ERP – Belajar SAP R/3 dari mana?
Apakah SAP R/3 itu?
SAP atau SAP R/3 adalah aplikasi ERP terbesar di dunia dan begitu juga di Indonesia. SAP faktanya memegang lebih dari 80% ERP application di Indonesia.
SAP dipakai dimana saja?
SAP dipakai hampir disemua lini industri, walaupun awalnya dirancang untuk manufacturing industri. Sehingga tahun 90-an awal Astra Intl, Toyota, Indofood termasuk perusahaan perusahaan pionir untuk implementasi SAP di Indonesia. Meskipun demikian Banking dengan Core Banking-nya, atau Telco dengan Billing Systemnya, tetap bisa menggunakan SAP ini karena system modularnya yang bisa dipakai.
Apa saja isi SAP itu?
Sebagai sebuah aplikasi ERP, SAP termasuk sangat lengkap. Dulu programmer – programmer kita umumnya hanya membuat satu modul saja, misalkan Sistem Informasi penggajian, SI. Keuangan, SI. Perencanaan. Tapi SAP menggabungkan semuanya dari ujung-ujung. Yang artinya, detik ini warehouse department di Sidoarjo mengeluarkan barang (good issue), manajer accounting di headoffice di Cakung Jakarta sudah bisa melihat movement barangnya.
Modul apa saja yang dimiliki SAP?
SAP pada dasarnya menyediakan semua solusi untuk semua fungsi dalam perusahaan, dalam industri manapun. Tapi pada umumnya modul SAP yang sering dipakai adalah:
- FICO (Financial Controlling)
- SD (Sales & Distribution)
- MMPP (Material Management, Production Planning)
- HR (Human Resources)
Dimana saya bisa mulai?
Kita bisa belajar di SAP partner seperti Asaba, Perdana dkk dengan charge $5000/modul, untuk pelatihan kurang dari seminggu. Mahal sekali? ya memang mahal sekali beberapa trainingnya malah harus di luar Indonesia.
Dibandingkan software lain pun, training SAP memang termasuk paling mahal. Training Oracle di Oracle University berkisar $1000, SQL Server di Iverson berkisar $1000.
Cara paling gampang bagaimana?
Masuk di perusahaan yang menggunakan SAP, jadi implementor SAP, auditor SAP atau apapun yang berhubungan dengan SAP. Baru kita bisa belajar dengan mudah. Coba tanyakan veteran SAP yang ada sekarang? kenapa mereka bisa belajar SAP? menjadi pakar SAP? pastinya karena mereka ada pada saat implementasi SAP.
Astra adalah contoh paling mudah, veteran implementor SAP di Astra sekarang tersebar dimana-mana. Mereka dianggap implementor yang paling berpengalaman dengan SAP. Mudah, karena mereka mengalami periode implementasi yang kompleks itu.
Dibidang apa saja saya bisa berkarir dengan SAP?
SAP secara umum terdiri dari 3 fungsi:
1. Functional, ini berhubungan dengan fungsi si ERP, biasanya orang dengan latar belakang keuangan (untuk modul FICO), orang berlatar belakarng HRD (untuk modul HR), ataupun orang teknik (untuk modul PP, PM) atau bahkan orang diluar bidang ilmu terkait bisa menjadi functional.
Functional berhubungan dengan design business process dari si ERP. Persoalan design ini penting, karena proses pembelian barang pada pabrik Mobil dengan
pabrik Motor tentunya memiliki flow yang berbeda.
2. ABAPer, dengan nama lain programmer, ini pastinya diisi oleh orang-orang berlatar belakang programming. ABAPER bertugas membuat report / customi akan sistem SAP. ABAP merupakan bahasa pemrograman sendiri yang dibuat oleh SAP.
3. Basis, Basis mudahnya adalah system administrator. Basis ini lah yang membuat user, membuat roles & profiles, mengatur security parameter, mengatur scheduling, set up system dan pekerjaan admin lainnya.
Adakah pelajaran SAP dikampus?
Ada, beberapa kampus sudah memasukkan mata pelajaran SAP ini di kuliahnya, mulai dari FEUI, FEUII, Unpad (CMIIW)
Apa hubungan SAP dan Jerman?
Pendiri SAP adalah orang-orang dari IBM Jerman, akibatnya aplikasi ini banyak menggunakan istilah Jerman seperti penamaan field, function dan istilah lainnya. SAP sendiri membawa karakter Jerman yang kaku dan robust (kuat) dalam hal design functional. Banyak orang yang mengeluhkan SAP tidak user friendly.
Siapa saja kompetitor SAP?
Oracle Finance adalah salah satu kompetitor terdekat dari SAP.
last update: 25 Feb 08
Anjar Priandoyo 
Mas Anjar Priandoyo,
Perkenalkan mas, saya Irzan..bila butuh tenaga IT yg Otodidak dan berpengalaman khabarin saya ya…Mas. Saya berminat di Job IT Auditor. Berpengalaman di Administrator Database dan pengelolaan server/Teknisi Server 1997/2006.
Salam.
irzansyah
April 2, 2007 at 2:15 am
askum….perkenalkan nama saya Amir Syarifudin, Saya kuliah di Univeritas Muhammadiyah Jakarta (UHAMKA) Jurusan TI smtr 4. Saya sangat tertarik dengan tawaran mas Irzan, jujur saya ingin terjun ke bidang IT secara total. Saya juga sangat tertarik dengan tread ini, sungguh sangat membantu saya..Mas Anjar..saya juga ingin belajar sama mas nih…<<083896932369 tolong kabari saya ya mas..terima kasih
Amir Syarifudin
September 11, 2012 at 12:11 pm
Anjar,
Kalo dari sisi auditor, biasanya ilmu apa aja sih yg dibutuhin buat audit SAP di persh? Kalo ga salah, di kantorku kmrn banyak yg audit Functional, eh Basis juga ada deng. Ehm kayanya menurutku buat orang IT belajar Functional (Process Bussiness) ga se rumit belajar Basis (Tech banget). Kalo udah bisa SAP ajarin ya njar. :)
adhi
April 2, 2007 at 10:57 am
Kalau dari sisi audit firm, auditor (SAP) Basis, dengan auditor (SAP) functional itu seharusnya dipisahin. Auditor basis lebih ke IT control, yang functional lebih ke application control, jadi harus ngerti tentang transaksi, business flownya gimana. Kalau yang auditor basis lebih ke security related
Ilmu apa yang dibutuhkan?
Tergantung requirement financial auditor kalau di audit firm, tergantung businesss requirement kalau di industry, misalnya mau minta review apanya, minta audit phase apanya, pre instalation atau post migration review.
Sulit mana basis vs functional?
Tergantung minat orang tersebut, biasanya sih cape belajar functional lagi, apalagi kalau ga ada background functional (akunting, management dkk). Kalau nurutku sih yang capek malah jadi ABAP :D hehehe
Sudah bisa SAP?
Ya, untuk SAP auditing
priandoyo
April 2, 2007 at 11:15 am
Salam mas Priadoyo.,
Saya bekerja dibidang warehousing disebuah perusahaan yang tak menggunakan program SAP, sekarang saya sedang mencari pekerjaan lagi tetapi saya mendapatkan kendala hampir disetiap pada saat interview pewawancara menanyakan kepada saya tentang penggunaan program SAP., bisa bantu saya mas pri untuk dapat sekedar saya tahu cara dan penggunaan program SAP agar saya segera mendapatkan pekerjaan lagi. Terima kasih.
irfan fauzi
Februari 18, 2013 at 9:19 am
Mas Anjar Priandoyo,
Saya sudah belajar SAP sejak 1999 mulai dari team member sampai sekarang sudah certified MySAP SCM Procurement.
Saya tertarik untuk terjun ke audit IT perusahaan khususnya yg pakai SAP dan audit IT secara umum.
Ilimu apa lagi yg harus saya pelajari ?
Ada info lowongan pekerjaan ?
Thanks before.
Janto
April 16, 2007 at 2:27 am
Mas Janto, apa ga sayang-sayang ilmu SAP-nya, banting stir ke (general) IT audit, mendingan SAP auditnya aja sekalian.
*sisanya japri ya :)
priandoyo
April 16, 2007 at 4:44 am
tolong saya ya mas. saya juga ingin kerja IT.pokoknya yang berbau komputer.soalnya di tempat saya kerja ini tidak sesuai dengan bidang yang saya geluti.tolong saya mas butuh banget nih ya kalu mas mau bantu saya saya mau ok di mentor.kiaranya sudi silakan email ke alamat saya.m sebelumnya dan sesudahnya saya mohon maaf!.
arie bhewhe
Mei 3, 2007 at 6:19 am
wah saya tertarik banget ma SAP. sayang kursus SAP mahal bgt.. mending masuk ke company yg pakai SAP, cm aja mereka biasa nya merekrut SAPers yg sudah berpengalaman.. jarang ada company yg mau menerima calon SAPer yg tdk berpengalaman di SAP.. jika ada lowongan pekerjaan sbg SAPers yg tdk melihat pengalaman di SAP kasitau aku yah…
info : aku programmer….
Dita
Mei 7, 2007 at 9:40 am
kalo mau jadi basis. mulainya dari mana pri??
didi
Mei 9, 2007 at 2:29 am
Mulai dari mana ya, hmmm kayaknya harus bergabung disalah satu perusahaan yang sudah pakai SAP dulu kali ya. Atau paling mendekati belajar pegang infrastruktur pendukung untuk basisnya macem OS dan DB.
Ada yang bisa comment?
priandoyo
Mei 9, 2007 at 4:16 am
SAP lagi SAP lagi….
Gua rasa sebelum terjun ke dunia SAP, kudu ngerti dulu apa itu ERP. Baru bicara produknya.
Gua akuin emang SAP itu bagus. Dan emang termasuk produk yang masuk kategori market leader. Hanya saja paradigma yang diusung oleh mereka yang SAP oriented kurang saya sukai.
Kenapa?
Hampir semua yang mencoba menjelaskan SAP selalu mengiming-imingkan tentang gaji yang di atas standar (emang ini seh yang diincer) dan juga susahnya mendapatkan ilmu SAP ini (training yang mahal). Sehingga memberikan kesan bahwa produk ini memang eklusif.
Tapi apakah itu yang sebenarnya dibutuhkan?
Apakah faktor tersebut yang menjadikan para IT analyst Indonesia dalam menentukan produk untuk ERP mereka?
Gua seh masih memfavoritkan framework Java EE 5. Selain memenuhi standar SOA (setiap modul SAP agar bisa diintegrasikan dengan sistem lain membutuhkan biaya yg g murah loh) juga sangat mudah dikustomisasi. Tapi kembali ke user juga seh. Apakah mau mengikuti trend? Ataukah mengikuti kebutuhan?
Jadi, pelajari dulu yang namanya ERP, baru apresiasikan produknya.
standalone
Mei 9, 2007 at 1:53 pm
Bisa koq belajar abap sendiri.
cari buku sams teach yourself abap/4
cari mini basis
udah bisa belajar sendiri…
habis itu gabungin dengan knowledge java di netweaver-sap.
tapi susahnya ya setiap company yg rekruit abaper mesti nuntut ada experience. nah semoga aja beruntung untuk dapat posisi itu :)
Eddy
Mei 16, 2007 at 10:45 am
Kita baru saja menyelesaikan tahapan proses pembuatan blue print master, dan user test acceptance. Kemudian conducting training for key user. Yah, kita memang migrate dari MAXIMO dan SUN system ke SAP. Tetapi sayangnya, semua infratsructure servernya ada di perusahaan di Malaysia. Dan kita terhubung sebagai client.
Dan tentu saja Abaper, Basis, Busines analysnya di handel oleh orang-orang yang berada di Malaysia. Kita disini, Cilegon Indonesia hanya sebagai pengguna SAP saja. Maximal sebagai Key/Super user.
Padahal ingin sekali semua fungsi utama seperti ABAPER, Basis dan lainnya kami yang melakukan.
Oh SAP…..(Setan Aja Pusiiiiing)
Wassalam
Amirudin
Juli 4, 2007 at 2:19 am
denger2 sih ada installer buat SAP demo, coba aja liat2 di
https://www.sdn.sap.com/irj/sdn/abap
atau pesen CD di http://belajar-abap.blogspot.com
kalau SAP-nya sudah terinstall dan mau belajar2 ABAP, silahkan liat2 di http://abapgallery.wordpress.com/
ada ABAP tutorial untuk pemula
abapgallery
Juli 12, 2007 at 6:51 am
Di Kampus saya di Surabaya ada training sertifikasi SAP Mulai Dari Fundamental, Financial, Logistic, dan Management Accounting
Biayanya:
Mahasiswa Rp. 350.000
Luar Rp. 2.000.000
Alumni Rp. 600.000
Yang berminat bisa menghubungi saya di prayogie@gmail.com
Prayogi
Oktober 27, 2007 at 3:40 pm
kykny best practise nya se kerja di persh yank impl SAP ato kerja jadi konsultan SAP
kinsky02
Oktober 31, 2007 at 7:09 am
buat mas anjar & semua team
klo mo belajar via online ada gak? mumpung bisa akses internet gratis di kantor. trus dimana bisa cari link jadi profesional sap. maaf masih baru nih. di kuliah dulu gak pernah dpt ilmu tentang erp dan sap. terutama buat functional soalanya saya basic accounting tapi kerja jadi IT.. gak nyambung kan.. tapi makasih klo bersedia kasih masukan
sigit
Oktober 31, 2007 at 4:46 pm
Saya setuju dengan pendapat , mas standalone di atas
SAP lagi SAP lagi….
