Apa saran anda untuk anak kelas 3 SMA ini?
Mau bertanya mengenai prospek kerja teknik industri. Saya sekarang kelas 3 SMA, mau melanjutkan untuk kuliah, saya sangat tertarik pada dunia information technology. Apakah lebih baik saya masuk t. informatika, atau t.industri ? Karena pernah mendengar kabar bahwa kerjaan programmer tuh mentok di system analyst, sementara kalau ke t.industri bisa belajar manajemen sekaligus IT.
Mas Jono via email
Ada yang bisa menjawab? ada yang pernah mengingat apa alasan kita memilih suatu jurusan? universitas?
Irfan pernah bilang: “Jangan sampai sisa kehidupan kita disia-siakan oleh sebuah keputusan konyol saat memilih jurusan pada saat berumur 18 tahun”
Banyak kan cerita tentang itu?
*Tahu gini akhirnya, saya sarankan Mas Jono masuk STAN :P (peace)
Anjar Priandoyo 
Saya sih lebih menyarankan masuk di Teknik Industri saja, pertimbangannya tenaga programmer di Indonesia masih sangat tidak dihargai, cuma dianggap kayak babu/kacung. Gaji rendah, tekanan kerja tinggi, juga susah pindah ke level manajemen.
Me
Juni 13, 2007 at 7:01 am
menurut saya sih buat milih jurusan tu harus sesuai dengan kemampuan kita dan yang kita minati, agar saat kita menjalaninya kita tidak merasa berat dan enjoy aja, saya sekarang juga baru kelas 3 smk, jurusan saya adm. perkantoran ntah apa pula jurusan yang akan saya pilih nanti, atau mungkin saya ngelanjutin jurusan saya di smk ini aja,,, itu semua baru dalam rancangan masa depan saya
Leona Ismaniar Agus
Oktober 5, 2010 at 10:47 am
Pengalaman saya sebagai programmer :
1. tidak dihargai. Gaji selalu ditekan seminim mungkin dengan beban kerja seberat mungkin.
2. Teknologi terus berkembang pesat, maka dari gaji yang minim itu harus diinvestasikan sebagian untuk mengikuti perkembangan teknologi, misalnya untuk internet, beli buku, beli software/hardware, dll
3. Usia produktif programmer itu hanya beberapa tahun, mungkin hanya sampai usia 30-an. Setelah itu sudah susah bersaing dengan yang muda-muda krn kemampuan berpikir sudah berkurang. Mungkin setelah itu jadi system analyst, itu pun juga tidak lama, mungkin hanya sampai usia 40-an. Setelah itu??? Bingung, karir mentok, masuk level manajemen juga sangat sulit, tabungan juga pas-pasan.
Me
Juni 13, 2007 at 7:14 am
waduh, padahal kesannya masuk IT tuh dunia yang mewah dan wah, ya … Jadi sales IT aja deh, kan lagi berkembang pesat … :)
jadi inget, temen temen yg lagi gila gilaan gajinya di IT, ternyata masuknya di jalur marketing, di Esatek, HP, DELL, Toshiba, IBM … tuink …
papabonbon
Juni 13, 2007 at 8:20 am
Saya kebetulan T.Industri, baru lulus n masih jobseeking =p, mau berbagi aja.
Kalau TI emang sangat general, di list kurikulumnya (di kampus saya) banyak keilmuan lain, kita dapat Sistem Informasi, pemrograman juga, ilmu2 manajemen juga (keuangan, marketing), selain ilmu2 yg mirip mesin (terutama manufaktur). bahkan kita juga dapat psikologi industri.
Range kerjanya luas, tapi ga spesifik. paling yang selalu dianggap core-nya TI itu perencanaan produksi (PPC dll), termasuk sedikt ttg supply chain.
Kalo lebih suka yg ke-IF-IF-an mendingan IF aja sekalian, kalo mau yg lebih umum dengan mengetahui sedikit yg lain, masuk TI.
Mas Anjar salam kenal, blognya bagus, sangat informatif!
lucky
Juni 13, 2007 at 8:25 am
Cari wangsit aja dulu…. contoh nya taun ini booming dunia TELCO, belum tentu entar dia lulus dunia TELCO masih gemerlap… kalau saran saya masuk aja Teknik Industri / Teknik elektro.
Jin & Jun
Juni 13, 2007 at 8:28 am
kalau sekedar tertarik dunia IT hemat saya sebaiknya jgn pilih IF. karna kalau ga senang matematik/logika/programming & sejenisnya maka kuliah di IF ibarat di Neraka :) tp kalau memang yakin bisa survive di bidang2 yg saya sebut diatas ambil IF aja. soal karir ga ada jaminan kalo lulusan T.Ind karirnya pasti lebih lancar dibanding IF dan sebaliknya. semua tergantung kualitas individu dan nasib :) saran saya pribadi sih masuk STAN atau AKPOL aja ;)
osinaga
Juni 13, 2007 at 8:53 am
Jadi inget..
dulu waktu UMPTN sempet “ngirim email nanya ke kang Onno, mending masuk IT ato Elektro”… konyol banget yak… :D
Saran saya, kalo sekedar “sangat tertarik pada dunia information technology” dan tidak minat math and logic thing, tidak perlu masuk IT.
Masuk SBM ITB kayak Rendy Maulana pun bisa berkecimpung di dunia IT.
Amir Karimuddin
Juni 13, 2007 at 3:54 pm
Dunia IT bisa dipelajari otodidak kalo lo punya waktu dan tekad keras untuk berjuang. :D
Saranku ya masuk aja STAN itu kalo pengen hidup enak hehe
Jadi nyesel dulu gak ambil STANku.. malah ambil Elektronya hehe
TI belajar luas, dapet ilmu macem2 kayak gado2 aja
Memang bisa belajar banyak di TI, managemen dapet, administrasi dapet, manufaktur dapet. Duh, rakus banget ya, semua dipelajari…
riyantoro
Juni 13, 2007 at 5:26 pm
Hmm jadi inget dulu milih Fasilkom UI dengan pertimbangan utama prospek cerah (katanya) dan biaya kuliah lebih ringan untuk ortu…..
