Nexus: Lari, Film, Buku

Punya mental health yang kuat itu tidak mudah, situasi seringkali tidak mengizinkan. Kejadian terakhir misalnya, terjadi di bulan puasa. Maka mentracking lari hampir mustahil dilakukan. Kondisi mental yang susah fokus misalnya, membuat acara membaca buku atau menonton film hampir mustahil dilakukan. Namun sebagai veteran, saya punya beberapa trick untuk melakukannya:

Nexus: Lari, Film, Buku
Routine: Calendar, Notes, Sheet

All right let’s do this one last time – Spider-Man

All right let’s do this one last time”-Spider-Man: Into the Spider-Verse (2018)

Interesting, I sleep early, right after Isya at about 7:30pm, I wake up about 3:00am. It feel that I sleep about 8 hours, which is perfect. I start to walk at 5:30am. Clean the house until 7am, and be ready for the first round at 8am.

The first ritual in the morning to ensure that I am ready to face what ever the universe gives me. The first ritual give me mental image, mental structure, and mental procedures that face what ever happen.

1.Calendarization: Measurement of recurring approach based on effort
Understanding the concept of time

2.Recordification: Always record. Use simple notes granularification. Use calendar
Understanding the concept of effort

3.Trackerization: Measurement of impact approach. Use spreadsheet
Understanding the concept of impact

Interesting, the simple CRT concept: Calendar Notes and Spreadsheet.

The first routine

The first routine of everyday.

1. Recordification: Always record. Use simple notes
2. Calendarization: Measurement of recurring approach based on effort granularification. Use calendar
3. Trackerization: Measurement of impact approach. Use spreadsheet

Anatomy of stress

Zonk,

Ada beberapa deal hari ini yang polanya sangat menarik. i) unenthusiastic people ii) no clear guidance or agreement iii) no monetary activity involved.

Terkait hal ini solusinya hanya satu: stop.

Dari sini juga pola lainnya terlihat. i) overly optimistic people, including over simplify ii) there is no proven track record

Better systen coming from better data

Mimicry

Mimicry (biology): evolved resemblance between an organism and another object, often an organism of another species.

A mimic is able to repeat something, albeit not necessarily accurately. Mimicry is a superficial means of imitation.

Imitation is a more sophisticated and deliberate means of recreating an action or a sound, consciously attempting to copy the tone, motivation, inflection, delivery, and phrasing of a particular sound or action.

Keyword: Evolutionary arms race, Anti-predator adaptation, Repetition, Imitation. Repetition and Imitation: Opportunities for Learning.

Buzzword:
1.Repetitionism, Consistency <> Agile, Adaptivism, Innovation
2.Granularificationism, Modularitism, Specialization <> Paralelism
3.Minimalism, Essentialism, Relaxationism, Sustainabilitism

Classify: Foldering

Sebenarnya paling penting adalah prinsip Repetition dan Granularization (grouping). Nah metodenya ini yang bermacam-macam bisa Time Dimensioning (time-based), Activity/Cycle based. Menarik.

Classify: Foldering – Bersyukur

Kapan terakhir kali saya bersyukur, mungkn satu bulan yang lalu. Sudah terlalu lama sebenarnya, karena di bulan April ini banyak masalah baru yang datang. Sepertinya masalah yang perlu diidentifikasi dengan baik adalah masalah resources, terutama ketika ada orang yang resign. Disini hampir dipastikan ada perubahan besar dalam pekerjaan. Disini saya juga mulai kembali merapihkan apa-apa saja yang benar-benar penting dalam hidup saya, mulai dari PERSONAL, PROFESSION dan PROJECT.

PERSONAL merupakan hal yang mendasar, basic: Finance, Family, Children, Physical exercise, Holiday. PROFESSION pada dasarnya adalah continuous learning (consistency), dari sekolah hingga sertifikasi. PROJECT adalah pekerjaan -ini sifatnya temporary (sementara), ini sifatnya flexibility (lawannya consistency).