Gua rasa sebelum terjun ke dunia SAP, kudu ngerti dulu apa itu ERP. Baru bicara produknya.
…..dan seterusnya.
Saya pernah kerja di perusahaan yang pakai SAP dan Oracle ERP. Di bagian IT Dept sebagai software developer . Pada saat mulai implementasinya saya mengundurkan diri. Kenapa ? aneh ya. yang lain pada berebut mau ikutan, bayar mahal untuk kursus dan kesempatan kerja.
Kalau saya tetap kerja disana tentu sudah punya macam-macam keahlian dan tentu gajiii yang sip.
Kenapa ? Singkatnya begini..
Bagi konsultan IT, karyawan, vendor hardware, penyelengara VSAT tentu berkah. Lemburan karyawan jika lagi implementasi aja bisa sebesar THR. Bagi konsultan sekali datang 2 jete. Bagi vendor hardware, nambah terus servernya.
ERP rakus $ , rakus waktu, tapi itu jika ditinjau dari sudut pemilik perusahaan. Pemilik perusahaan bingung, KPI yang dipakai untuk menilai duit yang sudah dia keluarkan itu bermanfaat atau ludes aja.
Bagi negara ini, semua itu devisa yang keluar.
Nilai Investasi awalnya saja 1 M. ntar kalau udah terpasang, baru muncul biaya ini itu yang ngak kalah gedenya.
Saya sangat mendukung penggunaan IT , tapi bukan seperti SAP dan Oracle itu.
Secara akuntansi, erp tadi dibuat untuk sistem dan prosedur yang bisa dipakai diseluruh dunia, seluruh jenis industri. Industri tekstil apa sama dengan industri farmasi ? Jangankan industri yang berbeda, untuk indutri yang sama aja sudah berbeda. Sesuai dengan kondisi perusahaan dan selera manajemennya.
Jangan buang duit jika tidak terbukti manfaatnya. mendingan sumbangin aja ke Panti Asuhan.
Oya, kalau beli mobil, kita tidak suka, bisa tukar tambah.
Kalau SAP atau Oracle , tukar tambah dengan apa pak Konsultan ?
Maaf kalau saya menjengkelkan.
imran
November 2, 2007 at 4:24 pm
Kenapa ? ke 2
kutipan dari Jakarta, WASPADA Online
SAP misalnya, sudah menggarap UKM sejak kuartal terakhir tahun 2003. Ada dua solusi SAP untuk UKM: mySAP All in One dan mySAP Bussines One. Solusi pertama ditujukan pada UKM yang berpendapatan sekitar Rp 650 miliar. Sementara mySAP Bussines One untuk UKM berpendapatan di bawah Rp 400 miliar.
…..
Tak mau kalah, SAP mematok harga mySAP Bussines One mulai US$ 15 ribu, dan mySAP All in One US$ 100 ribu. Menurut marketing manager SAP Indonesia , Jessica Schwarze, harga ini tergolong bersaing.
Apakah mas anjar dan jagoan-jagoan IT lainnya, tidak terpikir untuk membuat ERP sendiri ? Bangsa lain hitung-hitung duit yang akan dia peroleh. eh, kita malah sibuk mendukungnya.
Secara pengalaman dan reputasi sudah ngak usah diragukan, menguasai jeroannya SAP.
Modal ? hanya perlu otak dan notebook. atau ada yang lain…
anjar: bikin ERP sendiri ya, kalau untuk kelas enterprise kayaknya angkat tangan deh :D hehehe, kalau versi UKM memang masih bisa untuk digarap.
imran
November 3, 2007 at 8:37 am
Ngak masalah dari UKM, toh nanti juga bisa Enterprise. SAP aja ngincar UKM. US$ 15 ribu duit sedikit mas anjar?
Saya sangat serius mengenai orang indonesia buat erp sendiri. Saya hanya seorang akuntan, belajar mati-matian programming untuk database.
Untuk Oracle ERP saya sempat mempelajari sistem dan prosedurnya, tampilannya, cara interaksi dengan modul lainnya, struktur databasenya. Kesimpulan saya tidak ada yang aneh seperti ilmu klenik, semua logis.
Dari sisi akuntansi, saya malah merasa aneh. Masing-masing user dept disuruh membuat jurnal. Prinsip dasar internal control, memisahkan pencatatan akuntansi dengan pemegang asset. Emang diperbolehkan pak Auditor? Yang kedua , terbukti user sering salah dalam klasifikasi accountnya, wong orang sekolahnya SMA doang.
Sistem informasi akuntansinya juga biasa aja. Jadi apanya yang membuat mas anjar angkat tangan.
Saat ini saya lagi buat software untuk perusahaan garment. Modulnnya juga seperti dagangannya SAP. Sederhana saja tampilanya, sederhaana cara pakainya, dan sederhana maintenancenya, sederhana Hardwarenya. Tapi saya yakin sesuai dengan sisdur yang mereka harapkan dan tidak menguras duit perusahaan.
Menurut media, jepang pemakai SAP yang terbesar diasia pasifik. Wajar , negara kaya. Lha indonesiaku, apa aja import.
Jangan jadi negara miskin yang sombong donk.
imran
November 3, 2007 at 1:32 pm
tenang…tenang…jangan emosi…kalo g bisa build dari awal ya ikut yg udah ada aja. kan ada compiere…ntar cari duitnya dari konsultasinya aja, bukan dari produk.
bagus
November 3, 2007 at 2:48 pm
ikut nimbrung soal ERP … :)
Setuju dgn sdr imran soal mengangkat bangsa sendiri dalam hal software. Setuju banget.
Segalanya bermula dari hal kecil. Kita mungkin masih belum lupa kalo dulunya Microsoft juga hanya punya personil 2 orang. Mas Bill dan Mas Steve…
Jepang dulunya sangat mahir meniru produk Amrik dan Eropa. Kini jadi patokan standar produk dunia. Korea pun demikian… sekarang sudah mulai merambah kemana-mana.
Cina mungkin dulu dianggap sebelah mata (bahkan mungkin gak sampai sebelahnya), tapi kini, walau untuk sebagian produk, kualitasnya masih “diragukan”, soal harga, nggak ada yang meragukan.
Tinggal tunggu waktu mereka akan mengikuti jejak Korea dan Jepang.
Kita mungkin masih dalam tahap “pandai meniru”. Gak apa-apa. Dari situ kita belajar segalanya…
Bayi pun belajar dengan meniru orang tuanya, ya gak?!
Dan tiap bayi punya hak untuk melebihi kemampuan orang tuanya. Bahkan orang tua yang bijak pasti menginginkan hal tersebut.
Salah seorang temanku saat ini sedang berkolaborasi dengan sekelompok rekannya dalam membuat aplikasi ERP, berskala enterprise pula!
Bermula dari berkecimpungan mereka dari sebuah program ERP international lainnya (SCALA). Dari “ilmu” yang mereka peroleh mengenai “isi perut” si Scala, akhirnya mereka memutuskan untuk membuat versi sendiri yang bisa disesuaikan dengan keperluan perusahaan pemakai, tapi kali ini, 100% buatan Indonesia (gak MTV doang yg bisa bikin begini).
Persoalan, atau mungkin lebih baik aku katakan, TANTANGAN terbesar kita adalah kurangnya pandangan jauh ke depan. Ini yang sering menyebabkan kita kurang motivasi.
Kebanyakan dari kita memang masih harus memikirkan “masa depan” jangka pendek kita: saya makan apa besok?
Tak jarang sebuah hal besar lahir dari ide idealis yang sangat sederhana … ingat Linux? Apple Ipod?
Punyakah kita sebuah ide seperti itu? Dan kalau punya, maukah (saya ulang, maukah) kita mati-matian berusaha mewujudkannya?
Kita perlu mencontoh kegigihan Mas Onno dalam ide idealisnya untuk merakyatkan internet! Energinya seakan tak henti-hentinya mengalir … Mengutip slogan sebagian besar praktisi MLM di Indonesia: LUAR BIASA! :)
Kurasa, mas Mario Teguh atau Tung Desem bisa melanjutkan…. :)
kurnia
November 5, 2007 at 7:26 am
Mas Anjar,
saat ini kami sedang membutuhkan SAP ABAP-er untuk salah satu multi national consumer goods company di jakarta. Mungkin ada rekan2x disini yang berminat silahkan menghubungi saya di rachmat.basuki@consultgroup.net
regards
rachmat
http://www.consultgroup.net
Rachmat
November 15, 2007 at 8:46 am
Tau nih, dikira gampang apa SAP. Ini tipikal pertanyaan anak2 baru lulus, begitu berapi2 pengen mencari gaji besar, kayaknya segala macam rintangan bakal mampu diterobos. Faktanya begini:
1. Yg banyak dibutuhkan adalah bagian functional, kalau anda orang IT, jangan mimpi pegang modul funtional, situ ngerti gak sisdur akuntansi, proses manufacturing? terbuka kemungkinan kalo anda punya pengalaman system analyst ke bidang itu.
2. Mau ikut training? dah punya tanah yg siap dikorbankan?
3. Taruhlah anda punya biaya buat bayar training, sorry I have to say, training is not enough. Implementasi ERP gak seperti baca diktat training, ada real life problem. Anda gak akan dapat feel kalo tidak pernah ikut implementasi minimal 2 cycle penuh. Artinya pengalaman implementasi mandatory dibutuhkan. Ini pegalaman pribadi, saya pernah training all module di Oracle selama 2 bulan penuh, bukunya kalo ditumpuk bisa 1 meter, sayangnya waktu itu saya ditempatkan di bagian presales.
4. Jadi implementor ERP bergaji besar adalah nasib. Artinya nasib yg membawa anda begitu lulus masuk ke perusahaan yg menggunakan SAP dan anda ditempatkan disana. Jadi belajar gratis (digaji malah), belajar real life problem, lama2 anda akan menjadi ahli, baru deh terbang ke consultan.
Donny
November 17, 2007 at 7:53 pm
Oh iya, satu lagi, dari pada SAP, muahal, kenapa gak belajar Compiere, ERP open source, gratisssssss….
anjar: lho, bukannya kalau di Indonesia ga ada software mahal ya, semuanya kan gratis *kalau dari terminologi belajar ya
Donny
November 17, 2007 at 7:56 pm
lah kan saya sudah bilang sebelumnya mas donny, belajar compiere. sbelum comment & ngenyek2 freshgraduate & mahasiswa dilihat dulu comment2 sebelumnya. jgn samain kampus saya dgn kampus mas yg emang fresh graduatenya g tau apa2.
bagus
November 17, 2007 at 9:56 pm
Apakah system SAP disuatu perusahaan dengan perusahaan lainnya itu sama, dan apakah ada buku petunjuk tentang pelajaran system SAP ?
anjar: sistemnya sama e.g sama-sama pakai photoshop (image editor) tapi hasilnya yang dikerjakan bisa beda. SAP pun seperti itu, implementasinya bisa beda-beda karena business process setiap perusahaan juga berbeda. Misalnya, dipabrik motor dengan pabrik baja maka business flownya akan berbeda. Dari sisi spesific industri juga berbeda, eg. di Aerospace industri, field untuk component ID-nya disusun dengan panjang digit yang lebih banyak
A. Pangripto
November 22, 2007 at 12:25 am
dear mas priandoyo..
bagus juga infonya mengenai SAP r/3….\kebetulan saya functional/key user dari module SAP r. 4.6 untuk modul SM (service Management)…
memang modul tersebut tidak ada di SAP…melainkan kobinasi dari beberapa modul yang ada sekarang (MM, WM, SD dan PM).
setelah saya mengikuti semuanya…baru sy rasakan bahwasannya dalam hal mendevelop suatu module itu sangat susah dan berat, basic sy sebenarnya bukan dari IT.
Tapi manfaat yang sekarang sy dapatkan banyak sekali…
terutam ilmu yang bertambah…
sekarang ini kami merencanakan akan mengupgrade r4.6 menjadi ecc6, dan kemungkinan dari sisi bisnis proses dan flow prosesnya banyak yang akan berubah…
kalo bisa untuk mas, kirimkan sy mengenai view yang ada di SAP ecc6…
ma kasih sebelumnya….
anjar: wah hebat sudah mau upgrade ke ecc6. Setahu saya masih banyak perusahaan yang belum mau upgrade ke ecc6 mengingat faktor kestabilan dan sociability dari versi SAP terbaru itu.
ilham
November 22, 2007 at 7:14 am
To dek Bagus,
Oh anda sudah sebut compiere yah, maaf saya emang males baca tulisan yg cuma 1 paragraph, masih banyak tulisan diatas yg lebih pantas dibaca.
Kampus anda pada bermutu yah lulusannya? pantes, kebaca kok dari blog anda yg isinya sampah.
Sorry bos, you start the flame, saya mengulas tipikal fresh graduate yg related dengan bahasan blog ini, tapi anda menyerang pribadi tanpa alasan yg jelas.
With all due respect to Mas Anjar, maaf bukan bermaksud mencemari blog anda.
Donny
November 22, 2007 at 5:12 pm
udah…udah….yang penting kita sebagai bangsa Indonesia jangan mau kalah ama bangsa lain kayak amerika (ah…biasa), india (gw salut ama india), dan korea (saya dengar sedang maju2nya IT disana).
Tapi hati2 deh buat para software developer karena kalau produk2 yang dikeluarkan selalu saja bertipe “serupa tapi tak sama” nantinya hanya akan digilas jaman.
