at 3:19 pm

  65. kalian dokter jangan sombong. gw bukan dokter tidak berarti kalau gw gak mampu jadi dokter, TAPI karena gw gak interested sama sekali dengan kedokteran. kalo dulu gw mau masuk FKUI sih cincai, lha wong grade SPMB gw aja 82%, tp setiap orang kan punya pilihan masing2, ingat itu.

    selamat deh buat kalian2 yg punya gaji gede, tp jgn lupa beramal yah!

    salam,
    mantan gajah duduk

    anak teknik

    Maret 19, 2009 at 11:42 am

    • kalo ngaku engga sombong ngapain juga nyebut nama universitas, persentase nilai SPMB…
      semua pemberian ALLAH…
      dan hisab dilakukan sesuai dengan apa yang telah diberikan-Nya

      dinda

      Desember 28, 2009 at 3:01 am

  66. ^anak teknik

    mas..

    kalau dilihat dari atas sampai bawah.. tidak ada yg sombong deh dari yg mengaku TS saya (maaf ditulis mengaku, karena identitas kita jg tidak jelas kan?).

    Bener kata mas, kita punya pilihan masing2, dan saya juga dulu bingung antara pilih teknik atau fk, dan saya pilih fk tuh pada akhirnya :-)

    Saya sependapat dgn dr.me, ada yg mulai flammin’ dan braggin’ masalah salary, padahal dari judul mas anjar sendiri diatas sudah jelas, tentang mencari tahu gaji dokter di perusahaan minyak, dan untuk sharing sehingga tahu harga pasaran, supaya tidak over/under expectation/valued.

    Saya kerja di perusahaan mas, dan saya kira 3000USD/day itu berlebihan braggin’ nya, even di kerja di luar sekalipun (as engineer loh yah) kecuali kalau sebagai VP.. hehehe.

    Yang wajar2 saja lah.. ini kan forum sharing.. harusnya mah saling support yah.. bukannya malah flammin’.

    Yang perlu diketahui, jalur dokter itu agak2 beda, kami lulus sekolah, kemudian bekerja untuk menabung agar dapat sekolah lagi mas, berbeda dengan lulusan lain yg pursue karir. jalur dokter mah yah rata2 memang jadi spesialis (professional career).

    Best wishes,

    dr. xYz

    Maret 21, 2009 at 12:22 am

  67. sebenarnya apa si tujuan hidup kita? dari dulu Dia telah menentukan apa yang seharusnya menjadi tujuan hidup kita… dan perasaan sampe sekarang belum berubah menjadi “uang”… memang uang penting si… tapi bukan segalanya kan? yang penting dalam bekerja adalah ikhlas.. ikhlas menjalankan segala yang menjadi kewajiban kita… masalah uang (baca rizki)… Dia menjanjian kalo kita tidak akan kekurangan…
    I realy realy appreciate to Putri… pesenku “jangan pernah berubah ya dek..” saya pikir yang kamu ungkapkan bukan suatu idealisme… tapi memang suatu keharusan yang harus kita lakukan sebagai mahluk-Nya… do the best and keep fight.. OK??

    roed

    Maret 21, 2009 at 3:43 pm

  68. To all

    Saya heran dan geli membaca beberapa komentar rekan2, kenapa musti saling ejek, dan menyombongkan diri. Semua orang dengan profesi apapun layak untuk dihargai.
    Mustinya sebagai orang yg berpendidikan kita bisa bertutur kata yang sopan, semoga Tuhan menunjukkan jalan terang dan membuka hati kita semua ..amin

    dr mizu

    Maret 21, 2009 at 3:47 pm

  69. Hahaha….udah hampir 2 tahun diposting masih juga pada asyik ribut masalah gaji. Btw, itu adalah hak anda jadi apa dikata. Buat mas anjar, gak diupdate mas postingan yang ini???

    salam damai,
    SH

    ayahrafi

    Maret 21, 2009 at 9:58 pm

  70. Ak lulusan dokter baru.Br trima hsl ukdi.Dr smua pembicaraan yg ada.Ak jd interest masuk&merasakan mjd dokter di oil company,mgkn ak bs jg menyemarakkan forum debat ini.Mhn informasi bagaimana cr melamar mjd dokter perusahaan?Sblmnya trima kasih bnyk.

    Dr.New

    April 7, 2009 at 5:18 pm

  71. waduh, para dokter kalo digaji kecil jangan mau. ada saatnya kita cari duit, ada saatnya kita full kerja sosial. jadi balance lah…….
    saya udah 2 tahun jadi dokter, selama ini freelance terus, belum ada yng mau angkat jadi fulltimer, maklum mungkin beginilah nasib dokter umum. tapi saya cuma kerja 2x seminggu dengan pendapatan sekitar 5jt sebulan, ya cukup gk cukup itu pnilaian relatif, tapi menurut saya bayaran segitu dengan jam kerja segitu…cukuplah…..

    dr. nia

    April 15, 2009 at 9:55 am

    • Salam.

      Dr. Nia, saya calon dokter – masih harus koas 3 bulan untuk jadi dokter-

      Saya ingin bisa bekerja seperti dokter Nia, freelancenya maksudnya bgmn? dari klinik ke klinik? atau freetimer di perusahaan. mohon saran.

      Terima kasih,
      Annie

      annie audrey

      November 19, 2010 at 4:47 pm

  72. Rekrutmen dokter di perusahaan minyak biasanya menggunakan jasa biro rekrutmen SDM macem experd, dll.. Untuk rekrutmen dokter, jadwal dan model tes rekrutmennya berbeda.

    (http://disinihot.wordpress.com)

    surip

    April 15, 2009 at 12:26 pm

  73. buat sdr. HRD n temen2 lain yg bukan dokter. pendapt dan opini dokter2 itu tangkap dulu mksd hati mrka. Dokter umum di indo itu rata-rata digaji rendah. wajar mrka minta lebih. knp?? hampir semua para dokter umum itu ingin kuliah spesialis. btw lo tw g? utk jd obgyn aja uang masuk 400jt. malah stlh didalam saat semester I kita harus traktir senior n dosen stiap hari.jd total kita butuh 1M utk skolah 5-6th.jmlah yg biasa g menurut HRD?lo mw g ngumpulin duit 200jt habis tu lo harus keluarin duit tiap hari selama 6 th tanpa digaji??

    Bila temen2 yg bkn dokter bila terjadi yg tak terduga, maaf kata kecelakaan..lo mw pgl dokter luar negeri ya?? impossible..

    jl klo msalah dokter indo byk yg jelek.yah solusinya gampang.lo hrus selektif donk,cari info dokter mana yg bgs..
    Skrg ini ada perumpamaan. klo lo bli 10 apel. ternyata ada apel yg busuk.apa ente buang semua tuh apel yg lo beli???

    david

    April 26, 2009 at 12:22 pm

  74. yah, benar sekali yang dibilang saudara david..sepertinya anda punya keluarga dokter..jadi anda lumayan tahu, seperti apa penderitaan yang kami alami…bukannya dokter tidak punya jiwa sosial..tergantung masyarakatnya sih..ketika saya di papua dulu..tidak terpikir oleh saya soal uang..satu kecamatan dokternya cuma saya..24 jam selalu siap dipanggil kerumah pasien..mau naik perahu atau jalan kaki..saya akan datang..”free of charge”..karena masyarakat disana memang membutuhkan saya…setiap hari saya mengobati 50 pasien sehari..belum kalau saya tur kekampung2..bisa 100-150 sehari..lagi-lagi free of charge…TETAPI…saya kan tidak mungkin seumur hidup di pelosok..dihutan-hutan, saya juga ingin berkeluarga..memberikan penghidupan layak untuk keluarga..sekolah menjadi spesialis…nah kebayang ga??? setelah semua free of charge diatas..saya tetap harus mengumpulkan 300-400 juta..untuk sekolah spesialis..selama 4-5 tahun..dimana sekali lagi saya membaktikan diri saya dirumah sakit..free of charge lagi!!!…so berapa lama kami harus free of charge??

    * senangnya hati saya..dari obrolan dengan teman-teman saya yang muda..hampir 80-90% merasa, dokter tidak dihargai..dan kami pun sepakat senior-senior kami di IDI tidak perduli kami…jadi saya bisa katakan : akan terjadi perubahan drastis dalam dunia kedokteran dalam 10 tahun mendatang…asuransi kesehatan akan sangat bermanfaat….10 tahun kedepan, kamilah tonggak dunia kedokteran (sebagai spesialis-spesialis)…moto kami : kami adalah “pekerja jasa” tugas kami memberikan jasa dan layanan terbaik…

    bambang

    Mei 19, 2009 at 2:10 am

  75. Yth.Teman Sejawat

    Departemen IKK FKUI bekerjasama dengan Panitian Lulusan Dokter FKUI akan kembali mengadakan pelatihan HIPERKES periode 2009.
    – Periode II : 25 Mei – 4 Juni 2009
    – Periode III : 15 – 25 Juni 2009
    – Periode IV : 21 – 31 Juli 2009

    Apabila Teman Sejawat ingin melakukan penyesuaian jadwal, silahkan hubungi CP kami. Untuk periode selanjutnya akan dibuat kemudian.

    Pelatihan ini diperuntukkan bagi para dokter-dokter yang ingin menjadi dokter perusahaan, dan sertifikatnya merupakan syarat wajib bagi setiap dokter yang ingin mengembangkan karirnya di sebuah perusahaan.

    Harga : Rp 2.000.000 (sertifikat berlaku SEUMUR HIDUP)

    Selain sertifikat yang berlaku seumur hidup, pelatihan ini juga mendapatkan akreditasi IDI sebesar 12 SKP (RESMI dari IKK FKUI).

    Pelatihan ini berlangsung selama 10 hari, meliputi kegiatan materi dan kursus, serta plant survey ke perusahaan.

    Pendaftaran minimal 10 hari sebelum pelatihan, dilakukan melalui transfer ke rekening:

    -BCA cab.Bandung Setia Budi no.2331.6484.87 an. Segal Abdul Aziz
    -BNI’46 cab UI Depok no.0165368986 an.Sorayah Agustini
    -Bank Mandiri cab. Jakarta RSCM no.122.00.05183309 an.Fitri Juniarta

    Bukti Pembayaran dikirim via fax ke (021) 31926364 pada hari&jam kerja

    Keterangan lebih lanjut:
    CP: Hilmi (02193078700), Hari (08158176879), Oya (02192627208)
    email: hiperkes_ui@yahoo.com
    web: dr-aysay.blogspot.com

    Angling

    Mei 20, 2009 at 1:06 pm

  76. Hi.hi..cape juga baca dari atas sampe bawah…seruuu…info yang menarik dan memotivasi, walaupun kadang ada yang bikin down, tapi seenggaknya bisa diambil banyak hal positifnya..ga sia-sia ngebacanya walo butuh 1,5 jam..

    nah, salam kenal buat teknisi ama dokter2 yang mampir..

    klo dibaca, jarang yang ngomongin dokter gigi..kebetulan sy fresgred drg. lulusan PT negeri, berasal dari keluarga yang Alhamdulillah bisa ngebiayain sy sekolah 6 tahun, bukan keluarga dokter, bahkan mungkin sy satu-satunya yang menjadi tenaga kesehatan serupa drg. diantara keturunan uyut-uyut orang tua saya..

    Gak ada koneksi kolega, modal gak ada, kecuali skill dan kesabaran..sekarang cuma numpang di drg. senior yang udah lama gak kerja (alias musti ngebangun dari awal lagi)
    gak ada gaji, paling dikasi transport 20rb/hari, maklum ini tempat praktek pribadinya beliau. tapi Alhamdulillah..sabaarr..sabaarr..

    bersyukurlah yang udah bisa kerja dengan pendapatan lebih dari cukup, semoga bisa menjadi teladan buat orang sekitarnya dan bisa ngasi manfaat..

    Sekedar ngasi gambaran buat para enginerring juga buat yang belum tau kenapa kita sebagai freshgred ingin mengharapkan penghasilan yang cukup (sesuai perjuangan kami), :

    1. buat buka praktek drg, minimal punya kursi gigi yang harganya paling murah 15jt (merek biasa dan standar), tang gigi yang memadai sekitar 5 jt (dewasa n anak), alat tambal light curing 3 jt, sterilisator 4 jt, bahan dan alat2 dasar bisa sampai 2 juta, musti punya ruangan praktek yang harga sewanya bisa nyampe diatas 10 jt/tahun (tergantung tmpt n pemilik).
    tuuuh..itu aja udah berapa , lebih dari 30 juta..buat enginerring harga segini bisa didapet dalam sehari..Dahsyat..Alhamdulillah-nya jangan lupa.. =)
    ini baru yang minimalisnya, dengan alat yang paling biasa (klo gak mau dibilang jelek), gimana klo mau yang lengkap dan canggihnya?? itung sendiri ajaa yaa..!!!!

    2. sekolah kita 6 tahun rata-rata, bukan karena kita bego, tapi memang banyak yang musti dipelajarin, buat dokter umum mungkin gak perlu nyari pasien toh saat co-ass langsung di rumah sakit, nah kita yang drg. musti nyari pasien sana-sini, yang kebanyakan orang-orang gak punya dan musti kita yang bayarin, ditambah lagi di PT saya kursi giginya udah amburadul, tambahlah bikin pusing…1 kursi gigi kadang direbutin 4-6 co-ass..sampe2 kita musti bangun jam 5 pagi untuk ‘reserve” tuu kursi…
    dosennya??? jangan tanya masalah disiplin, cuma 1-2 orang aja yang tepat waktu..wajarkan lulus 6 tahun..???
    belum lagi adannya Mahasiswa Asing (khususnya dari Malaysia) yang diperlakukan kayak raja n ratu, kitaa??? tersisishkan..seperti biasa..he.he,,
    tapiii yaaa Alhamdulillah..iya ga?

    3. Kita sebagai profesi dokter/ drg. gak bisa tuuh yang namanya beriklan disana-sini, bisa-bisa ijin prakteknya dicabut, coba bayangin sebagai fresh gred, gimana orang bisa tau..??? musti lewat banyak perjuangan buat promosi..klo jadi perusahaan kan gampang tuuh ngiklan sana-sini..
    tertindaslah kita sama drg./dr. senior lewat nama besar mereka, dan bersyukurlah yang orang tuanya salah satu dokter senior… =) nah, klo saya gimana??? ck.ck..ck..sabaar..sabaarr…

    4. buat jadi SPesialis…wuidiiiihhh…paling murah kita ngeluarin 60 jt buat Sp. yang 3-4 thn, nah..klo yang 6-7 tahun kayak Bedah Mulut…ratusan boo..!! saya baru tahu klo yang doktr umum jadi obgyn bisa sampe 500 jt.. Gilaaaaa…!!!!
    sialnya lagi buat sy yang gak ada kolega bisa jatoh lebih mahal, karena musti saingan sama titipan titipan perusahaan atopun titipan dosen dkk…bayangin dari 10 jatah mahasiswa Spesialis, 8 diantaranya udah direserve sama titipan universitas lain, 2 untuk umum, satu diantaranya anak dosen….pendaftarnya ada 50 orang =(…..nahasssss….
    tapi yaaa Alhamdulillah… semoga ada jalannya..

    5. profesi drg. belum terlalu dipikirin masyarakat, belum ditambah kesan yang dianggap menakutkan, padahal bibir saya sampe kering buat senyuum teruuuss…hayoooo gimanaaa cobaaa???

    6. biar update kita musti ikut seminar, yang harganya mulai dari 350 rb sampe 15 juta per term..makin ngejelimett ajaa nii kepala..

    Itu baru segelintir masalah freshgred kayak saya..
    masiiih banyak yang musti dihadapin..he.he..

    nah, kali aja ada info dari perusahaan ataupun yayasan yang masih menghargai kami-kami ini..biar bisa sekolah lagi, biar orang-orang ngerasaain manfaat ilmu kita dan sehat lagi..

    dari awal cita-cita jadi dokter emang biar bisa nolongin orang sambil dapet penghasilan, jadi disabarin aja..dan terus berusaha…ada yang mau bantu??

    selamat yaaa yang udah pada berhasill..bagi-bagi tipsnya buat dokter dan dokter gigi junior ini duonk..

    daripada saling hina, ayoo kita saling bantu.. =)
    buat yang jadi enginerr..ayoo berkarya buat bangsa..!! jangan cukup puas dengan yang sekarang, buka lapangan kerja, jangan foya-foya…

    Siapa lagi klo bukan kita yang ngebangun bangsa ini.. =)

    Abdi

    Juni 10, 2009 at 6:22 am

    • Abdi,klo boleh tau,lulusan mana?PTN di pulau jawa?menurutku,yg pernah jadi coass KG juga,reserve dental unit di klinik tu ga boleh,kan baru kerja kalo dah ada pasiennya,kalo spt itu caranya,yang punya pasien pagi ga bisa kerja donk,kecuali pasienmu datang paling pagi terus.pasti budaya reserve dental unit di klinik pendidikan itu dah nular ke adek2,yang mulai sapa tuh,tanggung jawabnya untuk ditertibkan lagi harusnya!

      adi

      September 26, 2009 at 4:11 pm

  77. gw dr di kalimantan selatan..

    Mengabdi n cari duit..balance..

    Semuanya enak asal ikhlas kok…

    Bangsa ini perlu yang terbaik..

    Bwt temen2 yg kerja di oil comp. Manfaatin dong ilmunya buat ciptain “Oil company made in Indonesia, by indonesian people 4 indonesia”..

    dr. Peace

    Juli 8, 2009 at 8:30 am

  78. out source2 itu memang sudah keterlaluan.apa kalian pikir dokter itu sekolahnya gak pake otak,gak usah munafik deh buat nolong orang,buat nolong diri sendiri dulu deh yg wajib,pengalaman gw kerja outsource2 seperti global assistance atau SOS itu,dokter gak lain dijadikan sapi perahan aja,gak beda kaya buruh2 kasar atau buruh2 tekstil itu..itu oil company bayarnya gak kurang dari 6000 US$ per bulan ke outsorce untuk satu dokter ..ni gw baca ada HRD oil n gas bilang dokter tuh buat back up aja,emang nya nyawa lu punya back up nya gak?mikir dong kalo mau ngomong!!

    dr.bro

    Juli 15, 2009 at 2:44 pm

  79. Bner bro!!!buat yang fresh graduate..HATI2 SAMA YANG NAMANYA PERUSAHAAN GLOBAL ASSISTANCE AND HEALTHCARE!!HRD nya yg namanya josef W hardojo adalah seorang pria licik yang bicaranya un educated dan suka menawar harga dokter kayak nawar perek…hati2 aja temen2 !!

    dr.oil

    Juli 15, 2009 at 2:48 pm

    • setuju mas….. si pak ogah satu itu emang krg ajar…

      paimin

      Juli 8, 2010 at 12:09 pm

  80. Ahhhh tapi masih ada juga dokter yang orientasinya bisnis…..
    Tengok saja rumah sakit negri (RSUD), sang pahlawan kita seharusnya standby buat si miskin, tetapi malah standby di kliniknya…..

    Semuanya itu relatif….. susah memang cari yang ideal

    Wooosheee

    Juli 16, 2009 at 3:16 am

  81. @dr.bro
    wah.. jangan2 kita pernah ketemu bro? hehehe

    @dr.oil
    Mr J yg berkepala botak yah.. hehehe.
    Jangan kalah gertak ama dia mah.. gertak balik ajah..
    namanya negosiasi kan?
    kalau ga cocok ya tinggalin ajah :-D
    paling nanti juga dia nelponin terus..hahahaha

    dr. xYz

    Juli 16, 2009 at 8:02 am

    • nego sich nego bang…
      kasarnya itu lho….

      paimin

      Juli 8, 2010 at 12:09 pm

  82. @dr.xYz :iya yang bobi(botak biadab),kemaren hampir gw laporin polisi..salary gue main potong aja tanpa alesan yang jelas,tu orang kudu dikasi pelajaran berharga deh,seenak perutnya memperlakukan dokter kayak buruh..emosi banget gue sama perusahaan kelas tempe macam begituan..perusahaan M*M*K

    dr.oil

    Juli 16, 2009 at 5:29 pm

    • @dr.oil.
      terus gimana dok? jadi dilaporin ke polisi?

