Anjar Priandoyo

Catatan Setiap Hari

Posts Tagged ‘Pharmacy

Penanganan Allergy

leave a comment »

English: Rash; Deskripsi: A change of the human skin which affects its color, appearance, or texture.
Indonesia: Ruam; Deskripsi: Bintil-bintil merah pada kulit; penyakit kulit pada anak karena peluh (KBBI)

FOOD ALLERGY
English: Hives
Indonesia: Biduran, Kaligata; Deskripsi: Bentol-bentol menyebar di permukaan kulit
Medic: Urticaria
Symptom: Bumps (bentol) formed suddenly, anywhere but usually first noticed on face
Cause: Arazka allergy with something (unknown)
Detected: Arazka somewhere around 2017/2018

English: Swollen face (skin)
Indonesia: Deskripsi: Pembengkakan dibawah kulit
Medic: Angioedema
Treatment: The swelling will usually get better by itself in a few days ref
Cause: Anjar allergy with something (unknown) most likely shrimp
Detected: Aug 2018 bigger, somewhere in 2017 mild

English: Atopic Eczema; Deskripsi: Itchy, red, dry, cracked skin
Indonesia: Eksim
Medic: Atopic Dermatitis
Cause: Food allergy
Treatment: No cure ref
Risk Factor: Dry climate

ENVIRONMENTAL ALLERGY
Red itchy eye (Allergic conjunctivitis); Runny nose (Allergic Rhinitis / Hay Fever ref)
Detected: every hay fever; latest May, Jun 2018

SKIN DISEASE
Acne
Detected: Mar 2018, various minor detected
Cause: Stress, Mechanic

Warts (kutil) and verrucas (mata ikan) ref

Concept: Allergy, Sensitivity or Intolerance ref
Erythema (redness of the skin)
Skin tools ref, ref

Written by Anjar Priandoyo

Agustus 7, 2018 at 10:47 am

Ditulis dalam Health

Tagged with

Melawan Hay Fever: Bulan Mei – Juni

leave a comment »

Kondisi tubuh kita secara umum dibagi dua: sehat dan sakit. Sehat artinya berkinerja baik, bisa bekerja dengan baik, bisa mencari makan, bisa mencari minum, bisa mencari tempat berteduh, bisa mempertahankan diri dari bahaya, bisa bertahan hidup. Sakit adalah kondisi sebaliknya, tidak bisa bekerja dengan baik, tidak bisa bertahan hidup.

Sebuah rumah yang sehat, punya sistem keamanan yang baik, punya alarm, punya satpam. Ada orang yang punya sistem keamanan baik, ada maling alarm berbunyi, tidak ada maling alarm tidak berbunyi. Ada orang yang tidak punya sistem keamanan sama sekali, tidak punya alarm tidak punya satpam. Sementara ada orang yang punya sistem keamanan tapi tidak baik, alarm sering kali berbunyi tanpa ada maling yang masuk.

Saya mungkin termasuk yang kedua, punya sistem keamanan, tapi tidak baik. Sering kali alergi karena hal-hal kecil seperti debu. Kalau sudah begitu, tujuan saya meminum obat bukan untuk kesembuhan, tapi untuk mematikan alarm keamanan. Makanya saya baru paham, kalau ga sakit ga usah minum obat. Ini baru saya rasakan pada bulan Juni ini, kalau pada siang hari tidak merasakan sakit, maka obat hayfever tidak perlu diminum pada siang hari, tapi diminum pada malam hari. Nanti malam sebelum tidur akan saya periksa lagi, seberapa efektif strategi ini. Kalau siang ini sementara rasanya cukup efektif. Alergi hanya muncul kalau berada diluar rumah, berjalan-jalan dimana banyak pollen berterbangan.

Written by Anjar Priandoyo

Juni 15, 2018 at 3:41 pm

Ditulis dalam Health

Tagged with

Obat Warung

leave a comment »

Procold Flu (Paracetamol, Pseudoephedrine HCL, Chlorphenamine Maleate)
Procold Batuk (Paracetamol, Dextromethorphan HBr, Pseudoephedrine HCL)

1st generation antihistamin

  • Diphenhydramine HCl (boots sleepeaze)
  • Chlorpheniramine Maleate (CTM) (boots)

2nd generation antihistamin

  • Loratadine
  • Cetirizine HCl
  • Fexofenadine

Decongestant

  • Pseudoephedrine HCL
  • Phenylephrine HCl

Sleep aid

  • Diphenhydramine (boots Nytol)

Written by Anjar Priandoyo

Agustus 4, 2017 at 8:43 pm

Ditulis dalam Science

Tagged with

Mengenang rasa sakit

leave a comment »

Bener juga, periode lari terberat saya selama full bulan April 2017, ditambah TAP meeting pada 18 April baru dirasakan akibatnya sekitar 2 minggu kegiatan tersebut berakhir. Jadi,

  1. Istirahat bisa jadi tidak ada gunanya, karena virus infection baru masuk 2 mingguan, atau sekitar 20 May 2017.
  2. Ketika kondisi tubuh sudah mulai membaik diawal Juni, mulai terkena Hay Fever, yang prosesnya sudah masuk 2 mingguan juga.

