KPR Bank Niaga vs Bank Permata vs Bank BCA
Minggu lalu saya sedang proses pengajuan KPR ke Bank Niaga, Bank Permata, dan Bank BCA. Plafond yang saya ajukan adalah 125,000,000 dengan Masa angsuran 5th.
Dan saat ini dari 2 Bank yang saya ajukan yaitu Bank Niaga dan Permata sudah menyetujui full Plafond, dari BCA saya masih menunggu pecah sertifikat, karena Developer belum bekerja sama.
Dari Bank Niaga memberikan bunga Fixed 12.5% selama 5 Th. besar angsuran sekitar 2,818,000. Dari Bank Permata memberikan bunga Fixed 10.99% selama 3Th. besar angsuran sekitar 2,717,000, 2 th. berikutnya mengikuti Bunga Effektif pasar.
Saat ini saya bingung, menurut Masa Anjar sebaiknya saya memilih KPR dari Bank Mana? Karena apabila saya amati untuk saat ini, bunga Bank terus turun, tapi saya khawatir dengan kondisi politik sebelum dan sesudah pemilu 2008 nanti, maka saya mengajukan bunga fixed. di bank niaga fixed full 5 th. tapi dengan bunga lebih tinggi yaitu 12.5%, sedangkan di Bank permata lebih rendah dg. bunga 10.99% tapi fixed hanya 3th.
Mohon pendapat dan masukan dari Mas Anjar sebaiknya saya memilih KPR dari Bank Mana..? dilihat dari Kridibilitas Bank, kemunkinan suku bunga bank turun/naik, dan keamanan Bank tersebut..
note : untuk Bank Niaga saya sangat ragu2 karena saya serch engine, banyak nasabah KPR niaga yang menjerit
Mas Jono via email
Komentar:
Belum berani komen lagi nih, saya dulu pernah menulis tentang perbandingan KPR Permata vs KPR Niaga, tapi belum tentang kondisi sekarang sama dengan kondisi saat ini.
Bank Niaga harus diakui memiliki track record yang tidak baik -paling tidak di internet- seputar after sales service KPR-nya. Ironis sebenarnya, padahal Bank Niaga punya cukup banyak kerjasama dengan developer, dan punya campaign strategy yang cukup gencar.
Ada yang punya masukan? untuk KPR jangka pendek (5 tahun) ini?
Anjar Priandoyo 
Kalau melihat selisih bunga antara Permata dan Niaga, tidaklah terlalu jauh (Rp 100 ribu per bulan). Menurut ramalan saya pribadi, tren suku bunga yang agak rendah ini akan cenderung berlanjut 5 tahun ke depan, tapi siapa tahu?
Menurut saya pilih Bank yang penalty untuk pelunasan lebih awalnya tidak ada atau lebih kecil. Memang tenor Anda hanya 5 tahun, tapi karena plafon Anda relatif kecil mungkin saja Anda punya rezeki untuk melunasi kredit sebelum waktunya.
Di tabel yang dibuat Mas Anjar di perbandingan tsb., terdapat informasi mengenai penalty. Saya tidak tahu apakah informasi ini masih valid untuk program Anda di atas atau tidak. Mungkin saja Anda tidak tahu sistem penalty mereka, dengan demikian saya sarankan ditanyakan ke Bank, karena seringkali informasi mengenai penalty tidak begitu di-expose sama Bank dan hanya dimasukkan dalam fine-print di perjanjian kredit yang panjang itu.
Bojes
Juni 25, 2007 at 11:50 am
Betul Mas Bojes, tabel penalti itu dibuat per Februari 2007, jadi lewat 4 bulan, mungkin perlu di cek lagi ke masing-masing bank.
Mas Bojes sendiri, recommend kemana? apakah hanya karena pertimbangan penalty saja? kasih clue dong mas, barangkali pernah punya pengalaman juga
priandoyo
Juni 25, 2007 at 11:59 am
iya nih, aku juga belum pernah ngutang ke BCA, permata maupun niaga. atau utangnya ke temen yg kerja di danamon, mandiri atau bsm ajah, biar kalau ada orang sana yg rese, tinggal lapor aja ke temen kikikiki .. :p
papabonbon
Juni 26, 2007 at 1:35 am
Bagaimana kalo KPR Bank BTN saja..? karena menurut pengalaman saya pribadi, bunga efektif di Bank BTN relatif lebih aman, kalaupun ada kenaikan tidak sedahsyat bank2 lain. Bahkan kalo ada penurunan suku bunga, bisa langsung di take over ke pokok hutang.
Tapi kenapa perhitungan indeks bunga BTN lebih besar ya.. dari pada Indeks bunga KPR bank lain.. (coba buka situs BTN kalkulator KPR, dan bandingkan dengan Bank yang lain..)
kadlina
Juni 26, 2007 at 1:39 am
Baca dulu perjanjian kreditnya.
Emang harus hati-hati berurusan dgn bank.
======================
Perjanjian Kredit
Saat dimintai tanggapannya, Vice President Consumer Product Development Group Bank Niaga Juanita Luhtan kepada SH, Jumat (13/10), mengatakan timbulnya keluhan-keluhan seperti di atas lantaran nasabah tidak membaca dengan benar isi perjanjian kredit sebelum akad kredit dilaksanakan.
“Bank Niaga tidak akan mengucurkan kredit kalau nasabah belum menyetujui perjanjian kredit. Dengan ditandatanganinya surat perjanjian kredit, diasumsikan nasabah telah menyetujuinya,” katanya.
Juanita menjelaskan setiap calon nasabah KPR disodori dua opsi terkait suku bunga, yakni suku bunga mengambang (floating) yang berarti dapat berubah setiap saat dan suku bunga tetap (fixed) setiap satu tahun. Opsi yang terakhir tingkat suku bunga ditinjau ulang setiap ulang tahun akad kredit.
“Jadi jika akad kreditnya 10 Oktober 2005, pada tanggal yang sama satu tahun berikutnya akan mengikuti suku bunga yang berlaku pada saat itu,” kata Juanita.
Menyoal suku bunga KPR yang mencapai 17,25 persen pada Juli 2006, Juanita membenarkan bahwa pada bulan tersebut suku bunga memang tinggi, dibanding misalnya pada Oktober 2006 yang sebesar 16,4 persen.
“Tetapi perlu dicatat, suku bunga di bank lain pada periode yang sama (Juli 2006-red) ada yang mencapai 20 persen,” katanya.
(danang joko mur- dono/dame)
isal
Juni 26, 2007 at 1:47 am
Mas Isal… itu mah bloeh ngutip, copy & paste, saya dah baca.. kasih comment yang lain donk.. misalnya capabilitas bank dalam urusan KPR, kondisi likuiditas bank, atau perkiraan kenaikan atau penurunan suku bunga.. he..he..he…
kadlina
Juni 26, 2007 at 1:56 am
kalau pingin fix terus, ambil aja kpr di bank syariah. cari aja rate yg paling rendah [paling enak sih kalau ada sodara, bokap atau bapak mertua yg ekrja disono, dan kita pakai fasilitas kredit yg mereka miliki]. oh ya, tapi hati hati, beda bank, beda dasar hukum transaksi.
ada yg sistemnya murobahah, fixed sampai lunas, ada juga yg ijaroh, jadi tiap berapa waktu tertentu ditinjau ulang ratenya. emang sial juga kalau gak ngerti itungan keuangan para bankir bajak laut ini…. :p they are really crook :)
papabonbon
Juni 26, 2007 at 2:23 am
kalo bank lain yg lebih kecil, seperti bank sinarmas or lainnya ?
setauku bunga kreditnya lebih kecil.
temenku dapat di bank panin sekitar 10.x selama 10thn
etoh
Juni 26, 2007 at 6:00 am
Waduh…sy yg msh proses nyicil DP jadi pusing nih?… mo ambil KPR di Bank mana…..Bank Niaga or Bank Permata?. tolong donk kasih masukan yg pas. thanks.
ERICKO
Juni 26, 2007 at 7:00 am
Mas Ericko:
Tipsnya:
1. Ambil semua proses KPR itu bersama-sama, ketika akhir keluar pricingnya, baru bandingkan.
2. Belajar dari pengalaman teman-teman yang lain, karena KPR ini tidak bicara waktu 1-2 tahun, tapi bisa jadi belasan tahun. Jangan sampai keputusan anda salah.
saya cukup banyak sharing tentang KPR diblog ini, simak dulu ya.
Mas Etoh:
Saya belum pernah survey Bank Sinarmas, tapi kalau Bank Buana, Bank Jasa Artha memang memasang bunga yang lebih kecil dibandingkan bank yang lebih besar. Kekhawatirannya adalah pada reputasi bank tersebut. Saya pernah sharing juga tentang kondisi ini.
priandoyo
Juni 26, 2007 at 7:19 am
Web nya bagus nich, sangat informatif. btw mau nanya kalo kita lagi proses kpr trus perlu bayar booking fee ngak ya ke penjual (note:rumah second)
Lina
Juni 26, 2007 at 10:07 am
Booking fee sebaiknya tidak perlu, kecuali benar-benar mendesak (eg rumah penjual sudah ditawar oleh pihak lain). Kuncinya, tidak ada aturan yang jelas tentang booking fee ini, tergantung negoisasi.
Pengalaman saya, booking fee dihitung rp 100ribu/hari sampai kita melunasi pembayaran. Misalkan kita deal 1 juni 2006, siap membeli, kita berjanji melunasi pembayaran 3 minggu (termasuk proses KPR) maka kita perlu membayar 21 hari x 100ribu, ini kalau mengikuti aturan notaris
Saran saya selalu negoisasi dengan penjual, penjual memang perlu kepastian, tapi pembeli sudah seharusnya berhati-hati
priandoyo
Juni 26, 2007 at 10:26 am
kalau baca tentang berita2 ini, pingin rasanya segera beli rumah. Kira2 apa aja yang perlu di perhatikan ya: tentunya selain harga yang murah
abudiarso
Juni 27, 2007 at 11:50 am
Pak ERICKO,
Kasusnya sama seperti saya. Saya juga baru nyicil uang muka. Saran saya, coba Bank Mandiri. Offeringnya menarik: bunga 9,9% fixed 3 tahun. Prosesnya juga cepat, hanya butuh seminggu sejak semua persyaratan dilengkapi, KPR saya disetujui.
Pada saat yang sama saya juga mengajukan aplikasi ke BCA dan Niaga. Kesan saya, BCA terlalu bertele-tele, dan Bank Niaga terlalu lambat. Pandangan saya tentang tentang bank plat merah, dengan pengalaman ini jadi sedikit terkoreksi. Mandiri menurut saya ternyata sangat progresif.
Onay
Juni 27, 2007 at 1:31 pm
Mas/Mba Onay… Offering Mandiri 9.9% fixed 3 th. maksudnya untuk take over atau ambil KPR baru..? bagaimana kalo ambil 5th. Apakah sama fixed nya 9.9% ?
sanjay
Juni 28, 2007 at 3:00 am
Menurut mas anjar bagaimana mas.. tentang KPR Mandiri..? apakah bisa direkomendasikan..?
sanjay
Juni 28, 2007 at 3:01 am
Menurut mas anjar bagaimana mas.. tentang KPR Mandiri..? apakah bisa direkomendasikan..?
x
sanjay
Juni 28, 2007 at 3:05 am
Kebetulan aku juga lagi memilih bank untuk KPR, akhirnya dapat info yang cukup bagus dari teman kantor. Saat ini BTN Syariah memberikan bunga yang cukup menarik, teman saya baru dapat KPR dengan bunga 8.5% untuk waktu 5 tahun. Kemarin aku telpon ke BTN Syariah, untuk jangka waktu 10 tahun bunganya 9.5%. Ada bank syariah yang ngasih lebih rendah lagi nggak yah?
Untuk Bank Mandiri, ini info dari teman kerja saya, dia tidak puas dengan pelayanan mereka, dan begitu aku kasih tahu tentang KPR BTN Syariah, katanya berminat untuk pindah KPR.
Toyo
Juni 28, 2007 at 4:56 am
Aku ingin Share masalah bunga, kebetulan dapat info dari teman yg bekerja di salah satu perbankan.
Bunga di klasifikasikan berdsarkan cara perhitungannya dan bunga berdasarkan perubahannya.
1. Perhitungan bunga ada dua macam
– Effective bunga, artinya perhitungan bunga dihitung dari pinjaman pokok terakhir misalnya kita kredit uang Rp. 100.000 dengan lamanya cicilan 36 , untuk bulan pertama bunga dihitung dari Rp. 100.000 dan untuk selanjutnya bunga dihitung dari sisa pinjaman kita setelah dipotong cicilan sebelumnya.
-Flat bunga, artinya bunga yg dihitung dari pinjaman awal. kemudian di bagi rata dengan lamanya cicilan.
Berdasarkan simluasi ternyata bunga flat ini lebih besar dari pada effective bunga.
Perbandingannya seandainya kita kredit uang 100 juta untuk tiga tahun, 10% effective bunga akan sama dengan 6% Bunga Flat.
2. Perhitungan Bunga.
– Floating, Suku bunga dihitung mengikuti fluktuatifnya suku bunga di pasaran
– Fixed, Suku bunga tetep. tidak ada perubahan.
Keempat jenis suku bunga tersebut di kombinasikan.
misalnya untuk kredit Mobil menggunakan Flat Fixed, kalau KPR rata2 menawarkan Effective Floating.
Yang paling bagus dan aman adalah effective Fixed.
Jadi hati2 denga Bunga Flat?
Hafizh
Juni 28, 2007 at 8:29 am
Mas sanjay:
Saya ambil KPR baru.
Kalau tenornya 5 tahun, maka 3 tahun pertama bunganya dijamin tetap sebesar 9,9% itu, apapun yang terjadi. Baru pada tahun ke-4 dan ke-5 bunga akan menyesuaikan dengan kondisi pasar, bisa naik bisa juga turun.
Onay
Juni 28, 2007 at 12:50 pm
hmmmm… enaknya beli rumah di mana yah…
MÄÑìéS
Juni 29, 2007 at 4:24 am
kaga nyambung banget omongan lo
Oq
Januari 28, 2010 at 4:27 am
Mas Hafizh.. selain sistem efektif dan sistem fixed.. juga ada sistem anuitas tahunan. Bank yang menerapkan sistem anuitas tahunan adalah BTN.
Kalo memang nyari KPR yang bersaing (dengan lifetime yg cukup panjang), petimbangkan KPR BTN.
Secara % suku bunga memang relatif lebih besar dibanding bank2 konvensional yang sedang beramai2 menawarkan dibawah 10%, tapi relatif lebih aman fluktuasinya.
Hanya saja “tenggang rasa” terhadap kualitas pelayanan BTN ini mesti dipupuk dari awal. Orang Jawa bilang : Sing Sabar…
fajaradi
Juli 2, 2007 at 6:20 am
halo mas,
salam kenal,
saya sedang mengajukan proses KPR di BTN. segala macam urusan bank dihandle oleh developer dan developer akan memperjuangkan dengan prinsip “berkas KPR yg sudah masuk, sebisa mungkin tidak keluar”
tinggal saya siapin data2 dan wawancara.
nah, kira2 dengan besar pinjaman 165.000.000 kira2 sebaiknya 15 tahun atau 10 tahun masa kreditnya ?
lukman
Agustus 19, 2010 at 9:36 am
Jadi pingin nimbrung, bagi soal pengalaman soal KPR/Beli rumah,
Menurut saya untuk mendapatkan KPR dengan lancar dan terbaik adalah sebagai berikut :
1. bangun kredibilitas kita di mata bank (bila punya credit card dg bank tersebut, bayarlah dengan lancar, jangan pernah telat. ini bisa sebagai referensi, waktu saya minta kpr saya sebutkan saya nasabah credit card bank tersebut juga)
2. Persiapkan surat-surat untuk keperluan KPR jauh-jauh hari sebelum ambil kredit, kaya NPWP / pph 21, surat keterangan gaji/pegawai, KTP, KSK dll, jadi tidak memperlambat proses KPR
3. Cari tahu perusahaan tempat kita bekerja pake Bank apa, barangkali ada fasilitas, atau paling tidak Bank akan lebih percaya kalo tahu kita kerja di perusahaan nasabahnya dia.
4. Lihat developer punya hubungan dengan bank apa saja, semakin banyak semakin baik, ini juga bisa menjadi pertanda status tanah yang dijual oleh developer, biasanya kalo sertifikatnya masih induk/belum pecah per kapling, developer cuma nawarkan BTN sama mandiri kalo gak salah.
5. Lihat ada fasilitas potong bunga nggak, pengalaman saya waktu ngajukan KPR ada pemotongan bunga (pada waktu itu juli 2006 umumnya 15%, saya dapat diskon jadi cuma 12%) tapi fasilitas itu tutupnya 2 hari sebelum saya beli rumah, berhubung surat saya sudah siap yah tinggal ajukan saja.
6. Kalo lihat pameran jangan lihat stand developernya aja, lihat juga stand bank, lihat tawaran kemudahan-kemudahan dari bank tersebut. Trus lihat kalo ada orang necis, ganteng berdasi letaknya diujung, coba tanya-tanya KPR ke dia, biasanya sih dia itu levelnya agak tinggi, jangan lupa minta KARTU NAMA, bila kita pake bank dia dan merasa kesulitan, apa salahnya kalo kontak ke dia untuk konsultasi
7. Dalam proses KPR biasanya kita ditelpon sama bank untuk klarifikasi, jangan lupa untuk catat nama dan tanggal (masalanya proses KPR melibatkan banyak meja kayaknya, jadi paling gak kita harus tahu harus contact ke mana kalo mau tanya-tanya)
8. Kalo ada klausul-klausul di perjanjian /surat-surat (biasanya di akad kredit) jangan sungkan-sungkan tanya ke notaris, orang KPR atau developer, biar gak sesat di pemahaman.