      Gem

      Desember 11, 2010 at 1:12 am

  83. @dr.xYz : masa sih bro?jangan2 kita senasib..hahaha,gue setuju sama dr.oil ini,outsorce2 gitu kudu di kasi mati biar gak kelewatan

    dr.bro

    Juli 16, 2009 at 5:33 pm

  84. kok pada ngeluh sich..tuh juga engineer minyak,gak usah banyak omong deh pade..kaya gaji lu paling gede aja,panas2an di gurun nyari minyak,kaya gw dong…ngontrol dari balik komp gw health system nya

    peace…
    health Specialist_iran oil
    US$5000/day nett

    dr.mantep to enak to

    Juli 17, 2009 at 12:28 am

    • boong bgt lo ;)

      kolor_terbang_schlumberger

      Februari 26, 2010 at 3:32 am

      • knapa??kaget ya?biasa digaji murah sich lo…

        dr.mantep to enak to

        Maret 31, 2010 at 6:40 am

    • per day?
      dmana tuch alamatnya mas…
      butuh 1 dokter lagi ga?
      wkwk

      paimin

      Juli 8, 2010 at 12:12 pm

  85. Aku dokter ptt, sangat terpencil. buat rekan2 dokter.. gapapa gaji kita kecil.. nanti di surga gaji kita dapet yang paling gede kok.. tabungan kita kan bukan tabungan duniawi tapi tabungan surgawi… peace…

    dokter ptt

    Juli 20, 2009 at 12:43 am

    • kayak pernah ke surga aja nih si mas

      paimin

      Juli 8, 2010 at 12:12 pm

  86. seru juga nih diskusinya, sharing aja nih …
    dulu sy jg pernah ngerasain kerja d klinik dihargai cuma 45rb/shift+7000 jasa tindakan; sedih banget pokoknya. sempat jg kerja di oil company. lumayan buat modal kawin n sekolah S2. sekarang sy lebih enjoy jadi dosen di fk aja, sambil praktek pribadi meskipun pasiennya masih sedikit bahkan kadang nggak ada…
    toh katanya uang tidak bisa membeli kebahagiaan, hehehe

    emang sih profesi kita tidak punya standar gaji yang berlaku, kalau sdh lulus ditanya mau gaji berapa kadang nggak tau maunya berapa, coba seperti sekretaris kalau sudah lulus minimal gaji 3 jt. harusnya kita juga punya standar itu.
    di salah satu workshop yang oernah saya ikuti ada salah satu topiknya membahas standar gaji dokter yang dianggap layak. kalau nggak salah sih standarnya bekisar 10-12 jt utk dokter umum & 3-4x lipatnya utk spesialis.

    dr. k

    Juli 28, 2009 at 1:23 am

  87. manusia2 takabur, mata duitan semuaaaa..emang duit2 itu dibawa ke dalam liang kubur? kertas2 itu hanya untuk kesenangan sesaat saja..pada akhirnya mati juga khan loe pade?? sadarlah wahai saudaraku!! tidak ada gunanya diributin, akan lebih baik kalau dipergunakan secara bijak dan sukur2 berguna untuk sesamamu…think it!!

    reader

    Juli 28, 2009 at 10:06 am

  88. ngapain mikirin gaji… disaat nanti pas tua.. mulai sakit=sakitan, stroke, pikun, lumpuh, baru tahu betapa ga berharganya uang ini, uang yang tidak artinya// jadi ga usah dibanggakan gitu lah

    dr dew

    Juli 30, 2009 at 4:01 pm

    • Lho bukannya kalo sudah mulai sakit2an, uang itu cukup berharga untuk berobat ke dokter..hehehe..piss Dok

      Pairo

      Juli 31, 2009 at 2:59 am

  89. Kalian dokter ama enggineer/tukang las pada kagak ada gunanya, yang dokter ngomongnya gede yang enggineer mulutnya jorok. Kalian sekolah lama, ditraining bulanan, cuman jadi pembantu orang lain, buat apa? Enggineer begitu udah tua, penyakitan pasti tersiksa, belum lagi istri selngkuh karena ditinggalin terus…kasian deh lu. Kalian dokter juga bakalan mati penyakitan karena ketularan pasien. Kerja kaya kalian apa enaknya sih? cuman dapat 100 jutaan maximal per bulan aja bangga, kasian deh luuuuuu….. udah kerjanya susah, pendidikan lama, hidupnya sengsara
    Lihat nih seperti saya, cuman lulusan S1 Ekonomi tapi penghasilan saya per hari minimal 60 juta, perhari!!!! caranya????? MAIN SAHAM DOOOONNNNGGGGGG!!!! investasi!!!pernah denger ga???? dasar kalian pada BEGO!!!!
    Sadar ga kalau kalian semua pada ujungnya juga jadi kacung buat kami2 ini! saya beli saham perusaan minyak dan jadi pemegang utama sama aja dengan mengkacungkan para enggineer2 seperti kalian, kalian yang panas2an, kalian yang penyakitan kena radiasi, gue yang kaya raya!!! nyadar ga loe pade??? Anak gue sakit tengah malam, gue angkat telpon pasti langsung datang dokter pribadi gue! Apa bedanya ama kacung coba!!!??? KALIAN BUAT APA SALING SOMBONG!!!???? DIATAS LANGIT MASIH ADA LANGIT BUNG!!!
    diatas dokter dan enggineer masih ada ekonom seperti saya wakaakakkakakakakka
    semoga pada sadar semuanya

    Dokter&Tukang Las

    Juli 31, 2009 at 4:17 pm

    • wah wah dari semua coment2 yg ada, ini nih yg plg gk manusiawi, sgt merendahkan martabat profesi2 yg lain,, lo tuh yg hrsnya sadar,,,,,,,,,,

      baba

      Agustus 5, 2009 at 10:50 am

    • Hoho..Mr.ekonom,main saham kan resiko gede juga,ga selamanya bisa beruntung.dan tanpa sadar ada stress juga,karena mikirin duit yg diinvest.lama2 bisa cardiac arrest,kacung pun bisa ga menolong kalo dah bablas

      adi

      September 26, 2009 at 3:56 pm

    • lo ekonom? gw punya beberapa perusahaan dan latar belakang pendidikan gw adalah teknik, maka gw adalah ENGINEER

      salam,
      Aburizal Bakrie

      babeh

      Januari 15, 2010 at 4:41 pm

    • maen saham untung 60jt/hari? ngawur kamu ;)

      saya jg pemain saham, dan saya tau betul

      ngawur_kamu

      Januari 15, 2010 at 4:45 pm

    • @dokter&tukanglas
      wkwk…. lucu bgt komennya
      blajar ngelawak dimana mas?

      paimin

      Juli 8, 2010 at 12:02 pm

  90. iya deh yg cuman s1 ekonomi tp penghasilan 60 juta per hari… jaga kondisi kesehatan pak.. soalnya kalo sakit, akhirnya juga minta tolong ke orang lain…btw, jgn sampe di kacungin sama duit ya pak…

    aq

    Agustus 5, 2009 at 2:32 pm

  91. kikikiks walapun pahit tapi bapak ini ada benarnya juga, dan bisa mngakhiri perdebatan panjang “adu penting” antara dokter dan anggineer….

    kenyataan emang pahit :-P

    alda

    Agustus 7, 2009 at 6:53 pm

  92. 60 juta perhari?tipeng banget lu..udah deh bro gak usah mimpi..kartu lu dah kebaca ma gw..ekonom juga banyak yang jadi sales berserakan di jalanan haha…kesian deh lo

    yono

    Agustus 25, 2009 at 3:40 am

  93. yaaaaaah buat yang ngomongin gaji,… inget zakat nya ajjjaaaa. jangan liat ke atas mlulu. liat ke bawah jg duuuunk…

    dr. RAH

    Agustus 26, 2009 at 7:48 am

  94. piss man…

    nimbrung juga ya..
    gini aja bang…kenalkan…aq dr.RLD.

    dari pada banyak omong semua, yang bukan dokter aq mengundang anda untuk bertemu kalo kalian mau..
    yang merendahkan harkat n martabat dokter silahkan bertemu saya.saya ga mencoba arogan.tapi memang kalo anda ingin mencoba arogan, saya sanggup meladeni..ada emailQ di atas.tinggal kirim mau ketemu kapan.qt ketemu..selesaikan masalah pribadi bung..saya dokter hanya di depan pasien.selanjutnya saya manusia biasa.bukan dokter lagi.
    buat para dokter..jangan terlalu bodoh menanggapi orang bodoh yang tidak tahu susahnya pekerjaan qt.kalo kalian pikir jadi dokter karena duit.jangan jadi dokter bung..
    saya disini membawa perdamaian.kalian yang bukan dokter butuh dokter untuk berobat.dan yang dokter butuh orang bidang lain untuk melengkapi.
    sedih aq ngliat kalian berantem kayak gini..

    dr.RLD

    September 6, 2009 at 11:48 am

  95. semua profesi baik, ingat kekayaan yang hakiki adalah di hati. yang penting bersyukukuuuur, ok………..

    ariawan

    Oktober 4, 2009 at 1:07 am

  96. saya sejak kecil bercita2 jadi dokter untuk menolong orang sakit…sekarang saya dah jadi dokter..saya gak pernah mikirin masalah uang..rezeki itu dah diatur..
    yang penting saya senang bisa ngobatin orang..
    termasuk ngobatin engineer dan s1 ekonomi..

    piss..

    dr.love

    Oktober 4, 2009 at 3:42 am

  97. All,

    gw lulus belum 5taun jadi GP, dari lulus gak pnah mau jaga klinik2, nyaelah cuman dibayar antara 25rb-50rb/hari..ajigile..kalo sgitu aja gw trima,gmana ntar adek2 gw klo lulus, mau dbayar goceng perhari??!!

    Gw pnah kerja di Int’l Hosp. dengan pendapatan antara 7-8jt/bln. asal masih cukup buat maen biliar,karaoke,pacaran, ngapain repot :p

    Skarang gw kerja di Oil&Gas Co. di site, jadwal 14-14, yah perbulannya dapet antara 16-18jt cukuplah buat beli mobil,nyicil rumah, ama siap2 kawin :p

    nah,kmaren gw dtawarin di health provider ni, bukan SOS bukan Global,pokonya yg kantornya di kuningan sebrang paves hehe… mosyo yah penempatan di site papua jadwal 28-28 loe rata2 dkasi 10jt/bln??!! kalo di onshore jawa n laut jawa jadwal 12-12 loe dapet flat 7jt/bln?? langsung ilfil aja gw mau nawar jg,yg ada ktawaan ngakak ama temen gw di lift hkhkhk….
    gw bilang aja,kalo sgitu mah RS. di indonesia ini masih banyak yg bisa bayar lebih dari itu tanpa harus naro leher dibawah baling2 choper..peace.. :)

    intinya,besar kecil benefit GP,liat dl ada added valuenya gak,terus terang kita mau kerja di site mau cari apalg slain uang? ilmu klinis kaga nambah,jalur sekolah kaga lebih terbuka,ninggalin keluarga iya.

    beda sama di RS, benefit lebih kecil tapi ilmu terus update,refresh terus,ada simposium2 yg bisa diikutin nambah2 SKP,jalur2 cihuy dan informasi manstab menuju pendidikan spesialis berserakan tinggal dipungut, deket ama keluarga,pacar,calon mertua,tempat biliar, dan tempat karaoke :p

    Jadi buat rekan2 GP yg masih sama2 berjuang bareng saya,santai aja rejeki pasti ada, gak berlebihan, tapi ada dan cukup untuk KEBUTUHAN kita, bukan KEINGINAN kita. Asal…. yang pinter loe jadi dokter, masa iya dokter gak tau obat malaria apaan, gak tau cara masukin mayo gimana, cara masukin bladenya laringoskop gmana,hecting gmana,ngerakeun pisan!!! peace :)

    Untuk yang gembar-gembor gaji gede diatas (babeh gw jg kerja di total, n om gw di COPI, udh jadi kuncen malah saking lamanye hehee…) sdikit banyak gw taulah kalian dapet brapa,bukan brarti kalian bisa nghina orang2 lain ssuka2 kalian. mungkin suatu saat kalian justru akan membutuhkan orang2 yang (anda anggap) dibawah anda.

    Soalnya biasanya yg model2 bacot bgini,dulu pas kuliahnya biasanya model2 mahasiswa culun,iler nempel di buku,ilang prawan di sabun,mantan kere. soalnya kalo udh biasa jadi orang kaya,gak akan heran n sombonglah soal 40-100jt/bln..

    OKB2 gara2 oil&gas gini biasanya baru blajar ke pijet plus2,blajar pilih2 PL di karaoke, ngaku doyan dugem n mabok padahal cmn duduk2 doang n cuman nyium bau teaquilla aja udh bersin2 huahauahuahau….

    belive me…i know hehe…

    Tapi dokter2 ni juga, makanya gw ogah dipanggil dok,gak pnah ngaku profesi gw dokter. kalian tau gak? masyarakat tu udah empet ama arogansi dokter sok ptentang-ptenteng bangga banget ama titelnya,padahal ilmu blm tentu nempel di otak.

    OK,pengorbanan slama sekolah yg lama itu patut dihargai,tp ya mbok appropriate dwong.. ini lagi di meja CS salah satu bank swasta ada yg gak mau dipanggil “Pak”, harus dipanggil “Dok”. Di facebook kasi nickname “Doc ***” emang knape klo loe dokter??? jadi kebal loe kaya gatotkaca?? gw jg dokter neng, tp gak gitu2 amat ah, pakailah titelmu pada tempatnya…

    Gw tau soalnya calon bini gw dulu juga “dokterfobia” until she met me :p

    udh ah, salam sejawat bagi yg merasa,
    dan salam PHK ASAP bagi yg teuteup sombong kerja di laut hwehehe…

    cmiiww…

    dr.YangGakPernahNgakuDokter

    Oktober 9, 2009 at 5:02 am

    • gue suka gaya lo!
      mangstab bro

      work hard, party hard!

      nubitol

      April 3, 2010 at 8:46 am

    • mantep dok…
      ntar aku contohhh..
      dr dulu DM g pernah pake jas..
      hehehehehe…
      di keluarin gara2 boloz…
      tp nilai g kalah ma yang kacamata tebal dan tiap hari bw buku…

      riz

      September 8, 2011 at 3:29 am

  98. ass..

    seruu sekaliii membaca perbicangan di atas….

    perkenalkan saya Mahasiswa tingkat 3 FK swasta di JAWA,,

    saya sangat appreciate dengan komentar dr.DEXA, kita dalam 1 profesi tidak saling menghinakan karena kita TEMAN SEJAWAT, kita adalh SAUDARA.

    tapi lihatlah teman2 engineer disana..saling hina menghina…masalah gaji pula….dimana ke-ELIT-an profesi kalian????

    Awal saya ingin menjamah dunia kedokteran, karena saya pikir nanti akan ada rasa PUAS ketika melihat orang yang kita bantu kembali SEHAT…itu merupakan GAJI terbesar seorang pelayan jasa seperti kami…itu sangat saya rasakan ketika saya dan teman2 lainnya membantu seorang keluarga tidak mampu yang anaknya mengalami luka bakar hebat di kedua kakinya, 2 hari sekali kami datang kerumahnya mengganti perban (karena si anak tidak mau kalo g diperban,dia bakal nangis hebat), karena klo dibiarkan tidak diganti, sulit untuk sembuh…kita yang membelikan rivanol,NaCl, obat luka bakarnya….karena keluarga itu tidak mampu membawa kerumah sakit…itu berlangsung hampir 2 bulan.

    seminggu kemarin anak itu sudah bisa lari2…

    ITUlah KEPUASAAN yang tidak terbayar oleh uang…..

    ^^

    mungkin saya terlihat kekanakan, tapi setidaknya itulah yang saya rasakan…

    buat dr.Xyz, putri, I really respect to u….

    insan tuhan

    Oktober 28, 2009 at 5:15 am

  99. hi.hi..ketemu lagi..dipikir gak akan ada kelanjutannyaa..eeeh masih pada bales2 jugaa nii..

    Hi.hi..saya dari PTN di jawa..pasti tau laa yaah??
    memang kita harus Reserve..walopun belum pasti tu pasien dateng, kadang pasien batal karena hujan, ato mereka ada perlu ngedadak..jadi sia-sia deeh nge-reserve subuh-subuh..

    begitulah nasib kita dulu saat Ngo-ass..

    @dr yang gak ngaku dokter..
    kita punya cara pandang yang sama yaa tentang arogansi dokter..juga pandangan masyarakat sama dokter..kesannya Ekslusif..gw juga males banget di panggil dok..duk.dok..rieut..tapii kebanyakan orang senang dan pengen dipanggil begitu..eeh..giliran ada nenek-nenek butuh pertolongan..ada tukang sampah pingsan..sungkan buat nolong..wew..semoga kita bukan seperti itu..

    sekarang lagi PTT nii di NTT..di dijalanin aja satu-satu..kalo ada peluang kerja buat drg. kasih kabar duonk bos..butuh buat kawiin niih…hi.hi..

    salam pemuda..

    abdi

    Oktober 28, 2009 at 5:27 am

  100. Bersyukur gw bisa baca semua comment ini (brarti thanx for mas anjar yg post artikel hehe). Gw lebih suka ga nambahin perdebatan di atas,semua yg bijak jg tahu.. Apapun..minumnya the botol..halah.. Tw kl semua cm anugrah,karunia Tuhan:)
    Nah,krn itu gw mau minta tlng aja..di antara semua orang pintar,rendah hati,baik dan BIJAK ini ada yang pernah menjalani ato membuat sistem tentang klinik atau praktek ga (khususnya dental clinic)..mudah2an ts (sy drg beneran kq:p) ada yg berbaik hati memberi saran ato bareng2 mbangun sistem, supaya kita ga kalah ama drg2 impor bro:p
    Gw buka praktek sendiri,kecil2an(krn gw sperti ts abdi yg mulai segalanya dari nol en prnh kerja cm dpt gaji 300rb/bln slama kuliah buah tambah2..tp mimpi en cita2 gw gueeede,mg2 Tuhan memeluk mimpi gw:), untuk jd pilot project..
    Soalnya ga ada klinik ato praktek yg sukarela memberi info meski dah dibujuk (yaiyalah hahaha), jd gw meluruskan niat baca2 sbanyak mng buku en berdoa sepanjang hari smbl praktek tentunya (kl ga makan apa gw hehehe).atas perhatias t.s,terimakasih (halah ky surat konsul:p)

    martin

    November 3, 2009 at 10:47 am

  101. salam TS smuana…
    ikut an kasih comment yach saya,, memang sich saya ‘gak nyesel juga lho jadi dokter umum,, klo cuma buat idup cukup an sie pikir2 lagi dech mo jadi dokter,, gak banding ma resiko na, biaya belajar n mikir pelajaran na,, padahal klo pasien na gak mampu,, fee ok aja diturun in,, event2 charity ok aja dibayar ama transport + konsumsi .. eh event non charity.. oppss juga,, so TS minta/mohon masukannya donk ‘tuk acara non charity dengan skala resiko ringan sedang fee tuk dokter umum berapa yach..??? trims yaa…

    Ela

    November 20, 2009 at 8:14 am

  102. To TS Ela,

    Acara non-charity nya apa dulu ni?
    kebetulan sy sering diajak acara outbond/gathering/outdoor training, fee ya macem-macem.. rangenya dari 250k-1500k/day, tergantung kita diajakin sama siapa/provider mana.
    range diatas untuk skala resiko ringan s.d berat ya ;D
    Semoga sukses selalu!

    dr. xYz

    November 22, 2009 at 5:52 pm

    • trims info na yach,,
      btw 250k-1500k tu artina apa yaa??
      makasie..