Saya jarang menemukan software developer di Indonesia yang berbasis produk2 enterprise. Knapa ya?padahal orang indonesia jago2 loh ITnya (suerr ngga boonk karena ini berdasarkan pengamatan saya)
Ayo maju!!jangan cmn bisa jadi follower (implementor produk2 luar), hacker, cracker ama carder aja !!
SAP?harus diakui masih yang terbaik.
rey
November 24, 2007 at 2:36 am
Gitu aja ko’ report
fandi---------
Desember 4, 2007 at 9:44 am
[…] juga: Belajar SAP dari mana (30 respons). Kompetisi aplikasi ERP di Indonesia (23 respons). Oracle vs SAP (6 respons). SAP: profesi […]
SAP Career Day Indonesia 18 December 2007 « Anjar Priandoyo
Desember 11, 2007 at 2:41 am
Produk ERP lain setauku gak sekeren SAP deh. Kali….
Udah belajar SAP aja dulu, kan gratis. Trus kerja jadi ABAP ato Functional. Kan gede tuh gajinya, trus tabung deh. Ilmu dah banyak, duit dah banyak…. bikin deh perusahaan sendiri. Bikin ERP sendiri yang lebih dari SAP, jual dengan harga sendiri. Gitu kan keren…
Rendra
Desember 16, 2007 at 8:40 am
setuju dengan Rendra
Be Entrepreneur and Buy SAP… and find worker to work on your own company…. Siiip!!!
Rahmad prayogi
Desember 16, 2007 at 2:33 pm
ekekeke.. pada terbuai gaji gede.. :D gaji gede sebanding dengan waktu yg diabiskan >..<
yg saya salut.. orang yg terbuai gaji gede dan berusaha untuk mencapai nya ga cuma ongkang – ongkang..
SAP mahal ?? ya kl di kurs in jadi mahal..
SAP susah ?? hmm.. tergantung… kl ngikutin business process standar ga susah.. wong di indonesia business process banyak di manipulasi coba deh ke amrik atau eropa sana.. kebanyakan jg pake standar..
SAP ga bagus ?? itu produk evolusi puluhan tahun.. dan masih terus berevolusi
yg saya tau dan saya nikmatin sekarang, SAP ngasi saya kesempatan kerja ke LN
btw masalah idealis jgn dibuat debat..
yg mau idealis silahkan idealis, yg mau jadi opportunis silahkan jadi opportunis (seperti saya..)
Didik Bhudi Gunawan
Desember 17, 2007 at 9:48 am
Wah jadi rame nih postingan….
Sedikit berbagi pengalaman…
Saya mulai terjun di programming SAP (ABAPER) sejak 6bln sebagai SAP Trainee. Pada awalnya belum tau apa2 tentang SAP (ngliat aja belom), sedikit pengetahuan ttg ERP, dan basic programming.
Di awal kerja kita ditraining ABAP kemudian langsung diterjunin di proyek (dengan bimbingan senior tentunya).
Ini mungkin solusi ‘murah’ untuk belajar ERP/SAP, tapi
konsekuensinya, kita di’ikat’ +/- 3,5th di pershan tersebut, dengan salary yang ‘biasa saja’.
Saya setuju dan dukung langkah rekan2 yang ingin membuat software ERP sendiri dengan rasa ‘Indonesia’. Saya pun akan melangkah kesana. InsyaAllah.
supriman
Desember 18, 2007 at 4:00 am
Untuk Akang Rachmat, boleh dong ngisi formasi di perusahaan akang…kalo ada formasi yang kosong…aku abaper…sekarang lg kerja di salah satu Manufacturing…eh…rekan-rekan boleh tanya-tanya soal abaper, mungkin aku bisa sharing ilmu yang aku punya…mudah-mudahan aku bisa jawab…tapi aku juga terus ngembangin kabisa/ilmu ..ya cari sana sini…kalo rekan rekan mau coba belajar abap, bisa masuk ke site http://www.erpgenie.com…sebagai referensi …lumayan banyak ilmu yang kita bisa timba…InsyaAllah…:))
Tamim
Desember 18, 2007 at 5:37 am
Hai All,
Hanya memberikan sedikit komentar aja.
Saya 1997-2003 Programmer Baan (ERP Software) di Manucfacture company. Terus 2003 company saya migrate ke SAP. Jadilah saya ABAPER nya.
Kalau saya liat SAP memang sangat luwes dibandingkan ERP lainnya (BAAN). Dan saya yakin ERP ini dibuat bukan dalam waktu yg singkat dan tidak sedikit orang yg terlibat didalam dapurnya.
TTp tdk semuanya lebih bagus dari BAAN (misalnya). yah ada +/-. ttp yg saya salut adalah integrasi antar modulnya yg saya akui sangat solid dan support nya yg sangat ok.
Programmingnya juga sangat memudahkan sekali jauh lebih mudah dari VB/.Net. fleksibilitas yg tinggi dalam menghadapi bisnis process yg berbeda2. Dan ketebukaan nya dengan system lain yg saya liat juga OK. Dia support u/ menjalin koneksi ke PHP, VB/.Net, JAVA.
Sekarang saya bekerja di Konsultan SAP (sebagai ABAPER).
Untuk yang berencana bikin ERP sendiri bukan saya mengecilkan anda, sepertinya sangat banyak PR yg kita harus kerjakan dan banyak hal2 positif yang harus kita lihat dan tiru dari SAP dan pastinya tidak sedikit waktu yg harus diperlukan dan tentunya commitment yg teguh.
Saya sebagai ABAPER yang sebelumnya juga pernah ngoprek Clipper,Foxpro,VB dan JAVA sangat salut dengan ABAP programming, EDITOR dan ABAP Debugger nya SAP.
Programmer sangat dimanjakan (Bukan maksudnya promosi hanya sekedar sharing).
farhan
Desember 18, 2007 at 7:15 am
Sejak 2002, perusahaan di mana aku bekerja menggunakan SAP, kita kerjasama dengan consultant SAP, kita memakai modul FI/Co,PM,MM,PP, dan SD, untuk bahasa pemrogramannya tentu pake ABAP, sebelum ada SAP kita menggunakan bahasa pemrograman Clipper mulai dari Aplikasi Bahan Baku sampai dengan Pengiriman, saat ini kita sudah full menggunakan SAP R/3, untuk aplikasi pendukung kita menggunakan PHP…jadi aku belajar ABAP dari konsultan, itupun hanya dasar-dasarnya, selebihnya kita explore sendiri..ya comot sana-sini..baca sana-sini, memang banyak yang harus kita belajari seiring perkembangan usaha, seperti: BDC,ALE,iDOC, RFC,BAPI,ALV,FORM,SMARTFORMS…sampai sekarang aku masih belajar….:))
Tamim
Desember 18, 2007 at 7:21 am
Farhan :
…..Saya 1997-2003 Programmer Baan (ERP Software) di Manucfacture company. Terus 2003 company saya migrate ke SAP.
…..TTp tdk semuanya lebih bagus dari BAAN (misalnya). yah ada +/-. ttp
Pindah ERP ? setelah 6 tahun implementasi ? dibanding dengan sap masih pakai tetapi ? Berapa banyak waktu dan fikiran ( uang udah pasti) yang harus direlakan …
Kalau boleh tahu, masalah nya apa, sehingga Manajemen memutuskan untuk ganti ERP?
Jawaban bp. sangat saya harapkan supaya PR saya bisa berkurang :)
imran
Desember 20, 2007 at 3:46 pm
Bener tuh bahwa Industri di Indonesia, Malaysia, & negara2 berkembang lain business process nya banyak gak standard tuh, tapi enak to… jadi ada lowongan buat Pak Tamim. :D. Yang bisa customize aplikasi SAP dengan external, iya pake BDC,ALE,iDOC, RFC,BAPI, … ya gitu2 deh.
Tapi ngomong2 SAP BW itu jarang yg bisa ya. Itu loh… yg business inteligence gitu. Harganya paling mahal juga gak ya? Hmmm…. Menurutku orang BW itu pasti ngerti hampir semua module business nya SAP (FICO, MM, PM, SD, HR, …), ya tergantung yg mau dianalisa apa sie. Tapi kan ngukur performance satu company pasti prespective nya harus bisa dilihat dari banyak sudut.
Kali…
Rendra
Rendra
Desember 22, 2007 at 10:18 am
ah…akang Rendra bisa aja…emang bener kaya gitu…jd gw ada kerjaan…cape dechh…:))
…eh tuk SAP BW (Business Warehouse)…emang harus invest duit lagi…emang sih dengan software tersebut kita bisa menganalisa data-data yang kita punyai bagi pengambil keputusan/top management, guna berkompetisi dengan perusahaan lain …tapi berangkat dari tujuan software SAP BW…kita juga bisa ko mengolah data-data tanpa menggunakan SAP BW…ya bisa di bilang SAP BW-BW an lah…:))…caranya, data-data yang yang kita punya mulai dari hulu sampai hilir tiap malem kita download dengan cara di background supaya tidak menggangu kinerja Server dan User yang bekerja pada siang harinya…nah dari hasil data tersebut yang sudah berupa text, kita upload ke MySQL…selanjutnya di olah menggunakan program WEB base seperti PHP, selanjutnya dibrowsing dan dianalisa oleh Top Management…hasilnya kan sama…jadi yang belum bisa beli SAP BW…pake cara seperti itu kayanya bisa menekan cost perusahaan….kan duitnya bisa dipake tuk yang lain….hidup kang Rendra…eh…hidup “saving cost”!!!… :))
Tamim
Desember 24, 2007 at 3:17 am
Hi.. saya baru saja selesai training SAP Fundamental. Saya berniat untuk move ke konsulting dengan background saya di Finance/ Accounting. Ada suggestion buat saya? Atau ada yg mau kasi referensi untuk move jadi super user di company baru? Saya berniat untuk swith ke Logistic/ SD module. Thanks atas semua respons nya..
Sehat Tan
Desember 27, 2007 at 4:06 am
for Mr. imran:
Sorry jawabannya agak telat karena lagi sibuk akhir2 ini.
Company saya yg lama migrate dari BAAN karena integrasi dari logistic ke finance selalu gagal. Sehingal di finance nya harus double entry.
Selain itu support yg saya liat sangat buruk.
” …..TTp tdk semuanya lebih bagus dari BAAN (misalnya). yah ada +/-. ttp”
Karena ada juga fiture di BAAN yg sangat memudahkan user
tdk kita temui di SAP. ttp saya tdk bisa sebutkan satu2 fiture itu.
Kenapa sudah 5 tahun di BAAN masih migrate aja ke SAP.
Ini masalah prinsip, kalau kita mau mendapatkan sesuatu yg lebih bagus maka kita harus berani berkorban.
Kita harus melakukan trobosan yg besar kalau kita mau keluar dari kesulitan2 yg selalu membelenggu kita.
Dan jangan takut u/ menerima perubahan. (maaf tdk maksudnya munggurui).
Thx.
farhan
Desember 28, 2007 at 11:31 am
Tuk kang Sehat Tan:
Melihat skill background kang Sehat, sebaiknya masuk ke modul FI/Co, ke modul SD juga tidak masalah….tetapi sebaiknya disesuaikan dengan background kita, karena pada saat Configuration istilah-istilah akan lebih familiar dengan kita sehingga akan mempermudah, dari pada masuk modul ke lain seperti MM(material management), PM(plant maintenance) , PP(production planning), SD(sales distribution)…
…pengalaman di tempat kerja saya, ada temen yg dari modul PP ke SD…dari SD ke FI…malah di rotasi kaya di tentara aja…:D…tapi ga masalah tuh…kenapa demikian… kalo ada temen yg resign…kekosongan akan diisi oleh orang tsb. atau mentrain orang lain, karena dia telah mengusai beberapa modul…begitu seterusnya…
jadi jangan heran kalo kerja di environment SAP orang sangat mudah loncat, karena saat ini kebutuhannya sangat tinggi…
…intinya selama kita sudah pengusai business process yang akan diconfigure…tdk akan bermasalah mau masuk ke modul manapun…:D
…kalo kang Sehat dah siap, mending masuk ke Consultan yg berada di Singapura/Malaysia…selain kita bisa improve skill…juga feenya lebih gede…uud dah…:D…itu pengalaman temen-temen aku yg sdh pada loncat ke consultan lo…
nuhun.
Tamim
Desember 29, 2007 at 3:10 am
Ya sayang nya didunia ERP yang ok ada 3 :
1. SAP
2. Oracle ( business eleven,People soft , Siebel)
3. Microsoft business
Bagaimana Indonesia ??? kayaknya masih jauh…. banget pendidikannya masih ampuradul.
kayaknya nggak salah Belajar SAP , Oracle , Microsoft untuk ERPnya karena semua orang tau Technology ERP emang sumbernya dari mereka, Ingat Pepatah dari China
Kayu mati menempel pada Kayu hidup.
So nggak ada biaya training , kerja di konsultan SAP, itung training gratis digaji lagi.Bukannya perusahaan mau implementasi SAP malah resign justru membuang tantangan, dibilang nggak sesuai SOP , kan masih ada customize.