9. Take your time untuk teliti nama, no ktp, isi surat dll pada waktu akad kredit, biasanya pada waktu itu kita banyak sekali tanda tangan, jadi “agak pusing”, trus catat yang kita-tandatangani pada waktu itu apa saja, dan jangan lupa minta copy (biasanya kalo sertipikat/akta jual beli selesai kita dikirimi copyannya dari notaris)
10. Kalo bisa seh sebelum ngasih duit apapun / DP bisa nggak mengetahui isi PPJB dll, jadi kalo ada klausul yang kita gak sreg, kita gak rugi apa-apa. (biasanya surat-surat yang ribet itu baru kita tahu kalo sudah bayar duit) kalo temen ada yang sudah beli, gak ada salahnya kita pinjam untuk referensi/compare
11. Jangan lupa minta tanda terima untuk segala sesuatu pembayaran dan jangan lupa tanya prosedur untuk pelunasan/kalo cicilan kita udah lunas soalnya itu bisa bertahun-tahun yang akan datang (dan PIC orangnya bisa berubah pada masa itu)
12. Tanya ke bank apa ada fasilitas top-up (misalnya sisa hutang 80, kita ada duit 20, bisa dibayarin ke bank nggak biar cicilannya lebih murah) duit mending dibuat bayar utang daripada didepositoin (bunga KPR > bunga bank jadi sebenarnya kita untung kalo top-up)
13. kalo ada rejeki lebih cepat-cepatlah lunasi (kalo gak ada kebutuhan laen yang lebih penting) soalnya kita bayar bunga gede (untuk ref saya hutang 87jt, saya bayar bunganya tok tahun pertama rp 10jt, bayar pokoknya cuma dianggap 5 juta (dari total duit yang saya bayarkan rp 15jt tahun pertama), dan ingat namanya hidup itu siapa tahu namanya rejeki bisa naek, bisa turun. kalo rejeki lagi turun trus kita gak ada hutang khan lebih enak.
semoga bermanfaat
Yuwono
Juli 5, 2007 at 10:43 am
Setuju sama Mas Yuwono…
dedyra
Desember 1, 2011 at 4:52 am
Sangat bermanfaat
faizal
April 9, 2012 at 2:12 pm
Saya seneng banget bisa nemu web ini. saya juga pns, eh hampir deh, sy msh cpns lagi bingung cari rumah. kemarin udah tanya2 ke dua developer yang satu letaknya +- 4 km dari jl raya tapi UM murah cuma 20 jt-an. yang satu lagi cm 500 m dari jl raya tapi UM mahal, skitar 50 jt-an. klo cicilannya mah relatif sama. lebih bagus ngambil yang mana ya? trus untuk KPR, yang ngajuinnya kita ato developer? trus kpr bank btn syariah itu aman ga? katanya memang pake bunga flat. tapi tadi sy liat komen mas hafizh ktnya harus hati2. jd gimana ya? mohon sarannya ya, makasih.
siti
Juli 24, 2007 at 4:55 am
bang, gw jg lg pusing. hari senin besok plan transfer um 20% ke developer tp gw bingung apa ntar kpr gw d approved ato ga n kalo ga diapproved um gw ilang ga ya ? tolong dong jawabannya. developernya kerjasama dg mandiri. tp web sitenya bagus juga buat pencerahan qta. thx
Dandy
Agustus 4, 2007 at 9:22 am
Wah….jadi tambah bingung nih mo milih KPR Bank apa? ada yang tahu mengenai KPR Bank Panin ngga? ada promo bulan ini bunga 9.5% fix 1 tahun. Ada masukan ngga buat KPR Panin. Tks
Cyrent
Agustus 13, 2007 at 2:10 am
setau saya bunga rendah dibawah 10% biasanya hanya utk rumah2 baru.. utk rumah bekas.. bunganya diatas sekitar 12%an.. saya ambil KPR Bank Niaga nov 2005.. kena bunga 15,5%.. flat tahun pertama.. setelah itu bunga berangsur turun.. sekarang Agustus 2007 menjadi 11,9%..
mengapa ambil Bank Niaga karena mereka memberikan jangka waktu KPR sampai 20thn.. saat itu ingin mengambil 15thn hitung2an gaji tidak cukup..akhirnya memilih Bank Niaga..
dodol
Agustus 13, 2007 at 7:42 am
itu KPRny bank niaga ambil yg extra dinamis ap yg ut pembelian rumah….
ANTO
Agustus 20, 2010 at 6:43 am
Wah Mas Dodol, bisa dapet 11.9% bener tuh mas, bukannya langsung kena 12.9%, kalo bener sih anda sangat beruntung, karena bunga resminya customer lama 12.9, sedangkan yg baru 10.9%.
Tapi saya tetep kecewa ama Bank Niaga, awalnya sih seneng soalnya awalnya 15.5%, nah ini bulan ke 13 langsung turun. tapi kok kayaknya masih jauh dari pasaran co. BCA 9.75% fixed 3 th. tapi ngeliat panin di http://www.panin.co.id/content.asp?idm=k&idsm=6%7C12&id=14
ya kok sama aja ya :(.
Ada usulan ngga dari rekan2, kalo mau handover ke Bank Lain, untung ruginya, seperti provisi yg 3% plus asuransinya khan jadi angus en kena di bank yg baru.
Rio Mau Handover KPR
Agustus 24, 2007 at 11:08 am
bener bung Rio.. angsuran saya sekarang sudah 11,9.. setelah lewat setahun flat saya hitung per 2-3 bulan bunga KPR turun.. pernah ke 14%, ke 13% dan sekarang ke 11,9%.. mudah2an kedepannya bisa turun lagi.. mungkin Bank Niaganya nggak tega kali dgn saya yg ambil KPR 20 tahun..
dodol
September 6, 2007 at 8:06 am
sekedar info.. barusan dapat surat pemberitahuan bunga KPR turun lagi menjadi 10,9%.. sekarang adalah saat yg tepat utk membeli rumah bekas atau baru..
dodol
September 7, 2007 at 7:14 am
teman2…
mau numpang tanya ni..seberapa besar pengaruhnya sisa tabungan kita yang ada di rekening kalau kita pengen kredit rumah (KPR)..
terima kasih
M.Amirudin
September 13, 2007 at 5:34 am
@M.Amirudin, untuk bank tertentu harta yang kita miliki (atas nama kita seperti tabungan, kendaraan, tanah) bisa berpengaruh, karena bank akan mempertimbangkan hal itu juga. Tapi seberapanya kurang tahu, setahu saya kurang signifikan.
priandoyo
September 13, 2007 at 5:46 am
pilih permata aja, karn selain suku bunga wal lebih kecil dan dengan situasi skrg, suku bunga akan terus turun, karena pemerintah pasti akan terus menurunkan suku bunga bank untuk dongkrak investasi.
suyanto
September 15, 2007 at 6:45 am
Bulan Maret 2007 saya akad kredit di Bank Syariah Niaga.
Saya ambil krn referensi teman yang bekerja di bank tersebut, juga referensi dari family.
Kalau liat hitung2an ngga beda jauh antara Bank2 lain.
Cicilan tetap sampai tahun ke 10 (ralat bukan 15 thn..hehehehe)
Bismillah semoga ini yang terbaik buat saya.
Mochammad Ihsan
Oktober 3, 2007 at 2:30 pm
Mas Anjar,
Saya mau minta masukan, saya berniat beli rumah dengan batas plafon 1.2 M, ambil 10 tahun, sekarang ini udah disetujui oleh Mandiri, tapi saya mau tau kira2 lebih aman dengan Mandiri, BCA atau Lippo? Thanks.
Devi
November 19, 2007 at 6:40 am
waaah…beruntung saya nemu blog ini. :)
mas anjar…saya mo nanya nih. Kebetulan juga saya mo mengajukan kpr ke mandiri tapi saya masih punya cicilan di bank tesebut sekitar 25% dari THP tiap bulan saya. Tetapi cicilan itu setiap bulan saya dapat ganti karena sodara yang menggunakannya, dengan mentransfer rutin tiap bulan ke rek. mandiri saya. Ibaratnya sama juga saya tidak mempunyai cicilan. Sedangkan hitungan cicilan kpr yang akan timbul dengan bunga yang ditawarkan 9.9% plus cicilan mandiri saya itu akan mencapai 50% dari THP. Karena biasanya bank akan memberikan plafon dengan cicilan/bulan hanya sampe 30% dari THP, menurut mas anjar kira-kira kpr saya disetujui ngga ya Dengan kondisi saya yang sudah bekerja selama 10 th di BUMN, ada NPWP/pph21, serta transfer dana pengganti cicilan yang saya terima tiap bulan yang tinggal 18 bln lagi, ada pengaruhnya gak. Terimakasih mas atas jawabannya.
note : mandiri ada kerjasama dengan perusahaan tempat saya bekerja sehingga penggajian melalui mandiri.