      Ela

      Desember 1, 2009 at 4:16 pm

      • segitu aja bangga loe

        kolor_terbang_schlumberger

        April 4, 2010 at 3:32 pm

    • bro… ada alamat2 provider selain global assistance ga, mp, sos, n suprima?
      bagi dunk

      paimin

      Juli 8, 2010 at 12:27 pm

  103. buat dokter yang fresh graduate..HATI HATI SAMA YANG NAMANYA PERUSAHAAN GLOBAL ASSISSTANCE AND HEALTH CARE terutama sama HRD nya yang bernama JOSEF W HARDOJO dengan ciri2 pendek,kepala botak,ngomong sok tau dan terkadang merendahkan…TOLONG HATI HATI DENGAN PRIA LICIK INI…JANGAN RAGU RAGU MELAPORKAN KE POLISI BILA ANDA DICURANGI..PRIA INI SUNGGUH SANGAT LICIK DAN MERENDAHKAN HARGA DIRI DOKTER..MENAWAR GAJI LAYAKNYA MENAWAR HARGA PEREK DIJALANAN…HATI HATI SAJA!!!

    anti_kapitalis

    November 27, 2009 at 11:06 am

    • setuju mas….
      ga bisa di percaya tuh mulutnya…
      emang jwh orgnya gitu mas…
      suka merendahkan orang…
      ga tau dia kl berdiri sama gue aja tinggian gue…
      dah brp lama kerja di sono mas…
      kl ada info kerjaan tempat laen kasi infoo dunk mas…

      paimin

      Juli 8, 2010 at 12:07 pm

  104. ^anti_kapitalis
    bro, gw sudah pernah berhadapan dengan Mr. JWH ituh, bagian sok tau dan kadang merendahkan, pendapat pribadi gw sih sama… tapi kalau masalah tawar-menawar, sama seperti yang gw bilang ke dr.oil diatas..
    Kita harus yakin dengan harga bargain kita. Kalau tidak ketemu negonya ya sudah, tinggalkan saja, toh pekerjaan tidak hanya ada di 1 tempat saja kan… :-D
    Yang penting tetap berusaha & berdoa, semoga dibukakan pintu rizqi dari arah lain.

    PS: Keluh kesahnya kok sama ya sama dr.oil? sodaraan yah? (^_^)v

    Cheers

    dr. xYz

    November 28, 2009 at 3:23 am

  105. saya baru kena batu nya bang XYZ…bner2 sampe naik darah saya..hufff…dipikir kita sekolah modal otak kosong apa…

    anti_kapitalis

    November 28, 2009 at 11:21 am

    • saya malah kena botaknya yg mengkilat…
      wkwk

      paimin

      Juli 8, 2010 at 12:14 pm

  106. kupikir ini forum tukar pikiran… ternyata forum saling menghina… ANJING LU SEMUA

    CAPE_BACANYA

    November 29, 2009 at 4:54 pm

    • !!sopan donk kalau kasih komentar…!!
      saya sie hanya dokter umum n bukan tergolong top list dokter,, tapi selama ini saya praktek n cukuplah jumlah pasien na n gak artina ‘take home pay’ saya jadi naik,, tetap saya periksa pasien semampu ilmu yang saya bisa,, so artinya saya BUKAN ANJING!!!

      Ela

      Desember 1, 2009 at 4:29 pm

  107. hmm..

    dr.love

    Desember 2, 2009 at 2:07 am

  108. …. :)

    sr

    Desember 4, 2009 at 9:54 am

  109. @ dr.Love….love u hehehe
    Bnyk blajar nih dr sini…ampe pusing gr2 bacanya di bis…pengalaman2 yg luar biasa…
    Dr.xyz…smangat!

    sr

    Desember 4, 2009 at 9:57 am

  110. @ dr.xYz
    saya setuju dengan semua pendapat2 anda!!!
    n kayanya kita kenal nihHHHH!!!!!

    to All:
    intinya semua bebas berpendapat dan saling menghargai..
    disini kan para TS saya sekedar sharing dan cari info, bkn mohon belas kasihan atau menyombongkan diri..

    dr.ARS

    Desember 13, 2009 at 12:03 am

  111. ngebaca para comment.panas bgt suasananya y.
    @ non dokter:ga usah sombong ngerendahin profesi dokter.kl kalian tiba” sesak nafas mw dicabut nyawanya kn ga mungkin ke SIN or ke luar negri,justru dokter yg terdekat yg dicari..achievment org qt sm dokter di indo kecil. tp mereka nuntut yg lebih.
    to all TS never give up,Allah pasti py rencana yg baik untuk org yg sabar n brusaha..bravo INDONESIAN GP!!!!

    ben

    Desember 28, 2009 at 6:03 am

    • bravo!

      as long as we do everything w/ heart
      pasti jalan itu terbuka

      nubitol

      April 3, 2010 at 8:50 am

    • @ ben,, ga’ ada maksud tuk sombong,, apalagi nge rendah in,, itu ‘tuk share n nyata ,, so baca na dimengerti yaa…

      Ela

      Juli 7, 2010 at 5:15 am

  112. ngapain tho pada saling menghujat… udahlah pada saling memperbaiki diri aja.. MENTAL BANGSA INDONESIA TUH SUDAH RUSAK…

    to all GP; semangat yaa, inget SUMPAH DOKTER kalian… saya mengeti kok rasanya mendapat salary yang tdk layak. Yah semoga ada perbaikan utk memberikan apresiasi terhadap jasa dokter..

    to all engineer dan ekonom; sukses selalu ya….

    dr Q

    Januari 4, 2010 at 5:59 pm

    • mending gw ngelamar jd security drpd jd Dokter.

      Schlumberger

      Januari 15, 2010 at 4:38 pm

      • ya cocok lah muka lo kan udah kaya muka security..item dekil bau..

        dewi persik

        Maret 31, 2010 at 6:44 am

      • PleRR, sumpah gw nyesel jd dokter, udah sekolahnya mahal2, skrg udah lulus cuma digaji 20rb perhari, NYESELLL gw.

        Dr. Peler

        April 3, 2010 at 2:17 am

    • @dewi persik,

      TOKET loe itu udah dipampang dimana mana jd jangan belagu deh, dasar pecun kampung hihihihi

      (tp gede jg sih toket loe)

      kolor_terbang_schlumberger

      April 4, 2010 at 3:34 pm

      • @ kolor_terbang_schlumberger,, gw comment di sini coz di kolom loe kasie komentar ke gw,, gak ada item tuk balas artina.. loe ??? jgn reseh dech loe,, nie khan forum tuk share n tu nyata ,, bukan nge banggain diri,, model manusia kek loe tu yang ngebanggain diri spesially nge_hina orang/profesi lain, roda itu berputar boo,, inget!!

        Ela

        Juli 7, 2010 at 5:39 am

  113. peace!!!!sambut Tahun Baru dngan penuh Damai

    dr.ARS

    Januari 6, 2010 at 3:33 am

  114. ah taek lo semua, dokter jaman skrg gak usah sombong deh, gak semua dokter pasti makmur, makan tuh gelar loe!

    gw engineer, lulus teknik minyak, skrg bisnis sewe drilling rig, sehari gw bisa dpt rumah medium class-BSD..

    taek

    Januari 6, 2010 at 4:56 pm

    • :ngakak

      basi bos, balesannya

      baca postingnya bro dr.yanggakmaudipanggildokter

      kebuka semua kartu2 lo pada

      :ngakak

      nubitol

      April 3, 2010 at 8:52 am

  115. Buat teman sejawat dokter indonesia en teman2 dari profesi manapun yang tidak sombong: tetap semangat kerja dengan sungguh2, insya Allah ada aja amal dan berkahnya bila bersyukur n qana’ah, gaji banyak tapi tidak mendapat ridho malah jadi istidrat (gitu ya tulisannya)…. buat yang ngerasa sombong sama gaji2 mereka sekarang: ingat duit g dibawa mati, dengan kesombongnmu sekarang kayaknya hidup mu gak berkah, gaji dan hartamu g akan menyelamatkanmu dari siksa kubur. Na’udzubillah..
    Buat yang punya gaji&harta banyak: sudahkah membersihakan hartamu dengan zakat?

    huff

    Januari 10, 2010 at 8:10 am

  116. @ all : capek bacanya,pada hinaa-hinaan melulu…
    yakin saja setiap manusia telah diberi perannya masing-masing dalam kehidupannya,saling melengkapi satu sama lain…
    alangkah indah jika kita bisa saling membantu satu sama lain,membangun kembali bangsa ini yang semakin terpuruk,saya yakin anda-anda semua sangat bisa berkontribusi…
    ingat kita hanya hidup di dunia ini hanya untuk sementara,untuk apa kita bersombong ria karena yang berhak sombong itu hanyalah sang kuasa alam,sang pemilik jagat semesta ini…

    rakyat jelata

    Januari 10, 2010 at 9:17 am

  117. Hmm, capek juga baca komentar dari atas sampe bawah.
    sebenernya awalnya googling karena pengen tahu berapa sih gaji dokter umum itu, terus nyasar ke sini. (yang kucari dokter umum, soalnya dokter spesialis yang kutemui rata-rata temponya terlalu cepat, kebanyakan pasien kali. :D). Mereka ramah banget(ada yang humoris banget lagi, ^_^), sopan, sabar, n pasti pinter. Dan untuk konsultasi, saya hanya membayar 7-50ribu(padahal itu di klinik ato RS, bkn t4 pribadi). Padahal ada yang sampe hampir setengah jam gara-gara bwt curhat (masa lalu yang gelap). Terus, kalau ngasih resep, belum pernah ngasih resep yang mahal, baru sekali(ceritanya saya tahu kalo ada yang lebih murah, tapi gak mahal-mahal amat kok). dan saya gak pernah dapet resep berlebihan. Saya gak pernah dimarahi karena obat sebelumnya tidak saya minum atau karena sakitnya terlalu lama dibiarkan. Memang ada juga dokter yang menurut saya kurang memuaskan, tapi rata-rata, dokter-dokter itu memang istimewa. Atau kebetulan saja saya mendapat dokter yang baik seperti mereka?
    Yang jelas, saya mendapatkan dari sini, masih ada dokter yang digaji kurang dari uang saku seorang mahasiswa. They are so special. (^_^)

    dya

    Januari 19, 2010 at 4:34 am

  118. Buat kt semua org indonesia:1. TS dokter, ga usah ributkan ke profesi lain brp gaji yg pantes kt terima, bkn di sini tempatnya (kl mau,usulkan di forum IDI n Depkes). Sy dl pernah jaga klinik 24 jam, py klinik 24 jam smp PTT, mmg gajinya kecil, tp puji Tuhan sy sdh SpOG. TS bjuanglah trs n ingt lafal Hpocrtes…kt bsyukur bs mjd tangan Tuhan bl sodara2 kt dr profesi lain kl sakit.(Baik Ir, SE, SH n dll) 2. Rekan engeneer, junjung tinggilah profesi anda n belajar2 trs biar betul2 kalian menguasai teknologi buat ngebangun fisik Indonesia, biar kalian tdk digaji org luar tp pemerintahlah yg menguasai teknologi dibwh kendali kalian, shg rekan2 kalian tdk byk yg nganggur n negara kt ga dihina malay n sing.3. SE, jgn km cpt bpuas diri dg uang 50 jt/hr, uang sebanyak itu tdk ada artinya kl otak kosong dg budi pekerti. Anda pikirkanlah spy SE tdk byk jd pnangguran (cb hitung brp temn anda yg nganggur, crlah solusinya) n mohon maaflah dlm hati atas ucapan km yg merendahkan profesi lain krn main saham itu judi yg dihalalkan, hour ini untung bsk buntung.4. Jgnlah kt semua sombong dg penghasilan besar, krn org yg btl2 mhasilkan uang banyak ga akan crt di forum ini, tp crt ke pajak.knp jg anda bcrt gaji per hari 50 jt n 3000 $, brarti perbln. 1.250 M n 75000$, sungguh fantastis, ato cm pernah dpt 50 jt, kl anda btl2 perhari dpt sgt anda pasti seorg pialang dg feeling hebat n ga mgkn anda py wkt nimbrung di sini. Sm spt sy, sy tulis ini di sela2 istirhat sy krn sy lihat tdk mdidik. 5. Buat host ini, sebaiknya anda tutup sj ini krn lbh byk pdebatan yg destruktif, kec anda mmg mau mmecah belah anak muda Indonesia dg iming2 uang. Mending introspeksi diri msg2, bsatu brantas korupsi biar negara kt mampu mberi gaji yg layak buat masyarakat shg tdk byk sodara2nya yg ga 50 jt n 3000$ / HARIII….n dokter yg tdk dihagai n mnganggur. HDP anak muda Indonesia..

    Profesi Indonesia

    Januari 20, 2010 at 6:06 am

  119. -buat yg engineer:
    “gw doain anak2&cucu kalian ngebet jadi dokter, biar bisa beramal sebanyak2nya buat nebus dosa2 bapaknya…”

    -buat dokter:
    “jangan ngebanggain gelar lo… yg nyembuhin bukan lo, otak lo cuma tau dikit masalah kesehatan…”

    buat yg laen:
    semua profesi pantas dihargai, kita semua berjuang buat idup bro, gaji itu cuma bonus sampingan….
    “yang penting lo puas & bisa nikmatin idub lo…”

    salam’

    orang yg kerjanya menanam beras buat rakyat indonesia

    santaiii

    Januari 23, 2010 at 2:15 am

    • kerja nanam beras bisa internetan

      mantab!!

      orang yg kerjaannya “cuma” nanam beras bisa lebih bijaksana daripada lo lo semua yg saling menghina dan membanggakan gaji yang kalian miliki (sesaat)

      orang yg kerjaannya “cuma” nanam beras bisa lebih humble daripada kalian2 semua yg arogan saling adu ego

      salute to you:beer:

      nubitol

      April 3, 2010 at 8:54 am

  120. engineer..kalo emang jago..kenapa pertamina gak maju2 ya??malah kesalip ama petronas..liat pula ke antam malah digoblok2in ama company luar..baru menang kalo maen tikung dari belakang..standar inlander..ayo jawab dong engineer kalo otak kalian emang tob..

    meonk

    Januari 31, 2010 at 1:49 pm

    • dokter jg banyak yg malapratik, gak usah ngomong deh lu mecun

      kolor_terbang_schlumberger

      Februari 26, 2010 at 3:27 am

      • malparktik??tolong kasi disini datanya berapa orang yang terbukti di pengadilan dan masuk penjara..klo ngomong pake otak bukan pake pantat….

        meonk

        Maret 31, 2010 at 6:05 am

      • malpraktek itu hrs ada prosedur yg dilanggar mas…
        kl pasien ga ketolong… tp selama prosedur therapi ga dilanggar… dokter ga bisa di salahkan…
        makanya semua kasus tuduhan malpraktek selalu mentah di tgh jalan…. soalnya org awam ga ngerti apa sich yg dimaksud malpraktek
        jd maklum lah

        paimin

        Juli 8, 2010 at 12:20 pm

      • sangat tidak respect dengan kolor_terbang_schlumberger

        hamba allah

        Oktober 12, 2010 at 3:28 am

      • kenapa pada hina2an sih?penting ya lo mau dibilang hebat?silakan menghina, tapi asal lo tau gelar kita ga ada artinya kalau MULUT kita ga bisa menghargai sesama..duit lu cuma kertas ko ga lebih, kekayaan tu ada di HATI dan PERBUATAN

        dr.Rs

        April 8, 2011 at 12:47 pm

    • langsung maen pantat aja loe, emangnya loe bisa maen lewat pantat ama cowok loe? boleh juga loe, ANAL dong loe?

      data malapraktik loe minta aja di polisi, gak usah minta mana bukti, mana data, kayak pejabat aja loe ;)

      kolor_terbang_schlumberger

      April 4, 2010 at 3:29 pm

      • ya itu dia LOE buktinya di site kerjanya nge homo…baru ilmu segede upil udah sok ngejago….jadi jongosnya expat aja gaya udah kayak penggede schlumberger…inlander

        meonk

        Juli 5, 2010 at 7:46 pm

      • setau saya malpraktik cuma di tv doank… biarr koran n tv laris…
        di pengadilan blom pernah ada yg terbukti

        paimin

        Juli 8, 2010 at 12:17 pm

  121. waaaaaaa damai damai g usah berantem…
    hehhee cara na mau jd drg oil n gas company gmn ya

    de_

    Januari 31, 2010 at 4:01 pm

  122. waaaaaaa damai damai g usah berantem…
    hehhee cara na mau jd drg oil n gas company gmn ya?

    kita

    Januari 31, 2010 at 4:18 pm

  123. semua pofesi punya kelebihan,kekurangan, dan kepuasan masing2…

    so jangan pada berantem,,, semoga dengan segala macam profesi kita (dr,SE,ST,SH,dll) bisa bekerja sama untuk embangun indosia maju dan mandiri……..

    uang memang penting tp kepusan hidup bukan sekedar masalah uang semata…

    chayo generasi muda indonesia…!!!!

    _s.ked_yg masih menuntut ilmu

    miu

    Februari 1, 2010 at 9:53 pm

  124. knapa muncul comment para dokter spt d laman ini ?, krn dr awal kul d FK, niatnya dah jelas..jelas2 mw cr duit

    ali

    Februari 2, 2010 at 4:47 am

    • maksudnya apa bro?
      emang u kerja ga cari duit ya?

      paimin

      Juli 8, 2010 at 12:21 pm

  125. senyuman bahagia seorang pasien yg sudah berusaha kami tolong itu jauh lebih berharga daripada gaji setumpuk.

    menolong dgn ikhlas. jiwa tenang. batin tentram damai.
    hati sejuk. mudah2an amal kami murni.

    semoga semua makhluk di bumi sehat dan bahagia selalu..

    @ sr: salam kenal..

    dr.love

    Februari 20, 2010 at 12:58 pm

  126. gw punya gaji gede gak sombong n tengil kya dokter n engineer kemaren sore.. ;)

    kolor_terbang_schlumberger

    Februari 21, 2010 at 2:09 pm

    • gw baca dari atas sama semua, engineer & dokter kemarin sore yg angkuh.

      kolor_terbang_schlumberger

      Februari 26, 2010 at 3:26 am

  127. Coba dibaca dari atas sampai selesai, apa benar ada dokter yang sombong & tengil dari tulisan diatas?

    Hemat saya, yang dibicarakan masih dalam konteks judul yang Mas Anjar buat, yaitu menanyakan tentang gaji dokter di perusahaan minyak.

    SS,

    dr. emon

    Februari 22, 2010 at 5:46 am

  128. GINI AJA..

    Kalo mau negur pemerintah, kita para dokter demo aja..