Intinya hidup sehat dimulai dengan lari secara rutin, mengurangi stress. Istirahat relatif tidak berguna. Karena kondisi imun yang menurun tidak bisa ditingkatkan dengan istirahat.

Written by Anjar Priandoyo

Juni 22, 2017 at 3:32 pm

Ditulis dalam Science

Tagged with

Hay Fever

leave a comment »

Disela-sela hay fever yang sudah hampir 4 minggu berlangsung, Disela-sela membeli Cetirizine di Coop, yang efeknya sudah bisa dirasakan setelah 1 jam dikonsumsi. Hay fever ini sesederhana ketika pollen count berjumlah lebih dari 50 grain/m3.

metoffice.gov.uk

Untuk melihat historical data pollen count

Particularities of allergy in the Tropics ref
Measurements of particulate matter and pollen in the city of Berlin ref

Wiki: Poaceae are the fifth-largest plant family, following the Asteraceae, Orchidaceae, Fabaceae and Rubiaceae.

Written by Anjar Priandoyo

Juni 12, 2017 at 4:19 pm

Ditulis dalam Science

Tagged with

Obat Tidur, Hay Fever dan Allergy

leave a comment »

Orang pada umumnya mengenal CTM (Chlorpheramine maleat) sebagai obat gatal, namun CTM punya efek samping membuat mengantuk. CTM sering digunakan sebagai campuran obat flu (Anadex, Traflu -obat yang belum pernah saya dengar namanya). Nama obat gatal di Indonesia tidaklah populer, karena tidak banyak orang Indonesia yang mengidap alergi. Bandingkan dengan negara eropa yang punya alergi beragam dari Hay Fever hingga kacang (see Global Atlas Energy).

CTM sendiri adalah obat antihistamine, intinya mengurangi produksi histamine dari tubuh. Ini segolong dengan antihistamine tipe 1 lainnya seperti Loratadine (Claritin). Saya sendiri mengkonsumsi Cetirizine -yang saya beli di Boots karena harganya lebih murah, yang sayangnya Ceritizine tidak menyebabkan rasa kantuk. Antihistamine tipe 2, lebih banyak bekerja pada asam lambung sehingga digunakan untuk obat maag seperti Cimetidine dan Ranitidine.

Obat mana yang paling baik? Sebagai pengguna Procold (Paracetamol, Pseudoefedrin HCL, Klorfeniramin Maleat), Panadol Cold & Flu (Paracetamol, Phenylephrine HCL, Dextromethorphan) saya merasa bersedih terlalu mengandalkan obat ini. Dextromethorphan berfungsi sebagai cough suppressant (yang sebenarnya tidak banyak berguna dalam flu saya), sementara Phenylpehrine lebih berfungsi sebagai placebo.

Sebenarnya saya hanya butuh obat tidur? Diphenhydramine yang dipasarkan dengan merk Nytol yang reviewnya berbahaya, ref: juga merupakan obat antihistamine. Obat tidur ini penting karena memungkinkan untuk beristirahat. Cara lain adalah berolahraga pada pagi hari, namun seringkali terlalu letih mengakibatkan tidur susah dilakukan. Untuk mendapatkan tidur yang nyenyak, saya melihat bahwa menggunakan Parasetamol yang meringan rasa sakit bisa membantu tidur.

Written by Anjar Priandoyo

Agustus 1, 2016 at 7:26 am

Ditulis dalam Health

Tagged with

Obat batuk yang berbohong

leave a comment »

“There is little evidence of cough medicine drugs are effective” ref wiki, journal, dailymail

Kok saya merasa bertahun-tahun hidup dibohongi ya. Dibohongi iklan kesehatan -obat batuk, jamu tolak angin, rumah sakit, asuransi dan dokter. Menurut saya, kata yang perlu didefine dengan baik adalah “sakit”, apa sesungguhnya itu sakit?

Kalau kita dicubit kemudian merasa sakit, adakah obat untuk sakit karena dicubit? tidak ada. Sama seperti makan sambal, kemudian perut terasa panas, adakah obat untuk lambung yang panas? tidak ada. karena dicubit, kepedasan itu rasa sakit, tapi bukan penyakit.

Sakit lebih tepat ditujukan pada sesuatu yang disebabkan oleh bakteri sehingga ada obatnya. Sehingga temuan Flemming pada tahun 1928 (penicilin) itu berguna. Yang dibunuh oleh penicilin itu adalah bakteri penyebab penyakit. Tapi, perlu diketahui bahwa Flemming sebelum menemukan penicilin, sudah mengetahui bahwa tubuh punya sistem imun sendiri, dalam hal ini adalah white blood cell -dimana sel darah putih ini tidak boleh dibunuh -sementara beberapa antiseptik pada jaman dulu malah membunuh sel darah putih.

Sedih sekali sebenarnya, karena saya dengan gampangnya menyerahkan persoalan kesehatan pada obat. Sakit sedikit saya minum obat flu, batuk sedikit saya beli vicks yang mahalnya minta ampun, kurang enak badan sedikit saya minum vitamin C dosis tinggi, kerokan dan placebo lainnya. Semua dilakukan tanpa mikir.

Terlambat? semoga belum, semua ada ilmunya.

Written by Anjar Priandoyo

Juli 27, 2016 at 6:03 am

Ditulis dalam Health

Tagged with