ER EN
Desember 14, 2007 at 8:43 am
mas anjar,
bisa kasih refrensi atau topik baru masalah investasi rumah di kota jambi ga?..
misal perlakuan pihak bank, developer yang bagus dan terpercaya, lokasi, trus kecendrungan kenaikan harga rumah per tahun (prosentase..dll)..
saya sering ke jambi krn ada proyek selama kira2 2 tahun ini (ngantor masih di jkt) dan tertarik berinvestasi rumah di sini krn perkembangan property di sini sangat bagus menurut saya..
totong
Januari 2, 2008 at 2:06 am
kl utk kpr bank nisp ada info nggak?
soalnya saya lagi coba ngajuin kpr lewat bank ini
krn berhubung agent yg jual bilang dia deket dgn bank ini
dan saya setuju saja krn memang bingung buat nentuin bank mana dan kurang tau pasti info kpr2 bank lain
tono
Maret 26, 2008 at 3:38 am
mohon bantuannya donk, untuk info bank yang bisa proses KPR dengan cepat dan bunga yg sewajarnya… saya sudah mengajukan aplikasi ke bank NISP sejak 1 bulan yang lalu tgl 22 feb’08 (bunga 10% fix th pertama) dan menurut marketingnya setelah semua dokumen diterima dengan lengkap dapat diproses 5 hari kerja, tapi setelah 1 bulan bahkan belum ada appraisal dari mereka mengenai penilaian rumah yang akan saya beli (fyi rumah yang akan saya beli rumah second di daerah bogor). saya nggak ngerti ini memang marketingnya yang kurang aktif atau memang proses KPR kebanyakan seperti itu..? terima kasih atas masukannya..
Nanda
Maret 27, 2008 at 8:01 am
@EREN
just my 2 cent, ada pengalaman seorang kawan dengan gaji 5,8 juta , dengan tanggungan KPM(kendaraan) Niaga 2,1 juta dan KPR BTN 300 ribu, mengajukan kredit mandiri 100 juta dan ternyata diterima dengan pinjaman 80 juta berarti dalam 10 tahun angsuran 1.080.000 dan ini berarti cicilan diatas 50% , tapi memang seperti bonus , dan penghasilan tambahan dimasukkan, yah pokoknnya semua faktor yang memungkinkan bisa disertakan dan bisa menambah poin plus kali yah…
salam
hendra
April 7, 2008 at 5:39 am
Saya sekarang juga dalam proses KPR untuk rumah baru kepada 3 Bank, karena hanya 3 bank ini yang bekerja sama dengan developer, yaitu Niaga, Permata dan BCA. KPR yang saya ajukan 260 juta dengan tenor 15 tahun. Dengan asumsi bunga saat ini dan fasilitas yang ditawarkan oleh masing2 Bank tsb (mis : Fix & Cap untuk BCA), dan iika semua Bank menyetuji, mohon sarannya sebaiknya saya pilih bank mana ?
Bagaimana kira2 kemungkinan KPR syariah di beberapa Bank Syariah, (kecuali Muamalat, karena saya sudah coba ke Muamalat, mereka syaratkan saya harus deposito 30% dari nilai KPR, sehubungan sertifikat yang belum dipecah ?)
Ada yang bisa bantu saya …
Bigdady
April 7, 2008 at 8:12 am
halo mas, wah bener2 memberi pencerahan obrolan2 nya.
saya minta sumbang saran,
Sudah 3 minggu ini saya mengajukan KPR NIAGA kerjasama dgn MARGAHAYU LAND ( developer ). saya sudah bayar booking fee Rp 1 juta. namun, kata developer, mengutip dari pihak bank Niaga, saya terkena BLACK LIST dari B.I – yang saya pikir itu mustahil karena saya sama sekali blm pernah melakukan kredit ke bank manapun -. ini menjadi salah satu alasan pihak bank Niaga blm mewawancarai saya sampai saat ini. saya mau bertanya, apa yang hrs saya lakukan? apakah ada kemungkinan saya ditipu?
wahh, uangku bisa2 melayang begitu saja nih..
thanks ya…
Ridho
April 14, 2008 at 10:58 am
wah kebetulan sekali nih blog…..begini saya mungkin termasuk orang yang paling awam tentang KPR, tetapi saya sedang baru membina keluarga kecil dan ingin sekali memeiliki rimah sendiri tapi apa daya harganya wooww…sekarang masih gabung di PIM (pondok indah mertua) kalau kata teman2 saya KPR di Bank2 lokal (BPR, dll) bisa diperhitungkan, tapi saya ragu wong bank nasional aja saya masih ragu2…tolong dong mas atw siapa aja yang bisa bantu saya mengenai saran untuk KPR…thanx
rizky
April 15, 2008 at 8:48 am
hi mas anjar, obrolan nya benar2 menarik. kebetulan saya sedang planning untuk ambil KPR.
1. KPR mana saja yg bisa menerima status karyawan kontrak spt saya?
2. Boleh minta tabel hitung2 an KPR gak?
Thx ya..
tita
April 28, 2008 at 6:59 am
kok aku denger2 KPR ini bunganya tinggi banget ya? mungkin 9% setahun paling murah oleh bank NIAGA? Kalau aku seh mungkin mau ngamprah buat beli tanahnya 3 tahun di BSM dengan bunga flat 0,71% per bulan, abis lunas, ngamprah lagi buat bangung rumahnya. Emang seh ga bisa langsung ditempati, secara aku masih merantau gitu, jadi rencanya tabungan/invest di kampung getu . . . jadi masih santai2 aja??? hehehe . . . Kalau pengen KPR yang hasilnya ga miring2, kayunya bagus, temboknya bagus, wah bisa2 300jtaan lebih tuh? Me masih belum kuat neh????
ronron
Mei 8, 2008 at 8:41 am
Sarang saya jangan di bank Niaga…
pengalaman pribadi, mau kpr rumah ternyata selalu di permainkan.
Pertama di janjikan 10 hari kerja sp3k keluar, tenyata sampai 3 minggu g keluar juga.
Yang jadi kesel nya, yang melayani (marketing nya x ya) lg membahas flapon, syarat2 dan lain.. eh malah smsan.. tidak konsen penuh ke pelanggan. Emang sing disana pas saya masuk perempuan muda semua .. tapi apa sifatnya masih berjiwa muda [baca: kanak2] juga ya, buktinya setiap kali saya telp ke bank niaga, selalu CS nya memberikan alasan… ibu ini nya g ada lah, marketingnya lg keluar dsb. Setiap saya telp marketingnya juga tidak pernah mau diangkat.. dan sekalinya di angkat.. “Nanti saya nelp 15 menit lagi”.. tapi sampai 1an lebih g nelp. Suatau hari lg.. saya menanyakan surat sp3k, jawabnya masih di bag analisi.. selama itukah? besok katanya dia kan telp.. tapi sampai saya tulis tulisan ini.. dia tidak nelp.
Yang lebih parah lg.. [terkuak konspirasi].. ketika nelp ke bank niaga ketika minta di hub kengan Ibu “N”, CS nya menyatakan OK bs di hub/harap tunggu sebentar… tapi beberapa lama kemudian CS tersebut menanyakan nama saya: dan sesaat kemudian CS tersebut menyatakan ibu N tidak ada di tempat::: segitu menyeramkan kah nama ku???
~pengalaman pribadi
bogor
denger kabar dari temen.. Tuul.. track record bank Niaga perlu di pikirkan dan dipertimbangkan masak2 bagi yang akan kpr rumah dengan bank Niaga <– sumber temen jakarta
ridwan
Mei 9, 2008 at 7:42 am
Mas Anjar,
Dua minggu lalu aku di telp oleh Bank mandiri, dengan alasan nasabah yang gak penah nunggak mereka nyodorin untuk sitem Top UpKPR yang kebetulan kurang 4 thn ( KPR saya ambil 10 thn ) karena lagi butuh buanget untuk bangun rumah yang lain aku setuju aja dengan segala persyaratan ( soalnya rumah yang lagi tak bangun sudah mulai dan perlu dana cepat ).
sampai saat ini belum ada kabar dari Bank mandiri bgaimana kelanjutan prosesnya sampe kepikiran aku mau bank lain ( permata ) untuk takeover KPR.
mohon saran nih sebelum barang2 yang lain kejual he..e..e
Thanks b4
aby
Mei 28, 2008 at 5:01 am
Ada yang pengalaman sama KPR BCA Extra gak?? Ak dapet KPR agak bingung…. ada istilah I/L dan R/K, maksudnya apa yach?? trus suku bunga fixed 2th 11.50%….. diambil gak yach?? Soalnya bank Mandiri jg menyetujui plafon yang diajukan… please advice.
Wewed
Juni 2, 2008 at 4:07 pm
Dear all,
ada yang punya pengalaman dengan KPR BRI?
bagus gak yach?? Bunganya bagaimana dibandingkan dengan yang lain seperti Niaga, Mandiri de el el?
Ridwan 2
Juli 9, 2008 at 9:01 am
betul bro.. jangan pilih KPR BANK NIAGA!!!! kurang ajar emang!,
ini pengalaman nyata saya. pertama kali saya booking ke developer Rp 1 juta, ktnya itu uang buat proses SID dgn bank Niaga. ternyata proses wawancara baru dilakukan bulan juni, itu pun bagian bank niaga bandung pusat yaitu ibu S, konfirmasi ke saya hanya lewat SMS! ga bonafid bgt, trus sebelumnya saya dituduh punya tagihan kartu kredit yang nunggak lalu saya dituduh juga telah di black list oleh BI. ga mungkin, karena saya belum pernah punya kartu kredit. akhirnya jawaban itu tiba kemarin, KPR saya ditolak bank Niaga tanpa alasan yang jelas. parah!!! asli saya merasa dari awal sudah pesimis, ehh, ternyata benar saja. sudah saya telp lsg ke Ibu S itu pun tidak diangkat. oleh karena itu, kawan2 berhati-hatilah thdp bank niaga.