FAKTA :
1. Rajanya ERP itu SAP,ORACLE, MIcrosoft
2. Konsultan produk tersebut yang dibayar mahal
3. Kebutuhan ERP untuk enterprise sudah urgent, kalo develope sendiri mau sampai kapan???
4.di Indonesia pengembangan ERP sejago 3 vendor tsb
kayaknya masih jauh ( yah moga moga entar ada , tapi tau kapan.) wong programmernya saja masih cari cari kerjaan sampingan lain krn untuk kebutuhan hidup saja masih nggak cukup :P
5. Saya sampai sekarang masih bertanya tanya SAP kon bisa buat sistem seintegrated itu dan seluas itu, kalo masih ada kekurangan ya wajar apagunanya konsultan.
6.dengan sistem yang integrated dapat justru efisiensi waktu dan biaya , dan celah pada sistem.
jo
Januari 6, 2008 at 8:03 am
tambahan lagi , untuk 3 vendor itu terutama SAP , untuk helpnya dan documentasinya benar benar sangat membantu.
orang indo kadang sok idealis :
Buat dulu dari kecil kecil.. nanti suka jadi gede , tapi mana buktinya dari dulu juga ngomong itu tapi hasilnya nggak ada.gue cuman bisa :) :)
Lihat Linux …. faktanya mana linux yang dari produk lokal
yang bergaung minimal di negara sendiri
entar kalo ada ERP buatan lokal bergaung seperti SAP
gue acungin 4 jempol bila perlu 8 jempol pinjem punya pacar gue heheheh…
jadi oportunis kadang perlu juga :P
jadi orang IT mau sukses boleh numpang SAP
orang IT indo menumpang cari duit lewat,SAP kayu hidup karena SAP sekarang lagi booming , kalo entar ada yang lain ya ganti lagi selagi masih bisa sehat dan belajar.
jangan jadi kayu mati trus jadi kayu bakar … trus abu nya dibuang :p
jo
Januari 6, 2008 at 8:33 am
tuk akang Jo:
komentar tuk point 1 s.d. 6
1. setuju
2. setuju
3. setuju
4. setuju
5. kang Jo, emang yang pinter tuh kita (perusahaan yg mau sewa konsultan SAP), karena memang kita yg tau systemnya ko…, yg kita peroleh dari konsultan SAP hanya cara penggunaannya/configure/customize, konsultan tetap harus melalui tahapan berikut:
• Project Preparation
• Business Blueprint
• Realization
• Final Preparation
• Go Live and Support
sampai sekarang, 5 tahun selepas konsultan, system kita masih terus dicustomize mengikuti tuntuntan dunia usaha…system kan gitu…kaya cycle…:D
6. setuju, memang yang kita dapat sesuai dengan yg kita keluarin.
ya kang Jo, emang sekarang lagi booming SAP, emang system kan selalu begitu, selalu mencari yang terbaik menurut kebutuhan dan kemampuan kita, walaupun itu kelihatan mahal dimata orang lain…:D…sekedar info neeh perushaanku dah keluarin duit duapuluh m tuk bangun SAP+infrastrukturnya…cape dech…tapi mudah-mudahan jangan sampe jd kayu bakar…kemahalan…:D
Kayu mati menempel pada Kayu hidup…aku sdh mengalaminya…:D
nuhun
Tamim
Januari 7, 2008 at 2:46 am
Pertama :
Fakta juga nih.
Salah satu contoh Konsultan SAP bangsaku.
http://www.geocities.com/asephuhuy/cv/current-cv.htm.
Pas di scroll, ngak habis-habis halamannya.
Saya meyakini kalau bp , mas semua tidak kalah panjang daftar keahlianya dan pengalamannya.
Fakta juga :
http://komputer-teknologi.com/index.php?option=com_content&task=view&id=16&Itemid=154
Saya baru tau kalau SAP itu diawali oleh hanya 4 orang dan dimulai th 1972. Maka memerlukan 36 th utk seperti sekarang.
Jadi bagi saya , sesuatu yang aneh jika daftar panjang keahlian tadi terhenti di curriculum vitae.
Apa 4 orang tadi ET?
Jadi bukanlah sesuatu yang ajaib kalau ada bangsaku yang bisa buat erp. Saya rasa ngak perlu bertaruh 8 jempol. Mungkin hanya perlu nonton http://braveheart_movie.tripod.com/ untuk nambah semangat.
Atau apa kita harus mengakui bangsa jerman itu superior dan kita ….
http://baihaqi.wordpress.com/2007/11/27/angka-kemiskinan/
imran
Januari 12, 2008 at 6:40 pm
…iya kang Imran kita pasti bisa buat ERP sendiri…cuma kayanya harus ngumpulin semua orang se Indenesia, yang Expert dibidangnya masing-masing (akuntan,manager,dokter,programmer,…,…)…supaya programnya bisa di customize untuk berbagai macam jenis perusahaan…:D
kayanya, kalo indonesia punya banyak orang kaya kang Imran…kita bisa punya ERP sendiri, ga usah beli mahal-mahal ke orang lain…
…jadi belinya pake local currency (idr)…:D…kan kalo local content-nya 100% indonesia, biaya konsultanya bisa lebih murah and duitnya ga lari keluar…amiin
hidup semangat kang Imran!…lah
nuhun
Tamim
Januari 14, 2008 at 2:55 am
KEDUA
Enterprise Resource Planning (ERP) systems integrate (or attempt to integrate) all data and processes of an organization into a unified system. A typical ERP system will use multiple components of computer software and hardware to achieve the integration. A key ingredient of most ERP systems is the use of a unified database to store data for the various system modules.
http://en.wikipedia.org/wiki/Enterprise_resource_planning
Kata kunci dari definisi diatas (tentu yang buat dah pintar) satu sistem , satu database. dan tidak ada istilah customize !! hanya various system module, bukan various company Kang.
Kalau kita belajar akuntansi, Accounting information system untuk setiap perusahaan pasti unik. AIS di pabriknya indomie dengan AIS di Mie Sedap di beberapa bagian pasti beda padahal sama2 mie. Mau taruhan 8 jempol ? Apalagi AIS nya pabrik sepatu, baja, pesawat terbang, oli, mobil…… dijadikan satu. Apa ngak remuk jadinya.
Ngak percaya? Tanyain aja ke PricewaterhouseCoopers.
Jadi konsep ERP yang ditanamkan dikepala kita itu, menurut saya dibuat oleh pedagang. Buat satu, terus dijual kesemua orang. Pembeli dapat penggalan-penggalannya dengan bungkus customize tetapi dengan harga penuh.
Asiikkan.
Kalau pakai defenisi diatas, rasa-rasanya kita sudah pernah membuat dan memanfaatkan ERP. Cukup dengan pakai clipper, foxpro atau client server powerbuilder , visual basic dll. DBMSnya juga Oracle dll.
Jadi kang tamim, ERP kita beda konsep. ERP yang dibenakku ERP yang spesifik aja. sehingga lebih simple sistemnya , lebih hemat tablenya. sehingga ngak perlu ngajakin dokter untuk buatnya. cukup beberapa orang aja. Konsepnya mungkin mirip dengan ERP datatex yang spesifik.
Murah ?? kenapa harus murah kang tamin
imran
Januari 14, 2008 at 6:02 pm
iya betul kang Imran, tapi kenyataanya ERP (SAP) bisa di pergunakan untuk semua jenis usaha dan betul AIS masing-masing perusahaan unique…
iya kang Imran kayanya kita beda konsep…kalo yg dimaksud oleh kang Imran mah atuh kita juga sdh pernah menjalankannya (clipper), kita hanya perlu tidak lebih dari 200 table untuk membuat system mulai contract sampai billing, untuk 10 plant…tapi table di SAP sekarang tidak kurang dari 17.000 table…itu karena sudah dipersiapkan untuk berbagai jenis usaha (konsep ERP dibuat oleh pedagang, menurut kang Imran)…
kalo rada simple kemungkinan…rada susah kali iya kang Imran supaya bisa berlaku untuk semua jenis usaha…tapi tergantung analisnya deng…:D
nuhun
Tamim
Januari 15, 2008 at 4:42 am
Setelah mengikuti diskusi ttg SAP disini, saya jadi penasaran apakah itu SAP…meski rada puyeng.
Terus terang saya lagi nyari strategy untuk menambah performance value dan better opportunity, sepertinya SAP training bisa jadi pilihan.
Sebagai orang awam ttg IT mohon advice dr mas2 dan bpk2 disini, kira2 cocok nggak ya buat orang management spt saya untuk ikut training SAP FICO? dan..apakah SAP bener2 merupakan sebuah good inverstment? ato paling nggak balik modal lah :)))
matur nuwun
Sani
Januari 23, 2008 at 10:44 am
Ini sih curhat saja masalah SDM IT di Indonesia hidupnya penuh ide-ide briliant (katanya) tapi … ya … begini deh di Indonesia…
Saya sudah bergelut dengan TI diperbankan k.l. 11 tahun lamanya yang kebetulan satu owner dengan multibusiness pf, hotel, oil company terkemuka di Eropa,Asia tengah dan Indonesia tentunya. Dulu-dulu banget ada TI diperusahaan ini, ya saya bilang jago banget, karena di orang pengembang sistem operasi, sekolah lulusan ITB elektro angkatan 88, pernah ikut convertion project di grup dari inhouse development ke SAP. Waktu konversi dia pernah mengatakan ‘hanya orang spesial yang bisa memikirkan maunya seseorang digabung jadi suatu rancangan inti yang lues’, apalagi orang jerman itu terkenal perfectionist. Dia berpendapat itu setelah meliat anatomi dari modul2 yang ada pada SAP ketika diimplemasikan ke dalam suatu bisnis proses. Namun ya…kita hidup di Indonesia yang negaranya kurang menganggap penting orang yang punya kompetensi seperti kerabat TI saya itu. Dengan berat hati begitu dia bilang saya resign pindah ke negara asal SAP, Jerman, dengan salery yang gak bakal ada yang bisa ngebandingin untuk bandrol yang ia katakan di Indonesia masa itu atau sekarang pun (mungkin), pake EUR soalnya. 5 tahun berselang diketahui pindah ke A.S. Pas ada kesempatan ke Amrik, di salah satu O.R SAP di N.Y. saya ketemu dia dan saya ingin ikut jejak dia. BTW dia hanya balik nanya dan akhirnya saya dikata2in ini, ‘Kamu pikirkan lagi bila mau ikut jejak saya’ dengan dua pertanyaan ini:
1. Siapa saya
2. Mau kemanakah tujuan saya
Yah, kata-kata ini pula yang saya kemukakan bila ada permasalahan saling sikut antar IT, antar departement di basis maupun fungsional, alhamdulillah dengan bisnis proses mereka yang saling terkait kebagian lain dan pengawasan dari project officer yang di backing oleh jajaran direksi ketika itu menjadikan mereka truly as good chemistry. Padahal dulu sebelum diimplementasikan SAP, wuh…! Saya paham psikology orang jadinya gara-gara implementasi si SAP ini, tau saya adalah saya dan entahlah siapa saya…
Anyway, it’s ok untuk mas2 yang punya gereget ngebangun sendiri system ERP maju terus IT developer Indonesia, moga-moga pemerintah kita bisa lebih banyak mensupport orang2 sperti mas2 ini. Kalau saya punya keahlian seperti mas-mas ini mending kerja di luar negeri, karena disamping komunitasnya banyak juga bisa merasa lebih dihargai di sana.
Kilah kerabat yang saya ceritakan itu, secara materi di luar Indonesia sana masih mungkin benar bisa dapet segalanya, karena istilahnya sama perusahaan SAPnya kerabat saya itu bisa dibilang fasilitasnya ngalemin banget. Namun disendirinya masih nanya siapa saya, mau kemana?
Salam kenal buat semuanya
mpik
Januari 24, 2008 at 6:49 am
kanggo kang Sani:
Kang Sani bisa masuk ke modul mana saja, yang harus di pegang saat masuk ke SAP adalah:
1. Mempelajari business process yang akan kita geluti, e.g. modul PP, maka kang sani harus mempelari semua masalah yang terlibat dalam proses produksi.
2. Harus bisa menggunakan tool yang disediakan SAP, e.g. IMG (IMplementation Guide for R/3 Customizing) dengan menjalankan transaction code SPRO pada Command field, ini yang akan sering dikerjakan setiap hari.
Jika kang Sani berminat ke FI/Co, akan sangat membantu jika mengetahui dasar-dasar Accounting (e.g. Debet/Kredit, Journal,General Ledger, Neraca…bla2)
tuk better opportunity, kl aku disuruh pilih sih, aku cendrung ke FI/Co atau SD…soale di tiap perusahaan pasti ada bagian keuangan and marketing…jd bisa ke perusahaan Financial,bisa jg ke Manufacture, jd scope perusahaan yg bisa dimasuki lebih luas…kl masuk ke PP, mungkin ga ada di perusahaan Financial? :)…tapi itu kembali ke minat dan pribadi masing-masing….:))
eh jangan lupa inga-inga kata-kata kang Mpik…”kerja di luar negeri, karena disamping komunitasnya banyak juga bisa merasa lebih dihargai di sana”.
nuhun
Tamim
Januari 28, 2008 at 2:41 am
Kalo dibandingkan sama ELLIPSEnya mincom gimana?
purna
Januari 28, 2008 at 2:41 am
wah.. kayanya forum yang ini membahas masalah SAP ya..
sebenarnya saya ingin mengetahui lebih jauh masalah ERP lebih gamblang (manfaat dan pelaksanaannya) karena team saya sedang membuat sebuah system ERP yang sesuai dengan perusahaan dimana kami hidup.
