Anjar Priandoyo

Catatan Setiap Hari

Apakah S2 memudahkan kita mencari kerja? dan berapa gajinya?

with 68 comments

Saya lulusan teknik arsitektur PTS Bandung, saya sudah pernah bekerja di konsultan arsitektur selama kurang lebih 1,5 tahun. Melihat perkembangan dunia telco, saya sangat tertarik untuk terjun bekerja di dunia, sekarang saya kuliah S2 ngambil MM di salah satu PTS yang dimiliki oleh yayasan perusahaan telco terbesar di indonesia.

Saya mau tanya dan minta sarannya nih mas, dengan saya sekolah tersebut, apakah saya dapat mudah mendapat bekerja di dunia telco atau dengan background saya tersebut sudah cukup untuk mencobanya? biasanya posisi apa untuk lulusan seperti saya ini?
Indra 24th, via email

Saya mau tanya neh. saya tamat S1 IT, lsg ambil S2 IT. tanpa kerja sama sekali. nanti kalo udah ngelamar kerja, apa dapet gaji = fresh graduate ITnya kebanyakan? bingung juga neh hehehe. Mohon bantuan buat rekan2 disini yg sudah expert, tentang kasus orang2 yg mirip dengan saya ini. thanks.
Jimmy, via email

Komentar:
Mungkin ada yang mau sharing? pengalaman dengan S2-nya? positif atau negatif? pengalaman saya kalau fresh S2 harusnya hanya beda sedikit dengan S1 fresh mungkin 20-30% gaji. Tapi dari segi karir mungkin S2 bisa lebih diuntungkan, bila kebetulan background S1-nya ternyata tidak sesuai. Atau ada pendapat lain?

Baca juga
S2 untuk telekomunikasi apa ya (19 comments)
Sanggupkah S2 atau MM mendongkrak gaji anda? (31 comments)

Written by Anjar Priandoyo

September 26, 2007 pada 2:15 am

Ditulis dalam Career

68 Tanggapan

Subscribe to comments with RSS.

  1. rata2 untuk S2 tanpa exp gak mendapatkan “kelebihan salary” dibanding S1 fresh grad. Tapi ya tergantung opportunity jg.

    Amir Karimuddin

    September 26, 2007 at 4:33 am

  2. Aku habis lulus S1 elektro langsng ambil S2 elektro juga. Selama kul S2 ikutan project telco2 / IT sama dosenku. Setelah lulus, Beberpa kali sblmny jg coba2 melamar ke pershn2 IT n kebanyakan emang penawaran gajinya berdasarkan pengalaman (so S2 ku gak dilirik). Lalu aku melamar lagi ke pershn vendor telco multinasional dan akhirnya memang aku digaji sama dengan yg lulusan S1 fresh (lagi2 pengalaman, krn dipershn sebelumnya emang cuma project2 lokal n kecil2, jd mungkin kurang dilirik).
    Jadi buat para lulusan S2 apalagi yg fresh emang harus siap nrima apa adanya dulu aja deh. Yang penting kita kembangkan dulu skill kita. Mungkin kalau sudah bbrp tahun exp, baru S2 kita ikut dilirik

    mo_cab

    September 26, 2007 at 7:59 am

  3. Menurut saya memang pada awalnya gelar S2 tidak diperhitungkan, tetapi kesempatan utk dipromosikan bagi pemegang gelar S2 lebih besar.

    property to invest

    September 26, 2007 at 8:58 am

  4. @property to invest: itu maksudnya di pemerintahan kali ya?

    Setahu gue, dibanding IT ato telco, bidang perbankan biasanya lebih menghargai S2. Buktinya ada lowongan2 perbankan yg hanya utk fresh-grad S2, terutama overseas. Kayak Citigroup, ABN Amro, ato bahkan BII biasanya utk Management Associate lebih milih S2 overseas.

    Di bidang IT sih, dari pengalaman pribadi ya, harga naik kalo elo punya hot skill yg laris. Jadi kalo mau gaji gede di IT, daripada kuliah S2, mending kejar tuh CCIE ato cari pengalaman implementasi SAP. Dijamin mahal..:-D
    Lagian mahasiswa IT mah biasanya banyak sampingan, ngerjain ini-itu. Jadi lumayan buat pengalaman…

    @Jimmy: pengalaman asli temen gue nih. Lulus S1 Gunadarma, langsung kul MTI UGM. Trus kerja diterima sbg staf IT Lippobank, gaji hampir 6 jt.

    acooljerk

    September 26, 2007 at 12:12 pm

  5. mm… di salah satu BUMN telco new employee dgn gelar S2 punya starting point lebih bagus satu level lbh tinggi dr entry level S1. Tp kenyataannya sebagian besar dalam waktu 2-3 atau 5-6 tahun akhirnya antara S1 dan S2 berada di level posisi sama yg salary antar mereka jg sama…
    kl nurut aku sih kl memang ada kesempatan S2 ambil dulu aja :D (pengin sekolah lagi gak jadi2 euy..) krn sudah berbasis kompetensi kl dah jadi pegawai ya mau S1 atau S2 gak gitu dilirik lagi kecuali nanti dah di level General Manager, yg penting kita kerja bagus ya karir bagus….