Saranku dik, kalo memang sudah naksir berat dengan dunia IT ya follow ur heart. Menjalani sesuatu yang kita senang pasti hasilnya optimal.
Coba aja baca di sini
aresto
Juni 14, 2007 at 1:41 am
kok kesannya kalo kuliah di IF harus jadi programmer/system analyst ya?
kalo aku setuju sama aresto, kuliah itu yang penting suka. kalo kesempatan kerja, dengan makin berkembangnya teknologi dan bercampur baurnya ilmu2, harusnya sih ga membuat kita terkungkung dengan ilmu yg didpt pas kuliah aja.
ndin
Juni 14, 2007 at 3:28 am
Seperti jaman saya SMA dulu, banyak yang berpikir kalau masuk A1/IPA Fisika atau A2/IPA Biologi itu lebih hebat, A3/IPS kurang bagus, apalagi A4/Bahasa, jadi…ya jangan berpikir seperti itu….yang penting senangnya apa? selama ini bisa tahu ga, senang atau tertarik bidang apa? atau mampunya di bidang apa? harus tau dulu doong….jangan sampai pilih faculty eh..ternyata ditengah jalan bosen, jadi gak optimal…di INDONESIA agak susah juga..banyak yang sekolah apa kerjanya dibidang apa….jadi jangan kuatir kalau pilihannya t.industri atau t.informatika, keduanya4-5 th kedepan (saat lulus) prospeknya masih ok….tapi yaitu, dipikir dulu senang dan mampunya dimana?? jangan-2 malah punya kemampuan yang lebih baik di luar 2 bidang itu…
salam
ojodumeh
Juni 14, 2007 at 4:14 am
@ndin
memang tidak ada keharusan kuliah di IF harus jd programmer/analyst. intinya adalah apakah ketertarikan dengan dunia IT sudah cukup jd alasan utk kuliah di IF? hemat saya maksud ‘tertarik’ dgn dunia IT perlu diperjelas lagi apakah tertarik ‘kulit luar’ (sophisticated technology) nya saja atau juga tertarik ‘jeroan’ nya (math/logic/coding,dll). kasihan kalo selama 4-5 thn dgn beban 144 sks dia harus bergumul dengan kuliah2 yg ternyata tidak ‘sophisticated’ sama sekali :)
yg kedua ternyata si mas jono ragu dgn karir programer. artinya apa? dia masih berpikir kalau lulus IF harus jadi programer yg terkesan “miskin materi” (padahal belum tentu). jadi yg pertama direnungkan mas Jono sebenarnya adalah pekerjaan spt apa yg nanti dia mau. motivasi mana yg lebih kuat : menikmati pekerjaan dgn “sedikit” uang atau tidak menikmati pekerjaan tp dgn “banyak” uang?
silahkan direnungkan sendiri :)
osinaga
Juni 14, 2007 at 4:20 am
Saya lulusan IT, tapi saya tidak menyarankan anda untuk milih IT atau menghindari IT. Menurut saya tidak usah terlalu berpikir mengenai prospek. Semua berprospek kok, yg penting anda menikmatinya.
menurut saya klo perbandingan IT dan TI:
IT –> relatif lebih mudah cari kerja, karir kurang begitu bagus.
TI –> relatif lebih sulit cari kerja drpd IT untuk entry level, jenjang karir bagus.
Tapi dimanapun anda berada, jika anda menikmati pekerjaan anda, saya yakin anda akan menikmati hidup daripada ‘sekedar’ jadi orang bergaji besar dan berkedudukan tinggi. :)
purna
Juni 14, 2007 at 5:47 am
hemmm. papabonbon dulumasuk akuntansi, karena :
– pengen pulang ke kampung halaman, mendidik adik adik yg nilainya berantakan karena ortu pindah pindah tugas terus
– karena di malang, yg grade umptn paling tinggi yah, akuntansi, jadi tantangan tersendiri
– karena di akuntansi konon banyak cewek cakepnya.
ternyata :
– kerjaan pertama jadi auditor. gak bisa menikmati gajinya, meski suka jalan jalannya.
– kerjaan kedua berkaitan dgn logistics, eksport import, production planning, shipment planning, supply chain, menarik dan suka kerjaan operasional ginian. sayang kesempatan jalan jalannya minim banget. kudu stay melulu di pabrik.
– kerjaan sekarang rada rda mirip internal audit. lom bisa menikmatin. tapi kayaknya tertaik ama kerjaan operasional, dunia marketing dan sales.
oh ya, papabonbon sendiri belakangan ini proklamasi, kalau sukanya ama dunia sejarah, sosiologi, politik, HI wekekeek. jadi dosen ? suka, terutama di kelas kecil dan diskusi intensif. tapi gak jago menghandle kelas dalam jumlah yg masif. kalo aktif siswanya, malah enak. tapi kalau pada pasif kayak rata rata orang indonesia, alamakkkk ……
papabonbon
Juni 14, 2007 at 6:01 am
wah! pilihan yang sulit,.Seperti melakukan sesuatu yang kita sukai dan hasilnya di hargai orang baik moril dan material that’s the best bro!. BE YOUR SELF!
balibuddy
Juni 14, 2007 at 8:24 am
Dunia IT bukan cuman programmer meskipun rata2 dunia IT (multimedia, networking, database, programming, broadcasting, mocrocontroling) membutuhkan yang namanya programmer.
Dunia IT lebih luas daripada yang lain, tapi ya seperti komen sebelumnya.., datangi yang kamu suka, konsen ke bidang tersebut dan jadilah pakar di bidang yang kamu sukai…
Heri Setiawan
Juni 14, 2007 at 8:51 am
masuk elektro atau TI,
sebenarnya sih sama ajah…
kalo mau jadi manajer yah ilmu organisasi dan manajemen harus didapatkan di bangku kuliah.
lewat ekstra bukan lewat kuliah ajah…
pengalaman sebenarnya ilmu yg bermanfaat.
