Posts Tagged ‘Movie’
Time, like hope is an illusion
Time, like hope is an illusion. Interesting Super Mario Bros (2023)
Swedish movie
I watch it from Netflix. Interesting. Året jag slutade prestera och började onanera (2022)
I’m tired of being good all the time.
I mean, I wanted to be mediocre
Write what you know – Goosebumps 2 (2018)
Interesting. Good weekend movie. Family movie
Hidup Bahagia
Kejadian Maret 2023 memberikan saya banyak pelajaran baru tentang hidup. Saya mulai menyadari, semakin menyadari bahwa hidup kita ini sangat terbatas, sangat fragile, sangat sulit sekali mengendalikan banyak faktor signifikan yang terjadi disekitar kita. Bahkan untuk urusan yang paling kecil sekalipun seperti kesehatan, sangat sulit untuk dikendalikan. Dari banyak faktor saya melihat hanya dua hal saja yang signifikan: faktor fisik dan faktor mental.
Faktor fisik sebenarnya relatif mudah untuk dikelola, karena sifatnya yang tangiable, sifatnya yang tidak abstract bisa disentuh. Rutinitas lari misalnya, sepanjang saya bisa memaksa di 6 miles perhari, sepertinya tidak ada masalah yang akan terjadi, hidup saya stabil. Makan, termasuk turunannya berat badan, konsumsi kalori misalnya, juga relatif lebih mudah dikendalikan.
Faktor mental bisa jadi merupakan faktor yang gampang-gampang susah. Orang tidak bisa selamanya menderita, pasti akan ada periode nasi padang Rp 16,000 rasanya nikmat sekali -karena terbiasa hidup susah. Saya sebenarnya mengembalikan, kepada dua hal yang paling mudah bisa diatur: Buku dan Film. Pada dasarnya ini mengajak mental saya supaya fokus (tidak terdistract), jadinya saya harus aktif membaca (dalam periode panjang, ini artinya dalam bentuk buku), saya juga harus aktif menulis (ini bisa terukur juga dalam jumlah posting).
Commitment to TV Series
Jakarta vs Everbody (2022)

Menarik, bisa juga selesai nonton film ini. Beberapa hal yang realistis: adegan alasan sholat; adegan mimpi ketemu jokowi. Realistis kalau film ini tentang Indonesia. Dua hal ini tidak bisa dipisahkan dari dialog keseharian orang Indonesia.
There is always light at the end of the tunnel
Welcome to my city, the place where I can be me
Classify: Run & Relax
Sebelumnya saya selalu percaya dengan pendekatan Lari, Film, Buku. Namun untuk pendekatan buku sepertinya perlu direvisi ulang, karena buku ini punya keterbatasan. Zlib misalnya, sudah ditutup, scopus juga sudah tidak bisa diakses. Artinya sebenarnya untuk pendekatan non physical bisa menjadi kategori yang sama: reading, watching, ini menjadi multimedia. Seperti hari ini misalnya, mencoba dengan target membaca, sepertinya sedikit losing the track. Lebih mudah hal ini dilakukan dengan cara melanjutkan data menonton film dari Letterbox.
Idiom: Bismillah

Bismillah: good luck; bismillah: thanks. Menarik, translasi yang sesuai konteks. Assalammualikum: may peace be upon you