Ridho di Bandung
Juli 10, 2008 at 9:51 am
kemarin saya baru ambil KPR di BNI, prosesnya memang agak lama, sekitar 3 minggu, tapi memang sesuai janji marketingnya, dua mingguan janjinya, lebih lama karena ada dokumen penjual yg belum lengkap, saran saya kalo mau ambil KPR, sebaiknya langsung ke marketing yang senior, jadi lebih diperhatikan, kalau marketing yang junior kadang2 pemalas, contohnya malas angkat telpon.
BCA setahu saya penaltynya nol, jadi cukup bagus kalau kita punya dana lebih dan mau melunasi. Niaga saudara saya ada pengalaman perubahan suku bunganya sangat tinggi, bisa sampai 20%, nyusahin banget dei…
pelangi
Juli 12, 2008 at 12:53 am
Alhamdulillah saya kemarin masih dapet KPR BCA dgn bunga yang masih 9,9 % fixed 3 thn.itupun pas mepet banget ma mo naik2nya suku bunga di bank2..waktu itu saya juga di approve di niaga dgn bunga 9,99% fixed 3 thn juga tapi ma developer n beberapa tmn saya lbh di saranin ke BCA krn ya itu pengalaman bunga yg di getok setelah masa fixednya abis…dan selama proses saya merasa BCA ga ngrepotin.
neendy
Juli 15, 2008 at 2:19 am
Insya Allah selasa depan saya akad kredit dibank Niaga mudah2an tidak ada masalah..sempet ngeri juga baca pengalaman2 dari Niaga tapi ya bismillah aja, sebenernya pertama saya ambil BTN tapi appraisalnya pelit jadi gak cukup dpnya deh..Doain aja ya semua berjalan lancar… Amin
lia
Juli 25, 2008 at 5:34 am
di Bank (CIMB) Niaga aja mas..
penalty nya nol..
qwerty_keyboard
Agustus 9, 2008 at 8:39 am
Alhamdulillah Rabu kemarin saya sudah direalisasi sama bank Niaga utk kredit KPR dgn bunga 12% fixed setahun. Meski awalnya saya sempat kesal juga lantaran prosesnya yang berbelit-belit. Saya waktu itu sempat mau berpindah ke Bank lain karena saya merasa bank Niaga tdk memperlakukan nasabah secara baik. Namun, syukur alhamdulillah akhirnya dengan sedikit gertakan bank Niaga akhirnya memproses pengajuan kredit saya. Semoga tidak terjadi masalah ke depannya.
Lukman
Agustus 15, 2008 at 11:07 am
kalo ga ada aral melintang, insya Allah besok (21/8) saya akan akad kredit dengan KPR Niaga. sempet khawatir jg sama pengalaman beberapa temen di atas, tapi krn pengajuan kredit sy di BNI ga disetujui 100% (hrs nambah DP lagi 10 jutaan), otomatis pilihan terbaik adalah Niaga. Bahkan dari 15 thn masa kredit yg saya ajukan sy malah disetujui utk ambil 10 thn. Pengalamn sy sndiri sejauh ini cukup positif sm marketing Niaga yg cukup proaktif n ga berbelit2, namun tetap prudent (saking prudent-nya verifikasi/investigasinya langsung sama OB di kantor). niatnya sih kalo ada rejeki mau takeover ke KPR syariah aja biar lebih tenteram n berkah. untuk sekarang, bismillah aja, mdh2an ini yg terbaik dari Allah…
nawwaf
Agustus 20, 2008 at 5:55 am
Pengalaman Anda mirip dengan saya….btw tolong di share info nya klo sudah take over ke KPR syariah ya….saya pun ada rencana seperti itu. Trims.
dedyra
Desember 1, 2011 at 5:07 am
kalo melihat suku bunga KPR saat ini kemungkinan akan meningkat. Dimana melihat kecenderungan inflasi yang meningkat. Bagi para pengambil kredit untuk mewaspadai suku bunga floating rate dan lebih memilih fixed rate. Karena kalo di hitung fixed rate untuk jangka waktu 15 – 20 tahun itu lebih menguntungkan. Bayangkan jika anda saat ini membayar anggsuran dgn 2 jt mungkin dalam 10 – 15 kedepan 2 jt itu sama dengan harga 10 liter bensin. Kunjungi website http://www.gohoras.com
heri
Agustus 20, 2008 at 6:06 pm
MAS KALO KITA MAU BELI YANG OVER KREDIT GIMANA CARANYA YAH
sakadangkuya
September 2, 2008 at 3:15 pm
Aduh… tt KPR… thanks bgt, bnyk saran yg bs jd bahan prtimbangan sy.
Skrg sy lg mw proses KPR. Pnginnya sih ambil Mandiri, tp tyt krn suatu alasan, yg tdny krjasama dgn developer, skrg tdk lg. So pilihan just KPR Niaga, NISP atau BTN.
O/ Marketing disaranin KPR BTN, lebih gampang tembusnya ktnya? Ada yg pny pnglmn dgn KPR BTN? Sy denger ada yg prnh kasus, sertifikat stlh lunas susah turun, sdh byr angsr 2 bln tyt blm kerecord, tiap hr ditagih trs. Mohon sharingnya. Thx b4.
cecha
September 23, 2008 at 8:37 am
@cecha
Share pengalaman saya dgn KPR BTN.
Saya ngambil rumah & pake fasilitas KPR BTN sejak thn 1998 sampe saya lunasi lebih awal pd thn 2006 tanpa ada hambatan baik dalam pembyrn cicilan maupun dalam proses pengambilan berkasnya (sertifikat, IMB, AJB, dll).
Pd tahun 2008 ini saya ambil rumah dgn memanfaatkan fasilitas KPR BTN lagi, dari proses pengajuan permohonan via developer sampai pelaksanaan akad kredit masih lancar aja bahkan saya mendapatkan bunga dan biaya KPR yang terbaik daripada Bank KPR lain (permata dan BNI).
bagas
Oktober 16, 2008 at 4:48 am
Pengalaman saya, tgl 26 Sept 08 saya dapat kabar dari Developer bahwa pengajuan kredit saya ke bank Niaga sebesar 205 juta cicilan 15 tahun di setujui dengan bunga 14.5% flat 1 tahun, eh setelah lebaran ada kabar bunga naik menjadi 15.5%, hari ini ada kabar lagi, plafon saya turun menjadi 180 jt, karena bunga sudah mencapai 16.5%. ada kemungkinan akan naik lagi, dan plafon akan turun lagi, katanya developer mendingan saya akad kredit aja segera. saya pikir kok rumah belom jadi sudah akad kredit??? apa temen2 disini tahu, sebenernya akad kredit itu silakukan kapan? setalah bangunan jadi berapa %. dan kira2 suku bunga KPR di bank lain berapa ya sampe tgl sekarang 22 Oktober 2008??? :-(
Nia
Oktober 22, 2008 at 7:03 am
@Nia
Pendanaan untuk pembangunan suatu perumahan oleh developer sebagian merupakan bersumber dari kucuran dana Bank KPR, namun setiap Bank memiliki sistem kebijakan dan mekanisme yang berbeda-beda baik dalam pelaksanaan proses akad kredit maupun pengucuran/pencairan dana kepada developer.
Kenapa kebijakan Bank BTN dalam pelaksanaan akad kredit harus menunggu agunan berupa bangunan telah siap (minimal sudah ada kegiatan pembangunan) sedangkan kebijakan Bank Niaga tidak perlu menuggu bangunan siap…
Hal ini terkait dengan mekanisme pencairan dana KPR oleh Bank yang merupakan hasil akad kredit yang notabene adalah dana nasabah sebagai calon pemilik rumah.
Mekanisme pengucuran/pencairan dana untuk Bank BTN dapat langsung dirasakan dan dimanfaatkan oleh developer dalam proses pembangunan perumahan, sedangkan Bank lainnya mekanisme pengucurannya dilakukan secara bertahap tergantung dari berapa besar (prosentase) pencapaian pembangunan rumah nasabah ybs yang dilakukan oleh developer.
Jadi, walaupun temans telah melakukan akad kredit dgn Bank Niaga ataupun dengan bank lain selain Bank BTN tapi kalo rumahnya belum dibangun (mungkin menunggu giliran pembangunan tahap berikutnya) maka developer sebenarnya belum menyentuh dan belum dapat memanfaatkan dana dimaksud meskipun ada yang telah melakukan cicilan tiap bulannya.