:)
arul
Juni 14, 2007 at 9:00 am
saran buat kelas 3 SMA, sebenarnya kalau mau cepat kerja kuliah aja pada TI, karena lowongan untuk itu banyak, perusahaan swasta, BUMN, dan pemerintah sangat membutuhkan TI, saya aja dari STM dulu jurusan mesin, masuk ke Fak PD Teknik Komputer US XII Medan, angkatan I tahun 1984, sekarang informasi semakin canggih…itu hanya pribadi saya yang menyarankan…mauliate, terimakasih, arigato, thank….
nababan
Juni 14, 2007 at 10:58 am
untuk sebagian orang… gaji itu ukurannya… buat saya kerjaan itu saya sukai, lihat profile saya di http://nababan.wordpress.com.
nababan
Juni 14, 2007 at 11:04 am
kalau saya seh ke TI karena hobby memang di dunia komputer, bukan karena lapangan kerjanya. jadnya kembalikan lagi ke anak sma itu, niatnya atau iklhasnya kerja dimana ….
pedhet
Juni 14, 2007 at 11:09 am
Saran saya…Kamu itu sukanya apa? Tekuni aja apa yang kamu sukai. Soal pekerjaan di IT tidak mentok programmer dan system analyst. Semua kemabli ke diri kita masing-masing kok, kalau kita bisa berprestasi di satu bidang udah pastilah kita dihargai, Kalau kita setengah-setengah jangan harap menuai hasil yang bagus.
syant
Juni 14, 2007 at 12:00 pm
Apapun bidang kerja elo, kalo bisa menjadi yg terbaik di situ, pasti maju kok. Gue kira karir dan uang akan datang dengan sendirinya.
Lo bilang; kalau ke t.industri bisa belajar manajemen sekaligus IT? Emang kalo ke t.informatika ngga bisa belajar manajemen sekaligus sistem produksi?
Kalo manajemen begitu penting, kenapa ngga masuk jurusan manajemen sekalian? Bisa sekaligus belajar IT sekaligus sistem produksi kan?
Lagian, sederhana aja deh. Emangnya kalo kuliah di Teknik Industri, lo berharap bisa sedalam apa sih manajemen dan IT yg diajarin di situ..???
Tetep musti dicari di luar, Bos!
acooljerk
Juni 14, 2007 at 4:30 pm
sebaiknya gali potensi diri, pengin jadi apa 5 atau 10 tahun mendatang. jangan terlena trend sesaat. memang IT sekarang sedang booming. semua orang ngejar ke IT. apa sih yang sekarang gak pake IT? kedokteran, fisika, geologi, matematika, semua pake IT. bukan berarti semua orang bisa disebut pakar IT atau IT itu gampang dipelajari. semua itu ada levelingnya, seperti tukang bangunan juga bisa bikin rumah sederhana, tapi kalau mau bikin gedung tingkat 100, tentu butuh kemampuan sekelas arsitek yang bisa melakukannya.
lulusan IT gak selalu jadi programmer. banyak rekan saya yang di IT yang kemudian ambil management atau jadi manager. ada yang berpendapat bahwa management itu bagusnya di S2 atau pendidikan lanjut. jadi di pendidikan S1-nya punya keahlian yang mendasar secara teknis, misal elektro kek, programming kek, mesin kek, kedokteran kek. Nah setelah lulus S1 dan punya kemampuan teknis dasar baru dikembangkan kemampuan manajerialnya. Soalnya kadang susah juga kalau lulus S1 tapi gak punya kemampuan teknis yang mendasar. Kayak jadi boss tapi ditipu2 sama anak buahnya. Kalau bossnya jagoan dan menguasai teknis bisa bilang ke anak buah … eh, lu gak bisa ngibulin saya ya. Saya tahu begini begitu …
Pendek kata, follow your heart … apapun yang dilakukan dengan kegembiraan lebih berarti ketimbang hanya sekedar mengejar materi. (soalnya kalau pilihannya yang kedua, bisa-bisa jatuhnya ke korupsi deh)
wikan
Juni 14, 2007 at 6:10 pm
Saya sarankan anda masuk sekolah pencetak karyawan yang menangani orang gila yang umumnya mengisi blog ini.
PNS
Juni 14, 2007 at 11:45 pm
@semua
Wah, makasih atas saran2nya,..
Waduh, mas… STAN banyak godaannya,…
Hmm, kemampuan saya di bidang akademis, yah.. bisa dibilang bagus,.. [ Hehe sedang menuju SPMB nih ]
Saya cukup bagus di matematika, dan juga bidang IPA lainnya,..
Wah2, tapi kalau lihat kakak saya [sekarang t.informatika], waduh mass, tampak ngejelimet [rumit] banget.
Hmm, tapi tidak ada makan gratis bukan? Yah, namanya proses belajar tuh bener2 melelahkan, menyakitkan, serta menyayat hati,…
Ya udah deh, sudah diputuskan : mengambil t. industri di ITB. +++ Belajar, belajar, dan belajar lagi +++
Nah, sekarang minta bantuannya, tentang detail t. industri,.. Kurikulumnya sudah saya lihat, namun kalau ada yang mau memberikan detailnya, saya sangat berterima kasih.
Jono [Lestian A]
Juni 14, 2007 at 11:50 pm
ke central nya ajaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
herryvirgo
Juni 15, 2007 at 3:27 pm
Kalo saya memberikan saran untuk fakultas teknik dengan urutan sbb:
1. teknik elektro
2. teknik kimia
3. teknik fisika
4. teknik pertambangan / teknik perminyakan / Geofisika
saya sendiri lulusan ilmu komputer :)
weathertop
Juni 19, 2007 at 8:47 am
kalau teknik industri ma fisika bagusan yang mana???????????????/
fela
Februari 2, 2010 at 12:23 pm
Kalo saran saya untuk Fakultas Teknik urutannya :
1. Teknik Elektro (ITB)
2. Teknik Elekto Telekomunikasi (STTTELKOM)
Just it …..
Kalo diluar itu ya masuk saja STAN…
komandan
Juni 19, 2007 at 9:05 am
[…] Apa saran anda untuk anak kelas 3 SMA ini? (ada banyak masukan disini yang menarik) […]
Prospek Teknik Industri vs Informatika? | Akhmad Yainal Abidin
Juni 19, 2007 at 3:18 pm
@ komandan
Wah, pilihannya keren banget..
Kalo untuk anak SMA dengan dana pas pasan dan otak yang gak terlalu cemerlang kayaknya cuman bisa milih STAN dech
ITB jelas rank untuk masuk tuinggiiii
STT? Hmm mahal kaleee…
STAN, mari diperjuangkan walau untuk ikatan dinas kayaknya dah gak ada ya?
Bener gak??
CMIIW
Salam,
riyantoro
Juni 19, 2007 at 3:29 pm
Department of Telecommunication Engineering ,School of Telecommunication Technology (TELKOM College) is the best; Lokasi Bandung Coret !!!!….hehehehe….
pemula
Juni 19, 2007 at 5:42 pm
saranin masuk ke ilmu sosial mas, disitu biasanya orang bisa berkembang dengan pesat
rendy
Juni 21, 2007 at 4:25 am
Saranin masuk Fisipol terus ikut partai,biasanya terus jadi DPR ato DPRD,hehehe
dedy
September 7, 2007 at 9:01 am
Ambil kursus singkat paranormal aja…sekarangkan paranormal lagi laris2nya,bakalan cepat kaya…hehehe
Mbah Marijdan
September 7, 2007 at 9:07 am
Saya mau tanya tentang teknik industri dan teknik kimia. Kira2 prospeknya bagusan mana? Kerjanya jadi apa dan di bagian apa? Yang harus dikuasai apa saja? Mohon informasi selengkap2nya. Thx
Anita
September 20, 2007 at 5:29 am
Mas, nanya. kalo Teknik Fisika itu gimana?? Kata alumni sma saya, Teknik Fisika lagi booming karena interdisiplin jadi bisa kerja dimana aja. Bener gak sih, aku suka banged fisika, dan pengen banget ambil teknik fisika tapi gak dibolehin ortu kecuali bisa ngasi bukti prospek teknik fisika. Aku udah mantap pilih Teknik Fisika ITB dan Teknik Fisika UGM. Mohon sarannya…
alhadi
Oktober 5, 2007 at 6:47 pm
[…] yang bisa membantu memberi pencerahan pada anak SMA ini? baca juga: Apa saran untuk anak kelas 3 SMA ini, (t. informatika vs t.industri) (36 comments) Posted in Dunia […]
Prospek lulusan Teknik Fisika di Industri? « Anjar Priandoyo
Oktober 9, 2007 at 5:31 am
Teknik Industri saja lah.. lebih luas.. dunia IT bisa dipelajari sendiri jika memang hobby.
Agustian
Oktober 9, 2007 at 5:45 am
[…] opini dilapangan membuktikan bahwa: Teknik Industri vs Teknik Informatika (36 respons). Prospek Teknik Sipil (23 respons). Prospek Teknik Fisika (35 respons). Prospek Ilmu Sosial (6 […]
Lifeauditor education edition « Anjar Priandoyo
Oktober 18, 2007 at 10:05 am
Ilmu Ti adalah ilmu banci tidak jelas. Jarang manager dari TI. lihat sekarang banyak sarjana TI. Semua pergurun tinggi swasta hampir selalu ada TI.
he he he jangan dipikirin. Rejeki anda semua ada titangan Alloh maka berdoalah agar dapat rejeki yang halal dan berkah.
atmo4th
Oktober 22, 2007 at 8:18 am
Di masa yg akan datang IT/TELCO bakalan gampang cari kerja di LN (luar Negeri) karena demand yg tinggi di Eropa, US, AUSSIE dll. Kenapa? karena generasi muda mereka males belajar yg susah maunya belajar ekonomi dll (sosial science).
voordoc
Oktober 22, 2007 at 8:28 am
1. Teknik Telekomunikasi (ITB/UI/ITS, dst)
2. STT Telkom (Telekomunikasi)
3. Perminyakan/Pertambangan/Geologi
4. STAN/AKPOL/AKABRI
5. WIRAUSAHA
-sekedar pendapat :p-
sigitp
Oktober 29, 2007 at 9:29 am
Ass bro…
Nama gw geni…
Kalau saya sarankan,ambil jurusan teknik sipil saja…
Karena pda saat ingin melamar suatu pekerjaan,lebih gampang..
Karena teknik sipil, fleksibel kemana saja…
Geni waseso segoro
Desember 29, 2007 at 5:48 am
Salam,
Jika ingin sedikit mengintip tentang dunia teknik Industri, baik dari sisi perkuliahan maupun prospek kerjanya, sila jenguk:
http://budihartono.wordpress.com/2007/06/26/kompetensi-inti-teknik-industri/
regards,
boed
b oe d
Januari 9, 2008 at 6:08 am
Eh mas setiap orang punya potensi kalau sekarang emang suka disitu pertajam aja, sehingga semua orang kamu yang paling tajam di bidang itu. Lalu berusahalah dengan baik karena karier hanya ditentukan dengan ketajaman pikiran kita. Pilihlah dengan hati nurani supaya bisa kerja dengan enjoy….
Salam,
Cak Arif
Cak Arif
Januari 31, 2008 at 2:35 am
untuk anak sma yg lagi bingung,mending lo pilih jurusan kedokteran deh…jadi dokter,itu jelas masa depannya,daripada kuliah IT n kerja d bidang IT ,karir gk jelas …mana rata2 outsorcing,kalo dokter…mana ada dokter yang susah,…hambatannya kalo kedokteran kuliahnya yg lama ,dan harus fokus….
salam dari Pekerja di Bidang IT
cl41
Januari 31, 2008 at 3:30 am
saran gw juga sama,
management ambilnya waktu S2 aja..
waktu S1 ambil teknik kalo emang suka:)
untuk IT dan TEK-IND
gw recommended Tek-ind,
karena rata2 anak Tek_ind itu generalist, kalo masuk di Management trainee mereka gampang menyerap baik di bidang teknical maupun non-teknis..
sedang Anak IT pola pikirnya sudah terstruktur, jalan pikirannya agak lurus.. A yah A, tidak sama dengan 4 ..