Mungkin bapak-bapak yang budiman dapat memberikan saya solusi untuk mengetahui ERP. karena biasanya SAPers sudah pastinya tau mengenai konsep ERP itu sendiri.
maaf apabila ada kata yang tidak sesuai dan salah.
terima kasih
dite
Januari 31, 2008 at 7:52 am
Kang Dite, link berikut mungkin sedikit-banyak bisa membantu, soalnya kita juga sam-sama lagi belajar…:) :
http://www.erpweaver.com/index.php?option=com_content&task=view&id=12&Itemid=2
Nuhun
Tamim
Februari 8, 2008 at 7:11 am
Wah…. Aku sendiri sebenarnya gak tahu SAP itu softwarenya seperti apa cuma nimbrung aja nih, he…he….
Aku sangat setuju sekali dengan Imran… I like u….
Intinya SAP mahal, mahal dan mahal tidak bisa di-costumize sesuai dengan kebutuhan/kultur perusahaan yang kita miliki. Kalau perusahaan kecil kan butuhnya sedikit modul aja ya dan tidak banyak2 module yang disediakan oleh SAP?? Tapi mana mungkin kita beli software SAP tersebut dengan costumize terhadap apa saja yang kita butuhkan? hi..hi….. Apakah lebih baik buat sendiri dan tidak perlu hardware yang gede2an?? dan banyak orang lokal=Indonesia sbg programmer yang handal dan bisa membuatnya. Kadang masalahnya perusahaan gede tidak mau dan tidak menghargai serta tidak memberikan kesempatan kepada programmer lokal. Atau sedikitnya pembinaan lah…. Maunya keuntungan yang gedeeeeee…….. tanpa ada pesan moralitas membangun dan comunitas building.
SAP=rakus $ benar itu kata Imran….
Andai saja SAP itu adalah free dan open source software (FOSS), saya baru setuju….. angkat tangan (kalau bisa angkat kaki) salut dan benar2 untuk menolong orang khususnya bangsa kita…. Lihat aja Linux OS, FreeBSD, Open Solaris, PHP, Apache, MySQL, PostgreSQl, Firefox, sendmail, skype, sequirellmail, GIMP, Gambas….. wah pokoknya banyak lagi yang FOSS… he..he…
Yaya
Februari 21, 2008 at 5:25 am
[…] Source : https://priandoyo.wordpress.com/2007/03/30/belajar-sap-r3-dari-mana/ […]
Komputer & Teknologi | Belajar SAP, How to start?
Februari 23, 2008 at 12:48 pm
Dear All.
sebelumnya ijin numpang ‘iklan’ ya mas Anjar :)
kalo mau belajar SAP khususnya ABAP dengan
murah meriah, silakan lihat di
http://belajar-abap.blogspot.com komunikasi sehari-
hari di milis komputer-teknologi@yahoogroups.com
arif
Februari 29, 2008 at 7:46 am
1 Report ztx0201
2 write ” orang melayu memang selalu ramai di mulut, mending diam aja lah dan stop mental maling mu”
sori bung yg punya blog, dari atas saya baca sampe bawah, isinya bikin saya eneq pengen muntah liat mental2 anak IT sekarang. talk about reality job kek, ini berdebat terus udah kaya jago aja lu… kalo ada studi kasus pada diem lu semua… dasar mental melayu
Andre
Maret 3, 2008 at 6:26 pm
wah napa neeh kang Andre, ga hujan ga angin….langsung marah-marah…subhanalloh :)
kang Andre mending kalo ga bisa kasi solusi diam!…jangan marah-marah disini…kayanya ga etis dech bilang gitu ke temen-temen yang ada disini…
kang andre orang bule? ko pake bahasa Melayu? :)
wassalam
Tamim
Maret 4, 2008 at 8:21 am
iyah neh kang andre, kok marah2x malu ah sama bujel ..emang ngak ada cara lain ya untuk expresi..saya rasa temen2x masih dalam batasan wajar, emang kang andre punya solusi ngak …, punya blog ngak untuk share ilmu ..komplain emang paling gampang
orang utan kali :)
tedot
Maret 5, 2008 at 10:39 am
sy tertarik untuk belajar SAP. background sy adalah seorang programmer. lebih bagus masuk ke bagian yang mana? sebagai seorang Functional, ABBaper atau Basis? dan mana yg prospeknya lebih bagus.
thanks
budiman
Maret 11, 2008 at 11:24 am
Saya mau belajar tentang SAP. Namun saya ingin tau tentang SAP secara umum terlebih dahulu. Bisa minta tolong untuk diberikan referensi tentang SAP secara umum?
thanks.
Joni
Maret 13, 2008 at 10:31 am
SAP sangat perlu bagi dunia industri
ribut
Maret 18, 2008 at 7:59 am
Setahuku, SAP buat ngisi time report .. CMIIW
wewed
Maret 18, 2008 at 9:46 am
aq masih kuliah tepatnya masih semester baru teruss bagai mana caranya untuk masuk SAP tolong hubungi aq syarat-syaratnya
viq
Maret 24, 2008 at 4:49 pm
saya bekerja di salah satu perusahaan multi nasional dan memakai ERP aplikasi BPCS dan saat ini sedang migrasi ke SAP. rasa-rasanya tidak ada yg istimewa dari SAP, aplikasi tersebut cenderung kaku mungkin SAP ini termasuk aplikasi yang paling bagus saat ini karena semua yang bikin aplikasi ini ada comotan dari orang-2 yang pakar di ERP contoh untuk pembuatan aplikasi Manufacturing dibajak orang BPCS yang memang BPCS tersebut sangat statbil pada module tersebut. jadi tidak heran mengapa SAP menjadi ERP produk yang paling laku saat ini . Klo saya seeh setuju kit mengerti dulu apa itu ERP karena ini merupakan modal dasar kita untuk ke SAP, krena SAP itu hanya module-2 saja bisa dibilang mirip-2 dengan ERP-2 yg lainnnya….
Amin Hamid
Maret 27, 2008 at 7:25 am
Diantara teman2 udah ada yg implemen SAP Web Services atau ABAP Web Dynpro?
Brian May
April 16, 2008 at 8:46 am
halo,,, saya baru lulus training SAP untuk key user modul SD, kira2 ada lowongan ga yah? Mau cari pengalaman nih :) mohon infonya yah ke admin@lumba2.com
fahmi
April 25, 2008 at 3:17 am
halo, mas anjar.
” Mas Janto, apa ga sayang-sayang ilmu SAP-nya, banting stir ke (general) IT audit, mendingan SAP auditnya aja sekalian”
Mas anjar, saya sudah terjun di dunia SAP, khususnya Financial modul. untuk jadi SAP audit itu gimana ya ?
thank you.
Via japri mas :)
sugeng(CSUGM2001)
April 25, 2008 at 3:39 am
Perusahaan saya yg sekarng menggunakan modul SAP juga..dan karena saya msih tergolong baru , jadi saya belom fasih benre dgn fungsi2 di SAP, hanya sebatas aplikasi job desc saya saja.
Ternyata saya baru tahu bhwa training ini sgt mahal yaa?? Wah, sayangnya yg ikut training SAP di [erush saya hanya PSv nya saja, dan kemudian di inform ke Bawahannya, coba kalo saya bisa ikut training ini secara lgsung yaa..
TApi saya usahakan akan memaksimalkan lagi setiap fungsi di SAP.
amyrahma
April 25, 2008 at 4:57 am
rekan-rekan IT yang saya hormati,
profesi saya di bidang purchasing dan perusahaan kami menggunakan SAP.
saya tidak mengerti modul apa yang saya gunakan karena saya tidak begitu faham dengan SAP. saat ini, saya menghadapi masalah bahwa harga material yang saya beli lebih tinggi dibandingkan dengan perhitungan manual yang saya buat. saya berkeinginan untuk mengidentifikasi mengapa harga material yang kita purchase jatuhnya lebih tinggi dibandingkan perhitungan manual.
informasi yang saya peroleh dari accounting saya adalah, terdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan harga material lebih tinggi dibandingkan proyeksi manual, yaitu :
asumsi pertama, quantitas yang kita terima lebih sedikit dari yang good receipt ;
asumsi kedua, kita membayar lebih mahal dari yang ditagihkan ;
asumsi ketiga, acquiring cost (biaya yang keluar dalam upaya pengadaan barang) material tersebut besar dan dibebankan ke harga bukan ke cost centre purchasing (Purchase per variance) ;
asumsi keempat, loss material di produksi dan/atau warehouse akibat inefisiensi, dan loss tersebut dibebankan ke harga bukan ke cost centre produksi (productivity) ;
asumsi kelima, cut off SAP itu sendiri atau flownya tidak benar. artinya begini, ada biaya-biaya yang tidak diketahui cost centrenya sehingga dibebankan ke harga material.
pertanyaan saya untuk Bapak Ibu yang budiman adalah bagaimana saya mendeteksi dan/atau meng-capture tambahan biaya itu ?
untuk asumsi pertama mungkin mudah. kita tinggal lakukan penimbangan dan atau pengukuran dan mencocokkan antara barang yang diterima ddn good receipt.
untuk asumsi kedua dan berikutnya bagaimana ? adakah cara yang Bapak Ibu ketahui agar kita bisa menelusuri loss ini melalui SAP ? saat ini yang terfikir oleh saya adalah men-trace movement material tersebut dari satu unit proses ke unit proses yang lain. tapi bagaimana saya melakukannya di SAP ? apa yang bisa saya lakukan untuk mendeteksi loss ini akibat inefisiensi atau akibat less quantity received ?
sekian kiranya.
Arga Krisnapati
Mei 3, 2008 at 6:30 pm
dear all,
sebetulnya tdk ada yg “keramat” dg sap.
perusahaan yg sdh berjalan dg baik, tdk membutuhkan sap.
inti dari sap adalah “ide” bgmn cara mengelola perush dg baik.
seluruh elemen dasar yg penting spt marketing, accounting, sistem informasi, human resource & manajemen dipelajari oleh pembuat sap dr IBM tempat mrk bekerja & ratusan atau bahkan ribuan tempat lain yg meminta jasa mrk utk dibuatkan aplikasinya.
ide2 tsb mrk rangkum & difromalisasikan dl bentuk aplikasi sap & akan menjadi sgt berguna bg perush yg membutuhkan.
jd yg dibeli mahal bukan sap-nya tp knowledge atau experience (istilahnya best practice) puluhan tahun yg mrk dptkan dr implementasi di banyak perush.
sec teknis tdk ada yg spesial dg sap (sebab sy sebelumnya adalah functional & abap-er sap) yg skrg sangat terbantu krn memahami konsep best practice di dalam mengembangkan usaha sendiri & sama sekali tdk pakai sap.
semdev01
Mei 5, 2008 at 5:01 pm
Dear All,
Sekitar tahun 2000, di koran kompas bayak tawaran bagi orang-orang yang mengerti tentang sap, saya cari tau binatang apasih sap, saya coba browse ke web, ya akhir nya saya tau apa itu sap, saat itu astra membuka training sap dengan biaya +/- 10 jt, tapi test harus di singapore, waktu saya berpikir kalau saya ikut training dan testnya fail, bandar rugi dong, akhirnya saya putuskan tidak ikut training,
Dari web nya SAP saya dapatkan info ttg SAP terutama tentang function detail (gratis) untuk modul FI, MM, SD dan HR, bagi sistem analist yang pernah membuat aplikasi bisnis, informasi di function detail SAP tersebut sangat-sangat berguna sehingga semua feature nya diimplementasikan didalam software yang akan dikembangkan.
Saat ini saya (sendiri aja) sedang mengembangkan aplikasi business dimana saya memilih feature dari SAP, Oracle application dan Open Applications Group Integration Specification (Standards for Business Software Interoperability) lihat di http://www.openapplications.org (OAGYS) disini dibahas standard spesifikasi aplikasi busines yang diikuti dan diakui oleh SAP, Oracle, Microsoft. sehingga kalau kita mengikuti standard tersebut diharapkan aplikasi kita bisa saling export import data format xml.
Tools untuk mengembangkan aplikasi bisnis saya memilih 4D V11 SQL, dimana tools tersebut bertindak sebagai database server, web server dan application server, untuk database server dapat juga menggunakan oracle, sybase atau yang laiinya, lihat di http://www.4d.com
Bahasa pemogramannya 4D sangat sederhana mirip pascal tapi bukan, menurut saya mirip bahasa algorithm jadi sangat mudah dimengerti tidak seperti abab. Denga 4D kita bisa membangun sistem yang besar sebagai beban server dibagi menjadi server untuk financial, logistic, production sehingga respond time dari applikasi sangat baik.
Salah satu yang menarik dari 4D adalah mempunyai beberapa tools diantaranya Write, View dan Draw dimana tools tesebut terintegrasi dengan database, dengan tools 4D Draw saya berhasil membuat applikasi Project, seperti MS Project yang terintegrasi dengan database. Denga tools tersebut saya sedang mengembangkan aplikasi busines workflow seperti yang ada di SAP (idenya bagus banget) tetapi symbol yang saya gunakan sesuai symbol untuk work flow. dimana alur aplikasi sesuai dengan atruran yang ada di business work flow, bila work flow dirubah secara otomatis alur aplikasi berubah
Yang tertarik bs email ke ucindra@yahoo.com
Was
Iwan Indrawan
iwan indrawan
Mei 15, 2008 at 3:32 pm
Saya melihat perusahaan yang menggunakan SAP seperti sepasang suami istri yang menginap di hotel tetapi suami istri tersebut hari menyewa seluruh kamar yang ada
Apa iya ?……ya
iwan indrawan
Mei 15, 2008 at 3:39 pm
Saya sudah memesan CD/DVD SAP ke komputer-teknologi,
dan tanggal pada 14/05/2008 sudah transfer sebesar nominal yang tertera ke Account BCA : MOH SYARWANI.