    DEMONYA MOGOK KERJA SELAM SEHARI

    LIAT DEH BERAPA ORANG YANG MENINGGAL (AT LEAST JADI KORBAN)..

    ak sih berdoa aja semoga yang meninggal bukan salah satu dari keluarga orang yang menganggap profesi dokter dengan sinis..

    salam kolegalisme

    biben

    Februari 25, 2010 at 5:11 pm

  129. hehehe.. usul yg sadis itu mah gw bilang..
    dosa euy..
    gak boleh..
    lanjutkan..!

    dr.love

    Februari 27, 2010 at 11:11 am

  130. Dear all,
    Membaca koment2 dr semuanya membuat saya tertawa, sedih, bimbang dan macem2 tentang masa depan saya. Tapi selalu saja ada yang ngingetin untuk bersyukur dengan apa yang ada.
    Saya fresh graduated lulus feb 2009, dan saat ini saya cuma mampu untuk bekerja di klinik 24 jam (24 jam sehari 7 hari dalam seminggu) untuk setidaknya memenuhi kebutuhan hidup saya dan bantu2 adik2 saya kuliah.

    Saat ini gajinya emang tidak membuat saya bisa menabung untuk lanjut ke spesialis (tp setidaknya saya bisa menabung untuk pulang kampung sewaktu lebaran). Tapi saya sadar, semuanya ada waktunya. Orang2 seperti saya, yang mana sekolah kedokterannya karena rejeki tak terduga(beasiswa), sudahlah sangat bersyukur bisa menjadi seorang dokter dan punya gaji yang lebih gede dr ortu saya, yang mungkin saja jika tdk ada beasiswa itu saya sudah jadi kuli.

    Ada kenalan saya dokter spesialis bedah, skrg gajinya hitungan diatas 100jt/bln, tp dy bercerita awalnya juga dr bwh bgt. Jadi untuk semua rekan2 fresh graduated, sabar aja, dan tetep tingkatkan kualitas pelayananmu (senyum, ramah, murah tp tdk murahan), ntar ada masanya km pasti berjaya.

    buat orang2 yang sinis terhadap profesi dokter:

    Janganlah begitu, karena tdk selamanya km sehat dan tdk membutuhkan jasa dokter. Emang mkn ada dokter yang matrealistis dan km mengenanlnya baik lewat pengalaman pribadi atopun cerita teman, tp hrs diingat pula bahwa masih lebih banyak rekan2 kmi yang mengabdi dengan sepenuh hati, walaupun tak pernah terekspos….jadi kembali lg bahwa kita semua
    manusia, ada yg jahat tp jg ada yg baik.

    Buat yg support: makasih ya….

    dr. Aries M. Squirell

    Maret 2, 2010 at 5:49 am

  131. sombongnya..dasar manusia2 kemaren sore ;)

    100jt itu sich bayaran gw perminggu..itu jg klo lagi sial.

    kolor_terbang_schlumberger

    Maret 2, 2010 at 2:58 pm

    • lha ini kalo bukan sombong namanya apa

      ga ikut2an ngebangga2in gaji ah
      gw kan masi belom punya gaji sendiri,masih ngikut orang tua -> kalo gini mau lo ejek apa ttg gaji gue??? wakakakak

      jangan sombong atas kekayaan duniawi yg kalian miliki sementara
      ada tsunami ya udah ambles deh semua
      mau lo taroh di swiss bank??
      ada geledek nyamber elo -> ya mati deh
      :ngakak

      nubitol

      April 3, 2010 at 8:58 am

    • @schlumberger: om yang ini saya doakan pelernya ketimpa crane..biar nangis berobat ke dokter dia, kita lihat, uang 100 jt perminggu nya dia bisa ga beli peler serep..asemm!

      *to all: sorry kalo agak kurang sopan, agak kebawa emosi dikit. Tp saya serius pengen ladeni orang2 bermulut besar kayak gini, saya dokter perusahaan oil juga, tapi di luar, saya orang biasa yg punya emosi #udah bawa balok buat ngehantem pala si schlumberger

      salam:)

      dr.painkiller

      Januari 4, 2012 at 4:10 am

  132. @dr.love..
    gitu aja bang. kita demo aja..
    hehehe..
    biar tuh org enginer sadar.. kita berjuang bukan buat demi duit “100 jt” doank (itupun kalo sial..hehehe.. -red-), tapi kita juga menanggung pertanggungjawaban kpd YME atas karunia yg kita miliki utk menolong yang sakit..

    biben

    Maret 3, 2010 at 5:21 am

  133. @ biben

    hehehe..tetap gak boleh,bro..
    harusnya semakin penting dirimu bagi orang lain, kita harus semakin rendah hati..ingat ma filosofi padi..

    @ all:
    bukan seberapa banyak yg bisa kita terima yg penting, tapi berapa banyak yg bisa kita berikan ke org lain..

    dr.love

    Maret 4, 2010 at 2:03 pm

  134. Hohoho…
    Sombong sekali orang Indonesia ya !! baru punya gaji segitu aja udah arogan..Gak usah sombong, bung !! Diatas langit masih ada langit !! Yang penting adalah bagaimana cara kita mensyukurinya.. Bukan hasil yang dilihat..tp proses dalam mencapai hasil tesebut..
    Buat mereka yg tekun, cerdas, dan inovatif ( tentunya dibantu dengan kekuatan doa dan sedikit keberuntungan ) pasti akan mendapatkan hasil yang sepadan dibandingkan dengan mereka yang malas, bodoh, dan tidak inovatif !! Saya amat menghargai profesi dokter yang benar2 social-oriented..Dunia ini butuh orang2 seperti kalian, yang tidak hanya mementingkan keuntungan material semata. Saya pun menghargai profesi yang lain, seperti engineer, econom, lawyer, secretary, dll. Tetapi alangkah baiknya bila kalian seharusnya saling mendukung satu sama lain, dan bukan malah saling hujat dan saling cela !!
    FYI UANG MEMANG PENTING !! TAPI BUKAN SEGALANYA !! Mungkin anda pernah membaca gaji saya di Real madrid perminggunya ?? Atau status ssya saat ini sebagai pemain sepakbola termahal di kolong jagat ?? Itu semua berkat latihan dan pengorbanan yang selama ini saya lakukan, dan tentunya campur tangan TUHAN..Bagi saya itu bukan segalanya..yang terpenting disini adalah bagaimana caranya agar saya dapat meningkatkan performa saya selama latihan ataupun bertanding, sehingga apa yang saya lakukan sebanding dengan apa yang saya dapat..So, tidak ada bedanya dengan anda semua yang ada di Indonesia !! Jika belum mendapatkan apa yang anda inginkan..teruslah berusaha..teruslah berdoa..RAIH MIMPI ANDA SETINGGI2NYA !! Dan bila anda sudah berada di puncak kesuksesan..hanya satu pesan saya…BERSYUKURLAH DENGAN CARA TIDAK SOMBONG !!!

    Salam,
    Cristiano Ronaldo de Aveiro
    Real Madrid.C.M.F
    Valdebebas T.C 145234 Avn.15-33
    Madrid

    Cristiano Ronaldo de Aveiro

    Maret 7, 2010 at 2:03 am

    • @Cristiano Ronaldo de Aveiro :DSetujuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu!

      KO’ meributkan ‘saling mengejek ,membandingkan..dLL!
      Semoga kaka kaka semua mendapatkan apa yang di harapkan.apapun bidang dan profesinya semua mendapakan kesempatan untuk menjadi lebih baik.

      kata mamaku “sambil berdoa dan berihtiar harus berusaha perdalam dan mening ngkatkan kemampuan belajarlah yang rajin dan tekun,hormati ornagtua dan orng lain,bantulah orng sekemampuan kita dan jangan meremeh kan siapun mereka. mungkin pekerjaan,nama ,uang ,kepuasan salah satunya akan didapat atou mungkin dua atou tiga dari itu …
      semoga saja tahun ini saya bisa cepet terbang menuntut ilmu gratisan biar kaya kaka ronaldo yang punya nama dan gajih selangit tapi tetap menghormati yang lainya :D

      Angga Noer hidayah

      Juni 3, 2010 at 2:19 pm

  135. @ drg. abdi:

    saya juga lulusan drg PTN Jawa yang harus reserve kursi gigi utk ngerjain pasien. cukup melelahkan untuk bisa mnyelesaikan pendidikan dokter gigi dibanding dokter umum. benar2 contoh realita kehidupan sebenarnya, bahwa manusia hanya berusaha dan berdoa. rewardnya pasti ada, rizkinya sudah diatur sama yang diatas.

    tetep smangaat bwt drg drg freshgraduate yang memulai dari noL!! =)
    uang bukanlah segalanya…=)

    drg. fresh

    Maret 8, 2010 at 10:34 am

  136. aduh, panjang juga ni diskusi…
    hampir 2 tahun…
    wkwkwk

    anyway, meski aq belum lulus dokter, aq gak khawatir kok berapapun gajiku ntar.
    aq yakin ALLAH SWT sudah mengatur rezeki masing-masing hambanya.
    aq berharap bisa hidup berkecukupan aja: cukup buat makan, cukup buat jalan-jalan, cukup buat bersedekah dan mbantu yang susah, cukup buat biaya ini-itu keluarga, dan cukup buat beli tiket masuk surga.
    aq justru khawatir kalo jadi orang terlalu kaya, takutnya sombong dan takabur, eh mati malah masuk neraka.
    buat apa kaya kalo mati masuk neraka juga…

    ya ALLAH, jadikanlah aq hamba yang harus bersyukur atas karunia-Mu, dan janganlah Engkau jadikan hamba orang yang harus bersabar atas cobaan-Mu..
    aamiin ya ALLAH…

    salam,

    seorang mahasiswa FK

    pcm

    Maret 8, 2010 at 2:34 pm

  137. hmmm..klo dokter yang milih jadi dosen salarynya gmana tuh…

    bebe

    Maret 16, 2010 at 3:05 pm

  138. salarynya senen kemis…tapi pahalanya..amal jariah..ilmu yang bermanfaat

    dewi persik

    Maret 31, 2010 at 6:46 am

  139. segala puji bagi Alloh, profesi dokter itu dekat dengan pahala juga dekat dengan dosa. jadi berusahalah kita dekat dengan pahala, semangaatttt!!! intinya jangan besar pasak daripada tiang, gaji kecil..jangan boros, gaji besar harus pandai2 mengatur uang

    hidup_ini_indah

    April 1, 2010 at 1:36 pm

  140. udah umur 2thn lebih kok masih kayak anak kecil

    sekolah tinggi tinggi semua (ada yg ngaku dokter, ada yg ngaku engineer, ada yg ngaku broker, ada yg ngaku HRD botak pendek-> ngakak)
    eee…. kelakuannya tidak mencerminkan pendidikannya

    memang orang2 ini berani nya berdebat cuma kalo di dunia maya

    coba kalo di real life

    mana engineer berani ngehina dina dokter gitu (apalagi kalo lagi terbaring sekarat)

    mana ada dokter berani ngehina engineer gitu (takut dipukul pake kunci inggris nanti, ngakak)

    intinya

    apapun status dan gelar yg kita junjung (termasuk seperti si tukang tanam beras untuk rakyat indonesia)
    SUDAH LAYAK DAN SEPANTASNYA KITA MENGHARGAI ORANG LAIN, TO????

    pikirlah dengan hati nurani terdalam (tidak hanya dengan otak!)

    nubitol

    April 3, 2010 at 9:04 am

  141. NB: kalian boleh pintar selangittt
    boleh punya gaji beratus ratus juta perbulan

    tapi kalau kelakuan dan cara pikir kalian tidak lebih baik daripada saya, lulusan baru, yang masih ngendon di rumah orangtua,

    lantas

    buat apa gaji sebegitu dibanggakan??????

    sungguh tidak dewasa sama sekali

    nubitol

    April 3, 2010 at 9:07 am

    • mbacot aja loe, ngendon doang ama ortu, bantu emak loe sonoh!!

      kolor_terbang_schlumberger

      April 4, 2010 at 3:35 pm

      • hahaha, ni orang kembali lagi??

        engga tanya, saya baru lulus S1 apa S2 apa S3?? ahahah

        hahaha

        apakah anda kembali untuk memaki dan menyulut perang lagi?

        nubitol

        April 17, 2010 at 11:01 am

  142. Salah jalan kalo niat cari uang lewat jalan dokter. tapi sebenarnya ada trik biar dokter umum bisa berpenghasilan lumayan. (menurut pengalaman, kalo ada tambahan dari sejawat bisa dibagi)

    1. Jangan ikutan klinik 24jam atau semacamnya yang gajinya pasti gak standar karena diembat yang punya. Kecuali pingin cari pengalaman dalam menghadapi dan mengobati pasien. (jadi lebih baik buka warung sendiri dari pada ngembangin warung orang)

    2. Buka sendiri tempat praktek, ijinnya gampang (kalo dah ada STR). dijamin hasilnya lumayan walau pada awal cuman dapet 2-3px/hr

    3. Jangan ngumpul dikota. Survey daerah dulu cari tempat dimana dokter gak ada, bisa juga migrasi ke daerah lain. (di jamin banyak, karena pada dasarnya negara kita masih kurang tenaga dokter).

    4. Sambil ikutin pelatihan2, seminar dan belajar untuk sekolah lagi

    5. Terakhir, kalo punya referensi kesehatan bagus bagi2 di http://boncel.com ya, bagi2 ilmu dan referensi.

    Lanjut….gan

    boncel

    April 9, 2010 at 4:10 am

  143. Dears all, semua profesi sangat indah dan berkah kl
    Kita pinter mensyukurinya.
    Utk Adik2ku tersayang yg bakalan selesai koas jadi dokter itu luar biasa
    Banyak kesempatan yg bs diraih, kalo pernah baca the rich daddy poor daddy,
    Dan pecinta bob sadino, profesi dokter sgt unik dan luas kesempatan jangkauannya.
    Bagi yg udh tamat, kerja di klinik adalah batu loncatan utk
    Menggali potensi, bs dimanfaatkan utk 6bln-1 thn.
    Step berikutnya boleh ikut ptt pusat, skr lumayan utk step berikutnya,
    Skr insentive pusat 5jt plus gaji pokok 1.730rb plus insentive daerah yg bervariasi tergantung
    Daerah penempatannya, ada yg dapat 1jt, 3jt, 5jt bahkan 10jt spt daerah papua,
    Kalian jg bs buka praktek sendiri, krn kita punya byk waktu, junior saya bs dpt 25jt per bulan.
    Step berikutnya setelah selesai ptt 6bln-1 thn ada kl yg mau perpanjang silahkan
    Bs minta rekomendasi dr daerah utk dpt beasiswa spesialis. Atau kl yg tertarik melanjutkan ke
    Pns silahkan.
    6 thn selesai dgn bea dr pemerintah daerah alhamdulillah.
    Tp kl ingin jalur lain spt dokter perusahaan bs mengambil sertifikat hyperkes.
    Plus utk tambahan atls dan acls.
    Bagi dokter umum yg ingin di bidang kecantikan, hypnoterapy, akupuntur bs mengambil kursusnya.
    Dan bagi dokter umum yg ingin mengambil master (S2) non klinis jg bs.
    Kl ingin kerja di dunia United nation spt WHO atau ngo dipersilahkan, kl utk ngo di indonesia bs dpt belasan / puluhan.
    Kl utk international bs dpt ratusan jt.
    Bagi yg suka voluntary work bs kerja di red cross yg byk kesempatan yg ditawarkan.
    Mau jd dokter BUMN jg bs.
    Kl udh ada modal jiwa entrepreuneurnya bisa dikembangkan.
    saya senang travelling dan alhandulillah kl udh dokter spesialis sering seminar di luar negri gratis.
    I love challenge and travelling, I wanna c the world, alhamduliilah skr saya bergabung dgn salah satu
    Kapal pesiar di dunia sbg medis. I really enjoy my life.
    Semua hrs kita syukuri dan selalu brfikiran positif.

    Salam dari Nice, france

    positive_thingking

    April 10, 2010 at 3:15 pm

  144. Hadoh2…. udah2… berantem mulu…

    yang teknik…(minyak?) selamet… duitnya akeh ik.. =D
    tapi duit banyak ngak ngebangun negara apa gunanya? kapan pertamina jadi kayak shell ato chevron? ane tunggu lho… bangga juga kalo negara kita punya yg begitu ^ ^. Nyari duit di luar boleh… tapi jangan lupa pulang yah… Lagian., kalo ngak ada orang teknik, kaga ada mobil, pesawat, bensin?? ane kalo mau ptt ke papua tar musti berenang dong., kaco2.. thx yah atas jasa2nya

    yang dokter… hayo… kepuasan menyelamatkan nyawa di atas segalanya… itulah bayaran kita sebenarnya..bayaran yang gak bisa dinilai pake duit

    ^ ^
    ptt yuuukkk., setaon lha plg ngak… biar gak enak,, tapi idealisme harus dituntaskan…., masalah gaji–> ane mah percaya ntar ada waktunya itu dateng sendiri.

    Yang ekonom…boeh 60jt/bulan, asal: 1. jangan korup yah..jadi gayus baru ntar… 2. urusin negara donk.. masak utang gak kelar2?? percuma atuh duit banyak…

    dr. (calon) Ric

    April 16, 2010 at 5:51 am

  145. ini realita yang lucu…pemerintah indonesia memberikan tanggungan kepada rakyat miskin sebesar 20 juta untuk sebuah operasi besar dan kompleks….
    operasi yang sama..di amerika memakan biaya 400 juta s/d 2 milyar…
    di india..mereka menggembar gemborkan DISKON sangat murah..100 juta…

    indonesia??? 20 juta..untuk operasi yang komples ini..
    wakakakakakakaka…..
    banyak badut badut di indonesia :))

    badut

    April 30, 2010 at 8:23 pm

  146. Baru bisa 60 juta perhari aja sombong, uang hasil keuntungan saham gue aja udah bisa menghasilkan 100 juta perhari kalau gue depositoin.
    Btw gue sarjana teknik tapi males jadi enggineer, ga ada duitnya bosss. Banyak juga loh lulusan ST yang cuman jadi tukang las pinggir jalan, begitu juga dengan dokter banyak juga loh yang udah bayar kuliah mahal tapi masih nganggur. Jadi bukan cuman SE yang banyak pengangguran.
    Btw ngapain ngributin bayar utang negara??? mending gue pake sendiri daripada dipake batak serakah kaya gayus TAMBUNANNNNNNNN

    SclumbergerLooser

    Mei 1, 2010 at 8:06 pm

    • org yg bisa punya bunga deposito 100jt/hr gak corat coret bullshit di blog orang kya loe..

      mimpi boleh, tp kalo udah siang bangun donk :>

      taek.kucink!

      Juni 5, 2010 at 8:24 am

      • oia sekedar info, gw kerja di oil company gaji cuma 40jtan, tp riil lho, bukan cuma ngimpi kaya bunga deposito loe itu :)

        taek.kucink!

        Juni 5, 2010 at 8:26 am

  147. Kalo gaji APoteker di SOS berapaan ya?

    Apoteker

    Mei 5, 2010 at 3:37 pm

  148. aslm..

    mas ada ga lowongan D3 Fisioterapi ke perusahaan sekelas Total and Chevron klo ada info hub no hp: 0856 4855 8130 atau email: quadrisep@gmail.com

    thanks

    khoirul

    Mei 7, 2010 at 11:23 pm

  149. Apoteker kira2 bisa gak ya kerja di perusahaan tambang dan minyak? Posisi apa? Tolong informasinya

    Apoteker

    Mei 8, 2010 at 7:34 pm

  150. Apoteker kira2 bisa gak ya kerja di perusahaan tambang dan minyak? Posisi apa? Tolong informasinya. Terimakasih banyak sebelumnya

    Apoteker

    Mei 8, 2010 at 7:35 pm

  151. @Cristiano Ronaldo de Aveiro :DSetujuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu!