    pa-hayden

    September 27, 2007 at 3:23 am

  6. di tempat kerja lama bedanya cuman 100 rb. btw, anjar dapat contoh perusahaan mana, yg bedanya gaji bisa 30 persen itu. mau dong, aku … :D

    papabonbon

    September 27, 2007 at 4:01 am

  7. Saya lulusan S1 dan S2 (MM) dari UGM.

    Pengalaman saya sih, S2 tidak serta merta menaikkan rate sallary anda, tapi (sedikit) lebih memudahkan anda masuk ke perusahaan yang lebih favorit. Kecuali, kalau di PNS atau BUMN (mungkin).

    Tapi bagi gw, motivasi gw ikutan S2 bukan semata-mata pingin cari instant impactnya, tapi lebih long term. Dan lebih bagus lagi, kalau kita bisa ambil S2 yang tidak di Indonesia, dan sukur2 karena beasiswa. Di jamin posisi tawar kita akan melejit.

    S2 skg gampang. Tinggal lo punya uang, bisa apply. Mau di UI kek, UGM atau ITB. ;)

    *jujur, gw lulusan S1 UGM yang kecewa ambil S2 di dalem negeri.

    saya

    September 27, 2007 at 4:12 am

    • sama..saya juga kecewa dengan S2 dalam negri..rasanya cuma remidiasi dari S1..kurang ada greget

      albertus

      Februari 2, 2013 at 5:10 am

  8. bagaimana kalo kerja sambil bisnis ini?

    bisnis

    September 27, 2007 at 4:34 am

  9. Pernah baca di blog temen yang kerja di Amerika (ntah di Indonesia dan sayangnya blog dia dilock gt) katanya orang yang kalau S1 langsung S2 disana justru agak-agak riskan buat diterima. Apalagi yang S1 ama S2-nya agak2 g nyambung kayak S1 teknik tapi S2 manajemen. Soalnya kualifikasinya udah tinggi tapi kurang pengalaman. Agak sulit untuk ditempatkan kata dia.

    Nenda Fadhilah

    September 27, 2007 at 6:12 am

  10. Kalau menurut pengalaman sy melanjutkan kuliah S2 MM tidak rugi dan untuk karier lebih bagus karna saya 3 tahun langsung naik ke level Area Manager tp itu tergantung dari perusahaan n skill qt.. Kalau soal pengalaman menurut sy tidak terlalu penting asalkan pada saat qt kerja nanti menunjukkan prestasi yang baik.. Lulusan S2 lebih cepat naik jabatan.. Sya lulusan S1 UPN n S2 UGM

    Guna

    September 27, 2007 at 8:13 am

  11. Mo nanggapi posting ini.. Menarik, tp tidak ada yg memberikan pokok permasalahannya.
    Mungkin pertanyaannya lebih pas kalau dibalik, kenapa S2/Master Degree tidak memperbaiki karier secara signifikan?
    Salah satu jawabannya adalah terjadi inflasi gila-gilaan di Indonesia soal gelar yang satu ini. Akhirnya perusahaan dalam merekrut akan merefer balik ke kualifikasi S1, yang notabene seleksi dan prosesnya lebih terdiferensiasi dibandingkan dengan S2. Gambaran: S1 ITB lebih valueable daripada S2 ITB.
    By default memang karier seseorg akan lbh cepat saat punya kualifikasi dan maturity yang lebih tinggi. Tapi jika time evolved sudah cukup jauh (say 8-10 years), semuanya kembali ke personality masing2. Toh dalam promosi pekerjaan tidak sekedar kualifikasi menjadi pertimbangan , ada faktor lain seperti kepribadian atau kepemimpinan.

    Saran saya, hati2 untuk fresh grad yang ingin langsung lanjut S2 di dalam negeri, apalagi karena lama tidak mendapat pekerjaan. Mungkin lbh baik kontemplasi diri dulu baru berpikir apa yang dilakukan selanjutnya.

    Johan Batubara

    September 28, 2007 at 4:29 am

  12. [i]Saya mau tanya neh. saya tamat S1 IT, lsg ambil S2 IT. tanpa kerja sama sekali. nanti kalo udah ngelamar kerja, apa dapet gaji = fresh graduate ITnya kebanyakan? bingung juga neh hehehe. Mohon bantuan buat rekan2 disini yg sudah expert, tentang kasus orang2 yg mirip dengan saya ini. thanks.[/i]

    perasaan pertanyaan ini pertanyaan saya di topic lainnya deh.
    thanks udah diangkat jadi topic.

    Wibawa

    September 29, 2007 at 2:31 am

  13. Menurut saya untuk jenjang S2 lebih baik buka lapangan kerja saja, karena untuk bekerja di kantoran kayaknya mubazir deh….., tapi kalo ditanya bermanfaat gak? saya rasa gak ada ruginya. dan yang S1 langsung ke S2 tanpa pengalaman kerja mungkin akan dapat penghasilan freshgraduate tapi logikanya sih jenjang karirnya lebih baik atau lebih diperhitungkan untuk di promosi.

    Andrew

    September 30, 2007 at 3:06 pm

  14. Sebernya pengen sih S2 cuman danan nya itu blom ada.
    hikss.. hikss… btw ngambil S2 di ITB mesti siap dana berapa puluh juta yah?

    outsourcing

    Oktober 1, 2007 at 4:12 am

  15. @outsorcing.
    kebetulan saya kuliah di tempat berlogo gajah itu.
    anda mau ambil s2 teknik atau mba?
    yang teknik ga mahal2 amat kok.
    saya sendiri kena +-7jt per semester, kul normal 3 semester.
    kalo lulus normal habis 21juta. ga semahal biaya MM atau MBA.

    untuk info jelasnya bisa dilihat.
    http://www.pps.itb.ac.id/
    http://www.mba.itb.ac.id/

    Wibawa

    Oktober 2, 2007 at 11:59 pm

  16. […] gakĀ kaya-kayaĀ juga..Ā berartiĀ kitaĀ gakĀ bakatĀ jadi orang kaya. Bahkan orang-orang S2 pun belum tentu bergaji besar […]

  17. Wah.. jadi mikir2 lagi buat ngambil S2 nih.
    Mo tanya dong ama senior. Mana yg lebih baik dalam karir yah, kuliah lagi S2 atau ngambil sertifikasi keahlian internasional? Karena skrng saya kerja di bank asing sbg softw engineer, sedangkan S1 saya swasta.

    mauser

    Oktober 31, 2007 at 4:26 am

    • dari yang saya liat dari begitu banyak dosen dan senior saya di Binus. saat kita mempunyai sertifikasi internasional seperti Eclipse atau SAP inter. itu menjadi nilai tambah lebih untuk sallary biasanya:)

      julio

      September 24, 2013 at 3:38 am

  18. mas, saya mau tny, bagus mana sih prospek s2 IT dgn MM…
    makasih…

    pippo

    Desember 19, 2007 at 7:40 am

  19. Kalau menurut saya pribadi, tidak ada jaminan bahwa setelah S2 akan memudahkan kita mencari kerja, apalagi kalau S2 nya tidak dibarengi dengan skill yg sangat spesifik atau pengalaman kerja. S2 sebaiknya digunakan sebagai “Advancement” dari karir yg telah berjalan >2 atau 3 tahun. Sebagian perusahaan di Indonesia malah enggan mengambil lulusan S2 yg FRESH, karena lulusan S2 cenderung ‘meminta’ gaji yg lebih besar… kecuali kalau ada lulusan S2 yg berani dibayar standard S1, tentunya perusahaan dgn senang hati akan menerima.

    Mungkin bagi rekan2 yg sudah bekerja namun ingin melanjutkan studi, bisa mempertimbangkan mengambil gelar online (Online Degree)… Pengalaman pribadi saya cukup menyenangkan jg mengambil Online Degree, walaupun seringkali terbentur dgn Motivasi yg naik turun :)

    Demikian sharing dari saya.. mudah2an bermanfaat…

    Adi

    Februari 9, 2008 at 2:38 pm

  20. selain S1, sekarang malahan orang2 lulusan S2 banyak direkrut oleh perusahaan2 asing berkelas dunia seperti chevron,conocophillips,total,dll…….karena mereka membutuhkan orang2 perencana,rekayasa,manajerial

    dan untuk yang kerja dilapangan sekarang perusahaan2 itu menerapkan sistem kontrak, yang notabene karyawannya adalah orang2 D3 atau S1….

    ni contohnya
    http://sac.its.ac.id/chevron_adv.html
    disini dituliskan S2/master degree will be advantage….

    BROM

    Februari 10, 2008 at 11:14 am

  21. asslmkm….
    saya mahasiswa s1 di salah satu ptn
    mo tau informasi s2 ke luar negri
    ada yang tau??
    mohon informasinya

    putri.badri

    Februari 27, 2008 at 8:43 am

  22. haloooo…

    pengalaman saya lulusan S2…

    saya dulu ambil S1 di IT, lalu pas waktu kul S2 saya kerja di perusahaan rokok ternama sebagai programmer dan saya waktu itu masih kul S2 Informatika di ITS Surabaya…

    Klo masalah gaji sih tergantung SDM, klo mmg orgnya kreatif bisa dapat banyak.. gaji saya pertama sbg programmer di perusahaan rokok tsb 12,300,000/bln. setelah saya lulus S2 dari ITS, saya ngelamar kerja dan kerja di JKT dengan pengalaman dan grade saya S2, maka saya mendapatkan gaji 20,150,000/bln. Saat ini usia saya masih 27 tahun.

    Semua tergantung pada niat kita dan SDM kita.. S2/S1/S3 bukanlah masalah, tetapi mmg semakin tinggi grade maka smakin besar pengalaman kita, dan tentunya, saya masih ingin melanjutkan S3 jika Allah mengijinkan….

    arifin.mzainal

    April 2, 2008 at 1:57 pm

  23. Mas Arifin.mzainal..mantep bgt gajinya…

    Kalau S2 usahakan ambil yang bisa partime, jadi bisa sambil kerja dan jam terbang anda (alias work experience) tetap jalan terus.

    Work experience itu lebih dihargai di industry. Work experience + higher degree= top abis sperti mas Arifin m.zainal diatas.

    Adhi

    April 2, 2008 at 10:27 pm

  24. teman-teman saya mo tanya neh saya lulusan psikologi pts di yogya rencana mo nglanjutin di S2 UGM tapi saya belum yakin kalo ijazah S2 saya bisa dilirik perusahaan dengan gaji yang tinggi karena saya belum punya pengalaman kerja…minta sarannya yah..thanks…

    pipit

    Mei 12, 2008 at 8:42 am

  25. “Klo masalah gaji sih tergantung SDM, klo mmg orgnya kreatif bisa dapat banyak.. gaji saya pertama sbg programmer di perusahaan rokok tsb 12,300,000/bln. setelah saya lulus S2 dari ITS, saya ngelamar kerja dan kerja di JKT dengan pengalaman dan grade saya S2, maka saya mendapatkan gaji 20,150,000/bln. Saat ini usia saya masih 27 tahun”

    Saya gak percaya….

    sugeng

    Mei 12, 2008 at 10:38 am

  26. ā€œKlo masalah gaji sih tergantung SDM, klo mmg orgnya kreatif bisa dapat banyak.. gaji saya pertama sbg programmer di perusahaan rokok tsb 12,300,000/bln. setelah saya lulus S2 dari ITS, saya ngelamar kerja dan kerja di JKT dengan pengalaman dan grade saya S2, maka saya mendapatkan gaji 20,150,000/bln. Saat ini usia saya masih 27 tahunā€ (arifin.mzainal) Says

    Saya gak percayaā€¦. ( sugeng says )

    He he he….., saya gak percaya juga. maaf lho ya bukan sentimen. memang nama perusahaannya apa? dimana? divisi apa?

    dimas_aji_w

    Juni 18, 2008 at 4:05 pm

    • Hehe.. kalo saya sih percaya..

      Saya lulus S-1 Teknik Sipil, sempat kerja di dunia konstruksi lebih kurang 1 tahun.. Selanjutnya ambil S-2 Manajemen Keuangan.. Karir pertama kali di perusahaan farmasi terbesar, sempat mengalami rotasi sebanyak 3 kali sebelum pada akhirnya loncat ke telco dan berakhir di oil & gas.. Bidang terakhir adalah corporate finance (4 th lebih). Total pengalaman 8 tahun..

      Sekarang sudah di level 250jt/th net.. dan sedang dilirik untuk jadi partner dengan monthly benefit di atas 350jt + opsi saham bila company-nya berhasil IPO di 2012 hehe.. :D

      Rejeki tiap orang beda-beda, Mas.. Tergantung dari skill, competence dan juga industry demand.. Menurut saya yang salah adalah jika ‘kita memotret orang dengan lensa diri kita’ yang notabene mungkin sama dengan orang kebanyakan.. Selalu ada ‘ceruk’ untuk orang2 unik dengan kemampuan yang tidak dimiliki banyak orang.. So kalo posisi kita masih bisa dicek harga pasarnya pakai standard-nya, misal Kelly Services, maka kita masih pasaran dan dapetnya ya pasaran juga..

      Kalo saya bisa ada di level segitu lebih karena faktor ‘trust’ dari business owner-nya, karena kerjaan corporate finance itu banyak sekali terkait dengan ‘kerak-kerak’-nya perusahaan hehehe..

      blackie

      Juli 2, 2010 at 10:17 am

  27. Saya Percaya ^_^

    Pernah ngerasain sih..
    Di sampoerna – Philip moris International, saya kerja outsource dan belum lulus S1 dari ITS. Bekerja sebagai programmer saya dapat gaji 5 juta an belum tambahan uang lemburnya

    Mungkin gaji dia besar krn jadi supervisor programmernya ato memang job descp yang sangat langka tenga ahlinya ^_^

    Biaya hidup surabaya juga murah

    Yang terpenting :
    TERUSLAH MENGUPDATE ILMU krn ALLAH AKAN MENINGGIKAN 1 DERAJAT ORANG2 YG BERILMU

    mahardhika@cs.its.ac.id
    http://www.friendster.com/mahardhika84

    Salam – Sampoerna Untuk Indonesia-

    Mahardhika Candra P

    Juni 19, 2008 at 4:39 am

  28. Masuk akal juga,

    Saya pernah jadi ABAPER, hanya modal bahasa java. Bahkan gaji saya sudah 25jt. Saya bekerja di perusahaan telekomukasi ternama sudah 5 tahun.

    Mungkin kalau gaji di pabrik rokok segitu pasti pegang server database, karena kakak saya juga di pabrik rokok sebagai admin nya oracle, harus benar-benar ahli statistik.

    Saya senang kalau negara kita maju.

    (Steven)

    Steven Tjandra

    Juni 19, 2008 at 1:26 pm

  29. duh, pingin juga S2 karena gosip di perusahaan tempat saya kerja, hanya orang2 S2 nanti yg bisa di promote :( :( :( :( jadi level yg lebih tinggi.

    randi

    Juli 18, 2008 at 12:55 pm

  30. @pipit: S2nya orientasi kerja kan?! y udah ikutin aja tu komen yang di atasnya, Adhi: “Kalau S2 usahakan ambil yang bisa partime, jadi bisa sambil kerja dan jam terbang anda (alias work experience) tetap jalan terus,

    ..ato klo ada 2 pilihan di dpan mata, kerja dulu ato s2 dulu gmn?
    ..klo gw sih kerja dulu ; p

    Olie

    Juli 18, 2008 at 6:49 pm

  31. Kalo kita niat ambil S2, sebaiknya kita niatkan pula bahwa kita ingin pendalaman ilmu yakni dengan melakukan penelitian kl mau S2 kita berkualitas. Publikasi ilmiah kalo bisa minimal 3 kali.Ini memudahkan utk ambil beasiswa S3.

    Kalo mudah tidaknya mendapat kerjaan itu tergantung bagaimana kegiatan dia saat mengisi waktu luang menunggu pekerjaan tersebut.

    Bila yang dilakukan adalah kesibukan positif dan maka pada akhirnya dia menyadari bahwa tidak ada yang perlu dia tunggu melainkan memantapkan yang iya kerjakan kini.

    Mendongkrak tidaknya gaji, tergantung pengalaman, strategi dan kompetensi.Tp S2 atau S3 biasanya relatif menjamin masa depan (mendapat kerja),tp blm tentu
    perusahaan yg bonafit.

    Oya yang dimaksud dengan pengalaman kerja pada beberapa perusahaan sangat specifik yakni pengalaman pada bidang yang sama.

    Oleh sebab itu hati2 menerima tawaran kerjaan yang meleset dari bidang keahlian kita.
    Contoh : 3 tahun IT, 2 tahun Marketing, 2 tahun Manajemen Umum. Nah ngelamar ke perusahaan IT bilang pengalaman : 7 tahun pdhal cuman 3 thn. Kl pun pindah bidang harus dijelaskan kronoligisnya sama interviewernya.
    Oleh sebab itu career planning penting.

    Satu pengalaman kerja mesti mendukung ke langkah kerja berikutnya.Tutup satu pintu = membuka pintu berikutnya.

    tresna

    Desember 4, 2008 at 7:15 am

  32. @Tresna, menurut saya sih kalau kita ingin menjadi murni profesional, mengambil S2 berorientasi riset tidak perlu.

    Cukup mengambil sertifikasi atau master by course. Ambil yang part-time kalau bisa.

    Master berorientasi research atau PhD sebaiknya dilakukan oleh mereka yang ingin berkarir di R&D atau akademis saja. Time is money.

    adhiguna

    Desember 4, 2008 at 8:17 am

  33. Kayaknya search keywords : kerja, pekerjaan, gaji, karyawan, pensiun, perusahaan, karir; blognya mas anjar selalu top twenty.
    Congratz.

    Pengangguran nan gundah

    Januari 23, 2009 at 2:43 pm

  34. Saya ada teman lulusan Magister Tek Informatika UI, kerja di perushaan rokok sukun, gajinya 1 jutaan saja. Trus pindah ke pabrik kacang garuda di gresik (milik garudafood) gaji sama sejutaan. Posisi teman saya programer (realita nech), karena gak tahan gaji segitu akhirnya buka usaha sbg konsultan web design…..ini baru lumayan bisa sering jalan-jalan.

    Gubrak

    Februari 16, 2009 at 8:55 am

  35. Kakak sepupu S1 universitas negeri terkemuka, dan dapat beasisaw untuk S2 di Univ Negeri terkemuka juga. Saat itu sambil mengajar menjadi dosen di IPB, trus dia dapat beasiswa S3 ke Thailand. Pulang kesini, ga ada perubahan yg terlalu signifikan. Ekonominya juga biasa saja, dan gajinya pun tidak terlalu besar. Jadi menurut saya, pengalaman kerja yg paling penting…

    NOVI

    April 20, 2009 at 8:04 am

  36. jaman skarang tempat kerja atau apalah namanya rata2 lebih ngutamain pengalaman. tp gelar s2 penting jg di tarok di blakang nama, karna punya andil besar untuk memperdalam skill n ilmu qta… begitu lah stau gw

    Ledy

    April 29, 2009 at 12:48 pm

  37. kalo lulus S2 dan umur masih muda min 27/28 gw rasa perusahaan yang cocok dan bisa menerima adalah perushaan “end user” seperti telkom, telkomsel, chevron, unilever, Bank Mandiri, BNI, dll…soalnya skrang perusahaan tsb butuh orang2 manajerial dan perencana yang notabene lebih prefer ke S2 dibanding S1 (S2 will be advantage)…..untuk sisi teknis yang prefer ke S1 dan D3 mereka memberlakukan sistem kontrak……

    nah untuk rekan2 yang merasa sudah lulus S2, kalo ngelamar ke perusahaan bukan “end user” agak susah keterimanya, selain gaji, posisi pun mereka bingung mau tarok di mana…..

    Bram

    Juni 22, 2009 at 11:55 am

  38. duh semuanya bagus deh saran2nya, nah sekarang saya juga mw share, saya ada plan mw S2 jurusan STATISTIKA di ITS, tapi S1 MATEMATIKA sih emang saya S1nya, kira-kira gimana ya prospeknya apa ada selain jadi dosen? soalnya jadi dosen prestasi wktu S1 dilirik juga

    ila

    November 26, 2009 at 2:56 am

  39. @mas bram
    kalo boleh tau, perusahaan end user selain itu apa saja ya ??

    fathonezic

    November 29, 2009 at 9:30 am

  40. @mas pram
    oiya lupa
    saya fresh grad teknik fisika ugm
    lulus langsung dapat beasiswa di thailand s2 bidang energy technology
    kira2 perusahaan end user tersebut terbuka untuk calon lulusan s2 luar negeri seperti saya ??
    jujur saja, dari s2, yang saya dapat lebih ke management skill yang lebih baik dan saya merasa lebih bisa berfikir lebih cepat dibanding ketika masih s1 karena kompleksitas kerja riset di s2. usia saya juga sekarang masih 22 tahun

    fathonezic

    November 29, 2009 at 9:33 am

  41. Haiii.. kakak2…
    Mohon pencerahan please….

    S1 saya teknik informatika, lulus 4 tahun yang lalu.. sempat bekerja di beberapa project NGO…dan sekarang ada rencana ambil S2 manajemen..(abiz dah mentok sepertinya kerja di dunia teknik)…:D

    kira2 menurut kakak2 disini gmn ya.. karena tidak linier dengan S1 saya..

    Peluang kerjanya nantinya gmn ya jika saya ambil S2 manajemen,apa bisa memperluas ruang lingkup area pencarian kerja saya…

    kondisi saya saat ini sedang tidak bekerja… klo kakak2 ada saran lain mohon disampaikan ya…. Trims..

    Mamad

    Desember 29, 2009 at 10:28 am

  42. saya mahasiswa biologi, 2 tahun saya bekerja di call center telkomsel, and sekarang saya bekerja barista di starbuck luar negeri.. menurut anda sebaik apa yang harus saya pilih sekolah lg ato kerja keluar dengan gaji lumayan. padahal bidang saya yang nyambung sama sekali.

    ana

    Februari 16, 2010 at 3:52 pm

    • paling bagus seh cari kerja tapi yang ngga’ full term tapi punya potensi jadi fullterm dengan menyelesaikan kuliah tertentu (yang jelas bukan di starbucks :p) nah kalo udah dapet baru kuliahnya disesuaiin sama bidang kerjaan biar karirnya berkembang (setidaknya kalo ngga’ kamu bisa lompat ke bidang yang sama di perusahaan lain dengan modal s1/s2 + pengalaman kerja di bidang tersebut) …

      stanford

      Maret 2, 2011 at 4:22 am

  43. numpang nanya n_n
    saya sedang skripsi jurusan Desain komunikasi visual di universitas swasta di kawasan tangerang, lalu saya berencana akan mengambil S2 bidang desain di ITB. ada masukan? jika saya mengambil kerja apakah jadwal ITB dapat disesuaikan? share pengalaman yah smuanya…. thanks…

    Nana

    Februari 25, 2010 at 1:29 am

    • mendingan kerja dulu mas, minimal semi permanen. jadi nanti lebih jelas bermanfaat atau tidak s2 desainnya. jangan sampe nanti s2 dapet tapi dapet kerja malah susah karena jujur aja marketnya s1 biasanya lebih luas dari s2 dan kebanyakan post buat lulusan s2 biasanya diincar orang2 internal perusahaan. jadi mending hunting kerja dulu pake gelar yang ada sebelum push ke s2 …

      stanford

      Maret 2, 2011 at 4:24 am

      • MBA ITB lagi buka jurusan baru bidang creative and cultural entrpeneurshi (CCE MBA SBM ITB), coba apply aja mas/mbak. Tampaknya bagus karena yang ngajar dosen dari universitas goldsmith london dan beberapa artis terkenal. Selain itu jurusan s1 mas/mbak juga berhubungan. info: sbm.itb.ac.id