Tapi, sampai hari ini (19/05/2008) masih belum ada kabar
apakah saya salah website ya..?
atau http://www.komputer-teknologi.net sudah non aktif :-(
hari
Mei 19, 2008 at 8:09 am
cuma mau bantu ajah, nih ada link buat belajar SAP:
http://ohmysap.blogspot.com
mysap
Mei 22, 2008 at 2:28 am
dear all,
perusahaan ku yang sekarang sedang implementasi SAP
dan kebetulan saya mendapat modul finance dan accunting
sedikt bertanya,
1. untuk mendapat sertifikasi yang real buat SAP dimana n berapa harganya ?
2. untuk para senior yang mungkin mengetahui berapa kisaran biaya pelatihan di komputer teknologi dan cara belajarnya seperti apa ?
bertemu secara langsung(ada kelas secara fisik) ataw secara online aja ?
bagi para senior yang taw mohon informasinya =)
ini alamat email ku ju5t_4me@telkom.net
miguel
Mei 23, 2008 at 4:31 am
Halo mas Priandoyo… Bisa chat via email pribadi ndak… :-) Mau belajar SAP lebih lanjut nih….. Reply via email ya… Thx…
Fajar
Juni 3, 2008 at 5:31 am
[…] https://priandoyo.wordpress.com/2007/03/30/belajar-sap-r3-dari-mana/ […]
Rekomendasi II Blog/Situs SAP « Akmal Budi Yulianto
Juni 3, 2008 at 5:52 pm
Hi Pak Priandoyo,
Salam kenal,
Wah, saya tertarik sekali dengan diskusi SAP nya ni..
Boleh ga info aja kalo di company ku sekarang kita sedang cari SAP Super user khususnya MM Modul (kalo expert semuanya lebih bagus =)).. Fungsi posisi ini akan lebih banyak untuk area Logistic Improvement..
Hehehe..
Maap ni, tapi kalo ada yang minat (sapa tau..) boleh via japri ya…
Thanks banget…
titi
Juni 10, 2008 at 4:07 am
Hallo Mas Anjar Priandoyo & All,
Salam kenal sebelumnya,
Saya bersyukur termasuk orang yang beruntung karena telah terlibat 2 project implementasi SAP R/3 untuk functional module MM & PP.
Project pertama sebagai team project dan project kedua sudah sebagai implementer & trainer module MM & PP tersebut.
Untuk menjadi consultant saya kurang tertarik tetapi jika ada perusahaan (client) yang butuh sebagai functional support MM & PP module bisa contact saya via japri.
Thank Mas Anjar atas ide brilliant-nya untuk membuka diskusi SAP ini.
Regards,
M. Mada Suzamar
My Contact : mada.suzamar@yahoo.co.id
M.Mada Suzamar
Juni 12, 2008 at 7:15 am
Salam kenal,
Mas2 semua.., terus terang saya masih baru banget dengan SAP. Di kantor saya ada SAP cuma baru mengembangkan modul FICO, mungkin ga kalo saya mo belajar ABAP di sistem tersebut?? karena kata pegawai lama sebaiknya jangan, karena sistem SAP di sini menggunakan 1 (satu) server, sementara SAP recomended minimal 2(dua) server. Bener ga sih serumit dan seriskan itu? padahal saya ingin coba2 dan jadi takut disalahin kalo proses belajar saya malah ganggu sistem yang ada.
Trims..
wahyudi
Juni 18, 2008 at 8:15 am
Salam kenal,
Saya merasa seperti katak dalam tempurung neh… karena barutau ttg SAP.. Sebelumnya saya bekerja sebagai Accounting di perusahaan trading…Mungkin merupakan suatu kesalahan karena saya tidak mengasah kemampuan saya untuk beradaptasi dengan system pembukuan baru yang sesuai dengan teknologi sekarang ini.
Kalo bole tau… apakah untuk mempelajari SAP dengan module FICO akan sangat rumit .. walaupun kita punya background accounting.. bukan kah kita hanya sebagai enduser yang mengimplementasikannya saja… kemudian adakah website yang memuat cara belajar SAP dengan bahasa Indonesia .. tanpa perlu membayar?
thanks…
Shanny
Juni 20, 2008 at 11:18 am
Ikut manjawab ya mas Pri.. :)
pura2 sok tahu he he..
@shanny
saya fikir kalo mbah shanny punya basic accounting..
akan mudah mempelajari FICO ini, karena memang
dasarnya sama .. keuangan, SAP hanya tools.
coba lihat http://erpweaver.com masuk ke menu pustaka, jangan lupa login dulu yah, dan http://komputer-teknologi.com gratis kok :)
@wahyudi, @fajar
benar mas, memang idealnya SAP itu ada 3 server.
1. develop
2. QA
3. produksi, tapi 1&2 kadang sering digabung.
kalo pengen tahu sebaiknya
sebaiknya ikut trainingya abap mas .. murmer
cek aja di http://komputer-teknologi.net.
atau download langsung di SAP nya. netweaver2004s
ini program free bisa di download. sekitar 2 Giga lebih
dikit, kl berat download mungkin bisa japri saya :)
matur nuwun.
arif
Juni 21, 2008 at 6:15 am
@hari.
silakan kontak ke pak Syarwani japri.
pak Syarwani kayaknya jarang lihat web blog ini.
thx
arif
Juni 21, 2008 at 6:27 am
Saya lagi mau coba untuk ambil sertifikasi SAP . mau belajar – belajar nich …atau minta rekomendasi supaya bisa lulus … buat baca baca dan cari rekomendaso exam testnya ada yg punya ngga ?
akmal b.y
Akmal
Juni 22, 2008 at 8:03 am
@ Arif..
Thanks atas tips nya…pasti saya kunjungi situs nya.. mumpung gratis… :P Tp kalau begitu..knapa di comment2 sebelumnya.. selalu tertulis bahwa biaya untuk mempelajari SAP itu mahal ya… Apa yang dimaksud mahal itu biaya untuk mempelajari cara untuk membuat/menginstallnya? ( biaya khusus untuk para programmer aja ? )
Shanny
Juni 23, 2008 at 6:09 am
mas boleh minta tolong??tolong diajarkan atau sekiranya ada judul yang pas buat skripsi saya..saya pengen mangambil judul tentang pembuatan report sales online dengan menggunakan SAP.database yang bisa dipake dari PT. Smart telecom karena saya bekerja di CSR smart.
terima kasih//mohon dibantu dengan sangat..saya mohon.
vynie
Juli 3, 2008 at 3:16 pm
pernah involved jg di salah satu perusahaan farmasi lokal yg develop erp sendiri. jadi gambaran erp jadi tau, meski involvednya ga gitu besar kl interview2 worth it jg ya mas anjar.. ditanya2 gitu :D
harriansyah
Juli 10, 2008 at 12:30 pm
menurut saya memang perlu kita belajar dari mereka (Programmer SAP), jadi wajarlah kalo SAP masih diunggulkan dalam hal ERP Application. jadi saya pikir kalo kita ingin mandiri dan mau membangun aplikasi sekelas SAP, paling tidak selain paham tentang konsep ERP juga belajar dari SAP nya juga, maju terus mas anjar…… tengkyu info SAP nya.
Idrouz
Juli 18, 2008 at 7:59 pm
Cobain di sini deh,
http://ilmukomputer.com/2006/08/22/pengantar-sap/
@RP!e
Juli 21, 2008 at 7:11 am
sory yah klo diatas dah pernah. males aja bacanya
buat yg mo belajar SAP murah silahkan buka situs ini. tenang aja murah bgt kok. lokasi bogor
http://www.sap-interface.com/
khairul
Juli 21, 2008 at 3:58 pm
Selamat pagi Mas,
Perkenalkan nama saya Johan. Punya id messenger ga Mas? Ato no telp yang bisa di hubungi? Saya mau tanya2 ttg SAP nie Mas.
FYI, saya bekerja di sebuah perusahaan swasta sbg Programmer, dengan VB 6.0 & SQL Server 2000 sbg bhs prog & database nya.
Please reply via email saya ya Mas..
Makasih..
Johan
Juli 24, 2008 at 2:06 am
sepertinya… saia telat gabung ^_^
btw nice to read this blog…
yang penting gimanapun jalannya…
kita bangun Indonesia tercinta ini, sinergi itu kuncinya.
salam buat kang priandoyo.
:p
pram
Agustus 1, 2008 at 9:58 am
Tertarik juga untuk belajar SAP. Kalo ada yg mau bikin ERP, ikut join ya… biasanya saya buat aplikasi pake VB+SQLServer+Crystal Report :)
Abie
Agustus 13, 2008 at 7:53 am
Salam damai
Tanya dunk,dari tadi baca ini post semuanya dari yang diskusi ampe yang berantem tapi ga ada jawaban dari pertanyaan saya :
Mana yang lebih baik yah? jd functional atau ABAPer..
background teknik industri tapi tergoda blajar jd Abaper..
gmn dunk prospeknya??
trus klo emang pemula, sebelum belajar ABAP skill apa yang kudu saya upgrade kira2?
Unggul
Agustus 16, 2008 at 8:38 am
[…] priandoyo.wordpress.com – belajar SAP R/3 dari mana? […]
SAP? Sistem ERP yang Ngejelimet? | bakazero's backstage
September 12, 2008 at 5:55 am
Aku juga lagi belajar nih… kemaren baru dapet dari temenku 2 DVD SAP katanya… yang satu SAP Documentation plus EXAM Software dan satu lagi SAP NETWEAVER … tapi asli ga ngerti…? Ayo bagi yang mau DVD tersebut bisa kontak aku, barternya cukup ajari aku SAP biar aku bisa melek SAP…. :) dah ah mau SAP dulu…. (Saya Akan Pulang)…. ==)
Buddy Nugraha
September 15, 2008 at 6:40 am
Saya mau barter nih. Saya bekerja sebaga SAP Support di perusahaan Go Public di daerh Cakung Cilincing. Saya bisa mengajari anda SAP jika mau memberikan saya meng copy DVD tentang SAP tersebut.
Andree
September 21, 2010 at 6:11 am
saya mahasiswa D3 manajemen informatika,sekarang saya masih melanjutkan kuliah saya.
apa bisa saya belum selesai kuliah ikut SAP?
rio
September 19, 2008 at 4:04 am
Mas Anjar Priandoyo
Saya mau nanya. Saya pernah bekerja sebagai administrator program ERP (tetapi program ERP yang dibuat sebuah konsultan di Surabaya). Kalau saya ingin belajar SAP, Sebaiknya belajar dari mana??
TQ.
Taufiq
September 22, 2008 at 1:57 am
P’ Anjar,
Saya seorang senior programmer dengan background database MSSQL, Postgree dan Oracle. Saya sangat berminat sekali bergelut di SAP, tapi saya belum dapat kesempatan untuk terjun dan focus (setidaknya bergabung di suatu perusahaan yang mengimplementasikan SAP). Mudah2an p’ Anjar bisa bantu.
TQ.
rahID
Oktober 8, 2008 at 11:15 am
SAP….. saya jadi tertarik, memang sich saya belum pernah lihat SAP itu seperti apa dan memang benar kalo SAP di pake oleh perusahaan2 besar didunia, jadi mau tahu, kira2 dimana ya… bisa dapat e-book yang gratisan tentang SAP, maklumlah kalo beli gk ada duit. tolong di beri tahu ya…. & bagi yang punya softwarenya bagi2 dong biar kita semua bisa belajar…..
roy
Oktober 24, 2008 at 4:32 pm
SAP tidak diperjual belikan.. secara retail. krn dimensinya terlalu besar. yg ada adalah miniSAP dan itupun untuk belajar ABAP saja.
Abaper/Functional?? saya rasa menjadi functional dengan kemampuan abaper adalah hal yg lengkap.
Tahap awal mungkin kita lebih baik belajar abap agar familiar dengan proses reporting dan relational2 tabel. Setelah itu kemampuan untuk mencerna proses bisnis functional akan menjadi lebih mudah. CMIIW
-BY-
November 3, 2008 at 2:16 am
Pak Anjar
saya adalah seorang administrasi penjualan dimana semua proses di kantor saya menggunakan SAP (CRM, BRM, FICO & SD ) hampir semua proses tersebut saya menguasainya, apakah saya bisa disebut Functional dan apakah bidang pekerjaan yang berhubungan dengan SAP selalu bergaji tinggi. sepertinya gaji dikantor saya biasa2 aja (standart UMR SBY)
yanto
November 14, 2008 at 3:33 pm
Trimakasih mas, menambah masukan buat saya. Di persh saya memang sdg ada training SAP. Sbrnya saya dulu di fungsikan sebagai IT, namun sejak ada audit dari pajak saya sudah tidak dipercaya lagi dan trening SAP ini pun saya sama sekali tidak di libatkan. Tapi saya ikhlas, karena Rezeki bukan hanya dari SAP atau dunia IT khan ? …. sory OOT. But makasih info nya :)
GondeS
Desember 2, 2008 at 12:26 pm
saya pegang Mysap modul SD di suatu prsh, kali ada penawaran kerja yg lebih menguntungkan ?
hub di doyiiii@gmail.com
Wira
Januari 3, 2009 at 6:22 am
Yap..belajar SAP paling enak emang klo kita bisa masuk di perusahaan yang menggunakan SAP..
