Anjar Priandoyo

Catatan Setiap Hari

Paradox of aging

leave a comment »

“Makin tua makin bijaksana” adalah istilah yang sering kita dengar, tapi tidak sedikit “Makin tua kembali ke anak-anak (tidak bijaksana)”. Ini adalah paradox sebenarnya, dua hal yang bertolak belakang, yang incompatible, tapi sepertinya dalam obrolan sehari-hari ini wajar terjadi. Seorang pimpinan seringkali dibilang rewel (banyak maunya) dan sensitif (mudah tersinggung) -seperti anak-anak, sepertinya lebih sering saya dengar dibandingkan seorang pimpinan yang bijaksana.

Sebagai perbandingan pernyataan “Makin tua makin banyak pengalaman” ini tentunya bukan paradox ya, karena ini tidak terbantahkan. Sama seperti yang muda yang lebih kuat.

Incompatibility between predestination and free will is not an issue in many popular conversation

Predestination in Islam
Social and Emotional Aging
Emotion and aging: evidence from brain and behavior

Written by Anjar Priandoyo

Maret 18, 2023 pada 2:54 pm

Ditulis dalam Health

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: