Anjar Priandoyo

Catatan Setiap Hari

Siklus

leave a comment »

Tahun 1994 waktu masih duduk di bangku SMP saya melihat PC untuk pertama kalinya. PC yang saya lihat masih menggunakan OS DOS dengan disket dan grafis yang sangat sederhana. Tidak butuh waktu yang lama buat saya untuk mengubah visi saya untuk bercita-cita menekuni bidang komputer. Selama masa SMP itu, batas antara jago komputer, dengan jago elektronika, dengan jago kalkulator sangat tipis. Semuanya berkategori nerd -orang orang yang tidak jago olahraga, orang-orang yang berbeda.

Menjelang SMA, sekitar tahun 1997 segalanya berubah. Saya baru menyadari bahwa seseorang yang mendalami komputer bisa berarti banyak hal. Bisa jadi datang dari keluarga yang bekerja sebagai staf keuangan. Seorang staf keuangan perlu banyak menggunakan aplikasi Lotus. Seorang yang mendalami komputer bisa juga datang dari keluarga berekonomi mapan yang punya banyak anggaran lebih untuk membeli sebuah komputer.

Setelah enam tahun memupuk cita-cita untuk menguasai komputer. Dengan masih ada keraguan didetik-detik terakhir, akhirnya takdir cita-cita itu tercapai dengan saya diterima di Jurusan Ilmu Komputer. Benarkah hanya komputer yang saya pupuk? tidak juga. Saya memupuk banyak cita-cita lain, seperti masuk Akademi juga sekolah di luar negeri.

Enam tahun bisa jadi merupakan waktu yang lama untuk memupuk cita-cita, tapi juga waktu pendek yang tidak ada artinya bila dibandingkan keputusan yang diambil dan dampak dari keputusan yang dibuat. Dan waktu itu adalah tahun 2000, hari dimana saya bisa diterima di jurusan komputer.

Di kampus komputer, siklus yang sama juga terjadi. Ada banyak pilihan yang bisa diambil, kalau dulu pilihannya antara Pramuka (Pencinta Alam, Filateli) antara Elektro (Komputer, Kalkulator). Maka di kuliah pilihannya juga jelas: antara menjadi Programmer (VB, Delphi), Database (SQL, Mysql) atau menjadi Network (OS, Cisco).

Siklus yang sama selalu terjadi kapanpun dan dimanapun. Kita meng-exercise every possibilities that might happen. Dari hari pertama, kita selalu melihat, menganalisa dan mencoba segala kemungkinan yang ada. Saya pernah terpikir menjadi pengusaha, seniman, penyiar TV (ok, penyiar terlalu jauh, tapi saya ikut seleksinya). Kita juga punya sistem peringkat, mana yang paling baik e.g menjadi pengusaha kaya, mana yang paling mudah dilakukan e.g seleksi perusahaan yang tidak kompetitif (deadlinenya mepet, tempatnya diluar jawa).

Empat tahun dikuliah, sama seperti enam tahun disekolah. Waktu yang panjang untuk menunggu, namun waktu yang pendek untuk dibandingkan dengan keputusan yang dibuat diakhir masa kuliah. Keputusan yang dibuat pada tahun 2004. Bekerja.

Sepuluh tahun bersekolah SMP-SMA-PT prinsipnya sama dengan bekerja. Ada promosi setiap 3-4 tahun sekali. SMP ke SMA adalah promosi, ada yang masuk SMA favorit ada yang tidak. SMA ke PT juga promosi. Namun dari PT ke bekerja bukanlah promosi, tapi sebuah tahapan yang berbeda.

Written by Anjar Priandoyo

Januari 4, 2017 pada 1:00 pm

Ditulis dalam Uncategorized

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.