Contohnya saya, waktu baru lulus kuliah sama sekali ga ngerti apa itu SAP, cuma pernah dengar2 aja..sampe punya niat ikutan training SAP (tapi mahal buanget)..tiba2 saya mendapat panggilan kerja (mungkin ini faktor keberuntungan juga..hehe) untuk ditampatkan sebagai Staff IT di Astra International dan Job desc nya adalah sebagai SAP System Secutiry&Authority, langsung lah tanpa pikir panjang saya ambil pekerjaan itu dan disanalah saya belajar SAP :)
Mungkin pekerjaan saya bisa dibilang bagian sangat kecil sekali dari SAP (Basis), but it’s nice to learn SAP :)
Jadi, Buat yang mau belajar SAP dengan kerja di perusahaan2 yang menggunakan SAP tapi kita sendiri blm ada pengalaman dengan SAP, don’t worry!!
gita
Januari 21, 2009 at 6:46 am
Ehmmm,
SAP gak sulit kok, asal pegang BPROCESS dan pernah implementasi software skala oracle, pasti gak jauh beda.
Enaknya jd ABAPER atau BASIS, semua dimanja sama SAP.
Jadi hampir sedikit banegt kita koding dengan ‘mantra’ yang panjang2……
Mau belajar SAP, doain aja, bentar lagi gue akan bangun server dedicated untuk bs belajar.
atau belajar di http://www.ababcode.net, http://www.sap-basis-abap.com
sharing2 silahkan ke j0nk00p1ng@yahoo.com
bidang gue di
PP,MM (Diperbantukan karena gak ada orang)
dan BASIS-ter
cheers.
jonkooping
j0nk00p1ng
Januari 22, 2009 at 12:24 pm
mas anjar, saya masih bingung tentang SAP nih, krim referensi atau tutor nya dong yg dalam bahasa indonesia
harry
Februari 22, 2009 at 9:57 am
….Sebenarnya kepanjangannya SAP apa
Ady
Maret 12, 2009 at 3:22 am
salam kenal…
saya ingin belajar SAP., saya mendapat pekerjaan yang menggunakan SAP.
tapi saya bingung musti blajar dari mana karena banyak sekali yang harus diketahui.., dan bahasanya semua bahasa inggris..
mas tolong kirimkan tutor n referensi yang bhs indo dunk mkacih ya….
rachelia
Maret 14, 2009 at 3:27 am
Salam Kenal Smuanya..
Saya ingin belajar SAP tapi Saya tidak tau apa2 ttg SAP truz dapatin PROGRAMNYA dari mana y?
Saya Pernah coba untuk blajar ERP OPEN SOURCE COMPIERE tapi cara NGINSTALLnya sangat rumit dan buat saya jadi strezz sendiri gimana mo pake, nginstall aj g bisa..HIKZ.HIKZ.HIKZ..
Saya skrg kerja di bidang QUALITY CONTROL N TESTER di Divisi IT pd suatu prusahaan Mobile Business Solutions – Jkarta Pusat. Terus terang Saya Saya berniat mempelajari ERP khususnya SAP atao COMPIERE dsb namun Saya sendiri punya keterbatasan.. Saya minta pendapat Mas2 dan Bapak2 skalian dunkzz,
1. Apa Bisa g Saya dengan Latar Belakang Job Desc sprt di atas dapat menguasai SAP?
2. Apa untuk mempelajari atau menguasai SAP (minimal 10% – 25% aj) itu MUTLAK memerlukan TUTOR atau TRAINING gtu Y??
3. Bagaimana Saya mendapatkan SOFTWARE SAP dan TUTORIAL TRAININGnya yang lengkap supaya Saya bisa blajar walaupun blajarnya pke sistem SKS..hehehehe?? Bisa g Saya blinya di Mangga Dua atau Glodok??
Atau Apakah ada di antara Mas2 dan Bapak2 skalian mau membantu Kami yang muda yang masih MELEK ERP apalagi SOFTWARE SAP itu ndri (Saya Fresh Graduate lulusan IT thn 2008).
ALAMAT EMAIL Saya : asrielrusdyawan@gmail.com
Saya pribadi punya keinginan besar untuk mempelajari SOFWARE2 ERP khususnya SAP namun dulu smasa kuliah saya hanya berkesempatan mencoba COMPIERE itupun cara nginstallnya aja susah bgt (coz say cuman di-installin m senior). Ehh Pas nyoba sendiri ternyata malah bingung..hikz..hikz..hikz.. Y maklum lah masih pemula..
Oh iya, btw ttg IT Indonesia mnurut Saya bisa disamakan dengan negara2 berkembang lainnya koq coz saat ni yang saya liat dan rasain (berdasarkan ‘XPERIENCES..ciee..ciee..) kualitas SDM IT Qta da ckup mumpuni koq. Buktinya PROGRAMMER2 di PRUSAHAAN Saya aja pada JAGO2 DEVELOP SOFTWARE2 UNTUK BARCODE N untuk MOBILE BUSINESS SOLUTIONS yang disesuaikan dengan HARDWARE yang ada.Bahkan mreka bisa buat SOFTWARE yang malah lebih hebat lagi. Hanya saja perbedaan qta dng India, Y india lebih disupport sama PEMERINTAH smentara IT di Negara Qta TERCINTA HARUS BERJUANG TANPA DUKUNGAN PENUH dari PEMERINTAH Qta ndri (jadi SEHARUSNYA Qta nanti AKAN LEBIH HEBAT dari india, Oc!). Mkx jangan heran jika bnyk TALENTA2 MUDA IT Qta da duluan diBAJAK m singapura, malaysia, dll. Tu kan SEDIH bgt..hikzz..hikzz..hikzzz.. Makanya Sbg BANGSA INDONESIA Qta g perlu iri dng Kemakmuran ex: singapura, malaysia, dll. Intinya Qta ttp pada jalur Qta dan TERUS BRUSAHA UNTUK MAJU UNTUK SUKSES!
SMG PRESIDEN TERBARU Qta tahun ini, bisa IT ORIENTED shg SDM2 IT Qta bisa lebih DIHARGAI lagi N kalo uda sprt itu WAH DIJAMIN DEH 5 ATO 10 TAHUN lagi Indonesia bakalan jadi PEMIMPIN IT di Kawasan Regional bhkan Dunia, AMEN!
THX, LJBU!
Acil
Maret 17, 2009 at 3:05 am
Wah, saya juga kepengen banget belajar SAP
ET
Maret 23, 2009 at 3:12 pm
ada nih, baru saja aku dapat infonya: saplove.blogspot.com
Izmi
April 7, 2009 at 3:02 pm
To Web Owner
Maaf mau titip informasi.
Semoga berkenan.
Dear all
Seiring dengan banyaknya pertanyaan serta minat yang tinggi untuk mendalami SAP Kami ingin mengadakan Training SAP.
Untuk tahap awal, kami membuka kelas Fundamental, yang diperuntukkan untuk Fresh Graduate, Mahasiswa atau karyawan yang ingin mempelajari SAP ERP system dari awal.
Bahan Pelajaran :
– Fundamental – Basic integration dari module SAP FI MM SD PP
– Standard Business Process – Per Module SAP
– Organization Structure per Module SAP
Set up expectation yang ditawarkan :
– Memahami Process Business di Module2 SAP
– Mampu menggunakan Transaksi standart di SAP
Kelas yang akan dibuka:
Kelas 1 –> Fundamental
Kelas 2a –> SD module
Kelas 2b –> MM module
Kelas 2c –> PP module
Kelas 2d –> FI module
Kelas 3 –> Logistic
Kelas 4 –> FI/CO
Kelas 5 –> Logistic + FI
Fasilitas :
– Tempat lokasi training di tengah kota Jakarta (AC)
– Trainer dari Level Consultant SAP tiap – tiap module yang sudah berpengalaman dalam implementasi & life cycle project
– File Module SAP
– Aplikasi langsung penggunaan system SAP
Maksimum jumlah anggota per class session 5 orang.
Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan menghubungi kami kembali
Thanks & Have a nice day
Admin
KelompokbelajarSAP
kelompokbelajarsap@yahoo.com
KelompokBelajarSAP
April 17, 2009 at 8:20 am
Dear Kelompokbelajarsap,
kelas untuk modul HR ada ga?
biayanya brp ya?
jadwalnya kpn saja?
Kalau saya mau tau info detailnya bisa liat atau tau dr mana ya?
Mohon bantuan untuk informasi lengkapnya?
Terima Kasih,
Anggi
Mei 25, 2009 at 4:18 am
to Anjar n rekan rekan semua,
Skitar 3 bulan ini kami mencoba share pengalaman kami selama berkecimpung di dunia sap, semoga bisa membantu yang butuh info2 sputaran dasar dan konsep sap.
sumonggo mampir sebentar ke : http://sapbasic.wordpress.com
Salam,
Radityo
sapbasic
Mei 12, 2009 at 8:39 am
Pretty good post. I just came across your site and wanted to say that I’ve really enjoyed reading your posts. In any case I’ll be subscribing to your feed and I hope you will keep a good work!Cheer!
mySAP
Juni 30, 2009 at 5:05 am
mantap gann !!!
aliey
Juli 3, 2009 at 3:32 am
haha kl mo nyemplung ke Dunia SAP siap2 aja. bid SAP agk2 susa cari kerjanya kl blm ada exp.
————————————————
Butuh IDES ECC 6 OR R/3 contact mysapbasis@hotmail.com
ahmad
Juli 30, 2009 at 4:07 pm
Mas Anjar……..
Aku bekerja sebagai karyawan perusahaan di bidang administrasi, aku bisa office.
di perusahaanku baru mulai program SAP & baru simulasi..
Habis lebaran ada penawaran lowongan kerja di perusahaan nasional, tapi harus menguasai SAP…
Kira2 apa yang harus aku persiapkan…..
Tolong di Balas……
Trim’s.
Moch.Zaini
Agustus 8, 2009 at 9:03 am
Sy mau tanya pada teman di jaringan ini!! Klau belajar e bussines support susah nga ya? dan kalau mau beli buku e bussines supprt apa mereknya?
tolong kabari ya… terima kasih
Paul
September 4, 2009 at 3:20 am
ada yg tahu konsultan SAP di indonesia yg butuh fresh graduate. tolong kasih tahu yah, saya masih fundamental
ichbal
Desember 10, 2009 at 10:21 am
ada yg tahu konsultan SAP di indonesia yg butuh fresh graduate. tolong kasih tahu yah, saya hanya punya sertifikasi dari SAP Indonesia dan itupun masih fundamental
ichbal
Desember 10, 2009 at 10:22 am
MAS priandoyo tolong informasi kursus SAP dijakarta, soalnya awam banget mas nie….salam kenal dan terima kasih….
Novi anto
Desember 26, 2009 at 5:19 pm
@Novi anto: banyak mas… Binus Center,moonsoon academy, IBM, banyak deh… duitnya jg banyak haghag
ichbal
Desember 27, 2009 at 6:01 am
informasi nya cukup bermanfaat..
comment2nya jg banyak yg bermanfaat.. membantu menambah wawasan saya… sip deh..
かつき
Maret 23, 2010 at 10:07 am
Ada seminar bagus nih tentang SAP,pembicara nya banyak dari petinggi-petinggi perusahaan yang implementasi SAP.
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3834573
Semoga bermanfaat…
Adi
April 23, 2010 at 4:47 am
wah rame banget ya yang komen .. blog saya bisa kaya gini gak ya hehe he he he
jabon
Juli 18, 2010 at 8:36 am
ya rame lah … kan ada banyak orang di sini ….
master wordpress
Juli 18, 2010 at 8:37 am
ya tau kalau banyak orang namun gimana biar banyak gini yang komen … hihihihihihi
jabon
Juli 18, 2010 at 8:38 am
by jabon
oh ternyata seperti itu
jabon
Agustus 19, 2010 at 7:34 am
Mantab, baca komen2nya aja, udah ky lgi ikut pelatihan..
Tinggal ikutin tahapan2 yg dah dijelasin diatas dah..
Thx mas anjar, tamin, imran..
Mantab..!
nana
September 10, 2010 at 12:33 am
masih mengukitu
jimmy
Oktober 8, 2010 at 7:01 pm
mau tanya mas ?
sya angga mhs smster ahkir, judul skripsi tntang erp ada yg tau ga ?
klau sya ingin magang buat skripsi bagusnya di perusahaan ap ya.
mohon informasinya, ke email athaa@ymail.com
terima kasih sbelomnya.
atha
Januari 20, 2011 at 5:51 pm
sya angga mhs smster ahkir, judul skripsi tntang erp ada yg tau ga ?
klau sya ingin magang buat skripsi bagusnya di perusahaan ap ya.
mohon informasinya, ke email athaa@ymail.com
terima kasih sbelomnya.
atha
Januari 20, 2011 at 5:52 pm
bisa minta tutorialnya????
yan
April 7, 2011 at 3:28 am
[…] https://priandoyo.wordpress.com/2007/03/30/belajar-sap-r3-dari-mana/ […]
Belajar SAP R/3 dari mana? « masih belajar
Mei 5, 2011 at 7:12 am
pake sap mahal bener, masa tiap jendela baru yang muncul di hargain rp 400??
katanya si?? tau deh bener apa enggak
cahcay
Mei 10, 2011 at 2:29 pm
Kami menyediakan jasa training dan konsultan SAP yang dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan dan bisnis anda di http://www.erpcx.com/country/indonesia
Harga nya terjangkau dan negotiable.