    KO’ meributkan ‘saling mengejek ,membandingkan..dLL!
    Semoga kaka kaka semua mendapatkan apa yang di harapkan.apapun bidang dan profesinya semua mendapakan kesempatan untuk menjadi lebih baik.

    kata mamaku “sambil berdoa dan berihtiar harus berusaha perdalam dan mening ngkatkan kemampuan belajarlah yang rajin dan tekun,hormati ornagtua dan orng lain,bantulah orng sekemampuan kita dan jangan meremeh kan siapun mereka. mungkin pekerjaan,nama ,uang ,kepuasan salah satunya akan didapat atou mungkin dua atou tiga dari itu …
    semoga saja tahun ini saya bisa cepet terbang menuntut ilmu gratisan biar kaya kaka ronaldo yang punya nama dan gajih selangit tapi tetap menghormati yang lainya :D

    Angga Noer hidayah

    Juni 3, 2010 at 2:21 pm

  152. Mas-mas mbak-mbak.. Wah seru juga perdebatannya, kirain ngomongin hal yang serius ternyata setelah saya amati ternyata disini banyak orang yg terobsesi pada oil service/company.. Dan ternyata 95% dari org2 yg berdebat di atas bukanlah buruh oil&gas; mereka hanya org2 yg terobsesi :) saya cukup tahu polah tingkah org dengan penghasilan USD50k/annum (apalagi yg kalian bilang 3000 atw 8000/day) 99.9% dari mereka tidak pernah mau ambil pusing apalagi memperdebatkan penghasilan :) dan buat teman2 freshgrad atw exp <10y sebaiknya anda banyak2 bersabar & belum saatnya sombong :)

    AH

    Juni 21, 2010 at 10:50 pm

  153. gaji petani tuch yang ngak pernah di perdebatkan…

    Jabon

    Juli 16, 2010 at 12:13 pm

  154. @all:udah ngga usah pada berantem……..saya juga dokter yg pernah ptt dipedalaman….pernah juga ngerasain pahit senangnya….tapi dengan gaji kecil bisa dimanfaatin koq….toh didaerah pedalaman saya bisa mencari ceperan…..apalagi yg berhububungan dengan tambang……..tapi yg INGAT yg bisa membuat segalanya lancar dengan syarat…..BERSYUKUR DAN BERSEDEKAH…..rezeki akan mengalir deras kekantong……….

    pie2nk....

    Agustus 21, 2010 at 7:42 pm

  155. Utk para dokter:
    biarin aja org2 pd sinis ma profesi qt. Yg penting qt tetep bekerja dgn senyum dan ikhlas. Masalah gaji, semua udah diatur, mau kerja mpe mencret jg kalo udah dr yg di Atas yg nentuin qt cm bs pasrah. Yg pntg ilmu nya tetep diupdate biar pasiennya makin byk….

    Utk gaji dokter umum yg kerja di perusahaan ya tergantung perusahaannya dan jlh pekerjanya. Kalo cm jd dokter klinik perusahaan ya 9jt-12jt. Tp kalo dokternya yg merupakan dokter perusahaan, ya plg tdk mintalah gaji di atas 15jt. Kalo tdk diberi sebaiknya rekan TS menolak pekerjaan tsb…

    Terakhr- met puasa ya…bntr lg lebaran

    dr. Ariess M. Squirell

    Agustus 26, 2010 at 6:54 am

  156. Salam TS..
    ane masi mahasiswa d FK.Melihat obrolan mas-mas dn mbak-mbak diatas..rasanya menambah semangat saya untuk belajar dan berusaha…
    mohon bimbingannya…
    salam non budak materi

    masih mahasiswa

    Agustus 26, 2010 at 3:34 pm

  157. BLOG JANCOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK

    CLOMETAN GA ATURAN

    pudjo

    Oktober 6, 2010 at 12:32 pm

  158. Peler2,lu pd tu yg ngmg slg jelek2in tu peler,makan tu pd peler2!!smua profesi pny porsinya sndri2,mslh gaji tu tggl pengembangan diri msg2!
    Bersyukur sm penghslan msg2!!klo blum puas puter otak lg biar smp dpt gaji yg memuaskan,gw ykn mampu qt smua,gak cm engineer,dkter,tp smuanya..!bangsat lo smua yg jelek2in dktr!!toh yg jelekin blum tntu lebih baik

    Endro FK 3sakti

    Oktober 6, 2010 at 6:46 pm

  159. Kudunya klo lu pd yg ngrendahin dokter,mau dkter luar,dkter indo.,lu gak usah ke dokter deh buat ngeluhin pnykt lo pd!!obatin aja sndri!tp gw ngrasa sbgai calon dokter,gw ngrasa bth profesi laen utk slg menunjang!even itu pembntu rmh tngga,tkg sapu,tkg rumput,apapun itu!jadi BANGSAT lu pada yg njelekin profesi dokter!!!

    Endro FK 3sakti

    Oktober 7, 2010 at 5:05 am

  160. Saya menulis ini untuk meningkatkan awareness kita kalangan dokter bahwa dewasa ini ada banyak perusahaan yang mempekerjakan dokter layaknya seperti buruh,disuruh bekerja di daerah sulit,dengan beban kerja besar,tanggung jawab yang besar,tetapi tidak dibayar secara layak.Terutama untuk dokter dokter yang fresh graduate dimana bargain position masih rendah..BERHATI HATILAH!!!!Umumnya ini dilakukan oleh perusahaan outsorcing…Modus operandi nya adalah Mereka menggunakan berbagai alasan untuk mendapatkan keuntungan dengan mempekerjakan dokter,membayar murah dan selanjutnya mendapatkan keuntungan dengan “menjual” dokter dan keahliannya dengan harga yang berlipat ganda kepada client mereka.

    Pengalaman buruk ini pernah terjadi pada diri saya,sebuah perusahaan yang bernama GLOBAL ASSISSTANCE AND HEALTHCARE adalah contoh nyata,berhati hatilah sejawat sekalian terhadap perusahaan ini,sedapat mungkin tidak bergabung dengan perusahaan ini.. Jadilah dokter yang punya harga diri,jangan mau diperlakukan layaknya buruh,dan di iming imingi gaji besar tetapi kenyataanya adalah sebaliknya.

    On Site Medical Service Manager perusahaan ini yang bernama Josef Hardojo adalah tipe pria licik,suka menggunakan kata kata yang tidak educated..Pria ini dalam melakukan deal- deal kontrak akan menempatkan anda seolah-olah tidak qualified, meskipun anda seorang yang well experienced dan full dengan training ,dia akan menawar anda dengan salary yang sangat murah layaknya pembantu..jangan pernah mau ditipu oleh alibi alibi yang disampaikannya,jadilah seorang dokter yang punya harga diri,karena orang ini akan menggunakan berbagai trik untuk membayar anda dengan murah.Selanjutnya dia akan membuat surat perjanjian kontrak yang isinya memberi celah untuk dia dan perusahaan ini mempewrlakukan anda seenaknya.Pelajari secara detail apa yang menjadi hak anda,berupa salary,waktu pembayaran,insurance,jenis insurance nya,jamsostek,dsb..karena bisa jadi dia akan menghilangkan hak hak anda ini,serta menunda nunda pembayaran salary,anda harus pastikan setiap detail perjanjian itu jangan sampai ada celah yang merugikan anda.

    Di perusahaan ini keterlambatan pembayaran salary sampai berminggu minggu adalah hal yang lazim,mereka akan menggunakan berbagai alasan dan menyalahkan anda bahwa keterlambatan karena kesalahan anda dalam berbagai hal.Ketika salary telah anda terima,jangan heran kalau salary anda tidak sesuai dengan perjanjian awal,Josef W Hardojo ini akan seenak perutnya menyampaikan alasan alasan dan secara sepihak menganggap anda tidak melakukan kewajiban anda sebagai dokter sehingga dia merasa punya hak untuk memotong salary anda dalam jumlah yang cukup besar.

    SEKALI LAGI BERHATI HATILAH..TERUTAMA BUAT SEJAWAT YANG FRESH GRADUATE!!!
    JANGAN RAGU RAGU UNTUK MELAP[ORKAN KE POLISI BILA ANDA DIRUGIKAN

    copy paste dari situs

    Oktober 17, 2010 at 12:44 am

  161. Wah,untung Saya gak jadi gabung dulu sama Global ini.Ternyata begitu ya.PAdahal aku dah ditelepon sama si Josef ini loh..MEmang katanya qialifikasiku blm memenuhi.Karena bulan depannya baru ikut ATLS…Tapi begitu dah dapat sertifikat ATLS,ALhamdulillah…diterima di Kalimantan.Hampir setahun outsourcing dengan perusahaan serupa tapi di kontraktor tambang batubara di Kalimantan Timur.Akhirnya dapat tawaran kerja tetap (direct hire) dengan perusahaan kontraktor tambang batubara.Gajinya memang gak sebesar kerja di OFFshore…tapi jadilah.Itung2 pengalman jadi dokter perusahaan..

    Coalmine_dr

    Oktober 17, 2010 at 2:04 am

    • ada lowongan untuk dokter gigi ga dok disana? trims (085645569191)

      satrya

      Juni 18, 2014 at 5:38 pm

  162. trus bagusnya fresh graduate nyari kmana kalo mau kerja di perusahaan?

    dr

    Oktober 21, 2010 at 8:16 am

    • .. mgkn nyambi praktek mandiri kali yaa,, tapi ya itu skrg nie ada perawat, bidan, apoteker ‘dah ngobatin juga lho,, banyak saingan yaa,, mgkn krn ilmu ngobatin dokter umum gampang dicontek,, jadi terserah masy pake jasana siapa.. kekna klo mo jadi dokt,, pilih dokt gigi aja drpd dokt umum (mnrt saya lho n sorrie nie) coz jasa dokt bersihin karang gigi lebih mahal mahal drpd konsultasi n periksa pasien hipertensi berat tanpa komplikasi hehehe… tapi ‘dah terlanjur jadi dokt sie,, ‘ga tau info dari dulu,, sorie yaa dr klo balas na gak nyambung.. pastina dokt banyak amalna n rezeki dah ada yg ngatur,, hehe

      ina

      Oktober 23, 2010 at 5:29 am

  163. yang fresh graduate jangan ke perusahaan abal abal kayak GLOBAL gitu…aku juga pernah kena tuh sama si botak biadab itu

    guo

    Oktober 23, 2010 at 6:34 pm

  164. Ass.

    Fiuhhh..setelah sekitar 4 jam an baca comment di blog ini (sambil diselingi makan, miksi, solat, merem istirahatin mata) akhirnya sampe juga di comment terakhir..hehe..

    mantep banget deh, bener2 campur aduk emosi, dari yang kaget ama gaji para engineer itu, prihatin ama nasib TS yang dulu juga pernah sa rasakan (kayanya emg rata2 perjalanan dokter gitu ya, dr sejak fresh graduate yg mana fresh graduate sampe dpt str dan bisa kerja aja sekitar 6,5-7 thn dr sejak masuk kuliah yah)..mgkn anak engineer 7 tahun dari sejak kuliah uda bisa punya mobil, rumah, investasi lain, dan istri kali yah..:)

    sering bikin iri, apalagi saat ini calon istri saya (insyaallah, doain yah) adalah mahasiswa chemical engineer tk.3, jd sering dpt cerita ttg kakak2nya yg baru lulus (yg brrti 3 thn di bawah saya) di terima di perusahaan ini,itu,dgn gaji yang wow..hehe, sdgkn saya masih terdampar di pedalaman papua ini, di daerah pemekaran baru, sangat terpencil, tengah hutan, tp cm makan gaji dr pusat, krn pemda nya masih blm beres dan fix, maklum br 2 tahun, br pny DPRD aj bln lalu, dan bupatinya br pejabat bupati dari kab.sorong.

    Tp yah, seiri2nya ttp ga bikin saya nyesel jd dokter, krn sya merasa dan yakin, there’s more than just a profession, being a doctor is. dan masalah gaji, bner smw yg TS ud omongin di atas. intinya kita mesti inget niat awal kita, mau kaya atau mau jadi dokter??..kalo mau kaya jelas dokter bukanlah cara yang paling baik dan cepat, pasti banyak nyesel dan makan ati nya ntar. tp kalo niat memang jadi dokter, yg namanya rizky pasti sll ada, walo kecil, tp insyaallah cukup, kalo memang kebutuhan TS besar sekali (in ex, berkeluarga and biayain ade kuliah), bs cari peluang kerja dokter yg lain,spt yg uda diulas tmn2 diatas jg. peluang kita memang sangatlah banyak. kita bisa kerja di jalur mana ja, smw tergantung pilihan.

    saya pribadi bercita-cita ke jalur profesi, yaitu spesialis utk meningkatkan kompetensi saya. karena di jalur itulah yg paling bisa berinteraksi dengan pasien dan terasa banget ngobatinnya,sampe tuntas bisa dibilang kalo kita spesialis. dan utk ke sana memang mahal, makanya sekarang saya sedang cari duit,dan pengalaman,jd tidak semata2 hanya duit, krn alhamdulilah orang tua saya berkecukupan, walo tidak kaya, dan bersedia membiayai sekolah saya (yg biaya resmi wajar PTN tp yaa),walo akan ada banyak biaya diluar itu, tp saya mau saya tetap punya tabungan untuk biaya hidup dan biaya tak terduga2 lainnya itu. karena saat sekolah spesialis (4-7 tahun) penghasilan dokter itu bener2 hampir nol,Rp.0 loh. saya juga bukan berasal dari keluarga dokter, dr seluruh keluarga besar, baru saya dan kakak saya yg berprofesi dokter, kami berdua dokter PTT.

    dari mulai jaga klinik 24 jam yang tidak manusiawi, dokter UKS SMA swasta di jkt, dokter outbond salah satu event organizer di jkt, sampe sekarang dokter PTT, insyaallah sebelum saya sekolah saya ingin mencoba menjadi dokter perusahaan, untuk nambah pengalaman. dan tawaran yang saat ini ada adalah utk ditempatkan di merauke, papua. hehe..padahal sebelum kuliah saya sama sekali tidak pernah keluar dari jakarta, sejak kuliah bergeser ke jawa barat, dan setelah jadi dokter saya berkelana ke wilayah timur indonesia. dari mulai sulawesi, maluku utara, sampai papua, dan saya jatuh cinta dengan keindahan alamnya, saya juga mengambil license diving di tengah2 masa PTT saya, karena timur indo kita ini sangat menakjubkan dunia bawah lautnya. juga gunungnya.. kebetulan saya juga seorang pecinta alam sewaktu kuliah di kedokteran, jadi selama di papua ini, walau penghasilan tidak ada, tp penghargaan dari masyarakat sangat tak ternilai ditambah dengan pengalaman melihat sisi lain indonesia ini, utk ke tempat tugas, dari kota sorong saya butuh naik angkot ke pesisir pantai selama 2-3 jam, dari sana naik long boat 3-4 jam, lalu naik kendaraan roda 2 naik gunung 2 jam, terakhir jalan kaki 3-5 jam (tergantung cuaca) menembus hutan, karena sudah tidak bisa ada lagi kendaraan bermotor yang bisa lewat sini. maka tibalah saya di suatu distrik yang tidak ada listrik, sinyal, dan air bersih. kehidupan semua dari sungai yang mengalir di kampung ini, untuk mencuci, mandi, buang air, dan air minum. di kampung ini, tidak ada puskesmas yang berfungsi dan rumah dinas dokter, begitu juga dengan pegawai pemerintahan. setiap naik ke tempat tugas, saya dan kepala puskesmas saya (perawat) seperti berkelana, membawa carrier dan bahan makanan secukupnya juga obat2an, keliling kampung2 yang tersebar di dalam hutan itu, tinggal di rumah kosong yg ada disana, jika tidak ada kami numpang di rumah kepala kampung. tentunya banyak yang tidak bisa saya lakukan dengan sarana dan prasarana seperti ini, jadi seringkali merasa tidak bisa mengobati secara tuntas, dan terus terang skill medis bisa makin tumpul, tp pengalaman yang didapat memang tidak akan bisa didapat jika hanya di kota saja.
    sejak saat itulah saya tidak terlalu ambil pusing masalah uang, saat ini, gaji dari pusat sudah cukup. karena ini tidak untuk selamanya, saat kerja di perusahaan saya mungkin akan dapat salary yang lebih besar, biar itu yang akan saya tabung, sampai saya bisa diterima sekolah lagi lewat jalur se-reguler-regulernya, insyaallah dilancarkan allah, amin.

    maaf jadi curhat gini, tapi saya cuma ingin supaya ade2 calon dokter jangan ada yang jadi down, kita mesti inget niat kita, dan nikmati semuanya, walo mungkin uda banyak kata2 jelek mengenai gelar dokter, tp masih banyak2, bahkan banyaaaakkk sekali yang membutuhkan dan menghormati kita di daerah, jangan hanya karena omongan2 masyarakat kota yang sudah banyak pengaruh2 buruknya membuat kita jadi tidak menjunjung tinggi lagi nilai2 mulia seorang dokter yang pada dasarnya memang seorang pemberi jasa, tidak punya gaji, dan hidup dari imbalan. lalu menjadi bisnis oriented dan tidak memikirkan lagi untuk meningkatkan kompetensi diri sebaik2nya. like my professor said, medicine is a never ending study..so,sudah sewajarnya jika kita harus terus memperpintar diri dan mengasah kemampuan kita, juga jangan lupa pembinaan rohaninya, biar bisa tetap merasa nyaman lahir batin :))

    saya percaya, kita gak akan mungkin hidup tidak berkecukupan, mungkin ga semua bisa kaya dan berlebihan, tp yang pasti selama kita tetap berusaha menjadi dokter yang baik dan ramah juga ‘berisi’,,insyaallah kita gak akan pernah ‘miskin’..

    buat yang mau kaya, raya, cepat, sukses, jadi pengusaha aja mungkin ya.. (dokter pun bisa loh jd pengusaha, tp sebaiknya jangan ngebisnisin medisnya yah, kasian yg gak mampu, kalo saya prefer investasi di bidang lain seperti reksadana, property, atau saham, tp tentunya yang begini baru bisa setelah punya modal besar, ntar deh pas jadi spesialis ;p) kalo uda punya penghasilan dari investasi bidang lain kan, kalo ada pasien yang gak mampu, kita gak akan mikir panjang untuk ngegratisin biaya jasa kita bukan? :)

    well, dokter pasti panjang jalannya untuk bisa menjadi ‘sangat berkecukupan’, kita sbar aja, memang jalannya begitu, anggap aja gaji seoarang dokter 10-15 tahun baru bisa expect gaji lahiriyah nya..

    So, buat para cewek2 or cowok2 yang mau punya istri/suami dokter karena mikirnya bakal hidup enak, pikir2 lagi yaah..kalian baru bisa nikmatin enak mungkin setelah lama ikut menderita ama kita, hehe..

    Sukses dan selamat dunia akhirat buat kita semua,amin.
    Wassalam.

    dr ptt distrik yembun

    November 11, 2010 at 5:16 pm

    • @dr ptt distrik yembun
      Punten Kang, dengan clue:
      – profesor mengajarkan “medicine is a neverending study”
      – PTN di Bandung
      – pecinta alam (AMP/Wanadri?) ;-)
      bau-bau RSHS kayanya… hehehe.

      salam kenal aja kang :-)

      dr. xYz

      November 13, 2010 at 4:57 pm

    • Wahwahwah…seru bgt dh kyanya pngalaman mas dokter ni..enak ne pastinya kalo diajak sharing,he. btw d papua udh brp lama mas?n rncna mau di papua sampe kpn?n kalo boleh tau brp si salary PTT dsana?trus rncana mau ambil spesialis apa? kalo spesialis djamin ya salarynya gede?hehe…kbetulan sy jga pengen ambil spesialis nantinya..spesialis kandungan..he. btw critanya ditambain lg donk,gmn bs nyampe papua,knp g di daerah laen aja?trus skrg kan otonomi daerah tu,tiap2 daerah kan tunjangannya beda2.untk daerah yg ‘kaya SDA’ spt papua tentu tunjngannya gede kan?..