        yandhie

        Juni 24, 2011 at 3:19 am

  44. menurut saya memilih jenjang pendidikan (terutama S2) harus sedikit hati-hati. track yang paling bagus adalah mulai bekerja secepat mungkin pada jenjang pendidikan serendah mungkin (sma jika mungkin). pendidikan yang paling baik apabila pendidikan sesuai jenjang karir dan untuk dapat karir harus bekerja terlebih dahulu. jalurnya terbaik begini: sma harus mau kerja apa saja dimana aja. cari kesempatan untuk dapet kontrak yang lebih panjang. kalo dapet langsung kuliah d3/s1, setelah lulus + cukup pengalaman lompat ke perusahaan lain yang tawarannya lebih bagus (momen ini kesempatan baik untuk berkeluarga). kelanjutannya pilih mau jadi spesialist (vertikal) atau cari2 skill lain (horizontal) yang lebih menjanjikan. kalo horizontal ambil s1 lain kalo bisa di luar negri. kalo mau horizontal ambil s2 paling bagus lagi kalo bisa di luar negri. ujung2nya memang harus vertikal jadi eksplorasi horizontalnya jangan kelamaan. selesaikan s2 secepatnya, tingkatkan networking. ujung2nya network + s2 luar negri + pengalaman kerja dari sma bakal bikin kamu dicari2 orang, apalagi kalo selama s2 rajin kirim jurnal akademik. :p

    stanford

    Maret 2, 2011 at 4:17 am

  45. saya ada pengalaman nih, walau skrg masi mahasiswa s1 IT (di perguruan tinggi swasta biasa aja) tingkat akhir saat ini, skrg saya sudah bekerja dengan perusahaan asing Australia.., saya bekerja sebagai Pogrammer Website remote di jakarta, jadi kerjanya via FTP Server, cPanel dan lain-nya, mulai dari manual codiing alias bikin semua halaman web sendiri (mulai halaman HTML, CSS, XML, Javascript dan PHP nya), juga kadang nge develop web pakai aplikasi http://develop.wordpress.com/ punya.. seperti blog ini cuman bedanya dari (WordPress/WP) yang di pake cuman WP-Admin, WP-Content, WP Thema… kadang Plug-in bikin sendiri ataupun Java nya, ataupun dari developer themes website lain yg masuk dalam naungan http://www.w3.org/… jadi menurut saya, s2 lebih baik di sesuaikan kebutuhan, bakat dan minat.. karena menurut pengalaman saya dunia IT jarang melihat Orientasi kepada Nilai ataupun almamater.. soalnya Ilmu IT berkembang terus dan cepat, kalo mau terjun ke dunia IT Selain Ijasa S1/S2, harus mempunyai penguasaan salah satu bahasa pemrograman (C#,Java, Phyton Delphi dll), atau yg minat jd DBA (Database Administrator) harus menguasai SQL, atau pun yg ingin jd networking-enginering ya dalamin CISCO, ataupun Microtics Networking dan tool aplikasi Networking lain nya

    jadi menurut saya : untuk terjun ke dunia ICT / Information Technolgy & Communication, termasuk Telco di dalam nya, selain ijasa d3/s1/s2/ wajib menguasai Bahasa Pemrograman,

    karena kemarin di kampus belajar dapat C++, sekarang udah nongol C#.. mau nga mau ikutin terus (update keahlian terus)

    jadi fokus pada bakat dan minat yang di cita-citakan… terus berusaha dan semangat !!

    newbie

    Januari 16, 2012 at 8:02 pm

  46. saya lulusan s1 akuntansi unja langsung lanjut ke s2 akuntansi ugm.. persaaan tambah susah dapat kerja.. saya lama nganggur.. karena kualifikasi kita sudah tinggi tapi pengalaman tidak ada. jadi buat lulusan fresh graduate s1 yang mau langsung ambil s2 sebaiknya pikir pikir lagi ? apa tujuan hidup anda sebenarnya

    farma devi

    Agustus 3, 2012 at 8:07 am

  47. Wah, kalo saya sih lulusan S1 dan langsung ke S2. Saya diterima di perusahaan Electronic dan langsung sebagai senior staff dengan gaji sesuai fresh graduate 6-8 jta. Tidak mengapa untuk mengambil langsung ke S2, karena dengan mengambil s2 kita punya banyak pilihan apakah mau lanjut s3, mau cari pengalaman kerja dulu atau mau buka usaha.

    Semua tergantung dengan tujuan dan passion nya masing2. Dan memang, sekarang perusahaan-perusahaan lebih melihat ke arah experience, experience tidak hanya bisa didapatkan dari dunia kerja, tapi pas saat kuliah juga bisa mendapatkan banyak experience yang akan dilirik oleh industri. :)

    a.jaya

    Agustus 31, 2012 at 12:16 pm

  48. Iya ya .. Buat apa?

    Fatchur Robby Losers

    September 30, 2012 at 7:38 am

  49. pengalaman aja, lebih susah klo fresh graduate dr s2

    aad

    November 29, 2012 at 8:21 am

    • Mohon maaf semua coment di atas saya baca kayanya malah bikin bingung orang yg berniat mau ambil s2, jadi banyak yg ragu dikarenakan salary-lah, susah cari kerja-lah, ada yg mengatakan gajinya sama dengan s1-lah dan banyak lagi. wah… ini memang sangat membingungkan. menurut saya semua bergantung kepada nasib masing2, semua orang tidak sama ada yg bernasib bagus dan tidak. semua tergantung pada diri kita. ingat… Allah tidak akan merubah nasib kaumnya kecuali kaumnya tersebut berusaha dan beriktiar untuk mengubah nasibnya. Untuk itu tetaplah bersemangat bagi rekan2 yg mau melanjutkan ke 2 lanjut saja jangan ragu dan jangan bimbang tetaplah semangat. rezeki dah ada yg atur mas…tinggal kita sanggup ga ikhtiarnya.