so, mereka sangat cocok sebagai specialist..
pilih IT ketika anda punya skill or dalam keseharian emang seseorg yg sangat teliti, tekun, betah di depan kompie, teratur.. hobi baca (berguna untuk belajar banyak bahasa coding) or anda punya hobi main photoshop / 3D design..
temenku ada yg jurusan arsitek but hobi “main 3D” dan belajar2 IT sekarang jadi direktur design di Hongkong pada usia 27thn..
so, ikutin minat anda..
kalo ingin cepet dapet kerja bisa bisa di IT (but karirnya musti dikejar..dengan skill dan kerja keras)
di TI, susah dapet kerja, tapi karir “agak” lebih terbuka buat para generalist..
saran gw : ambil teknik industri, but bertemanlah dengan org IT..(nanya2 en belajar dari dia soal IT)
etoh
Januari 31, 2008 at 4:04 am
Sangat Serius dan Sangat Mendesak:
Dicari 10-15 Programmer Java dengan berbagai Level Keahlian untuk bekerja di PT Imocha (www.imocha.com.my). Suatu perusahaan Teknologi Informasi Malaysia. Kandidat yang diterima akan bekerja di BOGOR, JAWA BARAT (Tepatnya di Jalan Pajajaran Bogor). Perusahaan Imocha Malaysia membuka cabang unit produknya di BOGOR.
Tanggung Jawab Umum:
Koding dalam Java menjadi tugas sehari-hari. Area Pengembangan mencakup Teknologi Cutting-Edge seperti: JEE5, GlassFish, Struts2, Teknologi JAX, Apache Service MIx (ESB) dll.
Berpartisipasi dalam pendesainan kebutuhan fungsi dan kebutuhan teknis.
Memberikan ide-ide cemerlang pada tim.
Dapat bekerja dalam deadline yang ketat namun tetap memelihara kualitas software.
Tanggung Jawab Programmer Senior (Gaji Rp 6jt+Medical+Jamsostek):
Memimpin satu atau lebih proyek atau produk pengembangan software.
Bekerja dengan Manajer Produk untuk memastikan semua keperluan dan persyaratan pengembangan terpenuhi.
Secara terus menerus melakukan penelitian dan evaluasi terhadap teknologi yang akan membawa perubahan di masa depan pada bidang software.
Membuat keputusan terbaik dengan pendekatan teknik untuk kebutuhan pelanggan/bisnis dengan mempertimbangkan sisi performa, realibilitas dan skalabilitas.
Tanggung Jawab Programmer Intermediate (Gaji Rp 4,5jt+Jamsostek+Medical):
Mengembangkan produk perangkat lunak dengan 1 atau lebih programmer di dalam tim.
Bisa membuat aplikasi dari scratch atau dari aplikasi yang sudah ada.
Melakukan diagnosa pada koding dan memberikan bantuan teknis dibidang pemrograman pada tim pendukung pada saat aplikasi harus LIVE.
Tanggung Jawab Programmer FreshGraduate (Gaji Rp 3jt+Jamsostek+Medical):
Dengan modal penguasaan OOP, dapat belajar secara cepat dan mandiri mengenai teknologi yang dipakai oleh perusahaan.
Terus menerus melakukan pembelajaran diri.
Mengembangkan produk perangkat lunak dengan 1 atau lebih programmer di dalam tim.
Bisa membuat aplikasi dari scratch atau dari aplikasi yang sudah ada.
Persyaratan(HARUS):
Berbakat dan Memiliki hasrat pada dunia pengembangan perangkat lunak
Fast Learner & Self Starter
Berpengalamn 3-4 tahun dalam pengkodean Java berskala enterprises (posisi senior programmer).
Memahami framework J2EE (khususnya Struts 2), layar persistence (JPA/Hibernate), teknologi SOAP, webservice, GlassFish dan MAVEN.
Bisa berbahasa Inggris minimal pasif.
Nilai Tambah:
Memahami teknologi cutting-edge seperti : JEE5, EJB3, Apache CXF, Service Mix dan Spring.
Paham Oracle.
Peserta yang berminat harap mengirimkan CV via email ke: andriyana.the.mefax@gmail.com sebelum tanggal 13 Maret. Peserta bersedia bekerja di Bogor!!!! atau kontak HP: Andriyana 0859 2052 1972
Andriyana Tresnawan
Maret 7, 2008 at 2:24 am
umm..
prospek Teknik perminyakan gimana sih kalo uda lulus?
gosipnya.. Lebih ‘menggiurkan’ dibanding industri ya?
lebih dibutuhkan.. juga tersedia banyak beasiswa..
soalnya..
saya mau pindah jurusan buat ntar SPMB yang dari awalnya Industri ITB jadi FTTM ITB(Teknik Perminyakan).. gimana2?
trus kalo Teknik Kimia.. gmn juga?
heheh.. thanks anyway..
kaniaaa
April 30, 2008 at 8:27 am
mAs mBa tLongin W dOnk…!!! w mO kuLiah cMa w bNgung mO aMbiL aPa w dA 2 piLihan yAitu..1. Ekonomi 2. Teknik Informatika …Prospek kedepannya yang bagus yg mnA ya…Thanks sMua,
gie
Mei 15, 2008 at 2:00 am
malsih smwx yak……….
ya de wa nyobak stan ja
mohon doanya sodara”…………
wish me luck………
soal TI?? wa sholat istikharah j de ya..
pgnx g sa nyoba SPMB. Hemat duit gethoh..
hehehehe
mksh bnyak dah!
brguna bgt halaman ini,,
peaCe :D
pedh 281
Mei 15, 2008 at 5:59 am
msuk t industri aja coz T I bisa masuk ke bidangindustri mana aja slain itu T I juga ada manajamen nya
david
Mei 24, 2008 at 2:19 am
kalau aq sih bgusnya teknik informatika…krna cepat dapat kerja…,di dunia ini yang pnting dapat kerja dan gaji yang besar,teknik informatika yang pass..walupun hanya sdikit susuah gt
rinto
Mei 31, 2008 at 3:22 pm
teknik perminyakan!!!
juzzt b’ur self!
^_^
eoz
Juni 1, 2008 at 4:12 am
Kalau teknik elektro STT sama T.Informatika unibraw mending mana ya..? Sekarang T.elektro stt pisah ama t.telekomunikasi, elektro sendiri telekomunikasi sendiri
VALE
Juni 8, 2008 at 4:15 am
mau minta saran nih, aku dah ketrima di stt telkom (tek. inf) sama ugm (tek. elektro) mending pilih yang mana
loeb
Juni 8, 2008 at 5:34 pm
kalo anda pengen kuliah santai dan ga banyak itung2an yang njelimet, pilih TI aja. udah gitu pas lulus , relatif bisa diserap lebih luas daripada IT. Kalau TI bisa masuk mana2…bisa di bank, pabrik, manufakturing, konsultan, rumah sakit, bahkan di perminyakan. Pokoknya ok deh. Coba bandingkan ma IT, kan bisa nya cuman di bidang yang itu2 saja. Tp kalau TI, bisa masuk kemana2..
btw, saya lulusan T.Industri ITS yg sekarang kerja di sebuah oilfield service company di saudi.. :)
Afrizal
Juni 9, 2008 at 3:00 am
Kk sy bngung neh mendingan tk mesin itb ato tk pertambangan itb pusing sy ? Tolongin daku dong ada yg maw share ?
Abizelvltine
Juni 9, 2008 at 10:11 am
APAKAH ANDA …..
Berusia 22 Tahun
Lulusan SMA, SMK atau MA
Belum Menentukan Pilihan Kuliah
Kuliah Tapi Belum Mempunyai Kepastian Kerja
MAUKAH ANDA …..
Diterima Kuliah Tanpa Test Masuk ….
Kuliah Singkat Dan Kerja Cepat …
Kuliah dan Bekerja Sebelum LULUS D3 … Pasti !
Kami Berikan Jaminan Pengembalian Biaya Kuliah Hingga 100%
Unggul Dalam Komputer, Bahasa Asing, dan Akuntansi
Mampu Bersaing Didunia Kerja Dan Dunia Usaha
Kami Yang Melamarkan Pekerjaan Untuk Anda
Hubungi Saya MONDANA HP: 0813 9400 2445
Mondana
Juni 9, 2008 at 1:45 pm
apakah informatika di unibaw sebegitu sulitnya, trus apakah prospek kerjanya juga jelek khususnya di kota kecil misalnya di probolinggo? minta pendapatnya dong…………..
enny
Juli 16, 2008 at 3:47 am
pilihan pertama adalah yang anda berbakat di bidangnya
pilihan kedua adalah yang anda minati/sukai
pilihan tiga pilih jurusan favorit(perguruan tinggi yang berkualitas) contohnya:informatika,kedokteran,manajemen,akutansi,mesin,elektro,t.kimia dsj, karena lulusan jurusan-jurusan tersebut dibutuhkan dalam jumlah banyak.
pilihan empat yang ada jaminannya : STAN,STIS dll
pilihan lima ikut orang tua, kakak, saudara yang sukses di jurusan itu
pilihan enam : kependidikan(guru)
saran : sebaiknya anda jangan menggantungkan kesuksesan(kekayaan) dengan akademik tapi jika ingin kaya jadilah PENGUSAHA
tom has
Oktober 6, 2008 at 9:20 am
Sebenarnya alasan memilih antara T.Industri ataupun T.Infomatika / Ilmu Komputer, itu tergantung dari apa minat kita, masing2 punya kelebihan dan kekurangannya.
Alasan saya memilih Ilmu Komputer sewaktu saya mengikuti UM UGM, adalah karena saya yakin akan minat dan bakat saya, urutan pilihan saya waktu UM dulu adalah Ilkom , T.Industri dan T.Kimia, pada saat itu kalau seandainya saya mendapat jurusan T.Industri tidak akan saya ambil, mengapa? Karena saya tidak memiliki minat dan ketertarikan di bidang tersebut.
Kalau misal kita tanya ke masing2 orang yang bergelut dibidang masing2 (IT atau Industri), maka jawabannya kemungkinan besar akan cenderung ke arah subjektifitas.
Saya memiliki banyak teman dari SMA Saya (SMAN 28 Jakarta) yang kuliah di T.Industri (UGM, ITB, UI), dan sebagian yang saya tanya mereka memilih Industri adalah karena terpengaruh teman2 lain pas waktu SPMB/UM UGM/USM.
Jadi intinya satu , kalau mau kuliah tentukan minat anda disana,dan mantapkan Visi anda.
Benar yang dikatakan mas Irfan : “Jangan sampai sisa kehidupan kita disia-siakan oleh sebuah keputusan konyol saat memilih jurusan pada saat berumur 18 tahun”.
Satu hal lagi,pekerjaan dibidang IT tidak selalu programmer (yang biasanya orang awam akan selalu menganggap bahwa lulusan IT akan menjadi Programmer).
Justru Pekerjaan Programmer-lah yang paling saya hindari ketika saya masuk dunia kerja nanti, karena saya tidak mau memikirkan “Algoritma” suatu program ketika orang lain seang asik2 makan siang, ataupun berkumpul dengan keluarga tercinta :-)
DBA, Help Desk, Network Administrator, Auditor, Manajer IT, Developer, Software Engineer , dll adalah salah satu dari sekian banyak pekerjaan dibidang IT.
Tetapi kalau anda mau dihargai sebagai pekerja dibidang IT,hmm I think Indonesia isn’t The right Country to be chosen.
Regards,
Tiftazani K
http://tiftazani.wordpress.com
Tiftazani
Oktober 7, 2008 at 4:31 am
Saya bingung..
Saya di beri pengarahan orang tua tentang STAN, secara tidak langsung, mereka memaksa saya untuk masuk pada kampus tsb. . Saya sih oke-oke aja, tapi masalahnya minat saya ada di teknik industri dan teknik yang lain. Saya akan bisa gila bila masuk STAN dengan hafalan yang begitu banyak..lalu apa yang harus saya pilih,,??
minta sarannya ya…
sHatt
Oktober 26, 2008 at 2:18 am
TI aja!