Salam
bagas
Oktober 22, 2008 at 7:41 am
@bagas
Thx 4 sharingny. Sy jg smpt minta advice ke om sy yg proses KPR-ny dgn BTN sdh selesai, sertifikatnya sdh turun. Ktny selama proses KPR tdk ada masalah dan dlm th brjalan, ktny kt bs ngajuin kredit u renov rmh dan bs turun s.d. sejumlah hrg rmh kt. Akhrny sy memberanikan diri ngajuin KPR ke BTN & NISP. KPR BTN per Oct’08 sy kena bunga 13,75%, NISP 15%. Katanya Niaga sdh mpe 16,5%. Wuaduh…. sungguh situasi yg tdk menentu. BTN maupun NISP suku bunga annuitas. Dlm situasi yg tdk menentu ini, menurut sy yg paling aman ya Bank pemerintah. Sy brharap bs di-approve o/ BTN. Dan akhirnya, puji syukur, kmrn mlm pk.19.00WIB sy mndpt kabar dr developer, pengajuan KPR sy k Bank BTN di-approve. Terimakasih.
Sebelumnya sy melalui proses intview, disana sy bs tny bnyk hal. Dan sy tdk ragu lg, sy memilih BTN. Smg proses KPR sy mpe akhir nanti brjalan lancar. Jika sy nti ada rezeki dan bs melunasi kredit sy sblm JT bahkan dlm th 1 kredit, hanya dikenai penalti 1%. Proses akad sy stlh rmh 100% selesai, diperkirakan awal Des ini. Smg semua lancar dan smg ekonomi sgr membaik, so suku bunga tdk smkn tinggi lg. Amin.
cecha
Oktober 28, 2008 at 8:49 am
ada yang tau ga…berlama lama sih…dari pengajuan sampai ada kabar disetujui oleh bank? kebetulan aku lagi ambil KPR di bank mandiri dan sudah masuk, janjinya 1 minggu ada di proses dan ada kabar, tapi sampai bulan november belum juga ada kabar? apakah jarak tempat kita bekerja menjadi masalah di setujui atau tidak? kebetulan saya kerja di luar pulau jawa?
qori
November 23, 2008 at 9:33 am
mas anjar… minta infonya dong…. sekarang ini aku lagi mengajukan KPR lewat Bank Mandiri, berapa lama biasanya proses pengajuan di acc, kebetulan suamiku bekerja di sulawesi, kata teman2 yang sudah pernah mengajukan KPR nanti pihak Bank akan menginterview kita, nah…masalahnya suamiku kerjanya jauh..ga mungkin pulang hanya untuk interview…apa bisa di wakilkan oleh istri.
jesika
November 23, 2008 at 3:15 pm
boss minta dong rumus mendapatkan suku bunga efektif pada pinjaman kredit
rian
Februari 16, 2009 at 12:50 pm
Untuk status karyawan kontrak apa bisa mengajukan kredit KPR. Ada yg bisa bantu tips2 dan syaratnya dan pengajuan kebank mana? Thanks
Hadi
Maret 25, 2009 at 10:16 am
Mas, saya baru 6 bulan berkerja di perusahaan baru tapi saya sudah melewati masa percobaan (probation) dan ada surat bukti dari Manager HRD. Apakah saya sudah mgkn untuk mengajukan KPR, mengingat masa kerja saya belum 1 tahun. Demikian, trims atas jawabannya :)
andi
Maret 27, 2009 at 12:48 pm
Mas, saya baru 6 bulan berkerja di perusahaan baru tapi saya sudah melewati masa percobaan (probation) dan ada surat bukti dari Manager HRD. Apakah saya sudah mgkn untuk mengajukan KPR, mengingat masa kerja saya belum 1 tahun. Demikian, trims atas jawabannya :)
ika
Maret 27, 2009 at 12:53 pm
@ika sepertinya tidak bisa karena minimal bank menyetujui proses KPR kita sudah 1tahun bekerja di Perusahaan yang sekarang ditempati.
Tommy
Maret 30, 2009 at 10:16 am
salam kenal sama mas anjar ya,
seneng dech nemu tempat sharing yang pas banget lagi di butuhin.
sebelumnya sich belom pnya pengalaman apa2 tentang kpr baru 1 mggu ini dari proses lihat rumah second via agen property trus serahin dokumen lancar2 aja langsung di telp bank niaga untuk wawancara sedikit sma bikin surat kuasa cos suami saya yg harus kerja ke luar negri besoknya. Serem juga sich kalo denger tentang bunga yang di keluarin bank niaga, tapi kalo di cancelpun yang pasti dp kita hilang,tapi bener juga tuch yang penting bismillah aja deh kan niat nya baik pengen mandiri biar ga ngerepotin ortu trus. Biasanya prosesnya harus tunggu berapa lama lagi ya sampe kpr kita di acc ma pihak bank, kalo menurut agen sich kalo di lhat dari gaji suami saya yang lumayan besar untuk pinjaman 420jt dia yakin banget bakal gol, please masukannya dong cos dah ga sabar pengen pindahan.
dian qurniawan
April 4, 2009 at 9:23 am
kalau dari pengalaman saya sendiri yang sudah menggunakkan KPR BTN, pelayanan yang diberikan juga sangat memuaskan apalagi keputsan sp3k tidak sampai 1 minggu. untuk masalah suku bunga, BTN sangat bersaing dan paling aman untuk waktu panjang. semua keluarga termasuk orang tua saya menggunakkan fasiltas KPR BTN, terima kasih BTN
IWAN
April 10, 2009 at 4:41 pm
sedap bener baca tulisan2 nya…
share dikit aja, kemarin sempet ajuin KPR via Developer, yg sambut permata dan niaga. Pilihan pertama jatuh ke permata, tapi sempet kaget krn mintanya 10th eit pas mo akad kredit koq cuma disetujui 15th, sy anggap permata gak berani kasih lebih krn kuatir nasabah gak valid :( apalagi dr bisik2 antara legal dan marketernya tuk pastiin merubah prosesnya apa memang bisa 2 hari , tp malemnya trus marketingnya telpon dan ralat klo terjadi kesalahan proses… dijelaskan klo sebenarnya dari awal telah disetujui 10th, nah pandangan sy, klo di awal saja bisa terjadi mis komunikasi antara yg ditawarkan sama yang tertera dalam kontrak, bgmn proses selanjutnya ? jgn2 lebih parahhhh….. Pas gagal akad kredit, sy langsung kontak Niaga, dan alhamdulillah disambut baik, pls hasil hitungan niaga lebih lunak. klo dari temen2 disini komentarnya terbaca serem, bunga bakal dimainin sama niaga, ngeri juga siyyy, tapi dah terlanjur kecewa sama permata, apa sy niatin sekalian jalan sama niaga….semoga gak menderita di akhir cerita ya…
masih ada malam ini untuk memutuskan siyyy, krn dua2 nya sama menerima…. hmmmm
damnam
April 23, 2009 at 2:57 pm
mas…aku tinggal di denpasar. dan harga rumah disini lumayan mahal.ada yg mau aku tanyain, gimana kalo aku ud bayar dp hampir 40% ke developer cuman aku baru tau kalo ternyata sertifikatnya masih dipecah (tanah warisan).
trus developer itu jg ud dirikan bangunan pdhl belum ada IMB-nya??? dia bahkan berani jamin kalo semua bisa selesai (serifikat, perijinan, rumah) dlm wkt 3 bln. tapi pas aku tanya ke notaris, ternyata sertifikat baru bisa selesai proses pemecahannya setelah 4 bl… kemaren pas aku tanya dia cuman ngasih jaminan gt…
trus kalo kpr, apa suku bunga semua bank di semua cabang itu besarnya sama?? karena aku pernah bandingin di surabaya ma denpasar itu ternyata besarnya suku bunga beda lho…
bisa tlg tanggapan dan solusinya??? =0
sunny
April 25, 2009 at 7:38 am
Ya… hati-hati saja bagi yang mencari pembiayaan melalui KPR…, hindari untuk mengambil KPR dari Bank Niaga. Biasanya mereka menawarkan suku bunga kredit paling rendah pada tahun pertama agar kita memilih mereka…, tapi coba lihat nanti di tahun kedua dst…, bunga mereka paling tinggi. Ini saya alami sendiri dan di alami juga oleh teman-teman saya. Kalau sudah begini untuk take over kredit ke bank lain juga sudah susah, karena ada biaya penalty dan biaya akad kredit lagi untuk kredit kita yang baru. Tidak ada solusi kecuali pasrah, komplain ke after sales servicenya juga percuma, paling mereka akan bilang itu memang kebijakan perusahaan memberikan bunga setinggi itu. Jadi… waspadalah… waspadalah… waspadalah…
Arman
Mei 4, 2009 at 4:35 am
Bener memang niaga gila buanget Mei 08 sy ambil KPR lwt Lippo smg (skrng CIMB Niaga) Rp.300 jt-an tempo 10 th, 1 th pertama fix cicilan 4.8 jt lalu april 09 cciln naek jd 5.8 jt. naeknya 1 jt rupiyah, modyaarrr aku. Jangan ikuti jejakku, kalo ingin selamat dunia akherat.
