Anjar Priandoyo

Catatan Setiap Hari

Posts Tagged ‘Core

Core Banking Comparison

leave a comment »

NoSolusiMarket Segment
1.xLink28%
2.Sigma ITM15%
3.Collega eMWare11%
4.Base249%
5.Way49%
6.FIS IST/Switch8%
7.ProSwitch Metalogix6%
8.Wincor Nixdorf-PCE4%
9.Artajasa2%
10.CompassPlus2%
11.Coses2%
12.In House2%
13.Silverlake2%

Menarik

NoSolusiMarket Segment
1.Sigma Alphabits27%
2.Silverlake15%
3.Collega Ollibs12%
4.Teradata Megah Indah11%
5.Temenos T2411%
6.Bank Vision8%
7.Mysis5%
8.Flexcube3%
9.Fiserv ICBS Signature3%
10.TCS Bancs1%
11.Mantra1%
12.Jack Henry1%
13.FIS Systematics1%
14.FIS IBS1%

Source:

http://teknologibank.com/detailpost/segmentasi-pasar-core-banking-di-indonesia

http://teknologibank.com/detailpost/segmentasi-pasar-atm-switching-di-indonesia

Written by Anjar Priandoyo

Oktober 27, 2023 at 8:08 am

Ditulis dalam Business

Tagged with ,

Enterprise Resource Planning

leave a comment »

Interesting. Sudah lama sekali tidak mendengar term Enterprise Resource Planning (ERP). ERP ini sebenarnya relatif sederhana, karena kecenderungannya ngepush corporate support (accounting: AR, AP, Inventory) untuk mengikuti cara kerja software ERP ini. Pekerjaan implementasi ERP seharusnya relatif apolitical (tidak banyak politiknya) -tentunya dibandingkan pekerjaan implementasi core system yang sangat ribet.

Enterprise resource planning (ERP) is the integrated management of main business processes, often in real-time and mediated by software and technology.

Written by Anjar Priandoyo

Juni 19, 2023 at 5:22 pm

Ditulis dalam Business

Tagged with ,

Indonesia Core Banking

leave a comment »

1988 AlphaBITS
1991 Excalibur (Capital Market Core System)
1993 AlphaBITS Syariah
2000 Aprova, Loan Origination System
2000 FInancore, MultifinanceCore System
2005 SERA< Payment Gateway
2008 LINK, ATM Switching Himbra
2009 SATU, CBS for BPR (SaaS around 80 BPR)
2011, ARIUM, Financial SOlution Ecosystem
2016, ARIUM Core Banking (AlphaBITS Next Generation) around 30 Banks

Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) est 4 Desember 2017

  • Lembaga Standar yaitu lembaga yang menyusun dan mengelola Standar dalam GPN. Fungsi Lembaga Standar saat ini dijalankan oleh Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI);
  • Lembaga Switching yaitu lembaga yang menyelenggarakan Switching dalam GPN. Saat ini, Lembaga Switching dijalankan oleh 4 (empat) penyelenggara jaringan domestik guna memastikan terselenggaranya pemrosesan secara domestik. Lembaga Switching ditangani oleh PT Artajasa Pembayaran Elektronik (ATM Bersama), PT Rintis Sejahtera (ATM PRIMA), PT Jalin Pembayaran Nusantara (ATM Link), dan PT Daya Network Lestari (ATM ALTO); dan
  • Lembaga Services yaitu lembaga yang mengelola fungsi Services dalam GPN. Lembaga Services merupaka konsorsium dari bank dan switching untuk melayani berbagai kebutuhan operasional industri, seperti rekonsiliasi, kliring dan setelmen [5]. Saat ini fungsi Lembaga Services dijalankan oleh PT Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional (PTEN).

Written by Anjar Priandoyo

Juni 10, 2020 at 3:09 pm

Ditulis dalam Science

Tagged with

Cloud based Core Banking

leave a comment »

Next Generation Banking usually having this features:

  • Integration: Open API, Open Payment Framework
  • Deployment: CLoud Ready (Docker Containers, Kubernetes Cluster Management)

I found that most of CBS claim they are Next Gen CBS. And I sense that their main customer actually is fintech or bank that want to penetrate the fintech (digital) market

Cloud based CBS: Mambu, 10X, Thought Machine, FinXac

Thought Machine:
Established in 2014, London, CEO Paul Taylor.
Flagship: Vault
Client: Lloyds, IBM, Bank Atom UK
https://www.crunchbase.com/organization/thoughtmachine
Total Funding: $106M

Mambu:
Established in 2011, Berlin
https://www.crunchbase.com/organization/mambu
Total Funding: 42M EUR

Written by Anjar Priandoyo

Mei 12, 2020 at 4:43 pm

Ditulis dalam Science

Tagged with

Enterprise Architecture – BIAN Framework for Banking

leave a comment »

The Banking Industry Architecture Network (BIAN), established in 2008, seeks to establish a context for this by promoting a common architectural framework with an underlying architectural pattern originating from service-oriented architecture (SOA). BIAN aims at creating industry-wide standards for banking IT systems architecture that can improve agility and reduce cost in a framework for cooperation between SWIFT (Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication), IFX (International Financial eXchange Forum-Protocol), OMG (Objective Management Group), and BIAN to make standards-based SOA a reality

ISO 20022 is an ISO standard for electronic data interchange between financial institutions

Graphic ref
Reconceptualization of IT services in Banking Industry Architecture Network (Al-Fedaghi, 2018)

Notes: One of the reference that can be used in banking sectors for enterprise architecture.