Pande
Desember 5, 2008 at 5:04 am
ketik reg aja dulu deeek
anjar
Desember 5, 2008 at 7:26 am
@sHatt
heh dipaksa masuk stan..?khan lum tentu masuk khan..?hehe…
90rb cm diambil 2rb an..,emang gampang2 susah..:(,
tp denger2 kebanyakan anak2 STAN tuh pas smpb/SNMPTN/USM dll pada lo2s juga..,berarti bukan cuma kberuntungan ajah..,hemmpp…,
anjrit
Desember 5, 2008 at 9:12 am
kira2 yg dikasih masukan pd lo2s gak pas SNMPTN 2008 kmren..,hehe..:p
anjrit
Desember 5, 2008 at 9:16 am
saya mau bertanya.. saya anak IPS yang diterima di d3 teknik telekomunikasi telkom.. yang menjadi pertanyaan,,apakah nantinya saya dapat mengikuti mata kuliah disana dengan baik dan lancar?? mengingat basic saya dari IPS??
aditya budi
Februari 25, 2009 at 4:38 pm
sebenere cuma mo tanya t.elektro UGM, kalo ada yang sedang / alumni dari sana, tlong dong yang dpelajari apa? kalo dah lulus k mana?
trus nanti konsentrasi k mana ya, yang cpet kerja dan uangnya banyak?
hoho… ^_^
anak bingungan
Maret 10, 2009 at 7:29 am
@semua2..mua..
Loe pilih kuliah or fakultas apa aja yang penting lo suka, nyaman, betah, yakin lulus cepat. Masalah saingan kerja, dkk itu mah tergantung rejeki. Mana ada Tuhan ga ngasi rejeki buat hambanya. Tinggal kesempatannya aja. Semua pekerjaan n masa depan pasti ada batu sandungannya, ga lancar terus. Belajar memotivasi diri untuk menerima realitas, jangan karena motivasi gaji besar dll. Let it flow. Byk kejadian (gw n temen2 gw) kalo saat kita ga pernah ngerencanaain apapun, malah berhasil karena kita ikutin aja. Tapi saat kita tergopoh-gopoh terlampau serius/ambisius mgkn krn uang, jabatan, mslh gengsi dll adanya ga dapat apa2…gw serius..!! Smangat aja lah…kita hidup di dunia jadilah yang terbaik semampu kita. Jangan menjadi orang lain. Tuhan pasti membantu hambanya yang selalu berusaha dan yakin akan kebahagiaan datangnya dari ALLAH SWT. Amin
Hangtuah
April 12, 2009 at 5:45 pm
gw anak if…anak it telkom yg dl stttelkom…he..dek gw cuma mw kasi loe info sdkt ttg if :
1. Loe musti suka pelajaran2 yg berbau logika kaya matematika (boolean, proposisi kalkulus dll) krn bakal jadi dasr loe ke bhs pemrograman
2. loe musti betah di depan komptr
3. loe jadi bakal agak autis..krn saat buat program loe musti sendiri. Kalo bikin bareng2 pusing atuh..kan tiap org punya alur rumus ato logika beda2
4. loe musti betah bercakap cakap sendiri ma komputer karena yg tw program kita error atw ga ya ma komputer aja…mang nanya ke manusia ..wah beda bahasa cuy
5. IF tu asyi kalo lo suka..karena product nya banyak dan terlihat manfaat serta fisiknya. Misal web, apalagi kalo lo bikin program buat robot, pasti seruuu. Butuh ilmu AI tu (kecerdasan buatan)..
6. Kalo lo masuk ke ju selain IF, kadang emang dikasi pelajaran progrm jg si tapi gak banyak. Kalo di IF langsung loe bakal dapat mata kuliah hampir banyak kaya : bhs pemrograman jaringan, pemrogmn basis data, pemrograman robot, kecerdasan buatan, keamanan sistem, sistem operasi, pemrograman object, pemrgrmn mesin rendah, bahsa automata, biomedis informatika, search engine (kaya buat google)->IR, data mining…semua-mua ada..dan ga ada di TI, TE dll..mereka paling cuma sebagian dapatnya…bahasa pemrogrmn yg berhub dengan pelajaan mreka aja..
7. Asal lo tau..bhs pemrogrmn tu buanyakkk…fungsinya banyakkkk…jadi jgn khuatir kalo cari kerja nantinya gmn…
8. Gw belum lu2s..hampir..tp pesanan job ngalir aja ne
9..semoga dapat pencerahan
Hangtuah2
April 12, 2009 at 6:01 pm
Sori kl pendapat gue agak ekstrim. Terkait pendapat diatas gue setuju lu mesti betah di komputer dan ngulik.
bukan apa2 ya. meski banyak juga ‘geek’ yang gaul, tp gue pernah disaranin kl mo jago di dunia komputer( programming,IT security,etc) agak sedikit tinggalkanlah pergaulan real, tp jgn sampai parah. untung sekarang ada social network.
Artinya memang perlu unsur ‘otodidak’ juga utk jago di IT.Mesti rajin baca ‘white paper’ yg tidak sedikit.dan rajin melakukan ‘percobaan’.
Tapi lebih OK bila dibarengi sertifikasi industri karena kredensial kita akan diakui.Oya gaji seorang di IT bisa lebih besar keimbang seorang manajer kl jalurnya tepat.