Gendon CS
Juli 13, 2009 at 2:04 pm
Mau share dikit ni ama rekan2, saya kerja sebagai pelaut,karyawan kontrak jadi ga menetap di suatu perusahaan. saya selalu berpindah-pindah dari perusahaan satu ke perusahaan laenya. Apa kemungkinan saya bisa mengajukan KPR? ,terus untuk saat ini mgkin ada info dari dari rekan2 bank mana punya kredibilitas bagus untuk KPR dan rate suku bunga yg rendah……,kalau saya lihat bank Niaga kesanya selalu banyak keluhan dari nasabahnya. Bagamana dengan bank mandiri?……..,Mohon infonya dari rekan-rekan..
anggilaki
Mei 28, 2009 at 4:28 am
saya kerja di kapal(pelaut) niat untuk ambil KPR untuk beli rumah , apakah pelaut memenuhi syarat untuk itu?
terima kasih
ramtafari
Juli 31, 2009 at 6:05 pm
betul kayanya pertanyaan ini belum ada yang respon n sdh ada 3 yang serupa ya kta sama2 pelaut pada range gaji 7 sampai 35 juta dan kalo kepaksa kta sering ngambil dgn nama saudara dan ga pernah ada masalah dengan pembayaran memang status kta karyawan kontrak tapi dari segi kemampuan tetap stabil bahkan di kapal saya banyak yang bekerja lebih dari 20 tahun dan kta memiliki kantor perwakilan resmi dan cukup besar di jakarta kenapa bank2 tidak memilah kategori2 karyawan kontrak bukan sekedar label nya saja bahkan banyak temen2 yang berasal dari negara lain sangat mudah dalam mengajukan kredit di negaranya,trims mudah2an ada pejabat bank yang ikut membaca sekalian BIjuga kendala bagi pelaut untuk maju sering terkendala seperti hal2 ini terima kasih kawan sudah memberi kesempatan urun bicara bravo jayasleva jayamahe
donald
Februari 12, 2010 at 8:10 am
Mas Anjar,
Aku udah 2 tahun jalan KPR di Niaga. Bisa gak sih ambil kredit tambahan. Untuk keperluan modal usaha.
Bisa gak sih pake agunan yang sama dengan KPR?
Tolng share ya…
Maksih
Nunung
Agustus 7, 2009 at 7:02 am
Mas Anjar…saya rencana mau ambil rumah dengan harga rp 175 juta dengan kpr BTN, masalahnya saya kerja freelance dan adik saya kontrak rencana kita mw patungan, Apakah saya mgkn untuk mengajukan KPR BTN mengingat kerja saya belum permnent apakah uang mukanya harus 20% dr harga rumah mengingat dana kita blum mencukupi kalo 20%. trims
mila
Agustus 12, 2009 at 1:18 pm
Mas Anjar, saya & suami beli rumah second Rp. 105jta pakai KPR NIAGA dg tenor 15%, bunga thn 1 fix 12,xx%. di bln 13 bunga sdh beda 15,xx% krn floating. Nah, dg selisih yg sekian persen kalau dirupiahkan lumayan jga antara 200-250ribu. menurut Mas Anjar, jika saya takeover ke bank lain dg asumsi saya dpt bunga lebih kecil (sehingga angsuran lbih kecil, kalo bisa sih bisa dpt tambahan buat renov..h..h..h..), bank apa yg bsa dijadikan referensi utk saat ini (proses takeover tdk berbelit). satu lagi, menurut mas Anjar dg biaya yg hrs saya keluarkan (proses dr awal lagi kan: provisi, admin, pengikatan notaris) kira2 cucok enggak dengan apa yg saya harapkan? (perlu dicatat, rumah sudah balik nama atas nama kami)
Indah
Agustus 27, 2009 at 9:07 am
dear mas…
barusan saya lagi ngajuin kpr dibank panin 200jt, dan skrg msh dalam proses (sblmnya saya uda chek suku bunga disini yang terendah 10,8% fixed), tapi tidak nanya juga tdk diberitahu sm mereka fixednya itu berapa lama.
dan kalaupun ada bunga yang kompetitif dibank lain saya malah nyangkut di pekerjaan saya sbg karyawan swasta.
minta masukan dong mas track recordnya panin bank gmn selama ini…?
rudy
September 10, 2009 at 9:11 am
Mas Pri, selamat pagi, mohon petunjuk Mas mengenai KPR dan Sertifikat yg belum pecah.
Saya berencana membeli sebuah rumah di BSD seharga 800jtan dengan KPR melalui agent properti. Agent properti bilang bahwa sertifikat rumah masih belum pecah (masih di developer BSD), tapi transaksi bisa tetap dilakukan melalui KPR Bank Panin (karena menurut agent property, satu2nya Bank yang bisa menyediakan KPR untuk rumah/tanah yang sertifikatnya belum pecah di BSD adalah Bank Panin)
Pertanyaan saya:
– Apakah dengan tdk pecahnya sertifikat tersebut biaya yang akan dikeluarkan oleh pembeli (saya) lebih besar dibandingkan apabila saya membeli property yang sudah pecah sertifikatnya?
– Apakah transaksi seperti ini aman, agent property menjelaskan nanti pengurusan sertifikat akan dilakukan oleh Bank Panin langsung berhubungan dengan pihak developer BSD, dan saya akan memperoleh sertifikat dari Bank Panin ketika KPR saya lunas semua?
– Apabila saya melakukan pelunasan kurang dari waktu pinjaman yg 10 tahun (misalkan tahun ke 3 saya ada rejeki dan ingin melakukan pelunasan), tentunya Bank akan mengenakan surcharge (saya dengar 5%), apakah sertifikat yg sudah di pecah oleh BSD dan ditahan oleh Bank Panin bisa saya dapatkan?
– Apabila suatu hari nanti Bank Panin di likudasi atau merger sedangkan saya belum melunasi KPR, apakah ini aman
– Apa ada hal2 lain yang perlu saya perhatikan untuk transaksi seperti ini.
Demikian Mas, besar harapan saya Mas dapat memberikan penjelasan dan mudah2an pertanyaan ini bisa mewakili pertanyaan saudara2 lainnya yang memiliki pertanyaan serupa
Best regards
Ari
ari
Oktober 18, 2009 at 4:23 am
mas Anjar dan temen2 lain juga,
saya sedang proses KPR di 3 bank nih:
– BNI bunga 9.9% fix 1thn
– BCA bunga 11% fix 5thn
– Permata bunga 9.9% fix 2 thn
saaat ini yang baru mendapat persetujuan adalah permata bank dan saya ingin membandingkan terlebih dahulu pricing dari ke3 bank tersebut (kalau 2 bank lainnya di-approve juga.
Pertanyaan saya:
– mohon perbandingan kredibilitas dari ketiga bank tersebut dalam penanganan KPR
– Berapa lama idealnya meminta tenggat waktu untuk menyatakan oks saya pilih bank anda
– hal2 apa saja yang harus saya perhatikan untuk menentukan pilihan selain finalty untuk pelunasan
– hal2 apa saja yang harus saya perhatikan ketika akad kredit
ditunggu sekali masukannya, karena saya mengejar agar bisa akad kredit bulan desember ini untuk mendapat subsidi bunga 2% dari developer-nya, lumayan kan :-)
thanks
Kokom
Desember 11, 2009 at 5:37 am
saya seorang marketing perumahan di batam…….
klo bapak2/ibu2 mau beli rumah di Batam hubungi saya ya…di alamat email ini.
di developer tmpt saya bekerja bebas kok memilih bank untuk KPR…tapi di tmpt kami mayoritas customer memakai bank niaga.tq
ANGGIA EKA YULIANI
Februari 16, 2010 at 6:51 am
Mas,
Ada saran gak untuk pminjaman 520,000,000 dalam tempo 15 tahun bagus mana antara Bank Permata (suku bunga 9.5%) fix 1 thun, sesudahnya sekitar 12-13% atau BTN dngn suku bunga 11.50 % dan mengikuti perkembangan suku bunga untuk setiap bulan selanjutnya
Mohon sarannya
Terimakasih
AMAR ANGGORO
Februari 25, 2010 at 4:37 am
Rekan-rekan, saya saat ini berencana untuk mengambil rumah Rp.140juta-an. Saya ditawari untuk pakai KPR BCA, yang katanya lagi promo 6.5% ditahun pertama, berikutnya akan mengikuti suku bunga tahun bersangkutan. Pertanyaan saya apakah KPR BCA ini sudah cukup baik ataukah ada KPR yang lebih baik saya ambil??
Terima Kasih.
Mohon Sarannya.
Setiawan
Maret 11, 2010 at 4:07 am
mas… saya butuh saran, saya berencana beli rumah seharga 372.000.000,dan telah di setujui oleh bank niaga sebayak 315.000.000 dengan ang 3 jt /bln selama 20 tahun, di bank niaga.
Pertanyaan saya adalah, sebrapa besar resikonya n seharus nya berapa jangka waktu yg aman utk kpr?
terimakasih
wellydaniel
April 3, 2010 at 1:03 pm
mas… saya butuh saran, saya berencana beli rumah seharga 372.000.000,dan telah di setujui oleh bank niaga sebayak 315.000.000 dengan ang 3 jt /bln selama 20 tahun, di bank niaga.
