Konsultan

Menarik juga melihat orang yang memiliki latar pendidikan (background akademik) yang baik memutuskan untuk bekerja di bidang yang tidak sesuai dengan latar pendidikannya. Contoh lulusan Ilmu Komputer memutuskan menjadi peneliti ekonomi di Bank Sentral (Government Agencies). Dugaan saya kenapa orang tersebut memilih bidang yang tidak sesuai ini adalah karena faktor “pull” dimana Bank Sentral tersebut memberikan benefit yang sangat baik yang bisa menarik orang yang seharusnya punya potensi pada bidang yang lebih sesuai latar belakangnya. Tindakan tersebut sebenarnya tidak tepat karena menciptakan sandera, dimana orang tersebut akan memiliki ketergantungan yang sangat besar pada perusahaan, orang tersebut tidak punya opsi untuk mengembangkan karir diluar perusahaan tersebut. Kontrak seumur hidup. Buruk? tidak juga karena kenyataannya banyak orang yang mengambil pilihan tersebut.
Anak umur 22 tahun mengambil keputusan yang dampaknya hingga lebih dari 30 tahun kedepan mungkin terkesan aneh. Sama anehnya seperti mengambil keputusan untuk menikah di usia muda. Tapi itu menggambarkan cermin ekonomi disebuah system. Organisasi yang kuat akan mengeksploitasi yang lemah, organisasi yang kuat akan membangun sistem yang kuat.
Saya menemukan bahwa Government Agencies merupakan employer yang sangat kuat. Tidak hanya menampung tenaga kerja, tapi juga menggerakkan ekonomi. Untuk menjalankan perannya, Agencies ini membutuhkan kontraktor. Ada kontraktor milik pemerintah -dalam hal ini adalah BUMN, dan ada kontraktor swasta. Kontraktor swasta adalah pengusaha, dimana order terbesar dari kontraktor swasta adalah pemerintah. Setelah Government Agencies, layer berikutnya adalah Corporation, Retail (Productive/SME, Consumptive, Micro)
Prioritas lulusan sarjana atau tenaga terdidik di Indonesia itu diantaranya:
1.Government Agencies: BI, OJK, SKK Migas, Kemenkeu
2.Stateown Companies: Pertamina, Telkom, Bank Mandiri
3.Multinational: Unilever, Nestle, Shell, Toyota, Mitsubishi
4.Swasta-nasional: Astra, BCA, Sampoerna, Indofood
Prospek Karir Insinyur Sipil (ITS)
1.PNS
2.BUMN
3.Kontraktor
4.Konsultan
FMAE ITB
1.Government agencies
2.State-owned enterprises (BUMN)
3.Private companies
4.Academic and research fields
5.Entrepreneur
Quora: Bagaimana rasanya kerja di bidang konstruksi?: Candu
Tinggalkan Balasan