      Glisten

      Desember 6, 2010 at 2:43 pm

  165. halah gak usah ribut…ak cm nendang2 bola aja gaji 3 milyar rupiah/ pekan..

    yg ptg bersyukur aja….

    wayne rooney

    November 13, 2010 at 5:16 pm

    • @Wayne rooney: waww!! penghasilan lo gede bgt,segede mulut lo kalo pas lg ngomong,wkwkwkwk,PEACE^-‘

      Glisten

      Desember 6, 2010 at 1:39 pm

  166. iya salam kenal juga dr. ptt distrik yembun sama dr.xyz yg kmungkinan jg dari rshs..hehehe..

    bukandokter

    November 17, 2010 at 6:18 pm

  167. kang dr.xyz minta tipsnya dong biar bs kerja offshore..hehehe

    bukandokter

    November 17, 2010 at 6:20 pm

  168. seru juga..ane baca sampe pegel..hehe
    memalukan sekaligus memilukan – meminjam istilah da’i sejuta umat KH.Zainudin MZ,begitulah realita penghargaan terhadap dokter indonesia ( yang freshgraduate ),masih sangat minim dibanding lama waktu kuliah,resiko ke daerah terpencil dan resiko pekerjaan serta fasilitas pendukungnya.Ane miris
    Ditambah lagi komentar beberapa rekan engineer non engineer yang ane yakin ini gak mewakili isi kepala nya para engineer.
    Anyway gak usah kecil hati TS,jalani aja profesi kita sebaik mungkin dan selalu mendevelop diri.
    Ane juga awal2 seperti itu,baru lulus dulu,fresh graduate,bargain position rendah ( hati2 buat fresh graduate-bargain position yang rendah ini sering dimanfaatkan oleh orang2 seperti cerita diatas),akhirnya ane waktu itu nekad kerja di daerah yang ” gak biasa”.tanpa ane sadari akhirnya keseret ke dunia oil and gas.Masalah duit-meskipun sebenrnya masalah yg prinsipiil tapi jangan dijadikan tolok ukur.yang penting kemauan untuk keluar dari ” kotak” yang biasa- biasa aja dan masuk ke kotak yang gak biasa supaya bisa melompat lebih jauh.Ane dulu pernah jadi clinicers 24 jam yang gaji alakadarnya,dokter medical provider yang gajinya agak lumayan tapi masih pedit bin pelit,sampai masuk ke dunia oil n gas yang gajinya 8 digit,kerjaan ane pun gak mriksa pasen,jadi semua butuh step dan lompatan2 yang radikal menurut ane.Sekarang ane baru kepikiran lagi buat ambil spesialis setelah beberapa lama di oil jadi medical advisor.menurut ane dunia kita adalah dunia professional,bukan dunia employee.Dunia employee ada batasnya,50 tahun udah pensiun,kalo professional sampai mati masih kepake asal gak stroke ato jantung hehehe…sekian dari ane.
    Oya kemarin abis dari almamater ujian PPDS..edan isinya gak ada yang dari generasi ane lagi euy hehehe..

    bimbimjanganmenangis

    November 23, 2010 at 1:11 am

    • @bukandokter
      kan udah ada di atas… :-) japri aja juga boleh kok

      @bimbimjanganmenangis
      seperti bau-bau medical advisor di Inpex… bener gak ya? :-P kalau salah hampuraa kang

      dr. xYz

      November 24, 2010 at 6:51 am

      • dok xyz, mohon info utk lowongan dokter gigi kalo ada.. trims.

        satrya

        Juni 18, 2014 at 5:46 pm

      • Dok mau donk info lowongan d perusahaanny?sudah pernah kerja di Project Seismic. Passion sya d perusahaan soalny, ttg sumpah dokter n pengabdian sudah jd pegangan. Skrg sy mengejar carieer. Tolong infonya tks. mycell_me@yahoo.com

        dr. Michella

        September 18, 2015 at 7:03 pm

  169. Gimana XYZ?Sudah dapet Esteem / Soluna / Corolla, Plat D nya??wakakakak

    bimbimjanganmenangis

    November 24, 2010 at 9:12 am

  170. dr.XYZ, add dong YMnya aku.. mau nanya2 nih soal offshore..

    makasih ya

    joniis

    November 24, 2010 at 6:34 pm

  171. wah, sudah 2 tahun tetap masih ramai juga ya perbincangannya…

    salam deh buat dokter xyz yang sudah memberi bantuan banyak informasi sehingga saya sekarang bisa bekerja di salah satu perusahaan di ujung timur indonesia

    buat rekan rekan sejawat: life is not all about money, it is more about how you live your life while you are enjoying it!!

    lupa id lama

    November 25, 2010 at 5:51 am

  172. wekk..banyak anak UNPAD yachh

    vioshitamku

    November 27, 2010 at 3:48 am

  173. wah… panjang nih comment nya.. saya termasuk fresh graduated dari PTN tertua di Sumatera.. awalnya saya bingung.. googling di dunia maya akhirnya masuk ke pintu ni..sebenernya bingung, kok jadi berantem gini antar profesi, padahal awalnya cm pertanyaan yang jawabannya seharusnya sharing sesama TS dokter, akhirnya muncul oraang2 sombong yang lupa daratan.

    saya sdg bertugas di rsud di sebuah kabupaten..yah jauh lah dari fasilitas jika dbandingkan d rs di kota besar, awalnya sungguh berat menjalani sini, gak ada yng bisa di harapin, tp smkn lama saya kontak dengan pasien semakin bersyukurlah saya dengan smua yang udah di berikan Allah..ternyata jauh lebih banyak kaum tak mampu di sekeliling saya. untuk 1 tahun ini udah banyak hikmah yang saya ambil

    jadi dokter harus berani bertaruh,, jangan takut,, qta dokter kemanapun pergi Insyaallah masih bisa hidup..

    insyaalaah dengan niat ikhlas,, surga di tangan Qta..
    bravo Dokter Indonesia..!!

    DJmoeth

    Desember 2, 2010 at 9:14 am

    • ini baru dokter yang hebat ..bukan calon dokter yang suka sombong dan ngrendahin profesi laen

      rafi

      Februari 5, 2011 at 2:15 pm

  174. wah…wah…seru sekali

    dr. yupp

    Desember 2, 2010 at 5:30 pm

  175. dr xyz
    sya fresh graduate dokter di salah satu pt swasta d jawa…minta info & tips untuk menjadi dokter di perusahaan…
    btk

    dr. yupp

    Desember 2, 2010 at 5:48 pm

  176. bimbim…tampaknya saya mengenal anda kekekeke

    jojoba

    Desember 4, 2010 at 5:47 am

  177. Wah,,pegel juga baca obrolan para dokter indonesia..he..pak/bu dokter,status sy skrg adlh mhs kesmas dsalah1 PTN di jawa.menrt hitungnnya sy udh msk smestr 3 ni,tp skrg lg cuti ikutn bimbel,tujuannya krn sy pengen ngambil FK dsalah1 PTN djawa juga.knp sy ingin pinda jurusan? krn sy krg paham dgn prospek kdpannya kesmas,justru mnurut sy yg namanya dunia medis,yg sangat menjanjikn adlh dokter.duuh,sy jd tambh bingung ni,padahl ortu sy merestui sy pinda jurusan dokter krn brfikir sama spt sy,kalo doktr sangt menjanjikn.apalagi sy juga brcita2 ingn mendirkan RS khusus kaum duafah.mekanismenya adlh sy ingin jd pengusaha,dan modalnya dr gaji doktr trsebut,shingga slain menghrpkan donatur dr pihak lain,sy bs mampu mendonaturi sndiri RS tsb.tp kalo gaji doktr msh jauh dr sjahtera nyali sy jd mengkeret nì,hehe,..BTW gaji standar doktr umum dan spesialis d indonesia,negara brkmbg lainnya,n negara maju,brp ya?n kalo jd doktr pemerintah (umum/spesialis)brp gajihnya? thanks.^-^

    Glisten

    Desember 5, 2010 at 4:14 pm

  178. wah..bro glisten kok uda gt aja si niatnya di awal, hehe..niat bikin rumah sakit apalagi pengusaha mending pindah ke tehnik deh,hehe..kan gaji pertama besar2 dan untuk urusan ngumpulin duit di awal jelas paling cepat, apalagi jebolan ptn negeri. Untuk jadi direktur rumah sakit juga kesmas gak salah jalur kok.. niatnya bagus banget, saya sendiri pengen punya sarana kesehatan umum yang bisa digratisin gitu, tp yah pelan2 dari ngobatin orang dulu awalnya mungkin. rumah sakit pasti dirintis dari klinik2 biasanya awalnya, jadi RSIA trus baru deh,jalan panjang sekali kalo mau dari awal dan berpartner dengan banyak orang dan bidang ilmu lainnya. kalo memang jangka panjang, yah dokter akan bisa tapi yah jangan diniatin jadi pengusaha/owner rumah sakit, nanti ‘makan ati’,,karena ngumpulin keping2 rupiahnya pasti lama bener, belum lagi diabisin lagi ntar buat spesialis,, :)

    @bimbingjanganmenangis..apakah dirimu bimbim yang itu?hehe..teman senasibku di jiwa dulu..haha

    dr ptt distrik yembun

    Desember 6, 2010 at 7:33 am

  179. Temen sy ada yg blg kalo ingin ngambl spesialis,jedah dr awal tamat S1 sampe ngambil doktr spesialis katanya maximum 3tahun,katanya itu kbijakan skrg.kalo lewat dr 3tahun,katanya udh gak bisa,bakal jadi dokter umum slamanya…bener gak sih?hehe

    Glisten

    Desember 6, 2010 at 9:54 am

  180. dr ptt distrik yembun@ngambil spesialis brapaan ya dananya?

    @sy pernah ktemu sama bapak2 di bus.dia cerita kalo anknya dulu kuliah di FK UGM,skrg udah jd dokter di RS.Margono,purwokerto,jateng. bpk itu blg si,gajinya gede…nggak tau deh dokter umum apa spesialis.

    Glisten

    Desember 6, 2010 at 12:03 pm

  181. Sudahkah pantaskah saya mendapat gaji sekian dan sekian… ???
    Pertanyaan berimplikasi pada keinginan dan perbuatan yang tidak pernah usai.

    tarno

    Desember 11, 2010 at 3:13 am

  182. apa perlu kita adakan workshop menjadi dokter perusahaan buat rekan2 terutama yang fresh graduate?

    bimbimjanganmenangis

    Desember 21, 2010 at 3:44 am

  183. sudah 3 tahun obrolan ini di buka, banyak pelajaran yg bisa kita ambil. begitu bayak sifat manusia yg ternyata semua itu ada di alam nyata, ga cuma ada di sinetron-sinetron. kalo dibaca tulisannya sadis banget tapi kalo ketemu orangnya ga sesadis itu (udah pake topeng kali…).
    Allah sudah mengamanahkan kita menjadi dokter, jangan sia-siakan amanah itu, dari sekian ratus juta penduduk Indonesia hanya puluhan ribu (mungkin sekarang udah lebih) yg berkesempatan jadi dokter.
    ini adalah kesempatan dokter untuk mengamalkan ilmu sebanyak-banyaknya, dengan penuh keikhlasan dan dedikasi, Allah maha Tahu, Allah maha pemberi Rizqi.
    (bersambung)

    drPNS

    Desember 21, 2010 at 12:22 pm

    • maaf nie dr. PNS,, pendapatan anda sbg dokter murni dari gaji aja (sesuai slip gaji PNS!!) or plus2 nie (kecuali praktek mandiri lho) ?? maaf yaa..

      dr

      Desember 22, 2010 at 9:51 am

  184. gila obrolannya panjang bener ya?
    alhamdulillah tapinya selesei juga, gak nyesel baca ampe akhir. banyak komen yg bikin panas mata, tp banyak juga komen yg membangkitkan. banyak yg bisa diambil dr perseteruan ini. ternyata jadi dokter itu bukan akhir dari perjuangan, tapi malah awal dari perjuangan. waktu saya koas aja, saya sudah merasa udah merasa berjuang mati2an, tp ternyata g sebanding ama teman2 sejawat yg udah senior2.
    punten kang, mau nanya ni ke teman2 sejawat yg udah senior. saya lagi bingung ni, mau lansung ambil spesialis ato ptt dulu. saya pengen tau positif dan negatif masing2 pilihan. daripada terjerumus di satu pilihan yang nanti bakal bikin nyesel.
    dulu saya juga denger tuh “medicine is a neverending study” di morning report, ternyata bener juga yah.

    luckyman13

    Desember 29, 2010 at 6:00 pm

    • menurut saya sebaiknya ptt saja. pengalaman saya dengan ptt di daerah sangat terpencil sangat menarik. banyak pelajaran yang bisa dipetik kok. mulai dari pengalam klinis (yah taulah nggak ada obsgin dan surgeon, semua jadi dikerjain, mau nggak mau, segan nggak segan). Setelah itu baru bekerja beneran dan ngumpulin duit buat sekola.

      saya ptt, 2 tahun, kerja di mining dan oil and gas sambil kumpulin duit, sekarang bersyukur bisa lanjut sekola lagi dari uang kerja itu.

      sambil sekola masih bisa ke offshore juga. yang penting sabar, iklas, jujur dan kerja keras. ntar juga rejeki datang kok.

      tuhan nggak tidur kok. percaya deh. selamat berkarya!

      Resa

      Januari 20, 2011 at 12:18 pm

      • dr resa, gmn cra, skolah tp jg bs off shore?

        beauty

        Januari 21, 2012 at 7:01 am

  185. Saya hanya mau menanggapi pernyataan dari rekan sekalian, kebetulan saya adalah seorang engineer dan adik saya adalah seorang dokter.Profesi apapun menurut saya semua memberi konstribusi baik pada kehidupan kita, tidak ada yang lebih dari yang lain karena semua saling membutuhkan.Apabila dibuat perbandingan antara engineer dan dokter dalam sebuah grafik maka kedua grafik ini berbanding terbalik, seorang engineer disaat muda memang lebih cepat naik ke puncak materi namun setelah tua grafik itu akan perlahan menurun, namun kebalikannya dengan seorang dokter muda memang rendah diawal namun pada akhirnya nanti grafik materi akan naik mengikuti usia dan pengalaman.

    sari

    Januari 6, 2011 at 12:14 am

  186. Saya juga awal kerja dak langsung digaji besar kok tapi saya dak protes apalagi tersinggung karena saya berpikir wajar bila sekarang perusahaan menggaji saya rendah karena mereka belum tau kualitas saya.Setelah saya bersungguh2 membuktikan diri alhamdulilah penghasilan saya naik 3x lipat dari gaji awal.Jadi ndak usah khawatir rejeki dak kemana,cari kerja sekarang susah mending terima dulu yang ada sambil nyari di tempat lain yang lebih baik :)

    sari

    Januari 6, 2011 at 12:22 am

  187. calon dokter jaman sekarang banyak yang sombong dan meremehkan anak teknik .perlu diingat banyak lulusan teknik yg lebih sukses dari dokter..emangnya parameter sukses cuman karena bisa jadi dokter ,,jangan kepedean kalian !!

    rafi

    Februari 5, 2011 at 2:11 pm

    • satu lagi posting yang tidak jelas…
      coba baca judul threadnya sebelum komen mas

      doraemon

      Februari 7, 2011 at 2:53 am

  188. kalo aq dikasih tau info dari dr. X SpOG, di RS swasta yg terkenal di jkt, ada dokter spesialis kandungan yang jual “tanggal cantik” untuk operasi caesar..misalnya tanggal 1 januari atau 17 agustus atau sm kaya ortunya itu minta harga 300-500 juta cuma untuk biaya operasinya ajah..
    dan itu ada aja yang request loh..
    konon katanya, gaji 2 Milyar perbulan tu gampang bgt didapet..
    gila bener..ngalahin PM Singapura yg cuma 1,8 Milyar/ bulan (padahal gaji kepala negara tertinggi di dunia tu PM singapura)..
    Oiler n Engineer ada yang ampe segitu gak yah?
    Aturan, orang oiler n engineer kudu urus Lapindo dulu tu bro..ga bisa nyelesein masalah kalian yang udah 5 tahun ga mampet2..

    tommy

    Februari 27, 2011 at 5:07 am

  189. wah wah wah..anak-anakku sudah dewasa dan pintar mencari duit…bagi dong nakk…masi inget sama saya yang ngajarin bikin puisi gak???terus pelajaran mengarang bebas…saya tidak pernah mengajarkan berkata kotor dan menyudutkan orang lain.pintar-pintar bersyukur ya nak.satu lagi,artikel ini tujuannya apa?jadi jangan sampe keluar topik dong,nanti saya sedih karena gagal mendidik kalian.salam sayang guru Bahasa Indonesia.

    guru bahasa indonesia

    Februari 27, 2011 at 8:46 am

  190. Halo semuanya, selamat week end.
    Menarik ya membaca semua komentar dari berbagai profesi, jadi ketawa sendiri ngebacanya. Dari pilihan kata dan tutur bahasa sudah tercerminkan karakter dari setiap profesi. Setau saya lulusan dari kedokteran jauh lebih matang dan sopan wataknya dibanding jurusan lain. Coba lagi deh ditelaah, ini dunia maya, semuanya bisa saja mengaku sebagai orang lain, toh ga ada yang tau. Kalaupun benar anda berprofesi seperti yang anda sebutkan, berarti ketauankan kalau lulusan di bidang anda tidak punya etika? (terlihat dari kata-katanya)

    Untuk profesi dokter, sebenarnya kita sendiri yang memilih bagaimana nantinya? Mau mengabdikah? Atau mencari dunia semata? Kalau saya sih pilih dua-duanya. Jadi ingat kata pembimbing saya dulu, “bagaimana mau membantu orang lain sementara untuk hidup anda sendiri susah?” Nah kebanyakan pertanyaan simpel itulah yang menyebabkan banyak dokter mencari uang sebanyak-banyaknya (mungkin lebih tepatnya, pintu rezeki dibuka lebar oleh Tuhan). Sebenarnya anda tidak tau saja bahwa dokter-dokter yang telah sukses telah banyak sekali menyisihkan uangnya untuk membantu uang yang membutuhkan, tetapi tidak pernah sekalipun hal tersebut diketahui oleh umum, karena toh kita disuruh menolong tanpa pamrihkan?

    Pesan terakhir saya, jadi dokter tuh pasti kaya, kalau tidak dunia, minimal akhiratlah. Asal anda mau bersyukur dan ikhlas saja.

    masih CoAss

    Maret 27, 2011 at 1:33 am

  191. Halo semuanya, selamat week end.
    Menarik ya membaca semua komentar dari berbagai profesi, jadi ketawa sendiri ngebacanya. Dari pilihan kata dan tutur bahasa sudah tercerminkan karakter dari setiap profesi. Setau saya lulusan dari kedokteran jauh lebih matang dan sopan wataknya dibanding jurusan lain. Coba lagi deh ditelaah, ini dunia maya, semuanya bisa saja mengaku sebagai orang lain, toh ga ada yang tau. Kalaupun benar anda berprofesi seperti yang anda sebutkan, berarti ketauankan kalau lulusan di bidang anda tidak punya etika? (terlihat dari kata-katanya)

    Untuk profesi dokter, sebenarnya kita sendiri yang memilih bagaimana nantinya? Mau mengabdikah? Atau mencari dunia semata? Kalau saya sih pilih dua-duanya. Jadi ingat kata pembimbing saya dulu, “Bagaimana mau membantu orang lain sementara untuk hidup anda sendiri susah?” Nah kebanyakan pertanyaan simpel itulah yang menyebabkan banyak dokter mencari uang sebanyak-banyaknya (mungkin lebih tepatnya, pintu rezeki dibuka lebar oleh Tuhan). Sebenarnya anda tidak tau saja bahwa dokter-dokter yang telah sukses telah banyak sekali menyisihkan uangnya untuk membantu orang yang membutuhkan, tetapi tidak pernah sekalipun hal tersebut diketahui oleh umum, karena toh kita disuruh menolong tanpa pamrihkan?