Pertanyaan saya adalah…
setelah 1 tahun pertama, seberapa besar resiko dengan bunga?
seharus nya berapa jangka waktu yg aman utk kpr?
terimakasih
balas
wellydaniel
April 3, 2010 at 1:06 pm
wah..tempat ngobrol yang menyenangkan.. beberapa hal harus diwaspadai sebelum mengajukan KPR di bank manapun..yang masih menjadi pertanyaan saya, seberapa besar kenaikan pada suku bunga di BNI dan BTN? karena saya ingin sekali mengajukan KPR via dua bank tersebut?
dani
Juli 6, 2010 at 4:24 am
mas nanya donk..kl KPR BCA yang fix n cap ama KPR Bijak dari bank Permata lebih menguntungkan yang mana yah???
thx
dewi
Juli 8, 2010 at 3:03 pm
mbak dewi jadi ambil yang mana? sy lg pertimbangkan permata dgn mandiri.
thanks infonya
tya
November 12, 2010 at 8:17 am
[…] posted by: Hafizh, Juni 28, 2007 pada 8:29 am […]
Bunga (Interest) | rsantosa's Blog
Juli 10, 2010 at 7:03 pm
untuk kpr, aku punya pengalaman, di bank muamalat aku dipending mentah-mentah gak tau apa alasannya, bni lumayan rendah bunganya, tapi petugasnya gak pro aktif malas aku, di bank mandiri nampake paling murah, tapi aku belum coba
imam wahyuni
Juli 15, 2010 at 10:04 am
Saya sekarang ambil kpr dari bank Niaga sudah jalan 5 tahun, rencana saya mau take over ke bank lain dengan perpanjangan waktu kredit menjadi 10 tahun lagi, teman saya menyarankan take over ke bank mandiri, tapi saya masih bingung, kira2 lebih menguntungkan take over ke bank apa?
asep
November 2, 2010 at 6:30 am
@ asep : kenapa take over yah mas? soalnya saya jg baru mau ngajuin ke niaga.. mohon infonya mas.
tq
mei
November 3, 2010 at 9:33 am
Saya sedang buat perumahan…
Apabila di antara para pembaca ada yang menjadi CS untuk KPR baik Bank Niaga maupun Bank Permata, dan tertarik untuk calon nasabah perumahan kami, tolong hubungi ke Emai saya (Asep_parahyangan@yahoo.com)..atau telpon ke 081809760971…thank’s….
Asep Setiawan
November 29, 2010 at 5:09 am
Saya lg plan untuk beli rumah lewat KPR, kira” Pakai Bank apa yg bunganya paling rendah?, pls advice…, ada yg tau cara perhitungan bunga u/bank konvensional & Bank BNI syariah, tlng share donk…
Sri
Desember 11, 2010 at 2:54 pm
Saran saya, pilih KPR BII aja. Dari pengalaman saya, KPR BII prosesnya cepat, ga ribet, bagian marketing & processing ramah menjelaskan pertanyaan saya. Setelah disetujui, saya bisa nego bunga, proviso, dan penalthy. Selain itu, biaya administrasi bisa diskon juga. Dari developernya pun ada subsidi bunga khusus yang ambil KPR di BII. Pokoknya puas banget deh, pengalaman pertama saya dg bank yg awalnya penuh kekhawatiran ternyata sangat menyenangkan. Dan yang penting saya jadi bisa punya rumah idaman saya.
adhita
Desember 19, 2010 at 8:30 am
hai semua, mo sdikit share aja n minta masukannya jg ya…. saya sudah jln kpr niaga slama 1 1/2thn, 1thn pertama dpt bunga fix 12,25%, stlah itu naik jadi 13,25% dlm 2 bln, stelah itu turun lagi menjadi 12,5% smpai skrng.untuk pertimbangan aja yang kawan2 lht jika terjadi kenaikan suku bunga bank langsung mengirim surat pemberitahuan kenaikan bunga, sedangkan dengan kondisi seperti skrng ini bunga kpr sedang rendah saya tetap bertahan pd bunga 12,5%. Sy sangat berharap pihak bank niaga dpt menyesuaikan suku bunga kpr nya dengan suku bunga yg ada saat ini sesuai besarnya suku bunga kpr dr bank BI walaupun kami para nasabah tidak melakukan pengajuan permohonan suku bunga kpr, seharusnya mereka lebih proaktif melakukan penurunan suku bunga sesuai ketentuan yg berlaku, smoga apa yg saya alami dng bank niaga dpt menjadi pertimbangan kawan2 untuk menentukan bank apa yg terbaik untuk mengajukan kpr…….
vita
Desember 25, 2010 at 5:58 am
Mau numpang tanya nie…. saya nasabah kpr bank niaga dalm 1thn ini, sejauh ini apa yg saya alami sama dengan teman2, skrng ini saya mencoba usaha kecil2an dengan menyewa kios, d lihat dr yg saya telah jalani ini hasil nya lumayan untuk tambahan uang dapur, saya berminat untuk membeli kios dengan cara kredit ( maunya sie cash, tp apalah daya sanggupnya kredit…) ada yg bisa kasih saya masukan apakan saya bisa mengajukan pinjaman lagi k bank niaga untuk pembelian kios tersebut sejauh ini pembayaran saya aman2 saja mudah2an lancar terus hingga 15thn k depan ( lama bgt ya…) atau lebih baik saya mengajukan k bank lain….ada bpr yg menawarkan tp saya mau yg proses nya lebih gampang, apa lagi jika d bank niaga data saya sudah lengkap jd ga se rumit proses pengajuan kpr sebelumnya. Tlong masukannya ya, thanks….
noni
Desember 25, 2010 at 6:13 am
mohon diberi salianan ke email saya
hery hartanto
April 5, 2011 at 1:52 am
mohonn di kasih ke email saya
hery hartanto
April 5, 2011 at 1:53 am
saya baru saja lunas kpr dibank btn , sekarang sedang mencoba untuk pengajuan kredit ( rencana mau beli kios ) kira – kira bank apa ya yang bunga nya kecil dan proses nya gampang ..kemarin saya dapat bunga di bank btn 15 % ..dengan jaminan shm saya ..mohon diinfo ya kira – kira mana yang terbaik …
mus2512
Agustus 17, 2011 at 3:24 pm
sistem Bunga diharamkan dalam Islam,….ekonomi syariah tidak membolehkan adanya ketetapan bunga , yang dibolehkan adalah kelebihan yang tidak ditetapkan di awal transaksi , atau dengan istilah keren, sodaqoh / infaq. Bank syariah yang ada menurutku juga belum berpijak pada ekonomi syariah , padahal hukuman bagi pelaku riba sangat berat, …..Kalau kita manusia saling menyayangi dengan memberi, maka bumi dan langit akan mengeluarkan berkahnya…..Indonesia mayoritas Islam, tapi Riba / Bunga merajalela. …bunga bank malah lebih tinggi dari negara tetangga,….hayo tanya kenapa….?……. Ekonomi sosialis telah tumbang,…dan kini ekonomi kapitalis diambang kehancuran,……saatnya ekonomi syariah berperan.
hendra
September 27, 2011 at 7:53 am
Halo…halo…ikut sharing dunk, saya lagi pengajuan KPR lewat BTN (klo harus dibilang sabar ma pihak BTN nya emang bener ya, mereka kurang kooperative). Cuman yang jadi kendala sebenarnya adalah ternyata pihak developer saya belum memiliki IMB, apakah hal ini kartu mati pengajuan KPR kita ditolak?
Saya lagi kepikiran juga untuk ambil yang Personal Loan jangka waktu 5 th untuk 50 jt, ada saran gak ya baiknya ambil dari bank konven atau bank syariah dan sebaiknya bank mana ya??? TQ
fera
Desember 2, 2011 at 4:12 am
Saya karyawan PT.Freeport,bagian HRD, gaji pokok saya Rp 15.600,000;(Lima Belas Juta Enam Ratus ribu rupiah, sudah 5 kali Bank Mandiri Timika menolak permohonan TOP UP saya,Mohon dibantu saya sangat membutuhkan dana sebesar 300 juta untuk beli Rumah di Makassar.sedangkan sisa kredit saya di Bank Mandiri. sekitar Rp 300 juta.
Mohon dibantu solusinya bagimana
terima kasih
Edyson
September 26, 2012 at 11:46 am
Superb blog! Do you have any tips for aspiring writers?
I’m planning to start my own blog soon but I’m a little lost
on everything. Would you advise starting with a free
platform like WordPress or go for a paid option?
There are so many options out there that I’m completely confused .. Any tips? Cheers!
Keshto Arya
Oktober 23, 2012 at 12:57 am
[…] Kpr bank niaga vs bank permata vs bank bca | anjar priandoyo […]
syarat kredit motor di bank bca | Cek Harga Apa
November 21, 2014 at 5:57 pm
[…] Kpr bank niaga vs bank permata vs bank bca | anjar priandoyo […]
prosedur pengajuan kredit ke bank bri | Cek Harga Apa
Desember 9, 2014 at 5:32 pm