Kl Teknik Industri kurang tau prospeknya. yg jelas dunia industri slalu kena dampak krisis.bidang2 yg gak kena (relatif kebal) : pendidikan, kesehatan, dan bisnis makanan.
tresna
April 13, 2009 at 2:45 am
ato kayak gw aja…
gw lulus dari IT Telkom 2008, telecommunication engineering, terus sekarang nyambung lagi S2 di TMI ITB (kekhususan indusrial management), baru keterima angkatan 2009, niatnya si buat melengkapi diri gw dg ilmu managerial, tapi managerial yang masih berkaitan dengan dunia engineering (sesuai background S1 gw), pengennya setelah lulus S2 target gw masih berkecimpung di industri infokom (IT dan telecom), terutama di perusahaan vendor eropa/amerika ( Cisco, Nokia, Alcatel Lucent, dll) atau operator (telkom, telkomsel, indosat, dll) di level managemen dan planning nya dan bukan sebagai tenaga technicalnya yang kebanyakan mereka kontrak/outsourcing seperti yang mungkin gw dapet dengan ijazah S1 gw, yang kerjanya “gak nentu”
anak2 lulusan informatika dan telekom di indonesia kebanyakan mereka bekerja di perusahaan outsourcing/kontrak untuk mengerjakan project2 atau pekerjaan perushaan induk (macam bank dan operator telekomunikasi)….kalo perusahaan induk gak puas tinggal putus kontrak atau gak perpanjang kontrak…..
ambil aja dua2nya, kalo kamu suka informatika dan merasa mampu….IT di S1 dan TI di S2…diharapkan nanti bisa bekerja di perusahaan IT di level menagemennya……kalo perusahaan IT kelas dunia macam microsoft,cisco,oracle,dll mereka di indonesia hanya sebagai cabang pemasaran untuk wilayah asia (indonesia), jadi hanya sedikit yang butuh anak2 informatika (guna anak informatika sebagai trainee buat pemakaian perangkat2 software yang mereka tawarkan), tapi masuk ke perusahaan itu untuk tenaga technical trainee mereka susah banget, maklum mereka nyari orang2 yang “kelas dunia juga atau dari 20 lulusan informatika hanya 1 yang akan diambil”,
Bram
Juni 7, 2009 at 11:20 am
gw setuju dengan beberapa pendapat teman2 diatas, intinya loe harus pilih sesuai dengan MINAT loe. kalo udah ada minat loe harus SERIUS memperdalam bidang tsb. klo udah serius insyaalloh akan membawa HASIL yg memuaskan buat elo. jangan terpengaruh GENGSI semata, bahwa jurusan anu lebih hebat dsb. uang akan ikut dengan sendirinya, sesuai dengan ilmu/skill yg loe punya.
batangambon
Juni 7, 2009 at 2:51 pm
Mnurut gw klo teknik industri itu harus bisa berkomunikasi dengan baik karena teknik industi banyak berhubungan ama konsumen mungkin kerjanya di bagian pemasaran alias sales…. eh bener ga ya ? klo T Informatika yang berhubungan ama komputer mau buat software ato game game bagus ga usah sekolah. belajar sendiri aja di rumah kalau kita rajin pasti bisa nguasain komputer. mending teknik minyak, tambang ato geologi karena menurut gue jurusan itu bukan jurusan yang gampang dipelajari dari penglaman, so yang suka tantangan mending masuk jurusan itu aja.
peace love and katro
katro
Juni 26, 2009 at 3:36 am
gw setuju am batangambon!
wkwk
martin
Juli 24, 2009 at 8:09 am
mohon lihat mblog baru saya
http://sapi-blog.blogspot.com/2009/08/teknik-perminyakan.html
ucing garong
Agustus 19, 2009 at 12:40 am
Berbagi pemikiran aja, kalau lihat trend dunia seharusnya masa depan lulusan dibidang IT sangat cerah. Perusahaan mana yang bisa besar tanpa bantuan IT? Tidak Ada.
Bahkan peluang untuk menjadi entrepreneur kelas dunia, kebanyakan lahir dari bidang ini, sebut saja nama toto sugiri (pendiri sigma), andrew darwis (pendiri kaskus) dan banyak lagi. Mereka memang sedikit dari kebanyakan orang IT yang dari lulus sampai tua tetap jadi karyawan.
Masalahnya terletak dipola pembelajaran sebagian besar jurusan IT yang hanya menitik beratkan aspek teknis dan mencetak orang2 yg canggih tapi tidak mampu berinteraksi secara sosial.
Lalu pendidikan IT seperti apa yang mampu menciptakan lulusan informatika yang unggul?
Semuanya tidak lepas dari kurikulum dan metode pembelajaran yang seimbang antara aspek teknis dan soft-skill, sehingga lulusan informatika mampu meningkatkan diri dari level junior programmer, ke analyst, manajer, direktur bahkan membuka perusahaan IT sendiri. Ilmu apa nih? Informatika + Soft Skill.
roy
Januari 12, 2010 at 4:19 am
Informatique atau Ilmu Komputer is the best for me dan gak pernah nyesel deh ngambil bidang ini. Bidang ini mempersiapkan kita untuk BISA BIKIN SESUATU setelah lulus.
Apalagi kalau berminat kerja di luar negeri. Anak Informatika UI/ITB/ITS/Binus/Telkom banyak sekali yang melanglang buana di luar negeri.
Mau pindah ke managerial ? gampang… tinggal ambil master management/MBA trus balik ke Indonesia.
Masalah gaul ?? anak Informatique banyak yang gaul juga kok. Tergantung kitanya itu….
jaga keseimbangan antara gaul dan belajar yang bener aja, zaman gue kuliah gue tetep ngeband, tetep berorganisasi dan bergaul dan punya banyak fans cewek tapi gue juga bisa bikin 3D graphics engine dan AI game engine…
Kalau anak IT nggak gaul ya gawat bisa perjaka tua :p
Adhiguna
Februari 2, 2010 at 2:52 pm
menurut saya, memilih jurusan itu harus yang sesuai dengan kemampuan kita, hal yang kita sukai juga bisa, jangan sampai salah pilih, saya sekarang juga baru kelas 3 smk jurusan adm. perkantoran, mungkin saya nanti juga memilih jurusan yang sama, mungkin juga ngak! saya hanya berharap saya dan semua orang yang mengambil keputusan, tidak salah, dan tidak menyesal nantinya…. amin
Leona Ismaniar Agus
Oktober 5, 2010 at 10:50 am
apa ya saran jururan yg tepat buat yg suka kimia dan fisika?
euncil
November 6, 2011 at 2:48 am
apa ya saran jurusan yg tepat buat yg suka kimia dan fisika?
euncil
November 6, 2011 at 2:49 am
apa jurusan yg tepat buat yg agak suka kimia dan fisika?
euncil
November 6, 2011 at 2:54 am