    Pesan terakhir saya, jadi dokter tuh pasti kaya, kalau tidak dunia, minimal akhiratlah. Asal anda mau bersyukur dan ikhlas saja.

    -maaf dikoreksi sedikit, salah ketik (post jaga:p)

    masih CoAss

    Maret 27, 2011 at 1:35 am

  192. benarkah gaji dokter minim??

    tapi kok saya lihat di bandung dokternya rumahnya gede2 sekali, dengar2 pada kerjasama dengan tukang Obat. (sy juga belum terlalu yakin)

    yg saya soroti mengapa dokter hanya berpusat di jawa saja? klo dipulau lain jumlahnya masih minim..
    (ngga mau dibayar pake Ubi ya dok)
    tapi mereka adalah jiwa2 yg butuh ditolong..

    menyebar dong dok.. jangan cuma ngumpul di jawa saja…
    (apa dokter takut rugi? takut biaya sekolah ga balik modal ya dok??)
    maaf ini cuma uneg2 saya yg melihat dari prespektif rakyat jelata kebanyakan…

    Wida Law

    Maret 29, 2011 at 8:03 am

  193. Para dokter yang terhormat,

    Saya sebagai dokter senior kalian, berharap semoga dengan gaji sedikit kita masuk surga, jadi jangan seperti gaji pejabat yang sudah tinggi ditambah korupsi mereka bakal masuk neraka.

    Menurut pemikiran saya sebagai dokter senior, kesalahan pendapatan dokter rendah terletak pada:
    1. Dokter sendiri.
    Karena kalau semua dokter tidak mau kerja di klinik yang menggaji dokter seadannya bahkan dibawah UMR maka dengan sendirinya klinik tsb akan tutup. Atau bisa buka, tapi bukan dokter yang bekerja disana.(‘baca dukun).

    2. Dinas kesehatan

    Dinas kesehatan tidak merespon rendahnya kesejahteraan dokter di Indonesia, karena mereka sibuk memikirkan untuk mengisi perut mereka sendiri dengan uang korupsi. Seharusnya bila seorang dokter mau membuka klinik sendiri tidak dipersulit dengan administrasi dan pembayaran yang tinggi (bisa puluhan juta bahkan ratusan juta)(‘baca sebenarnya uang tsb mau dikemanakan).Cukup bila seorang dokter mau membuka klinik diberi syarat adanya kelengkapan SIP,STR dan ijasah. Pembayaran sesuai dengan kemampuan dokter. Karena toh kita buka klinik tujuannya: menciptakan lapangan kerja, membantu sesama dan membantu diri sendiri. Bukan seperti tempat perjudian dan tempat maksiat (harusnya tempat begitu la yang ijinnya dipersulit).

    3. FK Universitas negeri
    kenapa mau masuk spesialis dipersulit?

    Yanto

    April 1, 2011 at 4:04 am

  194. semoga para enginer anaknya jadi dokter supaya sadar……….
    buat teman sejawat keep spirit aj dah perjuangan kita masi panjang……..
    inget pekerjaan kita mulia dan menolong orang…..

    dr,y

    April 29, 2011 at 4:16 pm

  195. Saya rasa setiap profesi apapun itu memiliki tantangan dan resikonya masing-masing.

    Saya drg lulusan dari yogya sudah 1 tahun ini praktek di yogya senin-sabtu jam 17.00-21.00 setiap 2 hari sekali minimal 1x pemasangan bracket/behel 3-5 jt (tarif yogya ya bkn jakarta). Belum termasuk perawatan yg lain (kontrol,cabut,tambal,bersihin karang, gigi tiruan).

    Waktu luang selain praktek sore bisa dimanfaatkan bersama keluarga dan main dengan teman. Dan sy sangat bersyukur dgn semua ini.

    Mungkin yang belum didapatkan oleh TS semua adalah kesempatan.

    Oh ya untuk anak teknik: di yogya bnyk bngt lho anak teknik yg berburu cewex di kedokteran dan pny pacar dokter/drg. Yg bikin gue ngakak, cowox2 teknik yg sering main ke kedokteran cm buat tebar pesona/minta dikenalin sama calon dokter yg msh jomblo. Beneran ini buanyak bngt :D

    drg_baru

    Mei 17, 2011 at 12:52 am

  196. capek euy baca semuanya..
    tadinya googling gaji dokter, eh ternyata banyak banget komentarnya mulai dari bilang gaji dokter kecil, gaji dokter besar sampai besar-besaran antar sesama dokter. gaji dibawah satpam, ga sebanding engineer, ga sebanding ekonom, akhirnya conclusi saya :

    “ga pentinglah gajinya sebesar apa, asal cukup untuk mencukupi kebutuhan atau sedikit berlebih untuk merasakan kepuasan, yang penting dari dokter bukan banyaknya gaji tapi seberapa banyak nolongin orang”

    dulu saya ga mau tuh jadi dokter, maunya jadi ekonom, kerja di BI, kerja di worldbank, tapi sekrang saya sadar, lewat profesi ini saya bisa merubah yang nyaris meninggal jadi bugar, yang jerawatan bisa jadi cantik, yang kurus bisa jadi gemuk, yang kebiasaan hidupnya merokok bisa jadi makan buah tiap hari,, yang tadinya wajahnya mencong bisa jadi lurus ganteng seperti semula dan semua didapatkan di kedokteran hehehehe”

    jadi kami dokter membanggakan kemuliaan profesi kami.

    tapi yang lain juga mulia kok, di gurun pasir nyari minyak, kami kan dokter juga butuh minyak, yang ekonom dan bussiness man juga mulia, karena kalian penggerak bangsa..

    rizka

    Mei 26, 2011 at 2:11 am

  197. yaaa ampyuunnn puanjang n luamaaa bacanya…
    kog pada olok**kan profesi yah…
    kebetulan saya drg n suami engineer yg kerja di salah satu perusahaan minyak di daerah borneo…
    menurut saya profesi saya dan suami sama** mulia…kita sama** saling tolong menolong.
    engineer bth dokter buat medical check up tahunan n dokter butuh pasien buat nambah penghasilan…iya nggak…
    kalo masalah gaji,saya akui gaji suami 10x lipat diatas saya…xixixi…Alhamdulillah…

    rara

    Juni 1, 2011 at 2:54 pm

  198. buat ikatan dokter umum indonesia aza lah…..
    kalo kita barengan ma boikot rame2 TERUS NENTUIN GAJI SENDIRI….kalom perlu buat perusahaan asuransi ma rumah sakit sendiri….yang lain pasti pada keder…. IDI GA USAH DIHARAPKAN….makanya jadi anak kedokteran jangan bisanya cuman baca buku ma ipk gede2 aza dong….mikir bisnis kek…otak udah encer tapi ampun dah egonya nyundul langit….wkwkwk

    satria malam

    Juni 21, 2011 at 10:34 pm

  199. Mau dokter,engineer,ekonom,atau apapun itu pekerjaannya. .yang penting duitnya halal dan barokah.
    Jangan sampai kita terpecah belah hanya karena perbedaan pendapat (*dan pendapatan). Ingat. .tidak ada satupun orang yang bisa hidup tanpa orang lain.
    Dan terakhir, jagalah selalu perbuatan dan kata-kata kita,karena dari situlah tercermin diri kita yang sebenarnya.

    Bhinneka Tunggal Ika.
    salam super dari anak desa.

    anak_sekolahan

    Juli 28, 2011 at 5:44 pm

  200. numpang ngakak gan, baca nih blog saya

    http://ricko-septian89.blogspot.com/

    Ricko Septian Wijaya

    Agustus 16, 2011 at 12:37 pm

  201. kalo RUU profesi Insinyur disahkan 2012, kita lihat saja apa profesi terfavorit di negara berkembang ini

    Ricko Septian Wijaya

    Agustus 16, 2011 at 1:01 pm

  202. intinya sebenarnya gara gara hak asasi diindonesia ini terutama tentang hidup udah gak dihargai sperti diluar negeri,disana bahkan nyawa hewan pun sangat dihargai apalagi manusia,lain kan kalau disini?

    ???

    Agustus 31, 2011 at 4:12 pm

  203. Kayaknya kenal deh ma dr xyz..nyonya lg ngambil ppdp anak kan?

    dr cantik

    Oktober 11, 2011 at 9:49 pm

    • @dr cantik
      iya betul… kok tau ?… heuw heuw heuw

      dr. xYz

      Oktober 21, 2011 at 1:52 am

      • haha, dokter nggo opo, mending jadi insinyur…kalo dokter cuma dokter umum bakale ya jadi orang kere, sekarang tu dokter umum uda ga dibutuhkan

        Ricko Septian Wijaya

        Oktober 23, 2011 at 11:54 am

      • .. iya lho, dari satu sisi nii, klo umum2 aj, ambil gigi aj dech, coz fee yg ke dokt dgn stress yg lbh,, bersih in karang gigi fee nya lbh drpd bersih in luka sederhana+ngejahit nya lho n gak jaga malam (siap2 klo ada on call pasien gawat).. {pengalaman waktu fresh graduate pas jaga klinik ;) }

        dr

        Oktober 24, 2011 at 8:58 pm

      • Hi… share aja nii buat informasi… googling dech ” orang bodoh yang disebut dokter umum ” …

        dr

        Maret 1, 2012 at 4:15 am

      • Salam kenal @dr. xYz, klo bisa saya mau minta kontak dokter yg terbaru, saya pengen nanya2 soal dokter perusahaan, saya ga punya ym 😓
        I hope you get this reply…

        Trima kasih

        Calon dokter

        Desember 25, 2016 at 6:40 pm

  204. gilaaa…bacanya mpe pegel euy
    cari2 info tentang gaji n lokasi ptt, gak taunya malah asik baca olok2an :D
    dokter gigi nyasar? yup. that’s me.
    dipaksa milih FK ato FKG sama ibu…FKG ajalah, gak terlalu kedokter-dokteran banget.
    tapi abis nyemplung kesitu, mending pilih FK. lebih gampang cari kerjaan (kayaknya), mau praktek sendiri juga dikit modalnya.

    bingung mau ptt ato jadi dokter perusahaan. yang jelas, insyaallah saya di’sumpah’ bulan juni 2012 dan masih bingung harus ngapain. karena orang tua saya guru, saya gak mungkin buka praktek sendiri dl. karena masih ada adek yg harus saya biayai (FK) mungkin temen2 senior ada yg bisa kasih pandangan?

    thx

    drg. buntut

    November 15, 2011 at 1:30 am

  205. iseng-iseng cari referensi gaji dokter perusahaan,,,dapat forum ini,…gila bacanya!!!

    taufiqurachman

    Desember 1, 2011 at 7:40 am

  206. Pasal 50
    Dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran mempunyai hak :
    a. memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai
    dengan standar profesi dan standar prosedur operasional;
    b. memberikan pelayanan medis menurut standar profesi dan standar prosedur
    operasional;
    c. memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien atau keluarganya;
    dan
    d. menerima imbalan jasa.

    ari

    Desember 1, 2011 at 1:39 pm

  207. Pasal 51
    Dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran mempunyai
    kewajiban :

    a. memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan standar
    prosedur operasional serta kebutuhan medis pasien;
    b. merujuk pasien ke dokter atau dokter gigi lain yang mempunyai keahlian atau
    kemampuan yang lebih baik, apabila tidak mampu melakukan suatu
    pemeriksaan atau pengobatan;
    c. merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien, bahkan juga
    setelah pasien itu meninggal dunia;
    d. melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali bila ia
    yakin ada orang lain yang bertugas dan mampu melakukannya; dan
    e. menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran
    atau kedokteran gigi.

    UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
    NOMOR 29 TAHUN 2004

    TENTANG

    PRAKTIK KEDOKTERAN

    ari

    Desember 1, 2011 at 1:41 pm

  208. Selama sekolah kedokteran, kita selalu diajari untuk melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya, menolong orang yang membutuhkan dengan ikhlas dan tanpa pamrih, dan diajarkan bahwa datangnya uang adalah side effect dari hasil kerja kita

    dr. Jk

    Desember 10, 2011 at 12:10 am

  209. Sebaiknya di close deh ini thread,
    Kurang bermanfaat dan digunakan sebagai ajang kesombongan,
    Lihat lah ke bawah . . . masih banyak orang lain yang kurang mampu dari kita kita ini.

    fitri467

    Desember 14, 2011 at 7:11 am

    • Justru thread ini harus dibaca, supaya orang indo tahu mental2 profesional di indo, baik dokter,ekonom, maupun engineer kaya apa?

      Prestise dan uang yang jadi tolak ukur strata sosial?cih, buat apa sekolah tinggi2 kalo cm buat sombong…gembel aja bisa tuh klo cuma sombong dan omong besar, yang kita perlukan bukan cerita gajinya teman2, bukan cerita enaknya jadi profesi apa dan dimana. Apa untungnya kita denger n baca gaji 10juta/100jt/1M sehari sih?toh saya tau situ2 bangga2in gaji, kita ga akan dibagi juga kan?

      Coba pikir seberapa besar sih kontribusi&sumbangsih kita untuk lingkungan, atau orang2 sekitar yang membutuhkan dan juga untuk negeri ini?berapa besar dari gaji teman2 yang besar2 itu digunakan untuk membantu orang?

      Seharusnya kita semua malu membangga2kan diri, dan gaji besar tapi masih banyak dari kita yang untuk makan sehari 3x saja masih sulit, sampai mengais2 tong sampah untuk cari sisa makanan!
      walaupun sudah lebih 3 tahun yang lalu saya baca blog ini, tapi bahasannya masih saja urusan pamer gaji dan saling hujat. Shame on you people!

      Salam,
      Seorang Alumni Unpad

      We are just a whitecoat

      Januari 4, 2012 at 5:41 am

  210. Terimakasih,

    Banyak hal yang bisa saya pelajari setelah membaca komentar-komentar diatas .

    Maaf jika komen saya ini menyimpang jauh dari ulasan topik utama karena saya sendiri masih berada di bangku kuliah jadi belum begitu faham mengenai permasalahan “gaji” dokter di perusahaan minyak .

    Sedikit bercerita,

    Saya mantan mahasiswa teknik kimia yang sekarang beralih menjadi mahasiswa kedokteran namun sebenarnya saya ingin menjadi seorang desainer . Bukannya plinplan, saya sudah berusaha meraih apa yang saya inginkan namun Tuhan selalu berkehendak lain .

    Untuk senior-senior saya baik di teknik maupun kedokteran tidak perlu saling menjelek-jelekan, tiap profesi memiliki perannya masing-masing :) jadi untuk apa besar kepala ? malu sama Tuhan .

    Saya akui kuliah di kedokteran memiliki lebih banyak tekanan dan miris sekali setelah membaca beberapa pengalaman senior yang telah terjun terlebih dahulu namun kembali lagi “bila ingin menjadi kaya menjadi dokter bukanlah jalan yang tepat” tapi bukan berarti juga kita tidak membutuhkan uang .

    Kita makhluk beragama, jangan lupa kita memiliki Tuhan . Asalkan ada niat, usaha, dan doa saya yakin Tuhan akan menunjukan jalan .

    indONEsia need us !

    sembilanjuli

    Januari 21, 2012 at 6:18 pm

  211. Bismillah…Alhamdulillah dan Lillahi ta’ala…

    Apapun pekerjaan kita, asalkan kita laksanakan dengan sepenuh hati… InsyaAllah semua akan berkah…
    Allah telah memberikan rejeki yang amat sangat melimpah bagi kita, tinggal bagaimana kita mencari dan menggunakannya dengan bijak…
    Untuk itu dibutuhkan kreativitas kita sbagai bangsa Indonesia dalam mencari rejeki… tp yg HALAL lho…

    Barakallah

    Maulana Ramirez Fatahillah

    Januari 24, 2012 at 7:43 am

    • Salam, selamat sore – malam…

      Hallo semuanya…..Janganlah kita saling ejek ato merendahkan
      Sy seorang dokter umum, kita harus belajar menghargai org lain apapun profesinya krn msg2 memiliki tugas msg2. Gaji BESAR ato KECIL memang RELATIF, tergantung kita.

      Utk Temen2 dokter yg ingin gaji > 7 JUTA / bln , sy punya link dg perusahaan Kelapa Sawit yg mencari dokter umum, langsung jadi karyawan perusahaan – tanpa SOS ato smacamnya

      Range gaji ;

      FRESH GRADUATE GP – 8 JUTA NEGO LEBIH TINGGI
      GP berpengalaman – 10 JUTA NEGO LEBIH TINGGI
      FREE : BIAYA MAKAN – PEMBANTU – LISTRIK ditanggung perusahaan

      Saya sdh 4 tahun ini di klinik Perusahaan Kebun Kelapa Sawit dan memang buat saya, gaji 12,5 JUTA – take home pay – exclude pajak …. angka sgitu memang ada yang menganggap KECIL, tp ya buat saya sudah termasuk cukup utk saving, hidup dengan keluarga dan sekolah lagi…..semoga Tuhan memberkati

      Bagi temen2 sejawat yang ingin gaji lebih tinggi lagi, maaf tidak bisa bantu ……

      THX

      silves, dr

      Januari 25, 2012 at 10:46 am

      • setuju ma dr. Silves.. mari bersyukur..

        btw ada lowongan untuk dentist gak dokter? hehe

        obie, drg.