Rizki
Juni 3, 2011 at 3:41 am
assalamualaikum smuanya,, saya mau bertanya niii,,
untuk dapat belajar SAP kan tentunya harus pnya software’nya,, nhaaaa agar dapat software’nya scara gratis gtu ada gak yaaa ?? atau kalo gak yang bs d’download scra gratis gtu ???
trmakasih,, wassalamualaikum..
Rendy Setyawan
Juni 7, 2011 at 3:35 pm
P.Anjar
Perkenalkan saya Ari
saya berkerja dibidang Analisis khususnya bagian PPIC diperusahaan yang menggunakan SAP sejak tahun 2007
Tetapi saya masih belum tahu semua yang ada pada SAP
Tolong bisa dibantu/dijelaskan
Terima kasih
Ari
Juni 9, 2011 at 11:13 am
Dear Pak Anjar,
Salam kenal pak, sy rizki, SAP blogger juga. Tertarik nggak pak jadi guest blogger di blog sy SAPstudyMaterials.com?
Selama ini hampir semua artikel di blog tsb sy yang tulis sendiri, jadi hanya terbatas ttg MM, SD, FI aja, krn utk modul lain spt HR, PM, PS, atau yang technical (ABAP, basis) sy nggak terlalu banyak tahu.
Kalau tertarik, Bapak bisa tulis artikel di blog sy dan bisa mencantumkan link dan short profile bapak. lumayan utk promosi. saat ini rata-rata blog sy pageview nya sekitar 60 rb / bulan (2000/day).
selain itu, sy rencananya mau bikin guest-blogger project di blog tsb. sy mau nawarin org2 utk nulis artikel di sana ttg SAP (in english). Artikel nya harus original bukan copy dari manapun. utk setiap artikel yang di publish akan sy bayar 10-20 USD ke penulisnya (tergantung kualitas artikelnya). kalo tertarik silakan kontak sy di “net at ofsap.com” ya:)
Regards,
Rizki
Rizki
Oktober 17, 2011 at 6:08 am
Salam kenal,
Ada yang tertarik training SAP?
kebetulan saya bekerja sebagai staff Sales & Marketing di kantor training SAP di fatmawati, Jakarta.
Kantor saya menyediakan training SAP untuk perseorangan maupun perusahaan, dengan modul Customize SAP, biaya perorangan pun cukup terjangkau dan sebanding dengan potensi yang diperoleh.
Training 1 Modul -> 4 hari (termasuk Exam)
Untuk info lebih lanjut bisa email saya ke: richardo_reza@yahoo.com
Regards,
Richardo Reza
Richardo Reza
November 14, 2011 at 7:01 am
nice blog..
saya mau minta saran kepada para juragan semua yang sudah master2 nih..
saya lulusan teknik industri,sy sudah ikut tarining SAP fundamental.
sekarang sy rencananya mau melanjutkan ke modul yang lebih lanjut,ada saran ga buat saya ngambil yg mana??
trus kalo kita sudah ikut modul logistik misalnya,nanti pekerjaannya bakal seperti apa??
maaf sy masih fresh graduate banget n pengen mendalami SAP..terimakasih..
ibnumuhamad
November 22, 2011 at 2:35 am
boleh tau kursus dimana?
soalnya ingin kursus jg..thx
joko
Februari 15, 2012 at 10:40 am
Mas Anjar..saya mau tanya…apa bedanya SAP consultant dengan IT consultan….? dari beberapa teman konsultant saya sempat ngobrol…merekan selalu menjawan Kita Khan It Consultant….?? kemudian saya coba searching googling…kayaknya di balik SAP banyak hukum bisnis processnya…yaaa…wahh pantessss..saat implementasi di perusaan banyak pertanyaan yang kuajukan ke pada konsultant..banyak jawabab yang au aua eaekhksdhsklfhsaf…pating blekucrut…jawabanya…hanya dengan bahasa SAP versi mereka..yang rata rata user atau key user harus memutar otak berkali kali dengan apa yang mereka omongkan….terus pertanyaan banyak mereka masih ijo ojo yang rata rata malah lulusan IT yang gak tahu menahu soal bisnis prosess…di cemplungin di proyek implementasi ..hasilnya SAP Belepotan….gilaaa ..di gaji gedheeee….tapi tak bisa membahasakan SAP ke arah pemikiran user..hasilya ….ya SAP gagal..banyak enhancement sana sini….harusnya dengan implementasi SAP akan ketahuan mana sisi bolong perusahaan ….eee ini implementasi SAP malah meneruskan kesalahan prosedur dalam sistem…..jadi yaaa wajar kalo banyak yang bilang SAP setan aja pusing….padahal kalo kita sebagai konsultan memahami bisnis prosess dan menjalankan standard bisnis prosessnya…hasilnya akan sangat powerfull di sebuah perusahaan….kesimpulan saya standard bisnis prosess yang digodok banyak ahli di SAP hanya di obok obok anak kemarin sore…
sofyan hardiyono
Desember 6, 2011 at 6:17 pm
keren bro
bautinja
Desember 12, 2011 at 3:29 am
mas,, mau tanya,,
gmn sih kontribusi SAP bagi pengembangan karir khususnya di bidang Manajemen Operasi
balas
Qorry Aina
Januari 7, 2012 at 8:47 am
[…] : https://priandoyo.wordpress.com/2007/03/30/belajar-sap-r3-dari-mana/ This entry was posted in Uncategorized by admin. Bookmark the […]
Belajar SAP | Dadan Blog
Februari 6, 2012 at 7:31 am
Pak Anjar, Kalau butuh user dengan pengalaman MMPP modul mohon info saya, saya user untuk modul tersebut dengan pengalaman lebih 5 thn
Muliawan
Maret 6, 2012 at 2:19 am
Wah sangat – sangat beruntung bagi saya yang sekarang bekerja di salah satu pabrik yang menggunakan SAP,,,,,,,,,, harus dapat ilmu yang sebanyak – banyaknya nih…..
arif multifani
Maret 6, 2012 at 4:17 am
da yang tau manual book SAP gak????? bleh mnta link nya dong….. arife046@gmail.com
arif multifani
Maret 6, 2012 at 4:30 am
baca komen2 dsini jauh lebih asik n bmnfaat dibanding isi artikelnyeee(maf yaaa).. klo gini mah mending tuh master2 SAP brantem lg deh biar jurus2 n pemikiranyaa keluar trus kita yng bca ngdapetin pencerah.. siip daaaah.. gw mah ngikut dulu aja dehhh
gw
April 27, 2012 at 7:51 am
topik ini dibuka 5 thn yang lalu dan hari ini, mencari nafkah di SAP memang masih menggiurkan & berprospek cerah, setidaknya menurut saya. Bagaimana dari Pak Mario Teguh & Pak William Wongso? :)
Sigit
Juni 12, 2012 at 2:22 pm
Selamat Sore Mas Priandoyo dan mas-mas laennya yg udah pengalaman dengan SAP
salam kenal
saya lulusan IT namun selama kuliah tak sedikitpun rule dr perkuliahan itu yg mengangkat topic SAP jd saya sangat bingung dengan yang namanya SAP,,,
apakah SAP itu sama seperti Sistem database yng juga include dengan pemrograman seperti DBM2 aplikasi ERP database keluaran IBM,,,
Bagaimana cara agar saya bisa mempelajari SAP secara otodidak
thank buat informasinya
lee Achmad
Februari 25, 2013 at 11:02 am
I’m not that much of a online reader to be honest but your
blogs really nice, keep it up! I’ll go ahead and bookmark your website to come back in the future. Many thanks
auto rental
Maret 8, 2013 at 10:34 pm
Skrg ini group prshn sy dr thailand pake ERP Harvest plus produk india (konsultan india jg, yg sgt tertutup modulnya thd kami IT prshn). Sy cukup lama di dunia IT tp lbh prefer ke teknis. Skrg ini sy dipercayakan jd admin ERP di anak prshn. Kami di subsidiary company diwajibkan implementasi software tsb. TAPI sy bs katakan bhw ERP ini gagal udh berjalan 2th, krn smua proses dan smua modul tidak berjalan secara semestinya, ditambah ada user yg malas. modul2 msh ada yg manual proses shg tidak link dan kurang valid dr semua sisi transaksi dan laporan.
Sy mnta reply utk saran dan solusi dari para master SAP, termasuk pak Anjar. apa SAP bisa buat Plantation? Apa saja modulnya mengikuti proses dr input-proses hingga output yg jelas. Spt apa sih implementasi ERP yg baik itu, dan bgmn proses yg benar dalam penggunaan modul yg ada. spt apa metode dan implementasi ERP yg sebagaimana mestinya.
Tolong bs japri di email sy zoephan2000@gmail.com. tq
Subhan A.
Maret 12, 2013 at 12:57 am
Permisi.. Hehe.. Info di blognya ngebantu banget nih ^^
Btw Buat yang pengen cari tmpt kursus SAP yg bagus aku saranin sih coba cek ini dulu http://www.tinyurl.com/soonkas
Buat tau SAP lebih jelas awal2 april nanti mau ada event juga :) thanks
つきちゃん
Maret 31, 2013 at 7:05 am
Para pengunjung blog ini yang budiman, ini ada informasi direktori training yang lengkap di http://InfoTrainingIndonesia.com
Mudah-mudahan membantu dan dapat bermanfaat
Training Indonesia
Juli 16, 2013 at 3:37 pm
Mau belajar SAP tapi biaya kursusnya mahal!!!
Anda bisa belajar SAP sendiri dengan SAP IDES.
Bisa dijalankan di Laptop/PC sendiri, tinggal colok HDD, jalankan dan anda bisa langsung belajar sendiri. Untuk pemesanan dan pembelian bisa kunjungi http://qwalqwul.wordpress.com/ides-ecc6/
QwalQwul
Juli 18, 2013 at 7:23 am
Daftar Produk Software Perbankan, ERP & Visual Basic
Proswitching
Merupakan suatu paket program untuk pengiriman message / file antar
cabang, biasanya digunakan untuk Financial Transaction. Software
Proswitching sudah di gunakan dan terbukti sangat baik di beberapa bank
antara lain : Bank BRI, Bank BRI Syariah, Bank BNI, Bank BTN, Bank Mega,
Bank Mega Syariah, Bank DKI dan Bank Index
Rekonsiliasi
Merupakan program rekonsiliasi yang dijalankan kantor pusat pada
wide area network, berguna untuk melakukan rekonsiliasi transaksi antar
cabang.
Stand In
Merupakan paket program aplikasi yang berfungsi sebagai server
pengganti dimana transaksi-transaksi yang dilakukan oleh media tertentu
(misal ATM) dapat dilakukan apabila server utama sedang bermasalah atau
sedang melakukan proses tertentu
ATM Controller dan Monitoring
Adalah program aplikasi yang melakukan kontrol terhadap mesin-mesin
atm baik dalam proses maupun dalam hal terjadi gangguan pada mesin
Card Access Management
Adalah program aplikasi yang melakukan kontrol terhadap kartu kartu
nasabah baik itu dalam hal pembukaan kartu baru, pengubahan atau
penghapusan kartu
Ticketing
Merupakan program aplikasi yang berfungsi sebagai program penanganan transaksi Tour & Travel Ticketing
General Ledger
Merupakan paket program aplikasi yang berfungsi sebagai program
akuntansi dan telah banyak dipakai oleh perusahaan perusahaan di
Indonesia, berbasis Windows. General Ledger ini mempunyai banyak
fitur-fitur yang tidak dapat dilakukan oleh aplikasi lain
Inventory Control System
Merupakan paket program yang berfungsi sebagai kontrol terhadap
stock barang, penjualan/pembelian serta hutang / piutang. Program ini
telah banyak dipakai di beberapa perusahaan di Indonesia
Integrated Accounting System
Merupakan paket program penggabungan antara Inventory Control System
dengan General Ledger sehingga berfungsi sebagai kontrol stock barang,
penjualan / pembelian serta program akuntansi. Program ini cocok untuk
perusahaan perusahaan distribusi secara retail
Payroll
Merupakan paket program yang berfungsi sebagai program gaji dan telah banyak dipakai dibeberapa perusahaan di Indonesia
Banking Online System
Merupakan paket program yang berfungsi untuk melayani seluruh produk
dalam dan luar negeri dari level front office sampai level back office
Sistim Sumber Daya Manusia
Merupakan paket program yang berfungsi untuk mengelola data
kepegawaian mulai dari perencanaan, recruitment, pelatihan, personalia,
gaji dan pengembangan
Pengadaan Personal Computer
Branded : Hewlett Packard, IBM, ACCER, COMPAQ, dll
Lokal / Rakitan
Upgrade
Demikian Data Profil PT Metalogic Infomitra di buat, apabila anda membutuhkan jasa kami silahkan hubungi :
Herry Hermawan
PT Metalogic Infomitra
Jl Kemandoran 1 No 20
Grogol Utara
Jakarta Barat
Telp 021 5324790-91
Hp 081808848274
http://www.metalogic.co.id
herryhermawanmetalogicinformatika.blogspot.com
Metalogic Infomitra
Februari 28, 2014 at 3:01 am
Terimakasih infonya.. bagi yg minta baca-baca SAP FICO ada beberapa bahasan di blog ini : http://ramdani-indonesia.com/category/belajar-sap-erp/
mysweetestfamily
Juli 8, 2014 at 12:44 pm