      Rie Cozzta

      Desember 9, 2012 at 4:17 pm

      • Nice Comment….

        Adam

        Januari 9, 2013 at 1:21 am

      • saya setuju sependapat dengan saudara Rie Cozzta,semua sudah diatur, Allah tidak akan merubah nasib hambbanya melainkan dari hambanya sendiri yang merubah atau terus berusaha,
        terimakasi atas sarannya

        roni

        Januari 16, 2016 at 3:05 am

  50. gw lulusan s2 pengalaman sudah 15 tahun, tapi masih kere aja, teman2 gw cuma lulusan d3 malah ada yang sma, sama2 satu kantor, pengalaman lebih lama gw, cuma gw gak bisa cari muka dan jilat2, kerja lurus2 aja, gak pernah mau ikut2an carmuk dan korup, jadi jabatan gw dan gaji gw ya gitu aja, masih kere sampe sekarang kerja aja naik motor, teman2 gw yang lebih junior dan cuma lulusan sma/d3 sudah pada pegang jabatan tingg dan gaji besar dekat bos2,punya mobil & rumah mewah itulah kalo penjilat cepat naik pangkat, jadi ijazah s2 gak menjamin lo lo sukses, semua tergantung lo mau masuk ke rantai mana??? coba pikir bener gak apa kata gw!

    wong bebas

    April 24, 2013 at 3:12 am

  51. TIPS nich, klo loe uda S2 mending mikir wiraswasta atw jd dosen dech..kenyataan nich temen gw S2 dr ITS kerja di konsultan digaji UMR trus pindah di pbrk kertas dg gaji UMR nambah dikit, perusahaan bisa kasi gaji gedhe asal punya skill yg langka yg mendukung kelancaran produksi atw marketing yg selalu d atas target…so S2 bukan jaminan gaji gedhe

    miray

    Juli 4, 2013 at 9:58 pm

  52. […] postgraduate edition S2 dan pengaruhnya pada mencari pekerjaan? (16 respons). S2 dan pengaruhnya pada standar gaji? (34 respons). S2 Telekomunikasi (22 […]

  53. […] Apakah s2 memudahkan kita mencari kerja? dan berapa […]

  54. mas zainal ,
    mas saya tanu dr kediri saya skrg masih kuliah smester 4 di PTS kediri teknik informatika,

    boleh minta motivasinya gak untuk saya ne kebetulan pengen banget setelah lulus kepengen bekerja di perusahan rokok apalagi di sini ada perusahaan gudang garam yang tentunya trmasuk perusahaan besar di indonesia, please mhon mas saya kepengen sukses seperti mas zainal:) ini email saya mas http://www.tanudian@gmail.com

    tanu antari

    April 1, 2015 at 9:24 am

  55. http://www.kompasiana.com/rajotigoselo/lulusan-s2-dari-indonesia-akan-berkurang_54f6a6eea33311b3518b45e1

    kasihan ya lulusan S2, kuliahnya lumayan berat sekarang karena sks ditambah, tapi setelah lulus tidak ada jaminan karir di perusahaan.

    udin_tenar

    Juni 26, 2015 at 12:51 am

  56. saya sedang kuliah ambil S2 jurusan MM (marketing),,, inshaallah pengennya sih setelah itu ngajar S1 atau D3,,, doain ya,,,itu baru planning aja sih

    fatima

    Juli 10, 2015 at 9:09 am

  57. semua bergantung niat, s2 atau apapun itu, intinya adalah menimba ilmu, so…sebetulnya yaa tidak ada yang rugi, n klo dipikir-pikir uang dan kebahagian tidak ada hubungannya, banyak orang kaya tapi tidak bahagia, yang mau dicari, ilmu, uang atau kebahagian? all depend on you, he just share…

    kurichia

    Januari 16, 2016 at 1:31 am

  58. Menurut saya, Jangan pikir dulu soal gaji. bila ada kesempatan datang ambil saja S2. tanpa harus tanya kemana-mana. Soal gaji tergantung pada kompetensi dan skill kita. bagaimana kita mengelola diri dan mengelola karier kita.

    Andre

    September 4, 2016 at 6:14 am

  59. Sharing yg bagus

    ristamanik

    Oktober 10, 2016 at 10:00 am


Tinggalkan Balasan ke arifin.mzainal Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.