Classify: Foldering – Bersyukur

Alhamdulillah. Saya mencoba merapihkan struktur folder di laptop saya. Bagian yang paling ruwet itu kalau mau disederhanakan sebenarnya hanya ada 3 bagian. Yang pertama adalah Personal, ini adalah bagian yang paling penting khususnya adalah CV, ID termasuk finance. Seharusnya size yang ada di Personal ini sangat kecil. Contoh PhD, yang aslinya sebesar 18GB, ini hanya butuh 1 file PDF berupa bukti ijazah saja. Idealnya semua akan dipindah ke personal, ibaratnya personal ini adalah brankas, hanya berisi kunci dan surat-surat penting saja. Selanjutnya adalah Professional, ini pada dasarnya adalah proyek sampingan -mulai dari sekolah, sertifikasi, bikin buku, bikin materi presentasi. Yang ketiga adalah Project -pada dasarnya project ini adalah pekerjaan utama, karena day to day memang pekerjaannya adalah project.

Sebagai perbandingan, di Laptop Envy Personal 4GB, Professional 31GB, Project 2.9GB. Besar karena ada project PhD sebesar 18GB tadi. Di Laptop Probookv Personal 120MB, Professional 760MB, Project 1.1GB. Pemilihan naming personal-professional-project tadi sebenarnya untuk memudahkan untuk di sorting -alasan practicality saja.

Tahun ini kondisi jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Yang paling berasa adalah tim sebelumnya hanya menghandle 1 orang di P08, dan 2 orang di P09. Sekarang kondisi lebih baik, di P08 dihandle 5 orang, dengan dynamics team yang lebih baik. Artinya ini jauh-jauh lebih baik dibandingkan periode sebelumnya. Namun, salah satu masalah yang dihadapi saat ini adalah masalah keuangan. Ini sebenarnya artificial problem, jadi seharusnya tidak menjadi masalah. Sama seperti prinsip primary dan secondary tadi. Sewaktu P08 dan P09 dimana sebenarnya P09 adalah secondary.

244 kata

Classify: Weekday vs Weekend – Part 2

Konsep pembagian Weekday (kerja) dan Weekend (libur) yang sebelumnya saya buat sebenarnya sangat menarik. Weekday disatu sisi sangat melelahkan, harus mengantar/menjemput anak ke sekolah yang seringkali waktunya mepet (e.g pulang anak jam 15:30) atau harus membangunkan anak sepagi mungkin yang mana mereka masih tertidur. Tapi, weekday juga sangat menyenangkan karena waktu anak sekolah, suasana rumah tenang dan sepi -walau ternyata membuktikan bahwa waktu bekerja/belajar yang paling baik adalah dikantor.

Weekend disatu sisi sangat meyenangkan, bisa bangun lebih siang, namun ketika harus menggerakkan seluruh anggota keluarga untuk pergi berbelanja atau mengunjungi pusat kota bisa jadi sangat melelahkan. Tapi intinya, mekanisme Start Stop, ini untuk pekerjaan/sesuatu yang dilakukan jangka panjang sangatlah diperlukan.

Dari catatan Weekday yang sebelumnya saya buat, saya mebagi aktivitas Weekday paling tidak dalam 4 kategori: Kantor, Organisasi, Penelitian, Konsultasi (KOPK). Kemudian saya sederhanakan menjadi 6 kategori: Pekerjaan, Pelatihan, Presentasi, Penelitian, Perkumpulan, Pengabdian. Ternyata setelah saya coba tuangkan dalam folder, pembagian ini mungkin tidak terlalu efektif, karena ini tergantung konten. Sebagai contoh untuk Pelatihan ternyata bisa menjadi distractor saja, dan Presentasi sebenarnya relatif mudah -cukup disiapkan pada hari H. Pendekatan yang lebih make sense sebenarnya menyederhanakan dengan prioritas pada waktu.