Written by Anjar Priandoyo

April 22, 2020 at 10:17 am

Ditulis dalam Science

Tagged with ,

Core Banking System

leave a comment »

Ketika sebuah Bank merencanakan memperbaharui Core Banking System (CBS), maka sebenarnya Bank dihadapkan dalam pilihan yang sangat sulit. Pertanyaan pertama yang diajukan adalah mana CBS yang paling populer. Jawaban ini sama dengan pertanyaan mobil apa yang paling populer. Di Inggris mungkin Vauxhal, di Amerika mungkin Ford, Di Indonesia mungkin Toyota.

Meski demikian pilihan ini biasanya mengerucut ke 3-4 pemain besar (Oligopoly) yang dalam titik tertentu sebenarnya mudah memilihnya. Apapun yang dipilih sebenarnya sama baiknya. Dari sini maka yang perlu diperhatikan adalah persiapannnya yang mungkin biayanya jauh lebih besar dari implementasinya itu sendiri. Menarik.

Core Banking Global ref

  • FIS
  • Fiserv
  • SAP
  • Oracle
  • Temenos
  • SAS
  • SS&C
  • NCR
  • Finastra (D+H and Mysis)

Core Banking – US Big 4 ref

  • FIS (Fidelity national Information Service), own Sungard 2015
  • Fiserv
  • Jack Henry
  • D+H

Core Banking India ref

  • Infosys – Finacle
  • TCS – BANCS
  • Oracle – Flexcube

Core Banking Islamic ref

  • Path Solution – IMAL
  • Oracle – Flexcube
  • Temenos – T24
  • Miles Software – MoneyWare
  • ICSFS – ICS Banks
  • FIS – Ambit Treasury Management
  • TCS – BANCS
  • Mysis – Fusion
  • Sopra – Amplitue
  • SAP – Deposits Managements

Core Banking Indonesia

  • Retail: Silverlake (Mandiri, BRI, BTN), TCS (BNI), Fiserv (Danamon, Panin), SAP (BRI), Jack Henry (Permata)
  • Syariah: Temenos (BRIS, BSM, BTPNS, PermataS), Flexcube (Muamalat)
  • Corporate: Mysis (Rabobank, SMBC)
  • Small & BPR: Multipolar Bankvision, Sigma Alphabits

Written by Anjar Priandoyo

April 7, 2020 at 3:57 pm

Ditulis dalam Science

Tagged with ,

Core Banking: Software Modernization

leave a comment »

I found that there are many articles on software modernization, the idea is simple. Regularly something need to be updated, however there is a risk. Therefore the consulting basically an insurance business ref, ref, ref, ref

Written by Anjar Priandoyo

Februari 1, 2020 at 10:30 am

Ditulis dalam Science

Tagged with

Mengenal aplikasi Core Banking System (CBS)

with 45 comments

Aplikasi Core Banking System (CBS) adalah aplikasi inti yang merupakan jantung dari sistem perbankan. Core Banking ini digunakan untuk memproses loan, saving, customer information file hingga berbagai layanan perbankan lainnya. Kalau dibandingkan dengan industri lain, aplikasi Core Banking ini mirip dengan Billing Systemnya perusahaan Telekomunikasi, atau ERP-nya perusahaan manufaktur. Namun agak sedikit berbeda dibandingkan dua industri tadi, Core Banking pada industri perbankan sangatlah beragam mulai dari yang inhouse development, local vendor hingga yang dikerjakan vendor asing.

Untuk industri Manufaktur misalnya, SAP R/3 merupakan aplikasi yang paling populer, kemudian disusul oleh Oracle Financial dan aplikasi-aplikasi lain. Sementara di industri Telekomunikasi, Geneva dan Amdocs merupakan aplikasi yang paling banyak dipakai di dunia. Perkembangan aplikasi yang sangat heterogen ini dipicu oleh dua hal:
1. Jumlah bank yang sangat banyak (Indonesia saja ada 125 bank)
2. Skala bank yang sangat beragam (100rb nasabah hingga 30juta nasabah)

Vendor Core Banking
Lalu siapa saja pemain dalam industri Core Banking System ini? Untuk ini kita akan mengacu pada Gartner Magic Quadrant untuk Core Banking System, yang kebetulan punya client di Indonesia antara lain:
– Fiserv – Signature: Danamon, Panin
– Temenos Group – T24: Syariah BRI, Syariah Mandiri
– Mysis – Bankmaster: BII, BTPN, NISP
– Silverlake: Mandiri, BRI, BTN, Bumiputera, Syariah Mega, OCBC NISP, Maybank
Diluar itu masih banyak pemain raksasa yang sayangnya belum memiliki client di Indonesia seperti Oracle Flexcube (nih oracle belanja-belanja terus) dan SAP. Baca entri selengkapnya »

Written by Anjar Priandoyo

Desember 23, 2009 at 9:11 am

Ditulis dalam Science

Tagged with ,