        Januari 29, 2012 at 6:53 am

      • boleh tau dok link dengan perusahaan sawit..saya GP pengalaman 1 th..trima kasih sebelumnya

        dr.a

        Maret 10, 2012 at 5:46 pm

  212. Sip…sip…..seru……
    Salam buat dokter vera di flores….hehehehe

    pungki

    Februari 7, 2012 at 5:09 am

  213. kalo mau gaji gede mah.. bikin app aj…
    $100.000 aj dapet.., itu ditinggal lho.. alias kerjanya cuman pas coding doang…
    waktu laennya buat ibadah, buat bini n anak.. ama maen2lah..

    tp gw tetep salut ama dokter n enginer yg rela ngorbanin waktunya demi anak bini n masyarakat..
    klo gw mah ogah.., klo tiap waktu bisa bersama mereka kenapa ngga’..

    santoso

    Februari 13, 2012 at 5:35 pm

  214. saya pengen ketawa baca komen di atas.
    semua orang ingin punya pendapatan besar.
    semua orang ingin dihargai.

    tidak peduli apa profesi dan pekerjaan kita, siapa yang ber-usaha lebih, akan mendapat lebih.
    berusaha berarti bekerja, belaja, berpikir, berdoa, dan terus memperbaiki diri.

    jadi, kita semua yang punya keinginan mendapatkan penghasilan lebih banyak, ayo terus berusaha.
    jangan berfokus pada orang lain, tapi berfokuslah pada diri sendiri.
    semoga sukses untuk kita semua.

    dr. Octavianus Kevin

    Maret 10, 2012 at 5:37 am

    • TS dr.a di Indonesia. SMS sy di 081233029027 jk msih minat jd dr prushaan ya. btk

      silvester

      Maret 14, 2012 at 2:11 am

  215. kisaran salary $5000 – $10.000. Jika kamu terima di bawah itu berarti negosiasi / bargain power anda salah.

    rigmed

    April 10, 2012 at 11:44 am

  216. $400 / day – 600 /day

    offmed

    April 16, 2012 at 12:45 pm

  217. Range gaji Company doctor / Dokter perusahaan di Indonesia

    Kelapa sawit
    FRESH GRADUATE GP : > 8 JUTA NEGO LEBIH TINGGI
    GP berpengalaman :>10 JUTA – 15 JUTA ( BISA NEGO LEBIH TINGGI )
    GP dengan kemampuan managerial : 15 -25 JUTA ( bisa nego lebih tergantung experience,job desk)
    FREE : BIAYA MAKAN , PEMBANTU – LISTRIK , Laundry, Transportation ditanggung perusahaan

    Oil and Gas / Offshore Indonesia
    FRESH GRADUATE GP : 15 JUTA , FREE: Biaya makan, laundry, kamar , Transport to site ditanggung perusahaan

    GP berpengalaman :>15 JUTA – 25 JUTA ( BISA NEGO LEBIH TINGGI ) .FREE: Biaya makan, laundry, kamar , Transport to site ditanggung perusahaan

    GP dengan kemampuan HSE managerial : 25 JUTA -50 ( bisa nego lebih tergantung experience,job desk). FREE: Biaya makan, laundry, kamar , Transport to site ditanggung perusahaan

    Oil and Gas / Offshore OVERSEAS ( outside indonesia ):

    GP MEDIC : $180 -272/ hari ==>$ 4000 – $ 6.000 /22 hari on ( sabtu,minggu libur )
    FREE: Biaya makan, laundry, kamar , insurance, Transport to site ditanggung Perusahaan

    GP MEDIC+HSE : :$272 -455/ hari ==>$ 6.000 – $ 10.000/22 hari on ( sabtu,minggu libur )
    FREE: Biaya makan, laundry, kamar , insurance, Transport to site ditanggung Perusahaan

    GP MEDIC+HSE Manager: : $ 455 -800/ hari ==> $ 9.900 – $17.600/30 hari on
    FREE: Biaya makan, laundry, kamar , insuranceTransport to site ditanggung Perusahaan

    OIM ( Offshore Installation Manager ) ==> $50.000 – $150.000 ( BISA NEGO LEBIH TINGGI )

    Ps: Hati2 nego dg agency atau recruitment, ttpkn standard. klo ga kna ditepu.

    OIM-HSE-MEDIC

    Juli 14, 2012 at 2:14 pm

    • Boong bagnet di OFFSHORE… Sabtu Minggu LIBUR….
      WAKAKAKKAAKKA

      Dr. Cinta

      November 20, 2012 at 2:44 pm

      • dr cinta, boleh minta contact personnya? trims (085645569191)

        satrya

        Juni 18, 2014 at 5:58 pm

  218. Ngomong2 para dokter. Kenapa nggak coba ikut ujian persamaan dokter di amerika, yg mana lulusan Indonesia sudah diakui. Kalau lulus bisa residen di rumah sakit 3-7 tahun tergantung spesialis apa yg dicari. Selama diresiden dibayar $40-$50 ribu pertahun. Kalau selesai spesialis minimal $200 ribu pertahun.

    irsal

    Juli 28, 2012 at 8:14 am

  219. pengen jadi dokter offshore nih.. kasih petunjuk dong…

    doni

    Agustus 29, 2012 at 1:24 pm

    • bisa coba outsourcing smcam International SOS, Medika Plaza, dll. Biasanya oil&gas company baru mau direct hire klo kita sudah punya pengalaman disana. Klo dri salary, outsourcing banyak potongan. range salary dri outsourcing buat mine coal sktr 8-10 jt/bulan, oil&gas bisa 2x nya. Banyakin ikut workshop: acls, atls, hiperkes. Sya sndri ikut outsouring dgn 3 sertifikat it + 1 tahun pengalaman kerja bisa dpet 10jt/bln d mine coal. jdi intinya tingkatkan daya saing dlu. Semoga bisa membantu.

      kenpachi

      Desember 23, 2012 at 11:05 pm

      • mas, jgn mau jd dokter yg diperbudak orang asing/ perusahaan….bagi sarjana teknik yg merendahkan dokter…nih gua contohnya, dokter gigi di rs daerah gaji _ tunjangan 13 jt-an, hasil praktek 25- 30 jt-an total 40 jt/bln…sodara gue laki bini sarjana teknik gaji total 8jt-an….masih sombongkah kalian? dasar anak teknik kuli*!!

        anton gigi

        Juni 6, 2013 at 5:01 pm

      • mas, boleh minta contact person nya? trims (085645569191)

        satrya

        Juni 18, 2014 at 5:56 pm

  220. Hadeh mank kalian gak tau klo batu bara or minyak bumi it ntar bakalan habiiiiis…klo abis lu smua jd PENGANGGURAN dodol!!!!Dokter mah bs kerja seumur hiduuuuup!!!!itulah bedanya!!!!

    GW

    September 13, 2012 at 8:56 am

    • waaaah yg punya BLOG lariss maniss banyak yg comment :) Opini public nya berhasil diangkat alias semua terpancing. Pastinya semua tidak ada yg salah dan semuanya benar krn forum ini bebas, utk yg berkata kotor alias tidak menggunakan bahasa ina yg baik yaaah dimaklumi saja krn faktor pendidikan juga yg tidak tuntas (baca: Prosesnya blm tuntas).. well inilah potret anak negeri indonesia, harta-tahta-harta-tahta… Dan NATO (No Action Talk Only)

      Miel

      September 30, 2012 at 1:08 am

  221. Itulah Nasib DOKTER indonesia….
    Sekolah mahal-mahal…. gaji ga sepadan…

    Pertanyaan untuk Dokter Indonesia…
    Apa alasan kalian menjadi Dokter?
    Membantu manusia? atau nyari GAJI besar??

    Klo mau gaji BESAR, ga usah jadi Dokter… Jadi Bisnis Man aja, buka usaha dagang.

    Jangan jadi Dokter untuk dapat gaji besar..
    terus kecewa, dan nipu-nipu pasien..
    seperti…
    1. Nipu pasien untuk beli antibiotic mahal… (saya udah alami)
    2. Malprakter…
    3. Nipu pasien, supya sering sering berobat kembali…

    Jadilah dokter yang baik, sesuai SUMPAH DOKTER yang pernah kalian ucapkan…

    Dr. Cinta

    November 20, 2012 at 2:50 pm

    • Lebay loh ah, lo pikir makan, bayar listrik, biaya sekolah bisa dibayar pakai “membantu manusia”

      Lebay Loh

      November 10, 2013 at 3:47 am

  222. I don’t leave a leave a response, however I browsed a few of the responses on Gaji dokter di perusahaan minyak? | Anjar Priandoyo. I do have 2 questions for you if it’s allright.
    Could it be simply me or do a few of the comments look as if they
    are left by brain dead visitors? :-P And, if you are posting at additional social sites,
    I’d like to follow anything fresh you have to post. Could you list of all of your shared sites like your twitter feed, Facebook page or linkedin profile?

  223. Haha..komennya gak abis abis ya…saya baru mampir lagi nih..abis balik dari training di Aberdeen,selamat bekerja buat TS semua

    Bimbimjanganmenangis

    April 26, 2013 at 2:02 pm

  224. bagi yang muslim dan sudah merasa sombong karena gajinya besar ..sebaiknya segera bertobat kepada Alloh dan meminta maaf kepada yang telah disombonginya dan kira2 tersinggung … karena ada hadits : “Tidak masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat sebesar biji sawi dari kesombongan. (sombong) adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia” (HR Muslim)

    oilboy

    Mei 2, 2013 at 1:48 pm

  225. wah seru juga nih baca komen2nya, pasti kalau bicara gaji sangat relatif dan subjektif dan dikembalikan ke pilihan masing2. saya sendiri seorang GP dan alhamdulillah ada S2 OH, sy sdh keliling ke berbagai site dengan gabung salah satu medical provider dan terakhir join dgn mining company di overseas dgn sistem on – off dan gaji yang lumayan besar pastinya. pada akhirnya setelah beberapa bulan saya memutuskan untuk kembali ke kekeluarga demi dapat bercengkrama dengan mereka setiap hari dan kerja di kota dengan gaji yang alhamdulillah jauh lebih kecil….hehehehe…tapi saya merasakan lebih bahagia lahir dan batin. saya percaya InsyaALLAH dengan niat baik pasti rejeki ada jalannya masing2.

    BTW

    Mei 31, 2013 at 1:18 am

  226. Fakta :
    1. ada Enginer hanya punya skill setaraf SMK padahal dia S1, sebaliknya ada Enginer lulusan SMK tapi dia membawahi enginer S2 (Europe Geoscience Company : Seismic).. walaupun kejadian seperti ini relatif kecilll tapi kita harus mengakui keberadaannya.

    2. ada dokter brliant dengan penghasilan kecil ada dokter biasa penghasilan sangat besar, saya pernah melihat dengan mata kepala saya sendiri income seorang dokter SpB Onkologi dikisaran M per bulan karena dia adalah seorang dokter yang sangat terkenal di negri indonesia tercinta ini. di lain sisi ada mantri dengan penghasilan >$15.000/month karena dia kepala perawat ICU di USA.

    Kesimpulan :
    1. Salary berbeda dengan penghasilan, salary adalah pemberian sedangkan penghasilan adalah pengakuan public.
    2. Tempat di mana kita bekerja sangat mempengaruhi salary.
    3. Profesi tidak secara absolut mempengaruhi salary seseorang : bandingkan seorang dokter yang sedang PTT di pedalaman dengan salary di kisaran 1jt an sementara TKI dikisaran 8jt an.

    Saran :
    1. Mari kita saling menghargai masing-masing profesi satu sama lain
    2. Bagi yang merasa pintar, merendahlah sedikit, apakah anda secerdas para Scientist ? atau apakah anda adalah seorang Profesor di bidang ilmu murni (MIPA)?
    3. Terus belajar dan bekerja keras adalah ciri2 orang behasil, jadi teruslah belajar, bekerja keras serta berpikir dan bertindak positif.

    Kita sangat butuh dokter karena kemulian harti mereka kita mendapatkan kesehatan
    Kita butuh enginer karena merekalah kita bisa menikmati peradaban teknologi semodern ini
    Kita butuh perawat karena mereka merawat kita siang malam
    Kita butuh PRT karena tanpa mereka hidup kita menjadi berat

    Kita saling membutuhkan satu sama lain.. manusia adalah mahluk sosial

    note : saya sendiri hanya seorang paramedic sekarang bekerja di oil company di timur tengah dengan penghasilan kisaran $3.000/month setelah usia saya sekarang mencapai kepala 4 tapi saya sangat mensyukuri apa yang telah saya terima.

    ya ga lulus sd

    Juni 1, 2013 at 3:31 pm

  227. Hihihi, lucu liat komentar yg aneh2,

    Mau gaji berapapun ga akan pernah cukup teman kalau gak disyukuri

    Salam damai,
    Bayz
    PE

    Bayz

    Oktober 29, 2013 at 12:06 pm

    • pada sombong ama gaji, padahal gaji ga dibawa mati

      yang dokter, sekolah lama, biaya gede, tapi ngeluh gaji kecil. Trus kenapa lo jalanin juga?

      yang engineer, tiap hari di push ama bos, target ini itu, ngeluh juga gaji kecil, ga terima juga dibandingin ama dokter. Trus kenapa lo jalanin juga??

      pada ga punya rasa syukur ya,,
      sakit lo pada….

      zenislev

      November 2, 2013 at 4:08 am

  228. ijin menyimak ya.. byk info2 ni
    saya masi internship

    bangsam89

    November 19, 2013 at 3:36 pm

  229. Kok udah pada diem?

    menanti lagi diskusi

    Oktober 1, 2014 at 10:24 am

  230. PT Freeport Indonesia merupakan sebuah perusahaan afiliasi dari Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc

    PT Freeport Indonesia menambang, memproses dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak. Beroperasi di daerah dataran tinggi di Kabupaten Mimika Provinsi Papua, Indonesia. Freeport Indonesia memasarkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak ke seluruh penjuru dunia.

    PT Freeport Indonesia sedang membuka kesempatan karir untuk posisi berikut :

    Graduate Development Program (GDP)

    Persyaratan:

    Lulusan Universitas (S1/S2) maksimal kelulusan 2 tahun terakhir
    IPK: Minimal 2.8

    Jurusan:
    • Mining Engineering
    • Geology Engineerinig
    • Civil Geotech Engineering
    • Civil Engineering
    • Industrial Engineering
    • Mechanical Engineering
    • Electrical
    • Instrument
    • Physics Engineering,
    • Metallurgy
    • Chemical Engineering, Safety
    • Environmental
    • Information Technology
    • Accounting
    • Management
    • Social-Political Science

    Cara Melamar :

    Apabila Anda Berminat, Silahkan mengirimkan resume Anda / CV, ijazah pendidikan dan transkrip ke :

    Email: webmaster.ptfi@fmi.esy.es

    PT Freeport Indonesia

    November 18, 2014 at 4:15 am

  231. If you wish for to grow your knowledge only keep visiting this web site and be
    updated with the latest gossip posted here.

    pulau tidung

    Desember 4, 2014 at 5:48 pm

  232. Reblogged this on WALKS THE FUTURE.

    rufaidarahma

    Maret 27, 2015 at 9:19 am

  233. Teman teman sejahwat santai aja, papa, kaka sama ipar sy juga kaya gitu dlu ko, mengabdi ke daerah sebagai dokter tpi setelah beberpa tahun tuhan nambahin syukur yg keluarga sy dpt alhamdulillah ayah sy sebagai dokter spesialis bisa dapat sampe angka nolx banyak digit ko jdi jalani saja profesi dokterx banyak jalan menuju ke roma bisa bisa jadi dokter ptt, kepala dinas, kepala puskesmas, dokter abri, dokter polisi, dokter spesialis, dokter pengajar ingt profesi dokter adlh profesi terpuji soalx kita mnjadi tangan tuhan dalam mengobati so….sy tidak pernah menyesal menjadi seorg dokter…

    salam sejahwat

    November 16, 2015 at 8:53 am

  234. Dokter Oh dokter
    Seorang dokter yg baru lulus seperti saya begitu banyak tujuan hidup yg masih menanti di depan mata
    Makanya saya ingin gaji besar
    Kalau pemerintah ingin dokter diberi gaji kecil tolong permudah pendidikan kami
    Perkecil biaya pendidikan atau gratis kan toh yg dibicarakan adalah sosial
    Sebelum berbuat baik berikan kebaikan
    Sebelum menyuruh mengabdi buktikan bahwa pemerintah bisa membiayai kami seluruh para dokter sekolah gratis
    Saya seorang laki-laki kebetulan mendapat rezeki menjadi dokter yg nantinya bakal menjadi kepala keluarga
    Kenapa saya ingin gaji besar??
    Kenapa dokter ingin lebih dimengerti soal penghasilan??
    Karena bukan hanya para supir yg ingin maju
    Bukan hanya para engginer atau pun setiap profesi
    Setiap orang bahkan yg belum bekerja ingin maju
    Dari tidak punya menjadi ada
    Dari tidak tahu menjadi tahu
    Dari sedikit menjadi banyak
    Begitu juga dengan calon anak dan istri tentunya kita ingin lebih memajukan mereka.
    Jika ibu seorang guru tentu ia ingin anaknya m jadi profesor
    jika ibu seorang dr biasa tentu ia ingin anaknya jadi dr spesial is
    saya rasa kita sependapat dengan kemajuan dan ingin menjadi lebih dari kita yg dulu begitu juga buat calon keluarga dan anak-anak kita kita ingin mereka lebih maju dari kita yg lampau
    atas dasar itu lah kenapa saya ingin penghasilan besar sebagai dokter
    Jika kita ingin masa depan lebih maju tentu perlu biaya
    Mulai dari pangan pakaian pendidikan dan kebutuhan sekunder lainnya
    Dokter bukan hanya mengabdi kepada masyarakat yg paling penting adalah mengabdi pada orang tua
    karena harapan mereka orang tua kita, dia meninggal kan seorang anak yg bisa lebih maju dari dia dan memajukan anak-anak cucu nya kelak itulah pengabdian terhadap harapan orang tua

    hadi

    Desember 30, 2015 at 5:58 am

  235. […] diambil dari priandoyo.wordpress.com […]

  236. Bagi para dokter umum, mari kita sekolah lagi nambah 3,5-5 thn jadi spesialis misal yg paling banyak dibutuhkan, dirsud tempat saya sppd digaji flat 30jt/bln dan beliau msh bekerja di 2 rs swasta lainnya. Dan dokter sp obgyn di rsud saya 1bln 100jt dan beliau msh praktek ditempat lain.
    Belum lg klo mw ambil bedah saraf atau bedah toraks itu bisa lebih lagi berkali lipat dari yg sy contohkan.
    Semangat bagi dokter umum fresh graduate, yuk cm nambah beberapa thn lagi.

    zeta

    Juni 9, 2016 at 9:15 am

  237. Dokter Gigi kalo udah senior dah berpengalaman… buka praktek sama kerja sana sini max brapa ya total gajinya / bulan ?

    martinteddysihite

    Juni 23, 2017 at 9:45 am

  238. Wah.. thread ini masih ada ya… setelah sekian lama.
    Salam sukses untuk semuanya.

    Sudah hampir 4 tahun lalu saya resign dari salah satu perusahaan Oil & Gas, dan dalam hitungan 3-4 bulan ke depan Insya Allah saya akan menyelesaikan pendidikan spesialis saya.

    Untuk teman sejawat yang baru lulus, peta pekerjaan tenaga dokter perusahaan masih belum banyak berubah selama 4 tahun terakhir ini. Jalurnya masih yang itu-itu saja.

    Untuk rekan-rekan yang telah established, hendaknya tetap membantu dan mensupport adik-adiknya agar profesi kita tetap dapat diterima dengan baik di manapun kita berada.

    Jangan lupa untuk selalu update kemampuan melalui segala macam kursus yang dapat diikuti, baik medis maupun non medis.

    Sukses selalu,
    Cheers

    dr. xYz

    Agustus 28, 2017 at 6:50 pm

  239. Do what you love and love what you do, money will follow.

    Yang bener bener pinter itu para “Scientist” dengan karya mereka kepada peradaban yang sedang kita nikmati sekarang ini, yang bener bener kaya itu para “Philanthropist” dengan harta mereka berusaha membangun keseimbangan kehidupan di bumi.

    Dokter adalah pekerjaan yang sangat mulia.

    Engineer juga demikian..

    Semua profesi adalah mulia sesuai porsi masing masing.

    Yang saya pelajari, kecerdasan dan kematangan mental harus beriringan.

    In fact, para jenius adalah pekerja keras, para average santai santai aja.

    Kerendahan hati adalah sebuah celah sehingga kita bisa mengintip secercah sinar terang kebijaksanaan di luar sana.

    Ada yang bisa diberikan oleh negara ini, ada yang bisa kita berikan untuk negeri tercinta ini, silahkan pilih mau menerima atau memberi.

    Hormat saya untuk semua dokter dan engineer.. kalian semua luar biasa!.

    Semoga teman teman di sini selalu diberi kemudahan.

    Semoga kita semua berbahagia.

    Mohon maaf, bukan bermaksud menggurui.

    Saya sendiri tahun 1998 adalah on site paramedic di Rig Sedco Forex 600 negara tetangga, terakhir tahun 2012 dengan posisi yang sama di perusahaan yang bergerak dalam bidang Geoscience and Seismic Services di karawang. sekarang saya pilih pekerjaan yang bisa setiap hari bersama keluarga.

    Ipeh

    Maret 22, 2020 at 2:45 pm


Tinggalkan Balasan ke nubitol Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.